Anda di halaman 1dari 19

Najmi Hidayatur Rakhmi Pembimbing Dr. Gladys Gunawan, Sp.

A(K)

DEFINISI
Anak

dengan BB kurang dari 2 SD dari nilai pertumbuhan standar rata-rata sesuai umur dan jenis kelamin Dan atau anak dengan BB yang memotong 2 garis persentil pada kurva pertumbuhan CDC

Dalam Large Current Pediatric Diagnostic Treatment tecantum 3 pola gagal tumbuh :

Tipe 1
BB lebih tertekan daripada TB, LK tidak terganggu pertumbuhannya

Tipe 2
Ditandai dengan tubuh kecil yang propersional, LK dbn

Tipe 3
Ditandai oleh ketiga parameter (BB,TB, LK) dibawah normal

Asupan kalori yang tidak cukup, pengeluaran kalori yg berlebihan, ketidakmampuan tubuh perifer menggunakan kalori

Berkaitan dengan faktor genetik, penyakit jantung atau ginjal,displasia tulang

Susunan saraf yg abnormal, defek krmosom, gangguan perinatal

Etiologi dan Klasifikasi


Gagal

tumbuh disebabkan oleh berbagai faktor, namun penyebab utamanya defesiensi nutrisi. Etiologi dapat diklasikasikan menurut sistem,organik atau non organik dan patofisiologi.

Etiologi dan Klasifikasi


Etiologi berdasarkan sistem

Etiologi gagal tumbuh berdasarkan organik dan nonorganik

Etiologi gagal tumbuh berdasarkan patofisiologi

DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Riwayat prenatal : kebiasaan ibu mengkonsumsi alkohol, merokok, mengkonsumsi obat tertentu dan penyakit selama kehamilan

Riwayat persalinan : cara lahir, perawatan setelah lahir, komplikasi yang timbul seperti sepsis, meningitis atau penyakit lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak

Riwayat diet : menjelaskan sedetail mungkin apa yang dimakan atau diminum bayi/anak selama 24 jam, bagaimana cara menyiapkan makanan, jenis makanan, volume makanan, frekwensi makan, dan sebagainya untuk menilai apakah anak mendapatkan asupan energy yang ade kuat.

ANAMNESIS
Riwayat medis sebelum dan saat ini meliputi riwayat kelahiran, penyakit akut dan kronik yang diderita, riwayat perawatan di rumah sakit, pola defikasi, gejala saluran cerna seperti muntah, refluks dan sebagainya

Riwayat sosial meliputi jumlah anggota keluarga, siapa yang merawat anak, kondisi sosial ekonomi, kebiasaan orang tua seperti minum alkohol dan sebagainya

Riwayat keluarga meliputi apakah ada keluarga yang mengalami keadaan serupa

DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN FISIK
Pengukuran Antropometri
BB PB/TB LK

Penyakit yang mendasari Misal : penyakit jantung, ginjal, paru


dll

DIAGNOSIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada pemeriksaan laboratorium khusus untuk semua anak dengan gagal tumbuh, karena banyak anak dengan gagal tumbuh tidak mempunyai kelainan laboratorium

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pada anak dengan gagal tumbuh untuk skrining awal meliputi darah tepi lengkap, urinalisis, kultur urin, elektrolit, ureum kreatinin, kalsium, faal hepar, termasuk albumin dan globulin

Pemeriksaan lain dilakukan atas indikasi

PENATALAKSANAAN
Tahapan yang dapat ditempuh dalam penatalaksanaan anak dengan gagal tumbuh

1. Penatalaksanaan pemberian makan


Sebagian besar kasus gagal tumbuh dapat diatasi hanya dengan intervensi gizi dan modifikasi pola makan Dua hal prinsip yang dipegang dalam tata laksana gagal tumbuh tanpa memandang penyebabnya adalah diet kalori tinggi untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan dan pemantauan yang ketat

PENATALAKSANAAN

Kebutuhan kalori untuk tumbuh kejar


RDA untuk umur x BB/PB ideal BB saat ini

Kebutuhan protein untuk tumbuh kejar RDA untuk umur x BB/PB ideal BB saat ini

PENATALAKSANAAN

PENATALAKSANAAN
2. Pendekatan multi disiplin
Konsultasi dengan ahli gizi untuk mengatasi timbulnya malnutrisi, memperkirakan asupan kalori yang diperlukan. Masalah emosional ibu, keluarga dan anak dengan psikiater akan membantu mengatasi masalah

3. Perawatan di rumah sakit


Perawatan di rumah sakit pada anak gagal tumbuh jarang diperlukan, kebanyakan rawat jalan. Perawatan rumah sakit diperlukan bila tata laksana rawat jalan gagal dalam mengatasi keadaan ini

PROGNOSIS
Berhubungan

erat dengan penyakit yang

mendasari Bergantung pada tingkat malnutrisi yang telah timbul

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai