Oleh :
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Pemberdayaan : Optimalisasi Potensi Lokal Pertanian dan Perikanan Guna
Meningkatkan Perekonomian Desa Embung Raja
Kecamatan Terara
2. Program Kegiatan : Desa Preneur
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Anil Pasya At Ghifari
b. NIM : L1B019010
c. Fakultas/Prodi : Ilmu Komunikasi
d. Universitas : Universitas Mataram
e. Alamat : Dasan Baru Sakra
f. Telepon/No. HP : 087759700090
g. E-mail : pasyaghi@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 9 Orang
5. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama dan Gelar : Prof. Dr. Ir. I Wayan Sutresna, MP.
b. NIP/NIDN : 19561107 198303 1002
c. Alamat Email : profsutresna@unram.ac.id
d. Telepon/No. HP : 081337758709
6. Biaya Kegiatan Total
a. Mahasiswa : Rp. 1.340.000/orang
b. Kegiatan lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 20 Juni 2022 s/d 3 Agustus 2022
Mengetahui/Mengesahkan
Ketua LPPM Universitas Mataram
DAFTAR ISI
2
HALAMAN SAMPUL 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Urgensi Kegiatan 5
1.4 Luaran Kegiatan 6
1.5 Tujuan Kegiatan 7
1.6 Manfaat Kegiatan 7
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 9
2.1 Gambaran Umum Lingkungan 9
2.2 Potensi Sumber Daya 11
2.3 Peluang Usaha12
2.4 Analisis SWOT Bisnis 14
2.5 Analisis Ekonomi Usaha 16
2.6 Keberlanjutan Usaha 16
BAB III METODE PELAKSANAAN 18
3.1 Rencana Pelaksanaan 18
3.2 Tahapan Pelaksanaan 19
BAB IV BIAYA DAN JADWAL 22
4.1 Anggaran Biaya 22
4.2 Jadwal Kegiatan 25
LAMPIRAN 26
BAB I
3
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata KKN merupakan mata kuliah yang diselenggarakan oleh
akademik di seluruh perguruan tinggi yang diikuti oleh seluruh mahasiswa dengan terjun
langsung di tengah lingkungan masyarakat dengan tujuan meningkatan kemampuan dan
wawasan mahasiswa sebagai bekal hidup di masyarakat setelah lulus studi. Oleh karena itu,
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan manfaat dan
berguna dalam lingkungan masyarakat dengan memberikan pengalaman serta ilmu
pengetahuan yang dimilki membantu pembangunan dalam masyarakat.
Kegiatan KKN Desapreneur ini merupakan salah satu cara untuk mengembangkan
kreativitas mahasiswa dalam membantu dan terjun langsung melihat permasalahan yang ada
di masyarakat khusunya dalam kewirausahaan. Dalam praktiknya, kegiatan KKN
Kewirausahaan (preneur) merupakan media mempraktikan ilmu yang didapat dari
perkuliahan, ataupun ilmu baru yang bersifat formal dan informal yang didapatkan dari
masyarakat. KKN Kewirausahaan ini dapat membantu perubahan desa dan memaksimalkan
potensi warganya yang sudah ataupun memiliki potensi usaha untuk lebih terbuka lagi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga nantinya akan tumbuh para
wirausaha di desa yang membuat desa itu semakin maju dan berkembang.
Salah satu desa yang menjadi fokus dari KKN kewirausahaan berlokasi di Desa
Embung Raja kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Desa Embung Raja merupakan
pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah
bercocok tanam terutama sektor pertanian dengan hasil utama padi dan tembakau. Sedangkan
pencaharian lainnya diantaranya sektor industri kecil yang bergerak dibidang kerajinan.
Kegiatan ekonomi desa selama ini masih di dominasi sector pertanian, mengingat luas
lahan pertanian Desa Embung Raja memang cukup luas. Ada sekitar 60 % masyarakat masih
menggantungkan nasibnya pada sector ini. Dan sebagian lainnya menggeluti bidang
perikanan (budi daya ikan air tawar/Keramba) karena sebagai desa yang wilayahnya sebagian
besar termasuk dalam wilayah genangan Dam Pandan Duri terutama di dusun Gegerung
4
Timur yang sebagian besar area persawahan yang dimiliknya sudah dibebaskan untuk
dijadikan lahan genangan dam pandan duri. Dengan keadaan ini Sebagian warga tterjun
dibidang perikanan sehingga Desa Embung Raja sebenarnya berpotensial sebagai pemasok
hasil perikanan.
Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat Desa Embung Raja yang didapatkan
dari hasil observasi dan Survei yang dilakukan mahasiswa KKN Universitas Mataram serta
peran aktif pengusaha dalam memajukan usaha dengan mengutarakan semua permasalahan
di masyarakat dalam memajukan usaha. Ada beberapa permasalahan dalam kegiatan yang
menjadi fokus pengembangan KKN, diantaranya adalah:
1. Bagaimana pemanfaatan potensi singkong dan budidaya ikan Desa Embung Raja?
2. Bagaimana cara menambah pengetahuan secara teoritis teknik budidaya pertanian dan
penanganan pasca panen hasil olahan perikanan serta pemasarannya?
3. Bagaimana cara pengemasan dan pemasaran produk yang baik?
Dengan kondisi ekonomi yang kian tidak menentu, terutama pada situasi pandemic
banyak usaha maupun penjual tradisional yang gulung tikar. Dengan memanfaatkan Internet,
jenis strategi pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan bantuan melalui berbagai
media atau platform berbasis online. Dengan online marketing atau E- Commerce
menciptakan usaha model baru, yang dimana konsumen dan penjual dapat berinteraksi secara
langsung tanpa adanya batasan waktu dan jarak serta dapat membawa usaha ke audiens yang
lebih luas, hingga global.
Dengan potensi hasil alam yang begitu melimpah yang berada di Desa Embung Raja,
perlu kiranya dikembangan lebih jauh lagi agar potensi yang ada mampu untuk dikembangan
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan mengoptimalkan potensi hasil
pertanian desa. Kelompok KKN Desa Embung Raja akan berusaha mengolah dan
memanfaatkan Pertanian dan perikanan sebagai produk yang bisa dimanfaatkan oleh
5
masyarakat agar di olah menjadi produk yang mempunyai nilai jual ekonomi yang lebih lagi.
Dengan begitu akan membantu perekonomian masyarakat menjadi lebih baik lagi dan
meningkatkan jiwa usaha masyarakat di Desa Embung Raja
6
a) Membantu Memberikan Meningkatkan
pemasaran kesempatan mahasiswa perekonomian desa
3.
usaha kecil mengembangkan dengan
-
menegah pemasaran usaha-usaha mengembangkan
seperti kripik yang terdapat didesa usaha-usaha di desa
singkong Embung Raja Embung Raja
b) Pengemasan
Meningkatkan
produk kripik Memberikan
produktivitas baik
singkong kesempatan bagi
pelaku usaha
semenarik mahasiswa seluas-
- maupun produk yang
mungkin luasnya dalam melatih
dihasilkan sehingga
hingga dapat kemampuan dan
siap bersaing di
meningkatkan kreatifitas yang dimiliki
pasaran
daya jual
produk
Ilmu yang diperoleh dari perguruan tinggi akan disalurkan pada kegiatan KKN untuk
mengembangkan potensi-potensi yang berada pada suatu wilayah yang mana tujuannya agar
bisa meningkatkan perekonomian dan juga melatih SDM di wilayah tersebut.
7
1.6 Manfaat Kegiatan
Upaya pengembangan potensi yang berada pada desa Embung Raja ini diperlukan
pelatihan untuk membina sumber daya manuasianya. Hal ini tentunya sangat berpengaruh
terhadap pencapaian akhir kegiatan KKN yang akan dilakukan oleh mahasiswa Unram.
Kegiatan KKN adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam upaya
mengembangkan potensi yang berada di desa Embung Raja khususnya dalam bidang
pertanian dan perikanan. Pelaksanaan KKN di desa Embung Raja ini akan bekerjasama
dengan pemerintah desa, masyarakat setempat, yang mana menjadi wadah untuk
mengembangkan usaha-usaha yang berada di desa Embung Raja.
8
BAB II
Sebelah timur Desa Pandan Duri Kecamatan Terara Kab. Lotim
Sebelah Selatan Desa Suangi Kecamatan Sakra Kab. Lombok Timur
Sebelah Barat Desa Leming Kecamatan Terara Kab. Lombok Tengah
2.1.2 Penduduk
Jumlah penduduk Desa Embung Raja pada tahun 2016 sebanyak 5223 jiwa,
terdiri dari 2610 jiwa laki-Iaki dan 2713 jiwa perempuan. Adapun penyebaran penduduk
perdusun dari tahun 2011 s.d 2016 sebagai berikut :
Perkembangan Jumlah Penduduk Desa Embung Raja Tahun 2011 – 2016
9
2.1.3 Kondisi Sosial Ekonomi
Desa Embung Raja adalah desa pertanian, karena masyarakatnya sebagian besar
bekerja dalam bidang pertanian, sedangkan yang lainnya adalah wiraswasta, jasa dan
lain- lain.
a) Potensi Unggulan Desa
Kegiatan ekonomi desa selama ini masih di dominasi sector pertanian, mengingat
luas lahan pertanian Desa Embung Raja memang cukup luas. Ada sekitar 60 %
masyarakat masih menggantungkan nasibnya pada sector ini. Dan sebagian lainnya
menggeluti bidang perikanan (budi daya ikan air tawar/Keramba) karena sebagai desa
yang wilayahnya sebagian besar termasuk dalam wilayah genangan Dam Pandan Duri
terutama di dusun Gegerung Timur yang sebagian besar area persawahan yang
dimiliknya sudah dibebaskan untuk dijadikan lahan genangan dam pandan duri. Dengan
keadaan ini Sebagian warga tterjun dibidang perikanan sehingga Desa Embung Raja
sebenarnya berpotensial sebagai pemasok hasil perikanan.
Sayangnya, modal dasar yang cukup potensial. Hal ini membuat warga
masyarakatnya Embung Raja menjual hasil ikannya secara eceran. Dengan kondisi
tersebut, secara langsung berpengaruh pada tingkat penghasilan masyarakat Desa
Embung Raja, akibatnya tingkat pendapatan mereka belum seutuhnya mencukupi
kebutuhan hidup, belum lagi ongkos buruh yang mahal karena harga barang kebutuhan
petani tidak sebanding dengan penghasilan yang diperoleh.
Jumlah penduduk di Desa Embung Raja Kecamatan Terara pada tahun 2016
sebanyak 5223 jiwa, terdiri dari 2610 jiwa laki-laki dan 2713 jiwa perempuan. Penduduk
Desa embung Raja rata-rata memiliki mata pencaharian sebagai petani, hal tersebut
karena Desa Embung Raja merupakan desa pertanian, sedangkan yang lainnya adalah
wiraswasta, jasa dan lain-lain.
Objek wisata yang terkenal di Desa Embung Raja adalah Bednungan Pandan
Duri. Membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit dari pertigaan toko Papilon Terara.
Bendungan Pandan Duri ternyata menyimpan pesona alam yang masih alami. Di
sekeliling bendungan tertata deretan bukit berbatuan yang dapat memancarkan kilau
10
berwarna keemasan bila disinari sang mentari sore sehingga menambah indah di pandang
mata.
Sarana kesehatan yang ada di Desa embung Raja terdiri dari 1 unit posyandu.
Posyandu Desa Embung Raja memiliki kegiatan seperti melayani kesehatan ibu dan anak
yang biasanya di selenggarakan di akhir pekan.
Desa Embung Raja merupakan desa yang bertipologi Dataran Rendah dengan luas
wilayah 299.46 Ha/m2. Desa Embung Raja merupakan pedesaan yang bersifat agraris,
dengan mata pencaharian penduduk sebagian besar adalah bercocok tanam terutama pada
sektor pertanian dengan hasil utama padi dan tembakau. Sedangkan pencaharian lainnya
diantaranya sektor industri kecil yang bergerak di bidang kerajinan. Selain padi dan
tembakau, Desa Embung Raja juga menghasilkan banyak singkong dan ubi jalar.
Di bidang industri kecil, masyakarat mengolah hasil rotan yang tersedia untuk
dijadikan sebuah kerajinan anyaman. Selain itu, Desa Embung Raja juga memiliki sumber
daya alam berupa ikan tawar yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Akan tetapi,
sumber daya alam tersebut tidak dimanfaatkan oleh masyarakat setempat secara optimal.
Oleh karena itu, kami disini akan menjadi fasiliator masyarakat untuk mengembangkan
11
potensi sumber daya alam di Desa Embung Raja guna meningkatkan ekonomi desa.
Kami berencana membuat produk-produk olahan makanan dan juga membantu
memasarkan baik produk-produk olahan makanan tersebut maupun kerajinan anyaman dari
rotan. Adapun potensi sumber daya dari singkong, ubi jalar dan ikan tawar yang belum
dimanfaatkan secara optimal ini, kami berencana akan membantu masyarakat dalam
membuat peluang usaha seperti kripik singkong, nugget ikan, dan donat ubi. Sedangkan pada
produk kerajinan anyaman kami akan membantu masyarakat setempat untuk memperbaiki
brandng produk dan memberikan ide kreatif terkait pemasaran yang berkelanjutan sesuai
dengan perkembangan zaman.
2.3 Peluang Usaha
2.3.1 Produk Abon Ikan
Budidaya ikan yang terdapat pada Desa Embung Raja yakni budidaya ikan seperti
mujair dan nila. Hasil budidaya ini kemudian dijual oleh masyakarat ke pasar wilayah
setempat. Masyarakat setempat tidak mengolah ikan ini menjadi produk dikarenakan
mereka masih awam mengenai pemanfaatan ikan nilai dan mujair. Masyarakat setempat
merasa bahwa lebih baik menjual langsung hasil budidaya ikan tersebut agar praktis.
Oleh karena permasalahan tersebut, kami ingin membuka peluang usaha dari
budidaya ini dengan membuat olahan sederhana yakni Abon Ikan. Abon ikan ini kami
rasa sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya untuk dijadikan lauk pauk sehari-hari
sebab abon ini memiliki daya tahan yang cukup lama. Selain itu, kandungan ikan seperti
protein, kalsium, fosfor, dan lain sebagainya sangat berguna bagi metabolisme tubuh
manusia. Abon ikan ini rencananya akan kami kemas dalam bentuk ziplock yang
membuat daya tahan abon lama sehingga tetap gurih. Selain itu, pemasaran untuk produk
ini akan memanfaatkan keberadaan media digital seperti media sosial yang sedang marak
digunakan oleh seluruh kalangan.
2.3.2 Produk Keripik Singkong
Singkong menjadi komoditas utama yang dihasilkan oleh Desa Embung Raja.
Singkong memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menambah energi karena
mengandung karbohidrat di dalamnya. Selain itu, singkong memiliki kandungan
antioksidan yang baik dan membantu mengontrol gula darah. Akan tetapi, komoditas ini
tidak diolah lebih lanjut oleh para masyarakat Desa Embung Raja menjadi suatu peluang
12
usaha. Masyarakat Desa Embung Raja kebanyakan langsung menjual langsung hasil
pertanian kepada masyarakat luar negeri.
Untuk itu, kami disini ingin membuka peluang bisnis untuk membuat produk
olahan makanan ringan yang terbuat dari singkong yaitu Keripik Singkong. Kripik
Singkong yang ingin kami buat disini kami variasikan berdasarkan dua rasa, yakni pedas
dan manis. Selanjutnya, olahan kripik singkong tersebut akan kami kemas menggunakan
ziplock makanan agar lebih tahan lama dan terlihat menarik. Tentunya, kemasan tersebut
akan kami berikan desain yang menarik sesuai ciri khas Desa Embung Raja yang
selanjutnya akan dipasarkan di daerah setempat dan di pasar di luar Desa Embung Raja.
2.3.3 Produk Bolu Singkong
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwasanya singkong merupakan komoditas
yang banyak dihasilkan oleh Desa Embung Raja. Akan tetapi, pemanfaatan singkong
untuk membuat produk olahan belum optimal dilakukan oleh masyarakat setempat. Maka
dari itu, kami disini tak hanya memanfaatkan singkong untuk membuat produk keripik
singkong namun juga kami berencana akan membuat bolu singkong sebagai sumbangan
ide kreatif berwirausaha untuk masyarakat setempat. Bolu singkong ini tentunya akan
dapat menjadi ciri khas produk olahan dari Desa Embung Raja sebab produk ini belum
dikembangkan sama sekali oleh masyarakat setempat.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bolu singkong memiliki kandungan
karbohidrat yang tentunya dapat menambah energi dalam tubuh ketika mengonsumsinya..
Bolu singkong ini tentunya akan kami buat dengan berbagai topping seperti keju, cokelat,
stawberry, dan lainnya yang sekiranya akan menambah daya tarik tampilan bolu
singkong tersebut. Selain itu, kami akan mengemas bolu ini dengan plastik mika dan
menambahkan desain brand atau merek yang berhubungan dengan Desa Embung Raja.
Kemudian, tentunya kami akan membantu masyarakat untuk membangun pemasaran
terkait bolu singkong ini menggunakan media digital seperti instagram dan facebook.
13
2.4 Analisis SWOT Bisnis
2.4.1 Analisis SWOT Produk Abon Ikan
STRENGTHS (S)
1. Suatu inovasi produk olahan makanan yang bermanfaat untuk kebutuhan lauk pauk
masyarakat sekitar
2. Produk kaya akan kandungan protein, kalsium, fosfor dan lainnya yang berguna
untuk kesehatan tubuh
3. Melibatkan masyarakat dalam pembuatan produk ini sehingga masyarakat dapat
terampil dan menambah ilmu pengetahuan
4. Membuka peluang usaha masyarakat setempat sehingga nilai komoditas ikan
tersebut meningkat
WEAKNESSES (W)
1. Masyarakat pada umumnya belum banyak yang mengenal produk olahan Nugget
Ikan
2. Harga yang dipasarkan mungkin lebih mahal karena menggunakan bahan baku
ikan. Oleh sebab itu, kami disini akan berusaha untuk menekan biaya-biaya yang
dikeluarkan nantinya.
3. Bahan baku tidak begitu melimpah di Desa Embung Raja
4. Terlalu banyak kandungan minyak yang ada di produk olahan
OPPORTUNITIES (O)
1. Produk ini dapat menjadi produk yang memiliki ciri khas tersendiri bagi Desa
Embung Raja
2. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
3. Menambah faktor produksi karena terbilang cukup laris
4. Dapat menjadi solusi permasalahan untuk pangan budidaya ikan yang kurang
melimpah. Sebab dari hasil penjualan abon ikan dapat dialokasikan untuk
pembelian pangan untuk ikan yang dibudidayakan tersebut
THREATS (T)
1. Adanya kemungkinan pesaing yang menirukan konsep produk yang kami bangun
2. Harga bahan baku mungkin akan naik sewaktu-waktu yang dapat membuat harga
produk naik juga sehingga dapat menurunkan daya beli masyarakat
14
2.4.2 Analisis SWOT Produk Keripik Singkong
STRENGTHS (S)
1. Produk olahan lokal yang memiliki nilai ekonomis tinggi
2. Bahan baku melimpah pada Desa Embung Raja
3. Inovasi produk dengan kemasan menarik dan tahan lama
4. Penciptaan variasi rasa seperti original, pedas, BBQ, cabe ijo, dan balado sehingga
menambah nilai cita rasa produk
5. Produk ini cocok untuk cemilan sehari-hari untuk bersantai
WEAKNESSES (W)
1. Teknologi untuk pengolahan keripik singkong masih sangat sederhana
2. Produk tidak begitu tahan lama
OPPORTUNITIES (O)
1. Produk ini dapat dijual dan dipasarkan dengan harga terjangkau kepada seluruh
lapisan masyarakat
2. Dapat menjadi produk unggulan Desa Embung Raja
3. Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar
THREATS (T)
1. Adanya pesaing produk dari luar yang meniru konsep kami untuk Desa Embung
Raja
2. Terdapat banyak produk sejenis dengan harga lebih murah dari yang ditetapkan
1.4.3 Analisis SWOT Produk Bolu Singkong
STRENGTHS (S)
1. Produk olahan lokal yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan yang
baik untuk kesehatan
2. Bahan baku melimpah pada Desa Embung Raja
3. Variasi toping donat seperti keju, cokelat, strawberry membuat tampilan menjadi
menarik sehingga pembeli menjadi tertarik
4. Kemasan produk yang dibuat seunik mungkin dan dibuat branding yang khas
dengan desa
WEAKNESSES (W)
1. Produk tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama
15
2. Teknologi pengolahan yang digunakan masih sangat sederhana
OPPORTUNITIES (O)
1. Produk ini dapat dijual dan dipasarkan dengan harga yang terjangkau kepada
seluruh lapisan masyarakat
2. Dapat menjadi produk unggulan yang memiliki ciri khas unik untuk Desa Embung
Raja
3. Dapat menarik konsumen yang ingin mencoba hal baru dan unik
THREATS (T)
1. Adanya pesaing produk dari luar yang meniru konsep kami untuk Desa Embung
Raja
2. Produk yang ditawarkan oleh pesaing mungkin lebih murah dibandingkan
Dari ketiga proker utama yang kami akan jalankan, yakni pembuatan keripik
singkong, abon ikan, dan bolu singkong tentunya sebuah analisis ekonomi usaha diperlukan.
Sebagaimana yang telah kami jelaskan pada bagian sebelum-sebelumnya, bahwa kami
memanfaatkan komoditas seperti singkong dan ikan sebab kedua komoditas tersebut jarang
dimanfaatkan lebih lanjut oleh masyarakat di Desa Embung Raja. Dengan berjalannya
program kerja utama kami, kami harapkan penghasilan yang didapatkan tersebut dapat
memberikan manfaat balik kepada masyakarat sekitar.
Kami mengharapkan dengan banyaknya penghasilan yang masuk dari penjualan
produk abon ikan, akan memberikan tambahan biaya kepada para pekerja yang
membudidayakan ikan di Desa Embung Raja guna memasok lebih banyak pangan untuk ikan
sehingga ikan tumbuh besar dan sehat. Begitu juga dengan produk keripik singkong dan bolu
singkong, kami berharap dengan banyaknya penghasilan yang didapat, membuat usaha
tersebut semakin berkembang pesat dan menciptakan inovasi yang lebih menarik lagi.
Dengan program kerja yang utama ini dapat berjalan lancar, kami berharap dapat membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
2.6 Keberlanjutan Usaha
Ada tiga elemen utama dalam keberlanjutan usaha, yakni people, profit, dan planet
(Triple bottom line).
16
a) Suatu usaha dapat berlanjut apabila bisnis usaha tersebut dapat mempengaruhi dan
membawa keuntungan bagi pekerja dan masyarakat. Ini merupakan pengertian dari
people. Dalam kaitannya dengan keberlanjutan usaha dari program kerja yang akan
kami jalankan, kami berharap dengan adanya kami sebagai fasiliator kegiatan, kami
dapat mengedukasi masyarakat sekitar pentingnya memiliki pekerja dalam suatu
bisnis usaha dan mempertahankannya dengan cara memberikan timbal hasil dalam
bentuk upah. Timbal hasil bukan hanya berupa upah, tetapi soal kepedulian pemilik
bisnis dengan para pekerjanya.
b) Selanjutnya, berbicara tentang elemen kedua yakni planet. Hal ini diartikan
bagaimana perusahaan berusaha menciptakan bisnis yang selaras dengan alam dan
meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan. Seperti halnya, membuat keripik
singkong dan bolu singkong tentunya akan banyak menghabiskan bahan baku utama,
yakni singkong. Jika singkong ini terus digunakan tanpa adanya upaya pelestarian dan
pengembangan komoditas ini, maka usaha keripik singkong dan bolu singkong akan
terancam keberlanjutan. Hal demikian pun terjadi pada produk abon ikan. Pangan
untuk budidaya ikan biayanya sangat mahal. Banyak masyarakat setempat yang
memanfaatkan daun pepaya untuk dijadikan pangan ikan demi menekan biaya pangan
yang terlalu mahal. Daun pepaya tersebut ditambah dengan pangan ikan agar ikan
yang dibudidayakan dapat memakannya. Oleh karena permasalahan tersebut, maka
bentuk upaya yang dapat kami berikan kepada masyarakat sekitar melalui usaha abon
ikan ini adalah memberikan penghasilan dari penjualan abon ikan untuk kontribusi
pembiayaan pangan ikan sehingga budidaya ikan dapat terus berlanjut.
c) Sedangkan profit tentang bagaimana suatu bisnis usaha mendapatkan keuntungan
secara finansial, yang tentunya sejalan dengan konsep people dan planet. Sekarang ini
banyak usaha yang tidak hanya memikirkan tentang profit saja, karena banyak sekali
dampak negatif yang ditimbulkan jika suatu bisnis mengandalkan profit saja. Maka
dari itu, kami perlu membangun mindset kepada masyarakat Desa Embung Raja agar
memahami konsep profit secara luas.
17
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Abon Ikan
2. Bolu Singkong
Price
20.000
2 Bolu Singkong
Place
Placement (Penempatan) pemasaran produk yaitu bertempat di Desa Embung
Raja dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat guna memasarkan dan memberi
penjelasan yang lebih detail agar masyarakat meengetahui manfaat dari produk yang
telah dibuat atau ditawarkan.
Promotion
Promotion (Promosi) dilakukan menggunakan media e-commerce seperti
WhatsApps, Facebook, Instaagram dan serta platforrm pasar digital berupa Shopee dan
Tokopedia. Pemanfaatan e-commerce dapat menguntungkan penjual untuk
mempromosikan produk, sehingga produk yang ditawarkan dapat dijangkau dengan
cepat, tepat, dan mudah.
3.2 Tahapan Pelaksanaan
18
3.2.1 Abon Ikan
A. Bahan Baku
- kg ikan nila
- 10 siung bawang putih
- 15 siung bawang merah
- 2 sdt ketumbar
- 3 cm lengkuas
- 2 cm kunyit
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- Secukupnya Garam dan penyedap
- Sedikit minyak goreng untuk menumis
B. Peralatan
- Panci kukusan
- Pisau
- Sendok
- Wajan
- Belender
C. Tahapan Pembuatan
1. Bersihkan ikan dari sisik. Kukus hingga matang.
2. Sementara ikan dikukus, haluskan bumbu dg blender hingga halus.
3. Setelah ikan matang, suwir dg garpu.
4. Tumis bumbu dg 2 sendok makan minyak.
5. Masukan ikan dan aduk hingga kering. Gunakan api kecil. Harus kering biar
awet disimpan.
6. Setelah dingin, simpan di wadah kedap udara.
3.2.2 Keripik Singkong
A. Bahan Baku
- Singkong
- Garam halus
- Minyak goring
19
- Merica bubuk
- Bumbu tabur atau varian rasa
- Bawang putih
- Gula bubuk
- Keju pamersani bubuk
B. Peralatan
- Pisau
- Nampan
- Wajan
- Sutil
- Parutan singkong
- Sodet
- Saringan minyak
- Kemasan
- Kompor
- Gas elpiji
C. Tahapan Pembuatan
1. Menyiapkan singkong
2. Mengupas singkong
3. Membersihkan singkong
4. Memotong singkong tipis-tipis
5. Menyiapkan bumbu yang di butuhkan
6. Mencampurkan singkong dengan bumbu-bumbu
7. Menggoreng kripik singkong
8. Mencampur kripik singkong dengan varian rasa yang diinginkan
9. Memasukan kripik singkong kedalam kemasan
3.2.3 Bolu Singkong
A. Bahan Baku
- 250 gram singkong parut
- 3 butir telur
- 100 gram gula pasir
20
- 5 sdm santan kental
- Vanili bubuk secukupnya
- 1/2 sdt garam
- 1 sdt baking powder
- 2 sdm tepung terigu
B. Peralatan
- Parutan
- Baskom
- Kain lap bersih
C. Tahapan Pembuatan
1. Kupas singkong, parut, lalu peras airnya.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang. Masukkan vanili bubuk, garam, dan
santan sambil terus dikocok.
3. Masukkan parutan singkong, aduk perlahan. Tambahkan tepung terigu dan
baking powder, aduk rata kembali.
4. Siapkan cetakan bolu kukus mekar yang sudah diolesi minyak, tuang adonan ke
dalamnya. Kukus selama 30 menit sampai bolu matang. Angkat dan hidangkan.
BAB IV
21
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
22
g Kunyit 3 kg Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
h Daun salam 1 kg Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
i Daun jeruk 1 kg Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
j Garam 250 gr Rp 6.000,00 Rp 6.000,00
k Penyedap rasa 1 renceng Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
l Minyak goreng 5L Rp 17.000,00 Rp 85.000,00
JUMLAH Rp 751.000,00
Kegiatan Sosialisasi Produk Abon Ikan
m Banner 1 buah Rp 80.000 Rp 80.000
n Konsumsi 50 pcs Rp 5.000 Rp 250.000
Rp 330.000
23
b Telur 1 tray Rp 43.000,00 Rp 43.000,00
c Tepung terigu 1 kg Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
d Gula pasir 2 kg Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
e Garam 3 kg Rp 12.000,00 Rp 36.000,00
f Air 1L Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
g Santan kental 2L Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
h Vanili bubuk 500 gr Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
i Baking powder 3 botol Rp 7.000,00 Rp 21.000,00
j Chocolatos 1 renceng Rp 20.000,00 Rp 20.000,00
k Keju 5 kotak Rp 25.000,00 Rp 125.000,00
l Meses ceres 5 bungkus Rp 7.000,00 Rp 35.000,00
m Margarin 2 kg Rp 35.000,00 Rp 70.000,00
JUMLAH Rp 550.000,00
Kegiatan Sosialisasi Produk Bolu Singkong
n Banner 1 Buah Rp 80.000,00 Rp 80.000
o Konsumsi 50 pcs Rp 5.000,00 Rp 250.000
JUMLAH Rp 330.000,00
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp 5.046.000,00
24
3. Pekan Olahraga dan Rp. 1.700.000
Seni
JUMLAH Rp. 1.700.000
TOTAL KESELURUHAN Rp. 2.507.500
25
Hari ke - 37 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 38 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 39 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 40 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 41 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 42 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 43 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 44 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
Hari ke - 45 10 Orang Rp 10,000 Rp 100,000
JUMLAH Rp 4,500,000
D. Pengeluaran Lainnya
Jenis Pengeluaran Satuan Harga Jumlah
Pembuatan PDH 10 Orang Rp 130,000.00 Rp 1,300,000.00
Melalui perhitungan diatas, maka setiap anggota akan mengeluarkan iuran masing-
masing Rp 1.340.000 (digenapkan)
Mingguke-
Kegiatan Keterangan
O I II III IV V VI VII
KegiatanPra Survey Lokasi
KKN Tematik Penyusunan Program Kerja
Pengajuan Proposal KKN ke
LPPM
Presentasi Program KKN
danRevisi (jikadiperlukan)
Pembekalan dan Pengarahan
Oleh DPL
Sosialisasi Program Kerja
KKN
26
PelepasanOleh DPL
Sosialisasi tahap I tentang
kegiatan produksi keripik
singkong
Melakukan kegiatan promosi
PelaksanaanKe
produk
giatan KKN
Sosialisasi tahap II tentang
produksi pembuatan abon ikan
nila
Persiapan pengolahan produk
Pengembangan strategi
pemasaran
Sosialisasi tahap II tentang
produksi pembuatan bolu
singkong
Evaluasi kegiatan
Kegiatan desa mengajar dan
seminar kewirausahaan
PENARIKAN
KKN Penarikan Kelompok KKN
TEMATIK
Minggu I :
20 Juni 2022 : Pelepasan dan Berangkat ke lokasi KKN
21 Juni 2022 : sosialsasi Program kerja (gambaran kasar)
22 Juni 2022 : sosialisasi tahap I tentang kegiatan produksi abon ikan
23 Juni 2022 : kegiatan produksi abon ikan
24 Juni 2022 : kegiatan produksi abon ikan
25 Juni 2022 : pengemasan produk abon ikan
26 Juni 2022 : istirahat (libur)
Minggu II :
27 Juni 2022 : sosialisasi dan pendaftaran izin produk di dinas kesehatan
28 Juni 2022: sosialisasi pemasaran produk dengan memanfaatkan media sosial
29 juni 2022 : melakukan kegiatan promosi & pemasaran produk abon ikan
30 juni 2022 : melakukan kegiatan promosi & pemasaran produk abon ikan
1 juli 2022 : pembukuan kegiatan produksi abon ikan
27
Minggu III :
4 Juli 2022 : Sosialisasi tahap II tentang produksi bolu singkong
5 Juli 2022 : kegiatan produksi & pengemasan bolu singkong
6 Juli 2022 : kegiatan produksi & pengemasan bolu singkong
7 Juli 2022 : pendaftaran izin produk bolu singkong ke dinas kesehatan
8 Juli 2022 : melakukan kegiatan promosi & pemasaran produk bolu singkong
9 Juli 2022 : evaluasi proker 2 (produk bolu singkong)
10 juli 2022 : istirahat (libur)
Minggu IV :
11 Juli 2022 : seminar kewirausahaan
12 Juli 2022 : desa mengajar (anak-anak SD kelas 4) mapel bahasa inggris
13 Juli 2022 : desa mengajar agama
14 Juli 2022 : desa mengajar (remaja & dewasa) tentang pernikahan dini oleh pemateri
15 Juli 2022 : evaluasi proker 3 dan 4 (seminar dan desa mengajar)
16 Juli 2022 : istirahat (libur)
17 Juli 2022 : istirahat (libur)
Minggu V
18 juli 2022 : persiapan pekan olahraga dan seni
19 juli 2022 : persiapan pekan olahraga dan seni
20 juli 2022 : persiapan pekan olahraga dan seni
21 juli 2022 : pelaksanaan lomba balap karung
22 juli 2022 : pelaksanaan lomba Tarik tambang
23 juli 2022 : istirahat (libur)
24 juli 2022 : istirahat (libur)
Minggu VI
25 Juli 2022 : pelaksanaan bola dangdut
26 Juli 2022 : pelaksanaan lomba nyanyi
27 Juli 2022 : pelaksanaan nari tradisional
28 Juli 2022 : pengumuman juara dan pembagian hadiah seluruh mata lomba
29 Juli 2022 : evaluasi proker 5 (pekan olahraga dan seni)
30 Juli 2022 : istirahat (libur)
31 Juli 2022 : istirahat (libur)
Minggu VII
1 Agustus 2022 : penyusunan laporan
28
2 Agustus 2022 : penyusunan laporan
3 Agustus 2022 : perpisahan dan pelepasan Bersama warga desa
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
29
(Anil Pasya At Ghifari)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
30
Anggota Kelompok
Anggota 2
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
31
Mataram,22 Mei 2022
Anggota Kelompok
Anggota 3
A. Identitas diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
32
Mataram,22 Mei 2022
Anggota Kelompok
(Ayu Angriani)
Anggota 4
A. Identitas diri
Nama Lengkap Desak Ayu Otriya Dewita
Jenis Kelamin Perempuan
Program Studi Manajemen
NIM A1B019066
Tempat dan Tanggal Lahir Mataram, 27 Juni 2001
E-mail otriyaoya@gmail.com
Nomor Telepon/HP 087850384161
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
33
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
Anggota 5
A. Identitas Diri
34
Peserta Semifinal Unram Universitas Mataram 2021
Accounting Competition 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
(Alma Yunita)
Anggota 6
35
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
Anggota 7
A. Identitas diri
36
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
Anggota 8
A. Identitas Diri
37
Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
Peserta Semifinal Webinal Universitas Mataram 2021
Nasional PPKP 2021
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
Anggota 9
A. Identitas Diri
38
C. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi, dan Institusinya)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN TEMATIK PROGRAM DESA
PRENEUR
(Didi Riadi)
39