PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

NASI BAKAR MAWUT

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Herlina ; 5160211021; 2016

Dicky Wisnu Aditya ; 5160211049; 2016

Affansya’bani Nabila ; 5160211041; 2016

Farah Muhammad Hadjar Basuki ; 516022001; 2016

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2017
 PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : NASI BAKAR MAWUT

2. Bidang Kegitan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatam

a. Nama Lengkap : Herlina

b. NIM : 5160211021

c. Jurusan : Manajemen

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Teknologi Yogyakarta

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Dusun Sukatani Laban RT/006

RW/002, Desa
Bugis, Kecamatan Anjatan,
Kabupaten Indramayu/HP. -

f. Email : herlina.lt10@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis

5. Dosen Pendamping
6. Nama Lengkap dan Gelar : Puji Utomo, ST., M.Eng.
a. NIDN : 0505079202

b. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kadipaten Lor RT/3 RW/8,

Prambanan, Klaten, Jawa
Tengah/HP.-

7. Biaya Kegiatan Total

a. Kemristekdikti : Rp.19.824.500
b. Sumber lain : Rp.0,00
8. Jangka Waktu Pelaksana : 5 bulan
Yogyakarta, 20 November 2017
Menyetujui
Ketua Program Study Manajemen Ketua Pelaksana Kegiatan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

(Herlina)
 NIK NIM. 5160211021

Wakil Rektor III Bdang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Universitas Teknologi Yogyakarta

(Drs. Surya Dermawan, MM.) Puji Utomo, ST., M.Eng.

NIK.111193013 NIDN. 0505079202

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Nasi Bakar Mawut

Yogyakarta atau lebih sering disebut Jogja, mendapat berbagai macam

julukan seperti Kota Pelajar, Kota Gudeg, Kota Perjuangan, Kota Pariwisata,
maupun Kota Budaya. Peran Kota Yogyakarta untuk Indonesia memang sangat
besar terutama pada masa sebelum dan sesudah kemerdekaan, maka tidaklah
berlebihan jika pemerintah pusat memberi status khusus sebagai Daerah Istimewa.
Hal inilah yang dapat mengundang banyaknya wisatawan baik lokal maupun dari
mancanegara yang berbondong-bondong untuk bisa pergi Yogyakarta. Tak hanya
wisatawan, banyak pelajar berasal dari luar Yogyakarta yang meneruskan
pendidikannya di perguruan tinggi di Kota Pelajar ini. Banyaknya pelajar atau
mahasiswa, memberi peluang kepada para pebisnis untuk membuka usahanya
terutama di bidang kuliner. Bisnis kuliner merupakan peluang bisnis yang sangat
menjanjikan, karena selama manusia masih membutuhkan makanan maka bisnis
kuliner akan tetap bertahan. Selain itu, keuntungan yang bisa didapatkan dari
bisnis ini juga sangat besar, apalagi jika sudah memiliki banyak cabang tentunya
penghasilan yang bisa anda dapatkan juga semakin besar. Adapun usaha kuliner
yang akan didirikan adalah Nasi Bakar. Nasi bakar mengacu pada nasi kukus yang
dibumbui dengan bumbu dan bahan dan dibungkus dengan daun pisang yang
diikat dengan lidi dan kemudian dipanggang pada api arang. Daun pisang yang
terbakar menghasilkan aroma yang unik pada nasi. Bungkusan daun pisang
dibuka saat dikonsumsi. Nasi Bakar adalah hidangan Indonesia yang relatif baru
dikembangkan sekitar awal 2000-an, mungkin berasal dari nasi timbel nasi yang
dibungkus daun pisang.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat

dibuat rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana menciptakan cita rasa yang khas pada nasi bakar yang sudah
beredar di masyarakat?
2. Bagaimana menangani pesaing yang sudah lebih dulu mendirikan sebuah
usaha nasi bakar?
3. Bagaimana agar masyarakat menrima cita rasa nasi bakar yang kami miliki?

1.3 Tujuan Program

Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menciptakan cita rasa nasi
bakar yang berbeda dari nasi bakar pada umumnya, dengan memberikan inovasi
yang sedemikian rupa baik dari pengolahan, bahan-bahan, dan bumbu yang
digunakan maupun isi yang ada di dalam nasi bakarnya hingga tercipta nasi bakar
yang dapat memenuhi kepuasan konsumen.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan pada produk Nasi Bakar Mawut ini ialah dapat
diterima dikalangan masyarakat Indonesia dari seluruh penjuru dan bukan hanya
menjadi makanan yang hanya terseadia di wilayah Jogja saja. Mengingat potensi
nasi bakar ini sangat besar maka kami ciptakan Nasi Bakar Mawut sesuai dengan
selera dan minat bagi anak-anak, remaja, maupun orang tua sehingga kepuasan
mereka dapat terpenuhi. Target kami selama 5 tahun kedepan jika mendapatkan
dana hibah, hal pertama yang akan kami lakukan adalah mengembangkan inovasi
produk, tempat dan strategi pemasaran yang tepat sasaran sehingga usaha kami
dapat berjalan secara berkelanjutan, kemudian kami akan merekrut masyarakat
sekitar untuk menjadi karyawan sehingga kami secara tidak langsung dapat
membantu pemerintah dalam menekan jumlah pengangguran di Indonesia.

1.5 Manfaat Program

1. Membuka peluang usaha yang inovatif khususnya dalam memproduksi

nasi bakar.
2. Meningkatkan kratifitas mahasiswa dalam mengembangkan sebuah usaha.
3. Meningkatkan kualitas mahasiswa dalam bekerjasama tim untuk mencapai
tujuan yang sama.
4. Memberikan umpan balik pada masyarakat sekitar dalam meingkatkan
nilai ekonomi dengan memberikan lowongan pekerjaan.

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Deskripsi Produk

Mulanya kami mencoba-coba bagaimana menciptakan nasi bakar yang
memiliki cita rasa yang khas dari usaha nasi bakar yang sudah beredar di pasaran.
Kemudian kami membuat suatu inovasi yang baru dengan membuat bumbu yang
kami ciptakan sendiri untuk memberikan rasa gurih pada nasi bakarnya, kami juga
memberikan level rasa pedas, mengingat tujuan awal kami membuat Nasi Bakar
Mawut adalah agar dapat memuaskan keinginan konsumen. Adapun inovasi untuk
varian isi nasi bakarnya yaitu seperti isi ; seblak, sayur sop, kecap tahu dan rica-
rica ayam.
2.2 SEGMENTASI PASAR
Target utama produk ini adalah mengacu pada semua kalangan baik anak-
anak, pelajar, mahasiswa, maupun orang dewasa khususnya di kota Yogyakarata.
Usaha Nasi Bakar Mawut ini memiliki potensi yang besar, dilihat dari prospek
mahasiswa saja sudah sangat tinggi. Di Universitas Teknologi Yogyakarta sendiri
terdapat kurang lebihnya 10.000 mahasiswa. Jika dapat menjual produk 20 porsi
saja dalam satu hari sudah memberikan keuntungan yang cukup besar belum lagi
jiga ditambah dengan yang non-mahasiswa.

2.3 ANALISIS PESAING

Di kota Yogyakarta memang sudah banyak penjual nasi bakar, namun itu
bukanlah merupakan pengahalang untuk kami dalam menjalankan usaha Nasi
Bakar Mawut justru kami jadikan itu sebagai tantangan yang secara optimis akan
kami hadapi. Sadar akan hal tersebut mebuat kami terpacu untuk terus
berkreatifitas secara optimal. Banyak strategi yang sudah kami siapkan
diantaranya; strategi pemasaran, strategi produk, strategi produk baru, strategi
pasar, dan strategi distribusi.

2.4 STRATEGI MARKETING DAN PEMASARAN

Strategi pemasaran yang kami terapkan yaitu marketing mix yang
dikemukakan oleh Jerom e Mc. Carthy, yaitu terdiri daru product, price, place dan
promotion, sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
1. Product: Kami memberikan inovasi Nasi Bakar Mawut dengan menyajikan
cita rasa yang gurih dan pedas berlevel, yang memiliki nilai ekonomis tinggi
dengan berbagai varian isi seperti isi ; seblak, sayur sop, tahu kecap, dan rica-
rica ayam.
2. Price: Harga yang ditawarkan terjangkau bagi para pelajar maupun mahasiswa
yang menetap di Yogyakarta. Untuk menu yang biasa ditemukan di sebuah
restoran ternama seperti restoran Jogja Paredise mematok harga nasi bakar
kisaran dari harga Rp. 13.000,- sampai dengan Rp. 18.500,- per porsinya.
Namun lain halnya dengan Nasi Bakar Mawut yang hanya mematok harga
kisaran dari Rp.7.000,- sampai dengan Rp.8.000,- saja. Jadi dalam penentuan
harga Nasi Bakar Mawut Meraih segmen kelas bawa juga kelas menengah.
3. Place: langkah awal yang akan kami lakukan adalah membuka lapak di sekitar
kampus dan di sekitar taman di Yogyakarta yang kiranya terdapat banyak
orang, kemudian tahap selanjutnya memanfaatkan warung-warung disekitar
lingkungan kost dan di tempat yang menjual jajanan pasar dengan menitipkan
 produk kami kepada mereka untuk dijual. Jadi kami akan bekerjasama dengan
pihak-pihak yang dapat mempengaruhi perkembangan usaha kami.
4. Promotion
 Sosial Media
Teknologi sekarang semakin canggih dibandingkan dengan sebelumnya.
Sehingga lahirnya sebuah media bernama sosial media yang mampu
mempermudah menjalin hubungan dengan orang-orang yang berada di tempat
jauh. Maka dari itu sosial mendia menjadi salah satu senjata dalam melakukan
promosi usaha kuliner. Oleh kerenanya kami akan memanfaatkan sosial media
seperti; facebook, instagram, whatshapp, line, twitter, blog dan lain-lain dalam
mempromusikan Nasi Bakar Mawut.

 Offline
Mouth to mout

Metode mouth to mouth atau dari mulu ke mulut cenderung jujur serta apa
adanya dari konsumen sendiri. Sehingga seiring dengan berjalannya waktu
citra produk secara tidak langsung dari pihak orang lain atau konsumen ikut
mempromosikan dalam suatu produk. Jadi dalam hal ini tentunya kami akan
memastikan bahwa nasi bakar yang disajikan memiliki cita rasa yang
sempurna dan kami akan memberikan pelayanan yang ramah terhadap
seluruh pihak konsumen.
 2.5 Manajemen Tim

Berikut adalah susunan dari tim kami dibagi menjadi beberapa divisi
antara lain, direktur, kepala bagian keuangan, operasional, dan pemasaran.
Setiap divisi memiliki tugas masing-masing. Sehingga dalam pelaksanaan
usaha akan berjalan dengan baik.

Direktur
Herlina

Kepala Bagian Kepala Bagian Kepala Bagian

Keuangan Operasional Pemasaran
Farah Affan Dicky
2.6 Analisis SWOT

Dalam menganalisa kelayakan usaha diperlukan analisis SWOT untuk

menunjukkan seberapa potensi peluang usaha, kelemahan dan keunggulan, serta
ancaman yang perlu diantisipasi agar usaha dapat berkelanjutan. Berikut
merupakan analisis SWOT dari usaha Nasi Bakar Mawut :

Strengths (kekuatan)  Target pasar semua kalangan

dari anak-anak, remaja,
mahasiswa, orang tua.
 Bahan baku alami dan
berkualitas
 Produk berinovasi
 Harga terjangkau

Weaknesses (kelemahan)  Modal tersedia masih minim

 Kurangnya tenaga kerja terampil
 Produk tidak tahan lama
 Perlengkapan terbatas

Opportunities (peluang)  Produk sudah dikenal masyarakat

 Cita rasa berbeda denagan pesaing
 Bisa dinikmatin kapanpun
 pagi,siang,sore malam.

Threat (ancaman)  Adanya pesaing dengan harga yang

lebih murah
 Ketersediaan dan naik/turunya
harga bahan baku yang tidak
menentu.

2.7 Analisis Keuangan

Modal tetap

1. Analisis kebutuhan modal

Modal Tetap
Alat Nomor Investasi Jumlah Harga Per Unit Nilai Investasi
1 Kompor Gas Besar 2 Rp500.000,00 Rp1.000.000,00
2 Tabung Gas Besar 5 Rp475.000,00 Rp2.375.000,00
3 Kompor Gas Kecil 1 Rp175.000,00 Rp175.000,00
4 Tabung Gas Kecil 5 Rp150.000,00 Rp750.000,00
5 Wajan 5 Rp60.000,00 Rp300.000,00
6 Panci 5 Rp70.000,00 Rp350.000,00
7 Teflon 3 Rp80.000,00 Rp240.000,00
8 Pemanggangan 2 Rp35.000,00 Rp70.000,00
9 Teko 4 Rp25.000,00 Rp100.000,00
Alat produksi
10 Blender 3 Rp250.000,00 Rp750.000,00
11 Kulkas 2 Rp2.687.000,00 Rp5.374.000,00
12 Spatula 5 Rp25.000,00 Rp125.000,00
13 Baskom 5 Rp20.000,00 Rp100.000,00
14 Talenan 3 Rp15.000,00 Rp45.000,00
15 Pisau 5 Rp7.000,00 Rp35.000,00
16 Gelas Ukur 2 Rp20.000,00 Rp40.000,00
17 Mangkok 2 Rp9.000,00 Rp18.000,00
18 Rice Cooker 3 Rp300.000,00 Rp900.000,00
Alat dan 19 Tissue 1 Rp50.000,00 Rp50.000,00
penyaji 20 Piring 50 Rp10.000,00 Rp500.000,00
hidangan 21 Gelas 50 Rp10.000,00 Rp500.000,00
22 Sendok 100 Rp2.000,00 Rp200.000,00
23 Garpu 100 Rp2.000,00 Rp200.000,00
 24 Gelas shaker 2 Rp100.000,00 Rp200.000,00
25 Sapu 2 Rp18.000,00 Rp36.000,00
26 Kain Lap 2 Rp8.000,00 Rp16.000,00
27 Alat Pel 2 Rp25.000,00 Rp50.000,00
28 Kanebo 2 Rp17.000,00 Rp34.000,00
29 Pewangi ruangan/lantai 2 Rp25.000,00 Rp50.000,00
30 Kipas 4 Rp105.000,00 Rp420.000,00
31 Termos besar 2 Rp70.000,00 Rp140.000,00
32 Plastik bening tebal 1 Rp12.000,00 Rp12.000,00
33 Galon air minum 2 Rp50.000,00 Rp100.000,00
Alat dan 34 Dispenser 2 Rp300.000,00 Rp600.000,00
perlengkapan 35 Kalkulator 3 Rp35.000,00 Rp105.000,00
produksi 36 Tikar 9 Rp25.000,00 Rp225.000,00
37 Asbak 9 Rp5.000,00 Rp45.000,00
38 Pot Bunga Hiasan 9 Rp20.500,00 Rp184.500,00
39 Meja 9 Rp80.000,00 Rp720.000,00
40 Kursi 3 Rp80.000,00 Rp240.000,00
41 Sound 1 Rp300.000,00 Rp300.000,00
42 TV 1 Rp1.500.000,00 Rp1.500.000,00
43 Kabel 20 Rp5.000,00 Rp100.000,00
44 MP3 1 Rp100.000,00 Rp100.000,00
45 Wifi 1 Rp450.000,00 Rp450.000,00
Total Modal Tetap Rp19.824.500,00

2. Modal Kerja

Modal
Kerja
Nomor Nama Produk Makanan Jumlah Porsi Biaya Per Produk Modal Kerja
1 Nasi Bakar Mawut 50 Rp8.000,00 Rp400.000,00
2 Nasi Goreng Mawut 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
3 Roti Bakar Mawut 30 Rp7.000,00 Rp210.000,00
4 Pisang Bakar Mawut 15 Rp7.000,00 Rp105.000,00
Total Rp875.000,00

Nomor Nama Produk Minuman Jumlah Porsi Biaya Per Produk Modal Kerja
1 Teh Tarik 20 Rp3.000,00 Rp60.000,00
2 Milkshake Cokelat 20 Rp7.000,00 Rp140.000,00
3 MIlkshake Strawberry 20 Rp7.000,00 Rp140.000,00
4 Milkshake Vanilla 20 Rp7.000,00 Rp140.000,00
 5 MIlkshake Green Tea 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
6 Milkshake Taro 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
7 Jus Alpukat 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
8 Jus Mangga 20 Rp6.000,00 Rp120.000,00
9 Jus Jeruk 20 Rp5.000,00 Rp100.000,00
10 Jus Melon 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
11 Jus Semangka 20 Rp5.000,00 Rp100.000,00
12 Jus Jambu 20 Rp5.000,00 Rp100.000,00
13 Jus Stroberi 20 Rp8.000,00 Rp160.000,00
14 Americano 20 Rp10.000,00 Rp200.000,00
15 Cappucino 20 Rp10.000,00 Rp200.000,00
Rp2.100.000,0
Total 0

Total Kebutuhan Modal

Nomor Keterangan Total
1 Modal Tetap Rp19.824.500,00
2 Modal Kerja Rp5.295.000,00
3 Sewa Tempat Produksi Rp6.000.000,00
4 Sewa Tempat Penjualan Rp5.500.000,00
5 Lain-Lain Rp1.000.000,00
Rp37.619.500,00
2. Perhitungan Laba dan Rugi

Target minimal jumlah pembeli adalah 80 orang dengan pembelian setiap

orangh Rp. 15.000,-

Waktu Kembali Modal = Jumlah Modal Tetap : Jumlah Penerimaan Tiap Tahun x
1 Tahun

Rp. 32.324.500 : Rp. 374.400.000 x 1 tahun = 0.09

Tahun

5. Pay Back Periode (Selama 5 tahun)

Nomor Cash Out Flow Cash In Flow Sisa

1 Rp37.619.500,00 Rp. 374.400.000 Rp. 336.780.500
2 Rp. 374.400.000 Rp. 711.180.500
3 Rp. 374.400.000 Rp. 1.085.580.500
 4 Rp. 374.400.000 Rp. 1.459.980.500
5 Rp. 374.400.000 Rp. 1.834.380.500

6. Alokasi Pendapatan Per Bulan

Proyeksi yang dijadikan acuan dalam alokasi pendapatan ini adalah

perolehan pendapatan sebesar Rp. 31.200.000. Nilai tersebut diperoleh dari
proyeksi perolehan pendapatan per tahun Rp. 374.400.000 dibagi 12 bulan.

Nomor Keterangan Presentase Jumlah

1 Kas Modal Usaha 20% Rp. 6.240.000
2 Gaji Pegawai 35% Rp. 10.920.000
3 Pengembangan 20% Rp. 6.240.000
Usaha
4 Investor 25% Rp. 7.850.000
Total 100% Rp. 31.200.000

7. Bagi Hasil Investor

Keterangan Jumlah
Perolehan pendapatan per bulan Rp. 31.200.000
(usaha)
Jumlah Investor 4
Pembagian Presentasi Keuntungan 25%
Perolehan pendapatan per bulan Rp. 1.950.000
(investor)/ orang

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan bagi hasil

investor per bulan adalah sebesar Rp. 1.950.000/orang.

Proyeksi L/R per hari

Target Pembeli Target
Nomor Keterangan (orang) Pembelian Penerimaan
Penerimaan
penjualan
1 makanan 80 Rp. 8.000 Rp. 640.000
2 Penerimaan 80 Rp. 5.000 Rp. 400.000
penjualan
 Minuman
Penerimaan
penjualan
3 Jajanan 80 Rp. 2.000 Rp. 160.000
Total
penerimaan
penjualan Rp. 1.200.000
Nomor Keterangan Biaya Total
Pengeluaran
Produksi
1 Makanan Rp400.000
Pengeluaran
produksi
2 Minuman Rp. 20.000
Pengeluaran
Produksi
3 Jajanan Rp. 100.000
Total Pengeluaran Rp. 520.000
Total Penerimaan Rp. 680.000

Proyeksi L/R Per Tahun

Nomo
r Cash Flow Perhitungan Jumlah
Proyeksi penerimaan 12 bulan x ( total penerimaan per
1 per tahun hari x 30 hari ) Rp. 244.800.000
2 Sewa tempat produksi Rp. 6.000.000
3 Sewa tempat jualan Rp. 5.500.000
4 Penyusutan alat 5% x alat produksi Rp. 637.350
5 Gaji pegawai (1 orang x Rp. 750.000) x 12 bulan Rp. 9.000.000
Total Rp. 265.937.350

2.1 Analisis Keberlanjutan Usaha

Tujuan produk Nasi Bakar Mawut ini adalah untuk menambah kreatifitas
dan aktifitas mahasiswa yaitu dimana seorang mahasiswa melakukan hal yang
bermanfaat bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Karena sejatinya harapan seorang
mahasiswa setelah lulus bukanlah menjadi pekerja tapi bagaimana menciptakan
suatu pekerjaan yang akan lebih memberikan manfaat bagi banyak orang. Tujuan
yang tidak kalah pentingnya setelah kami berhasil menjual produk Nasi Bakar
Mawut di sekitar Yogyakarta kemudian ke seluruh Indonesia kami juga berencana
akan mengembangkan hingga ke mancaneraga sehingga dunia mengatahui bahwa
Nasi Bakar merupakan makanan asli dari Indonesia yang memiliki cita rasa yang
istimewa.

BAB III METODE PELAKSANAAN

3
1 2
Tahap Pengujian
Tahap Persiapan Tahap Produksi dan Perijinan

5
4
Tahap Quality
Tahap Penjualan
Control

3.1 Tahap Persiapan Usaha

Tahap ini merupakan tahap dimana industri Nasi Bakar Mawut belum
terjun ke pasaran. Pada tahap ini dilakukan persiapan-persiapan memulai usaha
seperti rencana pengadaan peralatan, rencana anggaran dan bahan baku. Hingga
pembuatan sarana promosi seperti dengan membuat iklan menggunakan banner,
brosur atau memanfaatkan media internet.
3.2 Tahap Produksi
Tahap produksi dilakukan setelah melakukan tahap persiapan usaha, pada
tahap ini pembuatan Nasi Bakar Mawut dibuat dengan 5 varian isi yaitu, isi
ayam rica, seblak, sayur sop, tahu kecap dan isi cokelat. Kami juga memberikan
level rasa pedas yaitu level 1 sampai dengan level 5.
3.3 Tahap Pengujian dan Perijinan

Tahap pengujian dilakukan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap

Nasi Bakar Mawut ini, dengan tujuan mengetahui respon serta tanggapan
masyarakat dan sebagai tester untuk dapat dievaluasi terhadap citarasa dan
bentuk agar sesuai dengan keinginan konsumen. Setelah dilakukan pengujian
dan mengetahui minat masyarakat, pada tahap ini kami melakukan ijin ke
BPOM untuk mendapatkan label halal. Perijinan PIRT (Pangan Industri Rumah
Tangga) perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan terhadap konsumen
bahwa produk Nasi Bakar Mawut memang makanan yang tidak berbahaya, dan
halal.

3.5 Tahap Penjualan

1. Tahap Perkembangan
Tahap awal penjualan kami yaitu dengan menawarkan produk Nasi Bakar
Mawut kepada teman-teman sekelas dan teman organisasi dengan harapan akan
mendapatkan pesanan dari mereka dan setelah mendapatkan pesanan kami akan
siap antar ke tempat yang mereka kehendaki. Kami juga akan membuka lapak di
sekitar Yogyakarta yang sekiranya ramai di jumpai banyak orang seperti di
Malioboro, lapangan Dengung, Sunmor, dan lain-lain. Disamping itu kami juga
akan bekerja sama dengan pihak kantin kampus Universitas Teknologi
Yogyakarta dan penjual jajanan pasar dengan menitipkan produk Nasi Bakar
Mawut kami kepada mereka.

2. Tahap Pertumbuhan
Pada tahap ini Nasi Bakar Mawut mulai dikenal oleh masyarakat
Yogyakarta dan kota tetangga seperti Solo, Semarang, Klaten serta penjualan
semangkin meningkat setiap bulannya. Promosi melalui iklan, brosur, dan
pemanfaatan sosial media makin gencar kami lakukan. Tidak menutup
kemungkinan maka kami perlu tambahan beberapa pegawai untuk membantu
kelancaran kegiatan usaha. Kemudian kami juga akan membuka outlet sendiri
yang akan di bangun di beberapa kota-kota besar di Indonesia dan kami juga
akan bekerjasama dengan perusahaan transportasi online seperti gojek, uber,
grab guna mempermudah konsumen dalam melakukan pemesanan Nasi Bakar
Mawut.

3. Tahap Perluasan
Pada tahap ini Nasi Bakar Mawut mulai dikenal oleh masyarakat luas oleh
karenanya kami akan memperluas pasar sasaran yang akan dijadikan sasaran
utama. Produk Nasi Bakar Mawut pada tahap ini mulai membuka cabang baru di
berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya,
Bali dan lain-lain. Pegawai yang dimiliki sudah lumayan cukup banyak sehingga
peningkatan kualitas manajemen perlu dipertimbangakan. Tahap ini akan
berlansung tiga sampai lima tahun.
3.5 Quality Control
Pada tahap ini berfokus pada loylitas pelanggan dan pengembangan
produk dalam menciptakan berbagai inovasi-inovasi baru. Tahap Quality
Control juga akan menjaga kualitas serta kestabilan penjualan setiap bulan dan
tahunnya. Melalui evaluasi produk yang berkala, kami optimis akan menjawab
kebutuhan di masyarakat. Harapan kami selama 5 tahun kurun ke depan, usaha
kami bisa memperluas pemasaran ke seluruh Indonesia.
3.6 Gambaran Produk

`
3.7 Biodata Anggota
a) Identitas Diri

1 Nama Lengkap Herlina

2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 5160211021
5 Tempat dan Tanggal Indramayu, 01 Oktober 1995
Lahir
6 Email Herlina.lt10@gmail.com
7 Nomor Telefon / HP -

b) Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Bugis II SMPN I SMAN I
Anjatan Anjatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2006-2007 2009-2010 2012-2013
Lulus

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan

Seminar Ilmiah Tempat

d) Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainya).

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

. Penghargaan

a) Identitas Diri
 1 Nama Lengkap Farah Muhammad Hadjar Basuki
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 516022001
5 Tempat dan Tanggal Jeddah, 18 Agustus 1995
Lahir
6 Email farahhadjar@yahoo.com
7 Nomor Telefon / HP -

b) Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi Al-Hekma Al-Dura
International International
Jurusan - -
Tahun Masuk- 2009-2010 2011-2012
Lulus

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan

Seminar Ilmiah Tempat

d) Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainya).

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

. Penghargaan

a) Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dicky Wisnu Aditya

2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 5160211049
5 Tempat dan Tanggal Pekalongan, 12 September 1996
Lahir
6 Email Dicky.wisnu@gmail.com
7 Nomor Telefon / HP -

b) Riwayat Pendidikan
 SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN III SMK
Kalipancur Bojong Muhammadiyah
Kajen
Jurusan - - Teknik Komputer
Jaringan
Tahun Masuk- 2008-2009 2011-2012 2014-2015
Lulus

c) Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan

Seminar Ilmiah Tempat

d) Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainya).

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

. Penghargaan

a) Identitas Diri

1 Nama Lengkap Affanyah’bani Nabila

2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 5160211041
5 Tempat dan Tanggal Indramayu, 27 Desember 1997
Lahir
6 Email affanyahbanioppo@gmail.com
7 Nomor Telefon / HP -

b) Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN SMPN I SMAN II
Marghadadi Indramayu Indramayu
IV
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2009-2010 2012-2013 2015-2016
Lulus
c) Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan

Seminar Ilmiah Tempat

d) Penghargaan dalam 5 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainya).

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun

. Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabakan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuain dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan hibah PKM-K.

Yogyakarta,....................2017
Anggota Pengusul