Anda di halaman 1dari 2

Tahap Tahap Pengmbilan Keputusan

Para peneliti telah mengidentifikasi tahapan yang membentuk proses pembuatan


keputusan antara lain :
1. Ketentuan tujuan kelembagaan dan prioritasnya
Tahap ini sering tidak dikenal dalam pengambian keputusan manajemen,
hal ini menciptakan dasar nilai untuk pembuat keputusan
2. Persepsi sebuah tantangan atau masalah yang menciptakan kebutuhan
untuk suatu keputusan
Kesadaran akan tantangan atau masalah, berada dalam kenyataan bahwa
sampai perhatian manajer terpaut oleh informasi yang mengganggu,
manajer cenderung akan mengejar pekerjaanya yang ada dan tidak perlu
membuat keputusan
3. Mengidentifikasi kriteria respon yang berhasil terhadap tantangan atau
solusi masalah tersebut
Penyusunan kriteria terhadap penyusunan untuk memandu pemikiran
manajer sambil memimpin caramengganti kondisi ancaman yang ada ke
kondisi mendatang yang lebih menjanjikan.
4. Pencarian jalannya tindakan alternative yang dapat diterima
Kemungkinan berada di urutan nomer dua dalam kepentingan perbaikan
pernyataan masalah. Semakin besar banyaknya alternative yang tepat yang
dibangkitkan ditahap ke empat, semakin besar kesempatan sehingga
keputusan manajer memiliki kualitas tinggi
5. Menimbang alternative untuk menetukan yang mana yang paling
memenuhi krieria terhadap keberhasilan penanganan persolaan tersebut
6. Pemilihan satu dari pilihan-pilihan tersebut
Dicirikan dengan adanya kebimbangan, karena si pembuat keputusan tidak
lagi puas dengan keadaan yang ada sekarang namun tidak juga menyetujui
penuh terhadap jalan tindakan yang baru. Dengan demikian, keraguankeraguan menjadi begitu tidak menyenangkan atau membawa ancama
yang cuku menekan sehingga si manajer memilih laternatif yang Nampak
paling dapat diterima dari alternative-alterntif yang ada.
7. Pertimbangan yang mendalam terhadap komitmen
Timbul karena sambil menyiapkan untuk memberi tahu orang lain akan
keputusannya, manajer menyadari maksud penuh perubahan jalan terebut,

kerugian

yang

bisadiderita

terhadap

penghilangan

jabatan

yang

dipegangnya.
8. Penerapan keputusan
Tahapan dimana bukti yang jelas dari keputusan tersebut dapat diperoleh
rekan kerjanya. Dengan kata lain penerapan bukan sebagai hasil dari
proses pembuatan keputusan, namun bagian utuh dari proses pembuatan
keputusan.
9. Kesetiaan karena masukan negative
Merupakan tahap penegasan kedua. Langsung setelah keputusan dibuat
dan disiarkan manajer mengalami masa kegembiraan yang sebentar yaitu
lepas dair ketegangan yang menyertai konflik keputusan.
Walaupun proses keputusan telah disajikan sebagai rangkaian 9 tahapan, sulit bagi
pembuat keputusan untuk mengetahui dalam tahap apa yang berada pada saat
tertentu, karena dasar pertanyaan diagnose terus menerus timbul melauli seuruh
proses dan pembuat keputusan cenderung memauki berbagai

Anda mungkin juga menyukai