Dosen Pengampu :
Nurhidayah M.Pd
DISUSUN OLEH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
struktur dan fungsi organel kloroplas ini. Sholawat dan salam tetap tercurahkan
kepada suri tauladan kita nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar memperluas pengetahuan dalam bidang biologi sel
tentang sruktur fungsi dan organel dari kloroplas. Makalah ini disusun dengan
berbagai rintangan dari para penyusun maupun rintangan dari luar. Namun dengan
kesabaran dan kerja keras terutama pertolongan dari Allah SWT sehingga dapat
diselesaikan dengan baik.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Nurhidaya M.Pd selaku
dosen mata kulia biologi sel, dan terima kasih juga untuk semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi
menfaat bagi pembacanya. Makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kekuranganya sehingga kritik dan saran sagat kami butuhkan untuk memperbaiki
maklah ini.
DAFTAR ISI
ii
Halaman judul
Kata Pengantar............................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…...................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan Penulisan Masalah...................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Asal Usul Kloroplas............................................................................
2.2 Struktur Kloroplas ..............................................................................
2.3 Fungsi Kloroplas.................................................................................
2.4 Cara Kerja Kloroplas...........................................................................
2.5 Hasil Fotosintesis.................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Sel adalah unit struktural dan fungsional dari semua organisme hidup. Beberapa
organisme, seperti bakteri merupakan uniseluler yang hanya terdiri dari satu sel.
Organisme lain seperti manusia adalah multiseluler yang memiliki banyak sel-sel.
Setiap sel itu merupakan dunia yang menakjubkan. Setiap sel dapat mengambil
nutrisi, mengkonversi nutrisi menjadi energy, menjalankan fungsi-fungsi khusus , dan
bereproduksi bila diperlukan. Bahkan lebih menakjubkan adalah bahwa setiap sel
menyimpan seperangkat instruksi sendiri untuk melaksanakan masing-masing
kegiatan.
1
Oleh karena itu, berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka kami
melakukan pembuatan makalah tentang struktur, fungsi dan organel kloroplas guna
menambah wawasan pemahaman tentang kloroplas .
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah tentang struktur dan fungsi kloroplas yaitu :
BAB II
PEMBAHASAN
Kloroplas merupakan organel sel bermembran yang hanya ditemukan pada sel
tumbuhan. Organel ini mengandung pigmen fotosintesis yang mampu melangsungkan
fotosintesis. Kloroplas merupakan plastid yang mengandung klorofil.
2
Istilah klorofil berasal dari bahasa Yunani yaitu chloros artinya hijau dan phyllos
artinya daun. Istilah ini diperkenalkan pada tahun 1818, dan pigmen tersebut
diekstrak dari tanaman dengan menggunakan pelarut organik. Klorofil adalah pigmen
pemberi warna hijau pada tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik. Pigmen ini
berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap dan mengubah energi
cahaya menjadi energi kimia.Klorofil mempunyai rantai fitil (C20H39O) yang akan
berubah menjadi fitol (C20H39OH) jika terkena air dengan katalisator klorofilase.
Fitol adalah alkohol primer jenuh yang mempunyai daya afinitas yang kuat terhadap
O2 dalam proses reduksi klorofil.1
Sifat fisik klorofil adalah menerima dan atau memantulkan cahaya dengan
gelombang yang berlainan (berpendar = berfluoresensi). Klorofil banyak menyerap
sinar dengan panjang gelombang antara 400- 700 nm, terutama sinar merah dan biru.
Sifat kimia klorofil, antara lain (1) tidak larut dalam air, melainkan larut dalam
pelarut organik yang lebih polar, seperti etanol dan kloroform; (2) inti Mg akan
tergeser oleh 2 atom H bila dalam suasana asam, sehingga membentuk suatu
persenyawaan yang disebut feofitin yang berwarna coklat.2
1
Ai Nio Song dan Yunia Banyo. Jurnal Ilmia Sains’’ Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman’’.Manado: Universitas SamRatulangi Manado. 2011. Hal 167
2
Ai Nio Song dan Yunia Banyo. Jurnal Ilmia Sains’’ Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman’’.Manado: Universitas SamRatulangi Manado. 2011. Hal 167
3
Seluruh granum yang terdapat pada kloroplas disebut grana. Tilakoid yang
memanjang dan menghubungkan granum satu dengan yang lain di dalam stroma
disebut lamela. Stroma merupakan rongga atau ruang dalam kloroplas dan berisi air
beserta garam-garam yang terlarut dalam air. Klorofil terdapat di dalam ruang
tilakoid. 3
Tiga fungsi utama klorofil dalam proses fotosintesis adalah memanfaatkan energi
matahari, memicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan karbohidrat dan menyediakan
energi bagi ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang dihasilkan dalam
fotosintesis diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat dan molekul organik
lainnya. Klorofil menyerap cahaya yang berupa radiasi elektromagnetik pada
spektrum kasat mata (visible). Cahaya matahari mengandung semua warna spektrum
kasat mata dari merah sampai violet, tetapi tidak semua panjang gelombang diserap
dengan baik oleh klorofil. Klorofil dapat menampung cahaya yang diserap oleh
pigmen lainnya melalui fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai pigmen pusat
reaksi fotosintesis.4
3
Campbell, NZ.A, J.B. Reece, L.G. Mitchell. 2003. Biologi Jilid 1 Jakarta: Erlangga. 2003
4
Ai Nio Song dan Yunia Banyo. Jurnal Ilmia Sains’’ Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator
Kekurangan Air Pada Tanaman’’.Manado: Universitas SamRatulangi Manado. 2011. Hal 167
4
klorofil-b. Klorofil a paling banyak terdapat pada Fotosistem II sendangkan Klorofil
b paling banyak terdapat pada Fotosistem I.5
Seluruh bagian hijau tumbuhan, termasuk batang hijau dan buah yang belum
matang, memiliki kloroplas, namun daun merupakan tempat utama fotosintesis pada
sebagian besar tumbuhan. Ada sekitar setengah juta kloroplas per millimeter persegi
permukaan daun. Warna daun berasal dari klorofil ( chlorophyll ), pigmen hijau yang
terletak di dalam kloroplas. Energi cahaya yang diabsorbsi oleh klorofil
menggerakkan sintesis molekul organik dalam kloroplas. Kloroplas terutama
ditemukan dalam sel mesofil ( mesophyll ), jaringan di interior daun.6
Kandungan klorofil pada daun merah kecoklatan ada tetapi berjumlah sedikit.
Klorofil pada daun yang masih muda masih berupa protoklorofil dan daun menjadi
berwarna hijau setelah transformasi protoklorofil. Warna daun merah kecoklatan pada
pucuk menunjukkan karotenoid merupakan pigmen dominan pada tingkat
perkembangan tersebut. Karotenoid banyak terdapat pada organisme fotosintetik,
seperti alga, tumbuhan tinggi dan bakteri fotosintetik.
5
menunjukkan adanya perubahan kandungan pigmen pada daun. Klorofil disintesis
dengan cara fotoreduksi protoklorofilid menjadi klorofilid a, yang diikuti oleh
esterifikasi fitol membentuk klorofil a. Klorofil a juga terdapat pada daun dengan
warna merah kecoklatan tetapi dengan jumlah sedikit.
Klorofil a dan b merupakan pigmen utama yang terdapat dalam membran tilakoid.
Selain kedua pigmen ini terdapat pula pigmen-pigmen kuning sampai jingga yang
disebut karotenoid. Ada dua jenis karotenoid yaitu karoten (murni hidrokarbon) dan
xantofil (mengandung oksigen).
Semua klorofil dan karotenoid terikat pada molekul protein oleh ikatan
nonkovalen. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan klorofil antara
lain gen, cahaya, dan unsur N, Mg, Fe sebagai pembentuk dan katalis dalam sintesis
klorofil. Semua tanaman hijau mengandung klorofil a dan klorofil b. Klorofil a
menyusun 75 % dari total klorofil. Kandungan klorofil pada tanaman adalah sekitar
1% berat kering (Subandi 2008). Kemampuan daun untuk berfotosintesis juga
meningkat sampai daun berkembang penuh, dan kemudian mulai menurun secara
perlahan. Daun tua yang hampir mati, menjadi kuning dan tidak mampu
berfotosintesis karena rusaknya klorofil dan hilangnya fungsi kloroplas8
Kloroplas tersusun atas beberapa bagian-bagian yang sangat penting dalam proses
fotosintesis yang mengubah energi cahaya menjadi energi kimia dalam makanan bagi
tumbuhan. Hal pertama kloroplas terdapat didalam sel mesofil. Sel mesofil biasanya
8
Dwidjoseputro, D. Pigmen Klorofil.. Jakarta : Erlangga. 1994
6
memiliki 30 sampai 40 kloroplas, yang masing-masing berukuran sekitar 2-4 µm.
Selaput yang terdiri dari dua membran menyelubungi stroma. 9
Kloroplas terdiri atas dua bagian besar, yaitu bagian amplop dan bagian dalam.
Bagian amplop kloroplas terdiri dari membran luar yang bersifat sangat permeabel,
membran dalam yang bersifat permeabel serta merupakan tempat protein transpor
melekat, dan ruang antar membran yang terletak di antara membran luar dan
membran dalam. Bagian dalam kloroplas yang berisis cairan kental disebut stroma.
Stroma sangat penting untuk fotosintesis karena tidak hanya mengandung enzim
yang diperlukan untuk fiksasi karbon, stroma juga mengelola respon kloroplas
terhadap tekanan sel dan memberi sinyal di antara berbagai organel. Ia memainkan
peran penting dalam reaksi fotosintesis yang bergantung pada cahaya dan bebas
cahaya.
Di bawah tekanan ekstrim, stroma dapat secara selektif menjalani autophagy tanpa
merusak struktur membran bagian dalam dan molekul pigmen. Stroma adalah cairan
kloroplas yang berguna untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati dan
sebagai tempat terjadinya reaksi gelap (siklus calvin). Stroma berisi enzim, ribosom,
dan DNA. Sintesis protein dapat terjadi di ribosom dalam stroma.
Suatu sistem rumit yang terdiri dari kantong-kantong bermembran yang saling
berhubungan disebut telekoid ( thylakoid ), memisahkan stroma dari kompertemen
lain yaitu interior telekoid, atau ruang telekoid.Tilakoid adalah pelipatan membran
dalam membentuk seperti tumpukan piringan yang saling berhubungan.
7
tilakoid sebagai tempat terjadinya reaksi terang dan ruang tilakoid yang berada di
antara membran tilakoid. Ukurannya sekitar 0,3-2,7 nm. Satu kloroplas terdiri dari 40
hingga 60 grana yang tersebar di dalam matriks kloroplas. Antara satu granum dengan
granum yang lain dihubungkan oleh lamela tilakoid. Sedangkan antara grana dan
stroma dihubungkan oleh lamela stroma.
Klorofil adalah pigmen berwarna hijau yang terdapat dalam kloroplas. Pada
tumbuhan tingkat tinggi, kloroplas terutama terdapat pada jaringan parenkim palisade
dan parenkim spons daun. Dalam kloroplas, pigmen utama klorofil serta karotenoid
dan xantofil terdapat pada membran tilakoid.
Klorofil berasal dari proplastida yaitu plastida yang belum dewasa, kecil dan
hampir tidak berwarna dan sedikit atau tanpa membran dalam. Proplastida membelah
saat embrio berkembang, dan menjadi kloroplas ketika daun dan batang terbentuk.
Pada organ yang terkena cahaya matahari, kloroplas muda akan aktif membelah.11
Molekul klorofil adalah suatu derivat porfirin yang mempunyai struktur tetrapirol
siklis dengan satu cincin pirol yang sebagian tereduksi. Inti tetrapirol mengandung
atom Mg non-ionik yang diikat oleh dua ikatan kovalen, dan memiliki rantai
samping.
11
Lusia Sumenda. Henny L. Rampe2 dkk. Jurnal Boslogos’’ Analisis Kandungan Klorofil Daun Mangga
(Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan Daun yang Berbeda’’. Manado: Universitas Sam
Ratulang. 2011. Hal 20
8
Sintesis klorofil terjadi melalui fotoreduksi protoklorofilid menjadi klorofilid a
dan diikuti dengan esterifikasi fitol untuk membentuk klorofil a yang dikatalisis
enzim klorofilase. Perubahan protoklorofilid menjadi klorofilid a pada tumbuhan
angiospermae mutlak membutuhkan cahaya. Selanjutnya klorofil jenis yang lain
disintesis dari klorofil a.
Reaksi fotosintesis
9
Tahap awal fotosintesis adalah reaksi terang atau reaksi yang bergantung pada
cahaya. Dalam reaksi terang terjadi tiga proses yang berlangsung di dalam kloroplas,
khususnya di membrane tilakoid.
10
5. Dua PGAL lain akan berkondensasi menjadi glukosa 6 fosfat. Molekul ini
merupakan prekursor ( bahan baku ) untuk produk akhir manjadi molekul
sukroso merupakan karbohidrat untuk pengangkutan menuju ketempat
penimbunan. Tepung pati merupakan karbohidrat yang tersimpan sebagai
cadangan makanan pada tempat penimbunan.
Secara umum fotosintesis dipengaruhi oleh karakteristik daun (umur daun, dan
morfologi daun), besarnya kebutuhan hasil asimilasi oleh sink, dan faktor lingkungan
seperti kesuburan tanah, kandungan CO2 atmosfir, kelembaban, suhu, dan cahaya.
Karakteristik daun ditentukan oleh stadia perkembangan daun (umur daun), posisi
daun dan pola penyebaran daun yang dapat mempengaruhi kemampuan fotosintesis
tanaman.
Menurut Valladares, cahaya yang diterima pada permukaan daun terdiri atas
empat komponen, yaitu cahaya langsung, cahaya difus, cahaya refleksi, dan cahaya
transmisi. Cahaya langsung banyak diperoleh oleh daun yang berada pada lapisan
kanopi atas (yang tidak ternaungi) sedangkan daun-daun bagian bawah memperoleh
cahaya tidak langsung dalam bentuk cahaya difus, cahaya yang direfleksikan dan
ditransmisikan oleh daun lain.
Hal ini berarti distribusi cahaya dalam tajuk berhubungan erat dengan
karakteristik daun dan arsitektur tajuk. Dengan kata lain distribusi cahaya dalam tajuk
tanaman ditentukan oleh arsitektur tajuk yang meliputi bentuk daun, sudut
kedudukan, dan pola distribusi daun (filotaksi) dalam ruang tajuk. Penyebaran daun
dalam ruang tajuk yang menyebar sedemikian rupa dapat mengakibatkan kuanta
11
cahaya yang diterima oleh setiap helaian daun tidak sama. Hal ini dapat
mengakibatkan laju fotosintesis daun-daun di lapisan tajuk bawah lebih rendah.12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan makala kami yang berjudul struktur dan fungsi serta proses yang
terjadi di dalam kloroplas maka disimpulkan
Ince Raden Bambang S. Purwoko dkk. Jurnal Bol Agron’’Karakteristik Daun Jarak
12
Pagar (Jatropha curcas L.) dan Hubungannya dengan Fotosintesis. Bogor : Fakultas
Pertanian IPB. 2008. Hal 168
12
fotosintesis yang mampu melangsungkan fotosintesis. Kloroplas
merupakan plastid yang mengandung klorofil
2. Kloroplas terdapat di dalam sel mesofil, di dalam sel mesofil
kloroplas tersusun atas membran dalam, membrane luar, ruang
antarmembran,ruang tilakoid,stroma dan grana.
3. Kloroplas terutama berfungsi adalah sebagai tempat
berlangsungnya fotosintesis
kloroplas merupakan tempat fotosintesis pada tumbuhan. Dalam fotosintesis ada dua
siklus yaitu reaksi terang dan reaksi siklus calvin atau dikenal dengan reaksi gelap.
Reaksi terang terjadi di dalam membran tilakoid sedangkan reaksi gelap atau siklus
calvin terjadi di stroma.
DAFTAR PUSTAKA
Ai Nio Song dan Yunia Banyo. Jurnal Ilmia Sains’’ Konsentrasi Klorofil Daun
Sebagai Indikator Kekurangan Air Pada Tanaman’’.Manado: Universitas
SamRatulangi Manado. 2011. Hal 167
Campbell, NZ.A, J.B. Reece, L.G. Mitchell. 2003. Biologi Jilid 1 Jakarta: Erlangga.
2008
Campbell, NZ.A, J.B. Reece, L.G. Mitchell. 2003. Biologi Jilid 1 Jakarta: Erlangga.
2008. Hal 201
Dwidjoseputro, D. Pigmen Klorofil. Erlangga. Jakarta : Erlangga..1994
13
Ince Raden Bambang S. Purwoko dkk. Jurnal Bol Agron’’Karakteristik Daun Jarak
Pagar (Jatropha curcas L.) dan Hubungannya dengan Fotosintesis. Bogor :
Fakultas Pertanian IPB. 2008. Hal 168
Lusia Sumenda. Henny L. Rampe dkk. Jurnal Bioslogos’’Analisis Kandungan
Klorofil Daun Mangga (Mangifera indica L.) pada Tingkat Perkembangan
Daun yang Berbeda’’. Manado : Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas
Sam Ratulangi. 2011. Hal 22
14