BIDANG KEGIATAN :
PKM-K
Disusun Oleh:
1
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pendamping
2
Aji Pranoto S.Pd,
M.PdDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang Masalah 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 2
Kegunaan 2
Luaran 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
Analisis Produk 3
Pemasaran 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 6
Rancangan Biaya 6
Jadwal Kegiatan 8
LAMPIRAN 9
Lampiran 1. Foto Tempat Rencana Kegiatan
DAFTAR TABEL
3
4
BAB 1
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah
munculnya pemain lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan, ketepatan
waktu, dan bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan
jasa. Sehingga kami berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan
pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .
5
C. Tujuan
1. Memanfaatkan peluang usaha di lingkungan Univesitas Islam Negeri Sunan
Kali Jaga dan IST AKPRIND.
2. Memperoleh keuntungan dari kegiatan usaha yang dilakukan melalui
laundray pakaian.
3. Mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.
D. Kegunaan
a. Bagi mahasiswa (dalam hal ini sebagai pelaksana):
1) Dari segi ekonomi
a. Melatih mahasiswa dalam berwirausaha.
b. Membangun kemandirian mahasiswa dalam memenuhi seluruh
kebutuhan sebagai konsekuensi dari keberhasilan membangun usaha.
c. Mendapatkan laba dari jerih payah usaha yang dirintis.
d. Mendapatkan pengalaman usaha yang dapat memacu semangat
untuk mengembangkan bisnis.
b. Bagi mahasiswa (dalam hal ini sebagai konsumen):
- Mempermudah mahasiswa (konsumen) dalam memenuhi kebutuhan
sepatubersih
E. Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk jasa berupa
layanan jasa laundry & dry clean. Dengan pelayanan yang maksimal serta
mengedepankan kepercayaan konsumen terhadap bisnis ini, agar konsumen puas
dengan pelayanan jasa kami.
6
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Analisis Produk
Produk yang akan dilaundry adalah produk pakaian yang beragam,
tidak hanya dari pakaian saja namun bisa berupa sprei kasur, sarung bantal,
bed cover, alat-alat sholat dan lain-lain. Jasa laundry ini mengedepankan
kualitas kebersihan, ketepatan waktu dan keamanan pakaian.
2. Pemasaran
Untuk meningkatkan kepercayaan dan mempermudah konsumen,
kami menerapkan strategi pemasaran JKAB (Jemput Kotor Antar Bersih) dan
dipasarkan lewat berbagai macam sosial media.. Strategi pemasaran ini
dilakukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan jumlah konsumen.
Ketika jumlah konsumen yang berlangganan banyak maka target penjualan
perbulan akan lebih mudah dicapai.
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
E.Proses Produksi
Langkah-langkah dalam pencucian laundry “Kinclong” ini:
a. Pertama, menerima pelanggan dengan baik.
b. Menimbang pakaian pelanggan sebelum dimasukan ke mesin cuci.
c Memberi nota ( jenis pencucian, berapa kg dan harga).
d. Nyalakan mesin cuci dan masukan pakaian ke dalam mesin cuci.
e. Masukan air bersih secukupnya, dan masukan deterjen 3 : 1
f. Kemudian putar Wash Timer 315˚ kearah kanan pada angka 15 (15 menit).
g. Setelah 15 menit angkat pakaain lalu pindahkan ke ember yang berisi air
bersih untuk proses pembilasan.
8
h. Buang sisa air kotor pencucian tadi dengan memutar Wash Selector, putar atau
pilih ke arah Drain untuk proses pencucian berikutnya.
i. Setelah proses pembilasan masukan pakaian ke dalam mesin pengering, putar
Spin Timer pada posisi angka 5 (5 menit).
j. Lalu proses penjemuran atau diangin-anginkan sebentar.
k. Proses selanjutnya yaitu penyetrikaan pakaian dengan di beri pewangi dan
pelembut pakaian agar pakaian menjadi rapi dan wangi.
l. Terakhir yaitu proses pengecekan dan packing atau pembungkusan pakaian
yg sudah rapi ke dalam plastik, serta tidak lupa menempelkan nota yang sudah
tertera nama pemilik dan harga. Finishing pakaian siap diantar(tergantung
pesanan) ke pelanggan setia kita.
F. Manajemen Internal
Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan pelayanan Laundry kami ini
adalah :
1. Mencari informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan
noda pada bahan.
2. Memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian.
3. Meningkatkan kreativitas, sehingga dapat bersaing dengan produk jasa sejenis
di pasaran.
4. Memberikan bonus setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali dengan
jumlah minimal 6 kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
5. Memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau
melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas.
6. Melakukan efisiensi produk jasa dan menghadirkan Loundry & Dry clean yang
berbeda dengan yang lainnya.
7. Mencari supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran
bisnis, terus menerus melakukan improvement disisi supplier merupakan suatu
keuntungan.
9
A.Rancangan Biaya
Modal dari anggota sebesar Rp. 500.000,-
Berikut tabel pemohonan dana kepada DIKTI dengan rincian alokasi dana yang
diusulkan :
No Nama Barang Rincian Jumlah
Peralatan dan perlengkapan penunjang kegiatan usaha
Rp.
5. Lemari Pakaian 3 @Rp. Rp. 600.000,-
1.800.000,-
Peralatan laundry
Rp.
9. Detergen pembersih 50 @Rp 20.000,-
1.000.000,-
Rp.
10. Mesin cuci 2 buah @ Rp. 2.050.000,-
4.100.000,-
Rp.
11. Mesin Pengering Rp. 2.000.000,-
2.000.000,-
12. Plastik 10 rim @ 40.000,- Rp. 400.000,-
Lain-lain
B.Jadwal Kegiatan
LAMPIRAN