Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Budidaya Lobster Air Tawar Skala Rumahan Menggunakan Kolam Terpal

BIDANG KEGIATAN:
PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh:
Esty Dian Wulandari (101119120958)
Asep Sulaiman (101119120968)
Asyifa Khoirunnisa (101119120664)
Intan Suselo (102119120348)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA MEMBANGUN


BANDUNG
2021
PENGESAHAN USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Budidaya Lobster Air Tawar Skala


Rumahan Menggunakan Kolam
Terpal
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. NamaLengkap : Esty Dian Wulandari
b. NIM : 101119120958
c. Program Studi : Manajemen
d. Perguruan Tinggi : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Indonesia Membangun (Inaba)
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Perum Mitra Manunggal No. 117
RT. 06/07
Cisaranten Kulon – Bandung
(+62 822-8952-0091)
f. Alamat email : wdian765@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang
a. Asep Sulaiman 101119120968
b. Asyifa Khoirunnisa 101119120664
c. Intan Suselo 102119120348
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Fanji Wijaya, S.Kom., M.M.
b. NIDN : 0409109002
c. Alamat Rumah dan No Telp/HP : Jl. Karang Tineung Indah No.51
Kec.Sukajadi Bandung
6. Jangka Waktu Pelaksanaan : 12 bulan

Menyetujui Dosen Pendamping, Ketua Pelaksana Kegiatan,

( Fanji Wijaya, S.Kom., M.M.) ( Esty Dian Wulandari )


NIP/NIK. 0409109002 NIM. 101119120958

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
RINGKASAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Judul Program 1
1.2 Latar Belakang Masalah 1
1.3 Perumusan Masalah 2
1.4 Tujuan Program 2
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1 Analisa Produk 3
2.2 Analisa Biaya 4
2.3 Analisa Pendapatan dan Keuntungan 5
2.4 Analisa Kelayakan Usaha 6
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 7
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan 7
3.2 Bahan dan Alat 7
3.3 Tata Laksana 7
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 9
4.1 Biaya 9
4.2 Jadwal Kegiatan 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN1 Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping 11
LAMPIRAN2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 16
LAMPIRAN3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 18
LAMPIRAN4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 19

iii
RINGKASAN
Kondisi perekonomian yang semakin sulit imbas dari pandemi covid19
membuat masyarakat harus semakin kreatif dalam memanfaatkan peluang sekecil
apapun untuk bisa menghasilkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan hidup
yang semakin meningkat. Melakukan usaha skala kecil menjadi alternatif dalam
penyelesaian masalah ini, berbagai jenis usaha yang dilakukan masyarakat mulai
dari jualan cemilan, warung kelontong, dan jualan makanan dan minuman yang
sedang viral. Tapi usaha itu semua masih dirasa belum mampu menjadi solusi
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

Maka dari itu kami disini mencoba memberikan alternatif jenis usaha lain
yang kami rasa cukup memiliki peluang yang bagus. Budidaya lobster air tawar
yang dilakukan menggunakan kolam terpal dengan lahan yang cukup sempit di
pekarangan rumah ini bisa menjadi salah satu jenis usaha yang bisa dilakukan
oleh siapapun, karena tidak memerlukan modal yang cukup besar dan lahan yang
luas. Selain itu jenis usaha ini masih belum banyak dilakukan dan potensi pasar
yang masih sangat luas dengan harga jual yang cukup tinggi.

Usaha ini akan dilaksanakan di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten


Bandung dengan jumlah modal Rp. 9.620.000,- yang digunakan untuk biaya
peralatan, bahan habis pakai, transportasi dan biaya lain-lain. Usaha ini layak
untuk dilaksanakan karena memiliki nilai Revenue Cost Ratio sebesar 3,29. Untuk
menunjang pengembangan usaha langkah selanjutnya adalah dengan menjalin
kerjasama dengan para sakeholder terutama petani lobster, dan penjual ikan hias.
Media promosi yang ala digunakan berupa media cetak (brosur dan pamflet), dan
media online (facebook, instagram, dan toko online).

Kata Kunci : Budidaya Lobster Air Tawar Skala Rumahan Menggunakan Kolam
Terpal

iv
1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Judul Program


“Budidaya Lobster Air Tawar Skala Rumahan Menggunakan Kolam Terpal”
1.2 Latar Belakang Masalah
Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui bahwa lobster merupakan
udang besar yang berasal dari laut. Namun sebenarnya ada juga lobster yang
hidup di habitat air tawar yang juga memiliki ukuran dan bentuk tubuh hampir
sama dengan lobster laut. Lobster air tawar ini memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan dengan lobster air laut. Sebagai misal lobster air tawar ini sudah
dapat dibudidayakan, sedangkan lobster air laut belum bisa dibudidayakan diluar
habitat aslinya.
Di Indonesia budi daya lobster air tawar baru mulai dirintis pada tahun
1991. itu pun masih terbatas dilakukan oleh beberapa peternak karena adanya
kendala keterbatasan jumlah induk yang tersedia di pasaran dalam negeri. Induk-
induk yang di budidayakan masih harus didatangkan langsung dari negara
produsennya yaitu Australia. Namun pada saat ini jumlah induk-induk lobster
yang berkualitas sudah banyak di pasaran namun harganya masih cukup tinggi.
Teknik pemeliharaan loster air tawar ini juga tidak sulit karena karakter dari
lobster ini yaitu tidak mudah stress dan tidak mudah terserang penyakit. Lobster
air tawar ini juga tidak kalah menarik dengan lobster yang berasal dari laut.
Lobster air tawar ini dapat dijadikan sebagai penghias akuarium dan juga dapat
dikonsumsi, karena lobster ini memiliki tekstur daging yang kenyal dan rasa
gurihnya yang melebihi lobster laut. Lobster ini juga memiliki kandungan
lemak, kolesterol, dan garam yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh
semua kalangan konsumen. Bahkan lobster air tawar ini memiliki kandungan
seng yang cukup tinggi yang bermanfaat dapat meningkatkan vitalitas pada
manusia.
Selain budidaya yang cukup sederhana, berkembangnya usaha lobster air
tawar ini sebenarnya tidak lepas dari tingginya permintaan pasar, terutama pasar
ekspor. Negara Jepang merupakan potensi pasar yang paling besar di Asia,
karena masyarakat Jepang sangat menyukai ikan dan udang termasuk lobster air
tawar ini. Tidak hanya pasar ekspor yang mendominasi pemasaran lobster air
tawar. Saat ini, pasar lobster dalam negeri juga marak di beberapa kota sperti
Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Yogyakarta. Namun demikian,
pemasarannya masih terbatas di restoran-restoran dan di hotel - hotel berbintang.
Semakin banyaknya permintaan membuat harga lobster air tawar cukup
tinggi. Pada saat ini harga per kilogram lobster air tawar tersebut berkisar antara
Rp 200.000 sampai dengan Rp 300.000 dan dalam satu kilogramnya terdapat 10
– 12 ekor. Itu artinya bahwa harga setiap ekor lobster dewasa berkisar Rp 15.000
– Rp 35.000. Bagi sebagian peternak, keadaan tersebut merupakan peluang yang
sangat bagus karena dapat mengahasilkan keuntungan usaha yang tinggi. Selain
itu, data dari majalah Trubus no 435 edisi Febuari 2006, bahwa kebutuhan akan
lobster air tawar untuk kebutuhan nasional adalah sebesar 8 ton / bulan, namun
kebutuhan tersebut masih belum dapat terpenuhi karena masih kurangnya
peternak – peternak lobster air tawar ini.
2

1.3 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas dapat ditulis rumusan masalah yaiu
sebagai berikut:
1. Bagaimana proses atau cara pembudidayaan lobster air tawar?
2. Bagaimana meningkatkan produktivitas budidaya lobster air tawar dalam
negri?
3. Bagaimana kebutuhan lobster air tawar baik dalam dan luar negri bisa
terpenuhi dengan dilakukan budidaya skala rumahan

1.4 Tujuan Program


1. Dengan dilakukannya budidaya lobster air tawar skala rumahan
diharapkan bisa meningkatkan pemenuhan permintaan lobster air tawar
yang masih cukup tinggi.
2. Dengan dilakukannya budidaya lobster air tawar skala rumahan
menggunakan kolam terpal diharapkan bisa menginspirasi lebih banyak
orang untuk mau melakukan budidaya yang sama.
3. Bisa menekan harga lobster air tawar yang masih cukup tinggi dipasaran,
sehingga diharapkan bisa terjangkau oleh semua kalangan
3

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. Analisa Produk


2.1.1. Jenis dan Karakteristik Produk
Budidaya lobster air tawar skala rumahan menggunakan kolam terpal ini
merupakan usaha sampingan yang bisa dilakukan oleh siapapun, karena tidak
membutuhkan modal yang cukup besar dan lahan yang luas. Hanya
memanfaatkan lahan kosong disekitar rumah usaha ini sudah bisa dilakukan.
Selain itu perawatannya cukup mudah, sehingga tidak akan menghabiskan waktu
dalam pemeliharaannya. Segmentasi pasarnya masih cukup luas, karena
kebutuhan pasar akan lobster masih cukup tinggi. Segementasi pasarnya sendiri
terbagi menjadi tiga yaitu; penjualan indukan, penjualan bibit dan penjualan
lobster konsumsi. Karena jenis budidaya yang akan kami lakukan ini skala
rumahan dengan menggunakan lahan yang sempit, sehingga budidaya yang akan
kami lakukan berfokus pada pembibitan lobster saja. Untuk pemasarannya sendiri
bisa dilakukan kepada para pembudidaya lobster skala lebih besar yang
melakukan budidaya pembesaran lobster untuk lobster konsumsi, dan juga bisa
dijual kepada penjual ikan hias, karena lobster air tawar ini memiliki keunikan
yaitu tubuhnya berwarna biru laut, sehingga cukup menarik untuk dijadikan
hiasan di aquarium.

2.1.2. Keunggulan Produk (Strength)


 Masih sedikitnya pembudidaya lobster air tawar ini menjadikan tingkat
persaingan masih cukup rendah.
 Pangsa pasar yang masih sangat luas dengan tingkat permintaan yang
masih sangat tinggi.
 Tingkat kesulitan dalam budidaya yang terbilang cukup mudah.
 Memanfaatkan lahan sempit yang berada disekitar rumah sehingga
memiliki nilai ekonomis.
 Pakan mudah diperoleh dengan harga yang tidak terlalu mahal dan juga
pakan alternatif yang banyak tersedia.

2.1.3. Kelemahan Produk (Weakness)


 Proses pemeliharaan yang cukup lama, karena untuk bisa proses panen
bibit membutuhkan waktu sekitar 4 – 5 bulan dengan ukuran bibit 2 inch.
 Tingkat kematian pada bibit yang baru menetas cukup tinggi.
 Kebutuhan oksigen dalam kolam budidaya yang harus selalu tersedia,
sehingga wajib menggunakan airator dengan listrik yang harus selalu
menyala.
 Harus menggunakan air yang memiliki kualitas cukup bagus.
 Mudah terserang penyakit baik berupa, bakteri, jamur, virus maupun
protozoa.

2.1.4. Peluang Usaha (Opportunity)


 Permintaan pasar yang cukup tinggi.
 Tingkat persaingan yang masih rendah.
4

 Mulai bermunculan berbagai macam olahan makanan dari lobster seperti,


lobster frozen, baso lobster, dan sebagainya.
 Menajalin kemitraan dengan pembudidaya lain sehingga memperbesar
pangsa pasar.

2.1.5. Ancaman (Threat)


 Serangan penyakit baik berupa, bakteri, jamur, virus maupun protozoa
yang mengakibatkan kematian lobster.
 Tingkat stres yang tinggi pada lobster yang mengakibatkan nafsu makan
turun dan berakibat kematian.
 Sifat kanibalisme dari lobster itu sendiri.
 Ketersediaan air bersih yang layak digunakan sebagai media budidaya.
 Pemadaman listrik dalam waktu yang cukup lama yang mengakibatkan
mesin airator tidak berfungsi dan lobster kekurangan oksigen.

2.2. Analisa Biaya


2.2.1. Biaya Investasi
Biaya investasi meliputi pembelian terpal sebagai media budidaya, besi
siku sebagai rangka kolam, papan kayu sebagai penyangga kolam, pipa pvc
sebagai tempat bersembunyi lobster, mesin airator untuk menyediakan oksigen
dikolam, selang airator, batu airator, terminal listrik, pompa air celup sebagai alat
sirkulasi air, filter sebagai media penyaring air dan 2 set indukan lobster (1 set
berisi 10 ekor terdiri dari 4 jantan dan 6 betina). Kami membuat kolam pada luas
lahan 2 x 1 meter dengan menggunakan sistem kolam bersusun. Adapun rincian
biayanya dapat dilihat pada tabel berikut :

No. Uraian Jumlah Nominal


1. Kolam terpal ukuran 150x50x25 cm @25.000,- 4 Rp. 100.000,-
2. Besi siku 1 dus isi 10pcs ukuran 3 meter 1 Rp. 600.000,-
3. Pipa PVC 2” potongan 1 meter @20.000,- 10 Rp. 200.000,-
4. Papan kayu panjang 3 meter @20.000,- 10 Rp. 200.000,-
5. Mesin airator 2 lubang @45.000,- 2 Rp. 90.000,-
6. Selang airator 10 meter 1 Rp. 10.000,-
7. Batu airator @2.500,- 4 Rp. 10.000,-
8. Pompa air celup @25.000,- 4 Rp. 100.000,-
9. Filter kolam @30.000,- 4 Rp. 120.000,-
10. Terminal listrik 6 lubang kabel 10 meter 1 Rp. 150.000,-
11. 2 set indukan lobster ukuran 6” @250.000,- 2 Rp. 500.000,-
12. Serokan Ikan @20.000 2 Rp. 40.000,-
13. Plastik kemasan 1 Rp. 300.000,-
14 Box Sterofoam @25.000 20 Rp. 500.000,-
Total Biaya Rp. 2.920.000,-

2.2.1. Biaya Pemeliharaan


Biaya pemeliharaan meliputi biaya pakan, vitamin, obat-obatan untuk
antisipasi jika lobster terserang penyakit dan biaya listrik. Biaya pakan sendiri
meliputi pakan pabrikan berupa pelet dan pakan alternatif. Untuk pakan alternatif
5

bisa diberikan tauge karena bagus untuk kesuburan indukan, dan wortel untuk
menambah asupan vitamin. Karena lobster ini termasuk binatang omnivora yang
bisa memakan pakan hewani dan nabati sehingga tidak sulit untuk pemberian
pakannya. Untuk rincian pakan selama satu tahun bisa dilihat sebagai berikut :
 2 set indukan = 20 ekor lobster dewasa ukuran 6 inch kebutuhan pakan
50kg pelet, 50kg tauge dan 50kg wortel.

Dengan 8 ekor indukan jantan dan 12 ekor indukan betina diasumsikan pada bulan
pertama seluruh indukan betina bertelur dan dibulan kedua seluruh telur menetas
dengan perkiraan telur per indukan sebanyak 500 ekor maka total anakan dari 12
ekor induk betina akan menghasilkan 6.000 ekor anakan lobster. Pakan untuk
anakan lobster menggunakan cacing sutera sampai bibit berusia 2 bulan, setelah
bibit berusia 2 bulan pemberian pakan sama seperti pakan indukan berupa pelet
dan sayuran. Diasumsikan dalam 1 tahun terjadi 2 kali periode menghasilkan bibit
lobster. Untuk perhitungannya sendiri seperti berikut :
 6.000 ekor bibit lobster dalam 1 periode x 2 = 12.000 ekor bibit lobster
kebutuhan pakan selama usia 2 bulan pertama 50kg cacing sutera.
 Bulan ke 3 dan ke 4 (dibulan ke 4 bibit sudah bisa dijual dengan ukuran
2”) 50kg pelet, 50kg tauge, dan 50kg wortel.
Dan untuk rincian biaya pemeliharaan selama 1 tahun bisa dilihat ditabel berikut :
No. Uraian Jumlah Nominal
1. Pelet @25.000,- 50 Kg Rp. 1.250.000,-
2. Tauge @15.000,- 50 Kg Rp. 750.000,-
3. Wortel @20.000,- 50 Kg Rp. 1.000.000,-
4. Cacing sutera @30.000,- 50 Kg Rp. 1.500.000,-
5. Vitamin dan obat-obatan 1 Rp. 300.000,-
6. Listrik selama 1 tahun 1 Rp. 500.000,-
Total Biaya Rp. 6.200.000,-

2.3. Analisa Pendapatan dan Keuntungan


2.3.1. Perhitungan Pendapatan
Perhitungan pendapatan dari budidaya lobster air tawar skala rumahan
menggunakan kolam terpal ini bisa dihitung dengan asumsi sebagai berikut;
Dalam 1 tahun terjadi 2 kali panen bibit dengan asumsi jumlah bibit yang
dihasilkan dari 12 indukan betina sebanyak 6000 ekor benih lobster dalam 1 kali
periode sehingga total 2 periode akan menghasilkan benih sebanyak 12.000 ekor.
Dengan harga jual benih ukuran 2 inch Rp. 2.500,- per ekor, sehingga total omzet
penjualan dari 12.000 ekor benih lobster adalah 12.000 x Rp. 2500,- = Rp.
30.000.000,- dalam 1 tahun.

2.3.1. Perhitungan Keuntungan


Perhitungan keuntungan dari budidaya lobster air tawar skala rumahan
menggunakan kolam terpal ini dapat dihitung sebagai berikut;
Keuntungan = Pendapatan – Total Biaya Produksi (Biaya Investasi +
Biaya Pemeliharaan)
= Rp. 30.000.000 – (Rp. 2.920.000+ Rp. 6.200.000)
= Rp. 30.000.000 – Rp. 9.120.000
= Rp. 20.880.000,-
6

2.4. Analisa Kelayakan Usaha


2.4.1. Break Event Point (BEP)
BEP merupakan alat analisis yang digunakan untuk mengetahui batas nilai
produksi mencapai titik impas dan dinyatakan layak apabila nilai BEP > 1.
Adapun hasilnya sebagai berikut :

BEP Produksi = BEP Harga =

= =

= 3.648 = 760

2.4.2. Revenue Cost Ratio ( R/C Ratio)


Analisis R/C Ratio merupakan alat anlisis yang digunakan untuk melihat
pendapatan relative suatu usaha dalam satu tahun terhadap biaya yang dipakai
dalam kegiatan tersebut. Berikut perhitungannya :
R/C Ratio =
=
= 3,29
Nilai R/C Ratio usaha pembesaran budidaya lobster 5,38 artinya setiap
penambahan biaya sebesar Rp. 1.000 maka akan memperoleh penerimaan sebesar
Rp. 3,29. Dengan demikian usaha pembesaran budidaya lobster air tawar sangat
layak untuk dikembangkan.

2.4.3. Play Back Periode


Analisis ini bertujuan untuk mengetahui waktu tingkat pengembalian
investasi yang telah ditanamkan pada suatu usaha lobster air tawar. Adapun
perhitungannya sebagai berikut:
PBP =
= x1
= 0,3
Hasil analisis ini menggambarkan bahwa seluruh modal investasi budidaya
lobster air tawar akan kembali dalam kurung waktu 0,3 tahun atau dalam kurung
waktu ± 1 tahun ( 3 bulan).
7

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Usaha ini akan dilaksanakan di pekarangan rumah salah satu anggota,
yang terletak di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Lokasi
tersebut memiliki kondisi yang sesuai untuk membudidayakan lobster air
tawar, dengan ketersediaan air bersih yang mencukupi serta akses transportasi
yang mudah. Selain itu, dengan memanfaatkan pekarangan anggota, maka
tidak memerlukan biaya untuk sewa tempat.

3.2. Bahan dan Alat


Bahan yang digunakan pada usaha ini meliputi : indukan lobster ukuran 6
inch, pakan lobster (pellet Feng Li), cacing sutera, tauge, wortel, air, vitamin dan
obat-obatan.
Alat yang digunakan untuk usaha ini meliputi : Rak yang dibuat dari besi siku
sebagai rangka kolam terpal, kolam terpal ukuran 150 x 50 x 25 cm, papan kayu,
mesin airator, selang airator, sambungan selang (L, T, I), batu airator, pipa pvc,
pompa air celup, pipa aquarium, sambungan pipa (L, T, I), filter air, terminal
listrik, ember, serokan ikan, plastik kemasan, box sterofoam, timbangan dan
tabung oksigen.

3.3. Tata Laksana


3.3.1. Persiapan Lokasi
Persiapan lokasi dilakukan meliputi survei danorientasi lapangan.
Pembuatan denah lokasi dan bentuk lokasi budi daya lobster.

3.3.2. Persiapan Alat


Persiapan alat meliputi pembelian peralatan serta sarana dan
prasarana yang digunakan untuk budi daya lobster air tawar. Peralatan
dapat diperoleh di toko bangunan, toko ikan dan alat-alat akuarium.

3.3.3. Persiapan Bahan


Persiapan bahan meliputi pembelian induk lobster 6 inch beserta
pakannya. Untuk memperoleh induk lobsternya kami sudah masuk
grup pembudidaya lobster indonesia sehingga digrup itu kami
mendapat banyak relasi pembudidaya yang bisa mensupport
peneyediaan indukan yang berkualitas. Sehingga tidak perlu ragu akan
kualitas benih dan indukan yang kami beli. Pakan lobster dapat
diperoleh dengan membelinya di toko pakan ikan terdekat.
3.3.4. Produksi
Proses produksi dimulai dengan pembuatan rak sebagai media
kolam terpal dengan menggunakan besi siku, papan diguakan sebagai
alas dan pingiran rak untuk menyangga kolam terpal, kolam terpal
diikatkan kepada rak menggunkan kawat besi, lalu setelah itu instalasi
mesin airator, mesin pompa air, pipa dan selang-selang. Pengisian air
pertama untuk merendam kolam terpal dan membersihkan zat-zat
berbahaya yang menempel, baru setelah itu pengisian air kedua
8

sebagai media hidup lobster. Pipa pvc ukuran 4 inch di potong-potong


dengan ukuran masing-masing 20 cm sebagai tempat persembunyian
lobster.
Lobster akan hidup dan melakukan proses perkawinan, diharapkan
pada usia 1 bulan setelah budidaya dilakukan indukan lobster betina
sudah bisa bertelur. Proses bertelur sampai telur menetas butuh waktu
40 hari, dan dari telur menetas sampai benih siap dipasarkan
membutuhkan waktu 4 bulan. Sehingga diperkirakan pada bulan ke 6
setelah budidaya dilakukan sudah bisa melakukan penjualan benih
lobster tahap pertama.

3.3.5. Promosi
Promosi dilakukan dengan beberapa metode, diantaranya:
3.3.5.1. Media cetak
Promosi melalui media cetak dilakukan dengan membuat
pamflet dan brosur yang ditempel di tempat yang strategis. Isi
pamflet dan brosur Pembuatan brosur dan pamflet diantaranya
untuk memperkenalkan lokasi usaha, kontak personal, dan produk
yang dihasilkan.

3.3.5.2. Dunia maya / social media


Untuk promosi yang lebih luas, kami menggunakan media
sosial, yaitu dengan membuat akun di instagram, bergabung dengan
grup pembudidaya baik di facebook dan wa, dan membuat akun
toko di marketplace.

3.3.6. Penjualan dan Pemasaran


Langkah awal dalam penjualan dan pemasaran, yaitu dengan
bergabung dengan HIPLATI (Himpunan Pembudidaya Lobster Air
Tawar Indonesia) sehingga dapat menjadi mitra yang akan
menampung hasil budidaya. Selanjutnya, proses penjualan juga kami
lakukan ke para pembudidaya lobster yang melakukan budidaya
pembesaran lobster untuk konsumsi, toko akuarium, dan ke para
penghobi lobster.
9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Biaya Investasi : Rp. 2.920.000,-
2. Biaya Pemeliharaan : Rp. 6.200.000,-

3. Perjalanan : pencarian bahan dan alat, survei pasar Rp. 250.000,-

Lain-lain : laporan, administrasi, publikasi,


4. Rp. 250.000,-
dokumentasi
Jumlah Rp. 9.620.000,-

4.2. Jadwal Kegiatan


Bulan ke-
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan
a. Studi pustaka
b. Orientasi lapangan
c. Menyusun rencana kerja lapangan
d. Persiapan tempat pemeliharaan, bahan dan alat
e. Pembelian indukan lobster super beserta
pakannya
2. Pelaksanaan
Usaha pembibitan lobster air tawar hingga
didapatkan bibit lobster siap dipasarkan
3. Monitoring / evaluasi
4. Laporan
a. Pembuatan laporan
b. Perbaikan laporan
c. Pengiriman laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

kumparan.com (2018, 6 April). Bisnis Budi Daya Lobster Air Tawar yang Masih
Bertahan di Zaman Now. Diakses pada 23 Januari 2021, dari
https://kumparan.com/wiji-nurhayat/bisnis-budi-daya-lobster-air-tawar-
yang-masih-bertahan-di-zaman-now/full
portalusaha.com (2019, 23 Mei). Analisa dan Usaha Budidaya Lobster Air Tawar
dalam Terpal. Diakses pada 23 Januari 2021, dari
https://portalusaha.com/peluangusaha/analisa-dan-usaha-budidaya-lobster-
air-tawar-dalam-terpal.html
bukukas.co.id (2020, 18 September). Peluang Usaha dan Tips Penting Budidaya
Lobster Air Tawar. Diakses pada 23 Januari 2021, dari
https://bukukas.co.id/blog/2020/09/18/peluang-usaha-dan-tips-penting-
budidaya-lobster-air-tawar/
bisnisukm.com (2020, 27 November). Punya Ribuan Mitra dari Budidaya Lobster
Air Tawar yang Menggiurkan!. Diakses pada 23 Januari 2021, dari
https://bisnisukm.com/punya-ribuan-mitra-dari-budidaya-lobster-air-
tawar-yang-menggiurkan.html
harga.web.id (2021, 8 Januari). Update Harga Lobster Air Tawar Untuk Ternak
dan Konsumsi. Diakses pada 23 Januari 2021, dari
https://harga.web.id/info-terbaru-harga-lobster-air-tawar-untuk-ternak-dan-
konsumsi.info
11

LAMPIRAN

Lampiran 1
Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Esty Dian Wulandari
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 101119120958
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kota Gajah, 6 Oktober 1999
6 E-mail wdian765@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 0822-8952-0091

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN I Kota Gajah SMPN II Kota MA Ma’arif Kota
Nama Institusi
Gajah Gajah
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 2006 - 2012 2012 - 2015 2015 - 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Bandung, 22 Februari 2021


Pengusul,

( Esty Dian Wulandari )


12

Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Asep Sulaiman
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 101119120968
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 29 September 1992
6 E-mail asep.sulaiman29992@gamil.com
7 Nomor Telepon/ HP 08987814857

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Sayuran I PKBM Sumber PKBM Saudara
Nama Institusi
Arum Sejiwa
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 1999 - 2006 2006 - 2009 2009 - 2012

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Bandung, 22 Februari 2021


Pengusul,

(Asep Sulaiman)
13

Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Asyifa Khoirunnisa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 101119120664
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 8 November 2000
6 E-mail Asyifak200@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085761285515

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI Persis 29 MTS Persis 29 SMK Bandung
Nama Institusi
Bandung Bandung Selatan 2
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2006 - 2012 2012 - 2015 2015 - 2018

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Bandung, 22 Februari 2021


Pengusul,

(Asyifa Khoirunnisa)
14

Biodata Anggota 3
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Intan Suselo
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi
4 NIM 102119120348
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 10 April 1998
6 E-mail inttansusello123@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 087746283919

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Lembang 03 SMPN 02 Leles SMKM 01
Nama Institusi
Kadungora
Jurusan Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2005 - 2011 2011 - 214 2014 - 2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Bandung, 22 Februari 2021


Pengusul,

( Intan Suselo )
15

Biodata Dosen Pendampimg


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Fanji Wijaya, S. Kom.,M.M
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIP/NIDN 0409109002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 09 Oktober 1990
6 Alamat E-mail fanjiwijaya@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085314233915

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Komputer Universitas Pendidikan
Indonesia Bandung Indonesia
Jurusan/Prodi Sistem Informasi Mn. kewirausahaan
Tahun Masuk-Lulus 2013-2014 2017-2019

C. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Business Development of Coffee Lembaga Penelitian 2019
Farmers Group Using Triple Layered Pengembangan
Business Model Canvas Masyarakat Universitas
Pendidikan Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Bandung, 22 Februari 2021


Dosen Pendamping

(Fanji Wijaya, S. Kom.,M.M)


NIDN. 0409109002
16

Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan

Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Qty Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp)
Kolam terpal ukuran Media budidaya 4 25.000,- Rp. 100.000,-
150x50x25 cm
Besi siku 1 dus isi Rangka Kolam 1 600.000,- Rp. 600.000,-
10pcs ukuran 3 meter Pack
Pipa PVC 2” Media budidaya 10 20.000,- Rp. 200.000,-
potongan 1 meter
Papan kayu panjang Rangka Kolam 10 20.000,- Rp. 200.000,-
3 meter
Mesin airator 2 Kebutuhan 2 45.000,- Rp. 90.000,-
lubang oksigen di kolam
Selang airator 10 Alat saluran udara 1 10.000,- Rp. 10.000,-
meter
Batu airator Kebutuhan 4 2.500,- Rp. 10.000,-
oksigen di kolam
Pompa air celup Alat sirkulasi air 4 25.000,- Rp. 100.000,-
Filter kolam Untuk menjaga 4 30.000,- Rp. 120.000,-
kualitas air
Terminal listrik 6 Akses listrik 1 150.000,- Rp. 150.000,-
lubang kabel 10
meter
Serokan Ikan Peraltan pembantu 2 20.000,- Rp. 40.000,-
Sub Jumlah

Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Qty Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp)
Indukan lobster Indukan untuk 2 Set 250.000,- Rp. 500.000,-
ukuran 6” pembibitan
Plastik kemasan Untuk 1 Set 300.000,- Rp. 300.000,-
pengemasan
Box Sterofoam Tempat 20 Pcs 25.000,- Rp. 500.000,-
Packing
Pelet merk Fengly Pakan selama 50 Kg 25.000,- Rp. 1.250.000,-
budidaya
Tauge Pakan 50 Kg 15.000,- Rp. 750.000,-
alternatif
Wortel Pakan 50 Kg 20.000,- Rp. 1.000.000,-
alternatif
Cacing sutera Pakan 50 Kg 30.000,- Rp. 1.500.000,-
17

Burayak
Vitamin dan obat- Perawatan 1 Set 300.000,- Rp. 300.000,-
obatan Lobster
Listrik selama 1 Kebutuhan 1 Tahun 500.000,- Rp. 500.000,-
tahun energi
Sub Jumlah

Lain – lain

Material Justifikasi Qty Harga Satuan Jumlah


Pemakaian (Rp)
Pembuatan Laporan Proposal awal, 1 250.000,- Rp. 250.000,-
laporan
tengah,
laporan akhir
Pembuatan Banner Media 1 250.000,- Rp. 250.000,-
promosi
Pulsa Internet Promosi di 1 Tahun 600.000,- Rp. 600.000,-
sosial media,
dan kebutuhan
akses
informasi
Perjalanan Biaya 1 150.000,- 150.000,-
perjalanan
pembelian
bahan
Dokumentasi Pengambilan 1 150.000,- Rp. 150.000,-
gambar dan
ajang present
produk
Sub Jumlah Rp. 1.400
Total Keseluruhan Rp. 9.620.000,-
18

Lampiran 3

Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No. Nama Lengkap NIM Prodi Alokasi Uraian Tugas


Waktu
(Jam/Minggu)
1. Esty Dian 101119120958 Manajemen 12 Pengumpulan
Wulandari data, Pembuatan
Proposal,
Pemasaran,
Pembuatan
laporan.
2. Asep Sulaiman 101119120968 Manajemen 12 Pengumpulan
data, Pembuatan
Proposal,
Pemeliharaan.
3. Asyifa Khoirunnisa 101119120664 Manajemen 12 Pengumpulan
data, Pembuatan
Proposal,
Pemasaran,
Pembuatan
laporan.
4. Intan Suselo 102119120348 Akuntansi 12 Pengumpulan
data, Pembuatan
Proposal,
Pemasaran,
Dokumentasi.
19

Anda mungkin juga menyukai