Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

TEORI PROSES PENUAAN

DISUSUN OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.

Gita Paradisma
: P27820714002
Mardani Banapon
: P27820714005
Asfin nofia r
: P27820714010
Ichtiyar Riski Zerniansa : P27820714019
Rani Umam Aulia
: P27820714025

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURABAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D IV KEPERAWATAN GAWAT DARURAT SURABAYA TAHUN
AKADEMIK 2015/ 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang Modalitas dan Taks

ini dengan baik meskipun banyak

kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada dosen mata kuliah
Kep. Gerontik yaitu Ibu Irne Christiani S.Kep Ns. M.Kes yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai mengenai Teori Proses
Penuaan . Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang
akan datang.

Surabaya, 07 Maret 2016

Penyusun

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penuaan.

Penuaan dapat terjadi secara fisiologis dan patologi. Bila seseorang mengalami
penuaan fisiologis (fisiological aging), diharapkan mereka dapat tua dalam
keadaan sehat. Penuaan ini sesuai dengan kronologis usia dipengaruhi oleh faktor
endogen. Perubahan ini dimulai dari sel jaringan organ sistem pada tubuh.
Sedangkan faktor lain yang juga berpengaruh pada proses penuaan adalah faktor
eksogen seperti lingkungan, sosial budaya, dan gaya hidup. Mungkin pula terjadi
perubahan degeneratif yang timbul karena stress yang dialami individu.
(Pudjiastuti& Utomo, 2003).
Yang termasuk faktor lingkungan antara lain pencemaran lingkungan akibat
kendaraan bermotor, pabrik, bahan kimia, bising, kondisi lingkungan yang tidak
bersih, kebiasaan menggunakan obat dan jamu tanpa kontrol, radiasi sinar
matahari, makanan berbahan kimia, infeksi virus, bakteri dan mikroorganisme
lain. Faktor endogen meliputi genetik, organik dan imunitas. Faktor organik yang
dapat ditemui adalah penurunan hormone pertumbuhan, penurunan hormone
testosterone, peningkatan prolaktin, penurunan melatonin, perubahan folicel
stimulating hormon dan luteinizing hormone (Sumampouw Albert, 2003).
Menurut Kemal (2002), faktor-faktor yang mempengaruhi proses menua dari
seorang individu adalah, faktor biologi, faktor psikologi dan faktor lingkungan
adalah faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap proses penuaan individu.
1. Teori biologi
Dalam teori seluler, menyatakan bahwa kemampuan sel hanya dapat
membelah dalam jumlah tertentu dan kebanyakan sel-sel tubuh diprogram
untuk membelah 50 kali. Pada beberapa sistem, seperti sistem saraf, sistem
muskuloskeletaldan jantung, sel pada jaringan dan organ dalam sistem itu
tidak dapat diganti jika sel tersebut dibuang karena rusak atau mati. Oleh
karena itu, sistem tersebut beresiko mengalami proses penuaan dan
mempunyai kemampuan yang sedikit atau tidak sama sekali untuk tumbuh
dan memperbaiki diri. Ternyata sepanjang kehidupan ini, selpada sistem
ditubuh kita cenderung mangalami kerusakan dan akhirnya sel akan
mati,dengan konsekuensi yang buruk karena sistem sel tidak dapat

diganti.Dalam teori Genetic clock menyatakan bahwa Menurut teori ini


menua telahdiprogram secara genetik untuk species-species tertentu. Tiap
species mempunyaididalam nuclei (inti selnya) suatu jam genetik yang telah
diputar menurut suatureplikasi tertentu. Jam ini akan menghitung mitosis dan
menghentikan replikasi selbila tidak berputar, jadi menurut konsep ini bila
jam kita berhenti kita akan meninggaldunia, meskipun tanpa disertai
kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yangkatastrofal.Teori atau
kombinasi teori apapun untuk penuaan biologis dan hasil akhir penuaan,
dalam pengertian biologis yang murni adalah benar. Terdapat perubahanyang
progresif dalam kemampuan tubuh untuk merespons secara adaptif
(homeostatis), untuk beradaptasi terhadap stres biologis. Macam-macam stres
dapatmencakup dehidrasi, hipotermi, dan proses penyakit. (kronik dan akut).
2. Teori psikologi
Menurut activity theory, ketentuan akan meningkatnya pada penurunan
jumlahkegiatan secara langsung. Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia
yang suksesadalah mereka yang aktif dan ikut dalam banyak kegiatan social.
Menurut Continuity theory menyatakan bahwa perubahan yang terjadi
padaseseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang
dimilikinya Sedangkan menurut teori pembebasan atau disengagement theory
menyatakanbahwa semakin bertambahnya usia seseorang akan mulai
mengurangi atau berusahamelepaskan diri dari kehidupasn social atau
berusaha keluar dari pergaulan dilingkungan sekitar.Stres dalam kehidupan
seseorang secara tidak langsung akan mempengaruhiproses penuaan, seperti
yang sudah dijabarkan oleh penulis di awal bahwa penuaanpada masingmasing orang berbeda-beda kecepatanya, dan stress psikologismenunjukan
angka prevalensi yang tinggi terhadap proses penuaan
3.

Faktor lingkungan
Faktor lingkungan dalam proses penuaan merupakan faktor prediposisi
darikedua faktor sebelumnya, yaitu faktor Biologis dan faktor Psokologis.

Beberapafaktor lingkungan akan mempengaruhi kejiwaan seseorang dan juga


akanmempengaruhi fisik seseorang yang berkaitan dengan faktor Biologis.
Radikal

bebas

di

lingkungan

seperti

polusi,

udara

panas,

akan

mengakibatkanpenuaan. TIdak stabilnya radikal bebas ( kelompok atom )


mengakibatkan oksidasioksigen bahan-bahan organic missal Karbihidrat dan
Protein. Radikal ini menyebabkan sel-sel tidak dapat regenerasi. Lingkungan
yang kurang kondusif akan meningkatkan stress individu sehingga akan
mempercepat penuaan pada seseorang
Faktor-faktor diatas akan saling berkait satu sama lain dan saling
mempengaruhi dalam proses penuaan pada seseorang individu, Faktor
Biologi akan saling berpengaruhterhadap faktor Lingkungan, Faktor Biologi
akan saling berpengaruh dengan Faktor Psikologi, dan Faktor Psikologi akan
berpengaruh dengan dan Faktor Lingkungan.
1.

Faktor biologi - psikologi


Berbagai stress psikologis yang dialami seseorang akan berpengaruh
dengankondisi fisik seseorang. Dalam menghadapi stress tubuh berusaha
melakukanadaptasi dengan mengeluarkan berbagai macam hormone,
substansi kimia dan reaksikimia untuk menghadapi stressor. Berbagai
kompensasi dan adaptasi tubuh secaraberkelanjutan akan mengakibatkan
tubuh Kelelahan sehingga akan mempercepatpenurunan fungsi tubuh
individu

2.

Faktor biologi faktor lingkungan


Berbagai macam kondisi lingkungan yang menjadi tempat hidup
seseorangakan mempengaruhi proses penuaan seseorang. Kondisi
lingkungan akanmenyebabkan tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan, semakin buruk kondisi lingkungan akan semakin keras pula
tubuh berusaha beradaptasi denganlingkungan sekitar. Semakin besar
tubuh beradaptasi akan mengakibatkan tubuhcepat mengalami kerusakan
dan kemunduran fungsi.

3.

Faktor psikologi faktor lingkungan


Kondisi lingkungan sebagai lingkungan tempat tinggal seseorang
akanmempengaruhi tingkat stress individu. Misalnya seseorang yang
hidup di kota besar yang sibuk, daya saing tinggi dan konsumtif
biasanya akan memiliki tingkat stressyang tinggi. Tingkat stress
psikologis yang tinggi ini akan berpengaruh terhadapkemampuan tubuh
dalam beradaptasi dengan stressor sehingga proses kemunduranfungsi
tubuh seseorang akan semakin cepat.Sangat terbalik dengan kondisi
lingkungan yang tenang, kondusif, aman dannyaman pada lingkungan
tempat tinggat seseorang. Lingkungan yang kondusif akanmenyebabkan
tingkat

stress

rendah

sehingga

tubuh

cenderung

akan

mengguunakanenerginya untuk mempertahankan fungsi optimalnya.

Anda mungkin juga menyukai