0%(1)0% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
979 tayangan8 halaman
Ligase adalah enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan ikatan antara dua molekul besar dengan membentuk ikatan kimia baru, biasanya dengan disertai hidrolisis kelompok kimia kecil. Ligase digunakan dalam proses ligasi DNA untuk menyambung ujung DNA yang terpotong menjadi DNA rekombinan. Ligase bekerja dengan mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester antara ujung 5'-fosfat dan 3'-hidroksil dari DNA.
Ligase adalah enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan ikatan antara dua molekul besar dengan membentuk ikatan kimia baru, biasanya dengan disertai hidrolisis kelompok kimia kecil. Ligase digunakan dalam proses ligasi DNA untuk menyambung ujung DNA yang terpotong menjadi DNA rekombinan. Ligase bekerja dengan mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester antara ujung 5'-fosfat dan 3'-hidroksil dari DNA.
Ligase adalah enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan ikatan antara dua molekul besar dengan membentuk ikatan kimia baru, biasanya dengan disertai hidrolisis kelompok kimia kecil. Ligase digunakan dalam proses ligasi DNA untuk menyambung ujung DNA yang terpotong menjadi DNA rekombinan. Ligase bekerja dengan mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester antara ujung 5'-fosfat dan 3'-hidroksil dari DNA.
ligase (dari bahasa Latin kata kerja ligre - "untuk mengikat"
atau "untuk lem bersama-sama") adalah sebuah enzim yang dapat mengkatalisis bergabung dengan dua molekul besar dengan membentuk baru ikatan kimia , biasanya dengan disertai hidrolisis kelompok kimia kecil tergantung pada salah satu molekul yang lebih besar. Ligase merupakan proses memasukan sekuens DNA yang mengandung gen yang diinginkan ke dalam DNA genom. Ligase menghasilkan produk yang disebut dengan DNA rekombinan. ligase merupakan enzim yang dapat mengkatalisis pembentukan ikatan fosfodiester antara ujung 5-fosfat dan 3-hidroksil yang digunakan saat proses ligasi pada DNA yang mengalami pemotongan dengan enzim restriksi sebelumnya. Nomor kode enzim(E.C) seperti : EC 6.8.1.3 (asil KoA sintetase) Dimana ; 6=Ligase (kelas) 8=Membentuk ikatan C-S ( subkelas) 1=Asam tiol ligase (sub-sub kelas) 3=Asam Ko-A ( membentuk AMP) KLASIFIKASI ENZIM LIGASE Ligases dapat diklasifikasikan lebih lanjut ke dalam enam subclass: 1. EC 6,1 termasuk ligases digunakan untuk membentuk ikatan karbon-oksigen 2. EC 6,2 termasuk ligases digunakan untuk membentuk ikatan karbon-belerang 3. EC 6,3 termasuk ligases digunakan untuk membentuk ikatan karbon-nitrogen (termasuk sintetase argininosuccinate ) 4. EC 6,4 termasuk ligases digunakan untuk membentuk ikatan karbon-karbon 5. EC 6,5 termasuk ligases digunakan untuk membentuk fosfat ester obligasi 6. EC 6,6 termasuk ligases digunakan untuk membentuk ikatan logam nitrogen Mekanisme Kerja Enzim Ligase Mekanisme DNA ligase dimulai dari hidrolisis kofaktor, yaitu NAD+ atau ATP dan menghasilkan kompleks enzim-adenylate AMP yang berikatan kovalen dengan grup -amino residu lysin pada sisi aktif dengan melepaskan pyrofosfat inorganik (PPi), jika kofaktor berupa ATP; atau nicotinamide mononucleotide (NMN), jika kofaktor berupa NAD+. Kemudian sebagian AMP akan berpindah dari sisi aktif lysin ke ujung bebas 5- fosfat yang berada pada nick utas DNA. Pada akhirnya, iktan fosfodiester akan terbentuk antara ujung 3-OH yang berada di ujung nick dengan 5-fosfat dan melepaskan AMP dan enzim adenylate. Karakteristik Enzim ini disebut enzim ligase, yang mempunyai karakteristik : Berupa rantai polipeptida tunggal BM 77000 Memerlukan gugus OH pada ujung 3 bebas dan gugus fosfat pada ujung 5 rantai yang lain, pembentukan ikatan fosfodiester ini berupa reaksi endergoni (butuh tenaga) Menyambung 2 mol rantai DNA yang merupakan bagian dari DNA double helix (tidak dapat menyambung 2 mol rantai tunggal) Struktur kimia Koenzim A Kelebihan dari enzim Koenzim A Mentransfer asam lemak dari sitoplasma ke mitokondria untuk oksidasi. dapat mengkonversi oksaloasetat untuk sitrat, yang merupakan langkah pertama dari siklus dalam respirasi selular aerobik. Kekurangan dari Koenzim A Bila produksi berlebihan maka mengakibatkan : Peradangan pada selaput paru-paru dan jantung Mual Diare Ruam dan gatal-gatal pada kulit