Benzene memiliki 6 π elektron. 2 π elektron pertama mengisi orbital dengan energi terendah,
dan memiliki 4 π elektron yang tersisa. 4 π elektron mengisi orbital dari tingkat energi yang
lebih tinggi. Perhatikan bagaimana semua orbital ikatan yang diisi, namun tidak satupun dari
orbital anti-ikatan memiliki elektron apapun.
4n + 2 = 6
4n = 4
n=1
Untuk benzena, kami menemukan bahwa n = 1, yang merupakan bilangan bulat positif,
sehingga aturan terpenuhi.
2. Arif rahman
Apakah benzena masih digunakan sebagai bahan bakar kendaraan?
Jawaban :
Ya, benzena tetap digunakan menjadi bahan bakar, karna seperti yang kita ketahui bahwa
benzena sendiri merupakan komponen alami dari minyak bumi, yang sekarang di gunakan
sebagai campuran pada bahan bakar kendaraaan seperti bensin, fungsi dari penamabahan
benzena ini adalah untuk menaikan bilangan oktan pada bahan bakar kendaraan tersebut.
3. Gading Ap
Kenapa benzena lebih mudah teroksidasi dibanding heksan?
Jawab
Karena heksan dan bezena memilki struktur yang berbeda. Pada benzena rantai tertutup
sehingga lebih sulit teroksidasi dibanding heksan yang memiliki rantai panjang terbuka.
4. Umi Nopitasari
Bagaimana cara mengolah benzena agar tidak berbahaya ketika digunakan sebagai
parfum? Seperti yang kita ketahui bahwa sifat benzena yaitu mudah terbakar,
danberbahaya.
Jawab :
Seperti yang kita tahu bahwa parfum sudah hampir menjadi kebutuhan pokok bagi
masyarakat dengan berbagai merk dan aroma yang ditawarkan. Didalam parfum terdapat
banyak sekali zat kimia yang dicampurkan agar menimbulkan aroma yang unik dan menarik.
Zat yang diduga terdapat didalam parfum yaitu Benzaldehid yang memiliki efek iritasi mata,
kulit, saluran pernapasan, kerusakan sistem syaraf pusat dan reaksi alergi pada penggunaan
jangka panjang. Setiap produk wewangian mengandung pelarut tambahan yang berfungsi
sebagai media atau fondation baik parfum itu asli atau sintesis. Persentase kandungan bahan
kimia dalam parfum antara kisaran 30% tergantung dari jenis produknya. Namun dari
beberapa analisa, 95% bahan kimia yang terkandung didalam produk wangian adalah bahan
kimia sintetik yang berbahan dasar petroleum yang merupakan turunan benzena, aldehid atau
zat yang umumnya terkenal beracun. Maka perlu adanya kontrol kualitas untuk memastikan
bahwa bahan kimia seperti Benzaldehid ini tidak disalahgunakan.