Anda di halaman 1dari 12

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN RUMAH KOS SEBAGAI USAHA JASA


“LAUNDRY KINCLONG”

BIDANG KEGIATAN :
PKM-K

Disusun Oleh:

Rovianto Wibowo 151331047 / 2015


Ardi Hartono 151331061 / 2015
Ridho Pratama 151331084 / 2015

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND


YOGYAKARTA
2016

1
PENGESAHAN USULAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : PEMANFAATAN RUMAH KOS SEBAGAI


USAHA JASA LAUNDRY KINCLONG
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rovianto Wibowo
b. NIM : 151331047
c. Jurusan : Teknik Mesin-D3
d. Universitas : Institut Sains &
Teknologi AKPRIND Yogyakarta
e. Alamat Rumah : Desa Teguhjajar RT 08/02 Kec. Karang Malang
Kab. Sragen
f. No Tel./HP : 085602196247
g. Alamat email : Rovianto77@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Aji Pranoto S.Pd, M.Pd
b. NIK :
c. Alamat Rumah :
d. No Tel./HP :
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp. 12.000.000,-
b. Anggota : Rp. 500.000,-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Yogyakarta, 10 Desember 2016

Ketua Jurusan Teknik Mesin Ketua Pelaksana Kegiatan

Ir. Hary Wibowo M.T. Rovianto Wibowo

Dosen Pendamping

2
Aji Pranoto S.Pd,
M.PdDAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1. PENDAHULUAN 1
Latar Belakang Masalah 1
Rumusan Masalah 1
Tujuan 2
Kegunaan 2
Luaran 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
Analisis Produk 3
Pemasaran 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 6
Rancangan Biaya 6
Jadwal Kegiatan 8
LAMPIRAN 9
Lampiran 1. Foto Tempat Rencana Kegiatan

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alokasi dana anggota 6


Tabel 2. Alokasi dana dikti 7
Tabel 3. Jadwal kegiatan 8

3
4

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Banyaknya jumlah mahasiswa dalam suatu Perguruan Tinggi di kota


Yogyakarta dimana kebutuhan mahasiswa yang beraneka ragam, Salah satu
kebutuhannya adalah kebutuhan akan sandang, disini salah satunya adalah seperti
pakaian yaitu baju maupun celana dan lainnya. Dengan mengeluarkan sejumlah
uang mereka (mahasiswa) tidak dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor.
Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena kebutuhan akan pelayanan
pencucian pakaian ini terus meningkat.
Dikota-kota besar khususnya, gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namun bagi
masyarakat menengah, biaya laundry ternama masih menjadi perhitungan.
Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan
yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak
terlalu besar. Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang
memadai, serta didukung lokasi yang strategis, membuat prospek usaha ini
semakin bagus.

B. Rumusan Masalah
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah
munculnya pemain lain dalam bisnis ini serta kualitas pengerjaan, ketepatan
waktu, dan bisnis laundry merupakan bisnis yang mengandalkan
jasa. Sehingga kami berorientasi pada kepuasan pelanggan. Mendapatkan
pelanggan yang loyal merupakan suatu keberhasilan bagi bisnis ini .
5

C. Tujuan
1. Memanfaatkan peluang usaha di lingkungan Univesitas Islam Negeri Sunan
Kali Jaga dan IST AKPRIND.
2. Memperoleh keuntungan dari kegiatan usaha yang dilakukan melalui
laundray pakaian.
3. Mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk warga sekitar.

D. Kegunaan
a. Bagi mahasiswa (dalam hal ini sebagai pelaksana):
1) Dari segi ekonomi
a. Melatih mahasiswa dalam berwirausaha.
b. Membangun kemandirian mahasiswa dalam memenuhi seluruh
kebutuhan sebagai konsekuensi dari keberhasilan membangun usaha.
c. Mendapatkan laba dari jerih payah usaha yang dirintis.
d. Mendapatkan pengalaman usaha yang dapat memacu semangat
untuk mengembangkan bisnis.
b. Bagi mahasiswa (dalam hal ini sebagai konsumen):
- Mempermudah mahasiswa (konsumen) dalam memenuhi kebutuhan
sepatubersih

E. Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah suatu produk jasa berupa
layanan jasa laundry & dry clean. Dengan pelayanan yang maksimal serta
mengedepankan kepercayaan konsumen terhadap bisnis ini, agar konsumen puas
dengan pelayanan jasa kami.
6

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

1. Analisis Produk
Produk yang akan dilaundry adalah produk pakaian yang beragam,
tidak hanya dari pakaian saja namun bisa berupa sprei kasur, sarung bantal,
bed cover, alat-alat sholat dan lain-lain. Jasa laundry ini mengedepankan
kualitas kebersihan, ketepatan waktu dan keamanan pakaian.
2. Pemasaran
Untuk meningkatkan kepercayaan dan mempermudah konsumen,
kami menerapkan strategi pemasaran JKAB (Jemput Kotor Antar Bersih) dan
dipasarkan lewat berbagai macam sosial media.. Strategi pemasaran ini
dilakukan untuk memperluas pasar dan meningkatkan jumlah konsumen.
Ketika jumlah konsumen yang berlangganan banyak maka target penjualan
perbulan akan lebih mudah dicapai.
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN PROGRAM

A.Waktu dan tempat produksi


Kegiatan ini dilakukan selama selang waktu empat bulan dan lokasi PKM
Kewirausahaan “Loundry Kinclong” adalah di Jl. Tri Dharma No.896 A,
Gendheng, Bachiro, Gondokusuman, Yogyakarta. Yang tidak jauh dari kampus –
kampus yang berdiri di daerah Yogyakarta.

B.Sarana dan prasarana


Sarana yang kami gunakan untuk menunjang usaha kami adalah dengan
memanfaatkan : Mesin cuci, mesin pengering, setrika, lemari pakaian,
kendaraan,dan pewanggi pakaian dll. Dan kebetulan salah satu anggota kami ada
yang mempunyai 1 mesin cuci. Beliau menyumbangkan mesin cucinya pada
usaha kami, jadi kami bisa menghemat biaya produksi. Sedangkan untuk
prasarananya kami menggunakan rumah kos ± 20 m².

C.Proses operasi usaha


Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana persediaan
produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan kualitas, dan
pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

D.Kegiatan perawatan mesin


Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin sesuai
dengan mesin-mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan kendaraan,
perawatan mesin cuci maupun mesin pengering. Perawatan yang kami lakukan
secara berkala melalui mitra kerja kami.

E.Proses Produksi
Langkah-langkah dalam pencucian laundry “Kinclong” ini:
a. Pertama, menerima pelanggan dengan baik.
b. Menimbang pakaian pelanggan sebelum dimasukan ke mesin cuci.
c Memberi nota ( jenis pencucian, berapa kg dan harga).
d. Nyalakan mesin cuci dan masukan pakaian ke dalam mesin cuci.
e. Masukan air bersih secukupnya, dan masukan deterjen 3 : 1
f. Kemudian putar Wash Timer 315˚ kearah kanan pada angka 15 (15 menit).
g. Setelah 15 menit angkat pakaain lalu pindahkan ke ember yang berisi air
bersih untuk proses pembilasan.
8

h. Buang sisa air kotor pencucian tadi dengan memutar Wash Selector, putar atau
pilih ke arah Drain untuk proses pencucian berikutnya.
i. Setelah proses pembilasan masukan pakaian ke dalam mesin pengering, putar
Spin Timer pada posisi angka 5 (5 menit).
j. Lalu proses penjemuran atau diangin-anginkan sebentar.
k. Proses selanjutnya yaitu penyetrikaan pakaian dengan di beri pewangi dan
pelembut pakaian agar pakaian menjadi rapi dan wangi.
l. Terakhir yaitu proses pengecekan dan packing atau pembungkusan pakaian
yg sudah rapi ke dalam plastik, serta tidak lupa menempelkan nota yang sudah
tertera nama pemilik dan harga. Finishing pakaian siap diantar(tergantung
pesanan) ke pelanggan setia kita.

F. Manajemen Internal
Strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan pelayanan Laundry kami ini
adalah :
1. Mencari informasi formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan
noda pada bahan.
2. Memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian.
3. Meningkatkan kreativitas, sehingga dapat bersaing dengan produk jasa sejenis
di pasaran.
4. Memberikan bonus setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali dengan
jumlah minimal 6 kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
5. Memperbesar modal dan memperluas daerah pemasaran melalui promosi atau
melalui kemitraan dengan pihak yang memiliki jaringan pasar luas.
6. Melakukan efisiensi produk jasa dan menghadirkan Loundry & Dry clean yang
berbeda dengan yang lainnya.
7. Mencari supplier terbaik yang dapat diandalkan untuk menunjang kelancaran
bisnis, terus menerus melakukan improvement disisi supplier merupakan suatu
keuntungan.
9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A.Rancangan Biaya
Modal dari anggota sebesar Rp. 500.000,-

No Nama Barang Rincian Jumlah

Peralatan & perlengkapan penunjang kegiatan

1 Modem Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-

2 Pulsa internet Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

3 Pulsa Reguler Rp. 100.000,- Rp. 100.000,-

Jumlah dana anggota Rp. 500.000,-


Tabel 1. Alokasi dana anggota

Berikut tabel pemohonan dana kepada DIKTI dengan rincian alokasi dana yang
diusulkan :
No Nama Barang Rincian Jumlah
Peralatan dan perlengkapan penunjang kegiatan usaha

1 Buku Besar 5 @Rp. 20.000,- Rp. 100.000,-

2. Nota 20 @Rp 5.000,- Rp. 100.000,-

3. Printer ip2770 Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-

4. Timbangan Khusus Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-

Rp.
5. Lemari Pakaian 3 @Rp. Rp. 600.000,-
1.800.000,-

Peralatan laundry

7. Hanger 20 lusin @Rp.25.000,- Rp. 500.000,-

8. Cairan pembersih 20 lusin @20.000 Rp. 400.000,-


10

Rp.
9. Detergen pembersih 50 @Rp 20.000,-
1.000.000,-
Rp.
10. Mesin cuci 2 buah @ Rp. 2.050.000,-
4.100.000,-
Rp.
11. Mesin Pengering Rp. 2.000.000,-
2.000.000,-
12. Plastik 10 rim @ 40.000,- Rp. 400.000,-

13. Pewangi Pakaian 10 liter @15.000,- Rp. 150.000,-

Lain-lain

14. Listrik 6 bulan @Rp. 70.000,- Rp. 360.000,-


Transportasi untuk
15. Rp. 140.000,- Rp. 140.000,-
mengantar pakaian
16. Biaya Penyusunan Laporan Rp.100.000,- Rp.150.000,-
Rp.
JUMLAH TOTAL
12.000.000,-
Tabel 2. Alokasi dana dikti.
11

B.Jadwal Kegiatan

Bulan Bulan Bulan


No. Jenis Kegiatan Bulan 1
2 3 4
1 Persiapan bahan dan peralatan. √
2 Persiapan tempat usaha. √
3 Promosi. √
4 Evaluasi. √ √ √
5 Penyusunan laporan. √ √ √

6 Penyusunan laporan akhir kegiatan. √


12

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai