PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang
Metabolisme adalah semua reaksi kimia di dalam tubuh organisme
yang melibatkan perubahan energi. Metabolisme ada dua yaitu
katabolisme
dan
anabolisme.
Katabolisme
merupakan
reaksi
tersebut
memerlukan
energi
dinamakan
anabolisme.
BAB II
PEMBAHASAN
Triosa (C3H6O3)
Tetrosa (C4H8O4)
Pentose (C5H10O5)
Heksosa (C6H12O6)
Disakarida
Menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda
kalau dihidrolisis. Contohnya maltose yang menghasilkan dua
molekul glukosa, dan sukrosa yang menghasilkan satu molekul
Ketosa
Dihidroksiase
Eritrulosa
Ribulose
Fruktosa
a. D-glukosaBentukrantaiLurus
Proyeksi Haworth
1
C-H
HO-C-H
3
CH2OH
1
C-H
H-C-OH
3
CH2OH
L-Gliserosa
(L-gliseraldehid)
D-Gliserosa
(D-gliseraldehid)
Dimana
Makna
ditemukan
biokimiawi
Sari
penting
Makna klinis
buah.
Hidrolisis
pati,
(glikosuria)
gula
tebu,
diabetes
dan
akibat
oleh jaringan
maltosa
laktosa
pada
melitus
kenaikan
(hiperglikemia)
D-
Intoleransi fruktosa
Fruktosa
Hidrolisis
glukosa
bawaan
gula
dapat
dalam
dipakai
hati
dalam
tubuh
menimbulkan
akumulasi
fruktosa
dan hipoglikemia
D-
Hidrolisis laktosa
Galaktosa
Kegagalan
metabolismenya
dimetabolisir.
menimbulkan
Disentesis
dalam
galaktosemia
dan
katarak.
pembentuk
dan
glikoprotein
D-Manosa
Hidrolisis manan
Unsur
banyak
pembentuk
senyawa
glikoprotein
Tabel 4-1 makna fisiologis Glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa yang
paling penting
Gula keto yang penting dalam metabolisme yaitu dihidroksiaseton, DXilosa, D-Ribusa, D-Sedoheptulosa. Yang juga bermakna enting adalah
derivat asam karboksilat glukosa, seperti D-glukuronat dan derivat
metabolinya yaitu L-iduronat serta L-gulonat pada lintasan asam unorat.
5 .
Oubain
penting
sebagai
inhibitor
metabolisme
glukosa
adalah
2-
deoksiglukosa.
7. GULA
AMINO
Gula
(HEKSOSAMINA)
Amino
(Heksosamina)
Komponen
glikoprotein,
Glikosaminoglikan
contohnya
gangliosida
gula
amino
dan
adalah
d-
telah
merupakan
unsur
Galaktosamina
pembentuk
terindentifikasi
sifatnya.
Glukosamina
asam
hialuronat.
pembentuk
(kondrosamina)
kondroitin.
Beberapa
merupakan
antibiotik
unsur
(misalnya,
dari
molekul
residu
monosakarida
yang
komponen
monosakarida.
Nama
kimia
kuat
sehingga
sifat
dekstrorotasi
yang
yang tersusun
yang
terbentuk
dalam
proses
pemecahan
adalah
unsur
utama
yang
membangun
struktur
tubuh
invertebrata.
Bentuk
ini
daya
penolakan
mempertahankan
rantai
neuraminat.
Asam
neuraminat
adalah
gula
10.
dalam
bentuk
glikoprotein
dan
glikolipid.
merupakan
glikoprotein
membran
integral
baik
permukaan
( sitoplasmik ).
eksternal
maupun
internal
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
I.
Kesimpulan
Karbohidrat merupakan unsur utama dalam makanan hewani dan
jaringan tubuh hewan. Unsur gizi di tandai oleh tipe dan jumlah residu
monosakarida di dalam molekulnya. Glukosa adalah bagian dari
karbohidrat yang paling penting dalam biokimia mamalia karena hampir
semua karbohidrat dalam makanan akan dikonversikan menjadi glukosa
untuk metabolisme selanjutnya. Gula memiliki stereoisomer dengan
jumlah yang besar karena unsur ini mengandung beberapa atom karbon
asimetrik. Monosakarida dengan makna fisiologis yang penting mencakup
glukosa gula darah dan ribosa, yaitu unsur penting dalam nukleotida
serta asam nukleat. Disakarida dengan makna fisiolois yang mencakup
maltosa yaitu unsur antara yang penting dalam pencernaan pati dan
glikogen ; sukrosa yang penting sebagai unsur dalam makanan yang
mengandung glukosa serta fruktosa dan laktosa yaitu gula khusus yang
ditemukan dalam susu yang mengandung galaktosa serta glukosa. Pati dan
glikogen merupakan bentuk simpanan polimer glukosa masing-masing
Saran
Peranan karbohidrat dalam tubuh sangat penting terutama untuk kesehatan.
Selain itu sebagai mahasiswa, kita juga harus lebih banyak mengetahui dan
mempelajari tentang berbagai hal yang menyangkut molekul atau senyawa
dalam tubuh, seperti karbohidrat sebab ini akan menjadi acuan kita dalam
memberikan pengajaran kepada peserta didik nantinya
Daftar Pustaka
Collinus PM (editor): Carbohydrate. Chapman & Hall, 1987.
El- Khadem HS: Carbohydrate Chemistry: Monosaccharides and
Their Oligomer.
Academic press, 1988
Ferrier RJ, Collinus PM: Monosaccharides Chemistry, Penguin
Books, 1972.
LindahI U, Hook M:Glycosaminoglycans and their binding to
biological macromoluces.
Annu Rev Biochem 1978;47:385
Melendes-Hevia e, waddell TG, Shelton ED: Optimization of
molecular design in the evolution of
meetabolism: The glycogen molecule. Biochem J 1993:295:477.