Anda di halaman 1dari 14

TUGAS INDIVIDU

DESKRIPSIKAN JENIS ZAT GIZI MAKRO DAN MIKRO


(KLASIFIKASI,JENIS,POLA MOLEKUL/GUGUS SERTA FUNGSI)

Dosen Pengampu:
Hasriany Arifin, SKM, M.Kes

OLEH :

RAHMAWATI

GZ2305019

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


BHAKTI BERTIWI LUWU RAYA PALOPO
PROGRAM STUDI GIZI
2024/2025
1. Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama
bagi manusia dan hewan yang harganya relatif murah. Semua karbohidrat berasal dari tumbuh-
tumbuhan. Melalui fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan sinar matahari
mampumembentuk karbohidrat dari karbondioksida (CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari
tanah.Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. Di samping itu
dihasilkanoksigen (O2) yang lepas di udara.

Sebagai sumber energi, karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup. Salah
satunya ialah sebagai bahan bakar misalnya glukosa. Selain itu, juga berfungsisebagai cadangan
makanan misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan.Secara biokimia, karbohidrat
adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atausenyawa yang menghasilkan senyawa-
senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandunggugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau
keton) dan banyak gugus hidroksil. Molekulkarbohidrat tersusun atas unsur-unsur Carbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksogen (O). Unsur-unsur tersebut bergabung dalam suatu ikatan kimia dengan
rumus umum (CH2O)n. Jumlah n berbeda tergantung jenis karbohidrat yang disusunnya.

Namun demikian, terdapat pula karbohidratyang tidak memiliki rumus demikian dan ada
pula yang mengandung nitrogen, fosforus,atausulfur.

2. Klasifikasi karbohidrat beserta contohnya

Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhanayang
disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidratmerupakan
polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat
pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, danselulosa. Selain monosakarida
dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian duamonosakarida) dan oligosakarida
(rangkaian
beberapa monosakarida). Berikut ini penjelasansecara lengkapnya :

1. Monosakarida Ialah gula ringkas dan merupakan unit yang paling kecil (yang tidak dapat
dipecahkan olehhidrolisis asid kepada unit yang lebih kecil). Monosakarida terdiri atas 3-
6 atom C dan zatini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan asam dalam air menjadi
karbohidrat yang lebihsederhana. Beberapa molekul monosakarida mengandung unsur
nitrogen dan sulfur.Monosakarida yang penting dalam fisiologi ialah D-glukosa, D-
galaktosa, D-fruktosa, D-ribosa, dan D-deoksiribosa. Monosakarida digolongkan
berdasarkan jumlah atom karbonyang dikandungnya (triosa, tetrosa, pentosa, dan
heksosa) dan gugus aktifnya, yang bisa berupa aldehida atau keton. Ini kemudian
bergabung, menjadi misalnya
aldoheksosa danketotriosa.
Monosakarida mempunyai rumus kimia (CH2O)n dimana n=3 atau lebih. Jikagugus
karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan aldehida,monosakarida ini disebut
aldosa. Dan bila gugusnya merupakan turunan keton makamonosakarida tersebut disebut
ketosa. Monosakarida aldosa yang paling sederhana adalahgliseraldehida. Sedangkan
monosakarida ketosa yang paling sederhana adalahdihidroksiaseton.
Kedua monosakarida sederhana tersebut masing-masing mempunyai tiga atom
karbon(triosa). Monosakarida lain mempunyai empat atom karbon (tetrosa), lima atom
karbon(pentosa), dan enam atom karbon (heksosa). Heksosa, zat manis dan berbentuk
kristalin, adalahsalah satu monosakarida terpenting. Beberapa contoh heksosa sehari-hari
adalah gula tebu, gulagandum, gula susu, pati, dan selulosa. Pentosa umum adalah ribosa
yaitu salah satu unit penyusun mononukleotida asam nukleat.

Sifat-sifat monosakarida adalah :

1) Semua monosakarida zat padat putih, mudah larut dalam air


2) Larutannya bersifat optis aktif
3) Larutan monosakarida yg baru dibuat mengalami perubahan sudut
putarandisebut mutarrotasi,
4) Contoh larutan alfaglukosa yang baru dibuat mempunyai putaran jenis +1130akhirnya
tetap pada + 52,70,
5) Semua monosakarida merupakan reduktor sehingga disebut gula pereduksi,
6) Kebanyakan tidak berwarna, padat kristalin (manis)

Monosakarida terdiri atas unit glukosa, fruktosa dan galaktosa. Glukosa disebut juga
gula darah. Galaktosa banyak terdapat dalam susu dan yogurth. Fruktosa banyak ditemukan
dalam buah-buahan dan madu. Berikut ini adalah monosakarida-monosakarida penting yaitu

a) D-glukosa (karbohidrat terpenting dalam diet)

Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai
sifatdapat memutar cahaya terpolarisasi ke arah kanan. Monosakarida ini mengandung lima
gugushidroksil dan sebuah gugus aldehida yang dilekatkan pada rantai enam karbon. Fungsi
utamaglukosa adalah sumber energi dalam sel hidup. Glukosa disebut juga gula anggur
karenaterdapat dalam buah anggur, gula darah karena terdapat dalam darah atau dekstrosa
karenamemutarkan bidang polarisasi kekanan. Glukosa merupakan monomer dari
polisakaridaterpenting yaitu amilum, selulosa dan glikogen. Glukosa merupakan senyawa
organik terbanyak terdapat pada hidrolisis amilum, sukrosa, maltosa, dan laktosa. Di alam,
glukosaterdapat dalam buah-buahan dan madu lebah.
b) D-fruktosa (termanis dari semua gula)

Fruktosa adalah suatu ketohektosa yang mempunyai sifat memutar cahaya terpolarisasike
kiri dan karenanya disebut juga levulosa. Fruktosa mengandung lima gugus hidroksil dangugus
karbonil keton pada C-2 dari rantai enam-karbon. Molekul ini kebanyakan berada dalam bentuk siklik
Fruktosa terdapat dalam buah-buahan, merupakan gula yang paling manis. Bersama denganglukosa
merupakan komponen utama dari madu.

c) D-galaktosa (bagian dari susu)

Galaktosa merupakan monosakarida yang jarang terdapat bebas di alam. Umumnya


berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu.
Galaktosamempunyai rasa kurang manis dari pada glukosa dan kurang larut dalarn air.
Galaktosamempunyai sifat memutar bidang polarisasi kekanan.

2. Disakarida

Disakarida adalah senyawa yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang sejenisatau
tidak. Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadidua
molekul monosakarida.

Disakarida terdiri atas unit sukrosa, maltosa, laktosa dan selobiosa.Keempat disakarida
inimempunyai rumus molekul sama (C12H22O11) tetapi struktur molekulnya berbeda.Disakarida
disusun oleh dua unit gula, seperti sukrosa disusun oleh glukosa dan fruktosa,maltoda dibangun oleh
dua unit glukosa, dan laktosa dibangun oleh glukosa dan galaktosa.Berikut ini adalah disakarida-
disakarida penting yaitu :

a) SukrosaSukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu
maupun dari bit.Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain,
rnisalnya dalarn buahnanas dan dalam wortel. Dengan hidrolisis sukrosa akan
terpecah dan menghasilkan glukosadan fruktosa. Sukrosa terbentuk dari ikatan
glikosida antara karbon nomor 1 pada glukosadengan karbon nomor 2 pada fruktosa.
b) LaktosaL
aktosa merupakan hidrat utama dalam air susu hewan. Laktosa bila dihidrolisis
akanmenghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa, karena itu laktosa adalah suatu
disakarida. Ikatangalaktosa dan glukosa terjadi antara atom karbon nomor 1 pada
galaktosa dan atom karbonnomor 4 pada glukosa. Oleh karenanya molekul laktosa
masih mempunyai gugus –OHglikosidik. Dengan demikian laktosa mempunyai sifat
mereduksi dan merotasi.

c. Maltosa

Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molckul glukosa. Maltosaterbentuk
melalui ikatan glikosida α antara atom karbon nomor 1 dari glukosa satu denganatom karbon nomor
4 dari glukosa yang lain. Ikatan yang terjadi ialah antara atom karbonnomor I dan atom karbon -
nomor 4, oleh karenanya maltosa masih mempunyai gugus -OHglikosidik dan dengan demikian
masih mempunyai sifat mereduksi. Maltosamerupakan hasil antara dalam proses, hidrolisis amilum
dengan asam maupun denganenzim.

c) Selobiosa
Selobiosa merupakan unit ulangan dalam selulosa. Selobiosa tersusun dari
duamonosakarida glukosa yang berikatan glikosida β antara karbon 1 dengan karbon 4
3. Polisakarida

Polisakarida merupakan kelas karbohidrat yang mempunyai lebih daripada delapan


unitmonosakarida. Pada umumnya polisakarida mempunyai molekul besar dan lebih
kompleksdaripada monosakarida dan disakarida. Polisakarida dapat dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida. Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja
disebuthomopolisakarida (contohnya kanji, glikogen dan selulusa), sedangkan yang
mengandungsenyawa lain disebut heteropolisakarida (contohnya heparin).
Rumus kimia polisakarida adalahn (C6H10O5)n. Molekul ini dapat digolongkan menjadi
polisakarida struktural seperti selulosa, asam hialuronat, dan sebagainya. Dan
polisakaridanutrien seperti amilum (pada tumbuhan dan bakteri), glikogen (hewan), dan
paramilum (jenis protozoa).

Umumnya polisakarida berupa senyawa berwarna putih dan tidak berbentuk kristal,
tidak mempunyai rasa manis dan tidak mempunyai sifat mereduksi. Berat molekul
polisakarida
bervariasi dari beberapa ribu hingga lebih dari satu juta. Polisakarida yang dapat larut dalam
air akan membentuk larutan koloid. Beberapa polisakarida yang penting di antaranya
ialahamilum, glikogen, dekstrin dan selulosa. Amilum Polisakarida ini terdapat banyak di
alam,yaitu pada
sebagian besar tumbuhan. Amilum atau dalam bahasa sehari-hari disebut patiterdapat
pada umbi, daun, batang dan biji-bijian.

Polisakarida adalah senyawa dalam mana molekul-molekul mengandung banyak


satuanmonosakarida yang disatukan dengan ikatan gukosida. Polisakarida memenuhi tiga
maksud dalam sistem kehidupan sebagai bahan bangunan, bahan makanan dan sebagai zat
spesifik.Polisakarida bahan bangunan misalnya selulosa yang memberikan kekuatan pada kayu
dandahan bagi tumbuhan, dan kitin, komponen struktur kerangka luar serangga.
Polisakaridamakanan yang lazim.

3. Peranan dan fungsi karbohidrat

Peran dari karbohidrat meliputi

1. Peran dalam biosfer


Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang
kemudiandapat digunakan untuk mensintesis materi organik lainnya. karbohidrat yang
dihasilkan olehfotosintesis adalah gula berkarbon tiga dinamai gliseraldehida 3-fosfat.
2. Peran sebagai bahan baker dan nutrisiKarbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh makhluk hidup.Monosakrida, khususnya glukosa, merupakan nutrient
utama sel. Sebagai nutrisi bagi manusia,1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4
kalori. Dalam menu makanan orang AsiaTenggara termasuk Indonesia,umumnya
kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu 70-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat
ini misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-
umbian(kentang,singkong,ubi jalar) dan gula.
3. Peran sebagai cadangan energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan,
yangnantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel ketika diperlukan. Juga
melindungi protein agar tidak dibakar sebagai penghasil energi. Pati merupakan suatu
polisakaridasimpanan pada tumbuhan. Sementara itu, hewan menyimpan polisakarida
yang disebutglikogen. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen terutama
dalam sel hati danotot.
4. Peran sebagai materi pembangun
Organisme membangun materi-materi kuat dari polisakarida struktural. Misalnya,
selulosaadalah komponen utama dinding sel tumbuhan. Kayu terbuat dari selulosa dan
polisakarida lain, misalnya hemiselulosa dan pektin. Kapas juga terbuat dar selulosa.
4. Fungsi dari karbohidrat meliputi :

1) Sumber Energi Tubuh

Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai pasokan utama energi bagi tubuh. Setiap 1
gramkarbohidrat menghasilkan 4 kalori. Keberadaan karbohidrat di dalam tubuh, sebagian
ada pada sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian terdapat pada
hatidan jaringan otot sebagai glikogen, dan sebagian lagi sisanya diubah menjadi lemak
untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.

2) Melancarkan Sistem Pencernaan.

Makanan tinggi karbohidrat kaya akan serat yang berfungsi melancarkan sistem
pencernaan dan buang air besar. Serat pada makanan dapat membantu
mencegahkegemukan, kanker usus besar, diabetes mellitus, dan jantung koroner yang
berkaitan dengankolesterol tinggi.

5. Sumber-sumber karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang keberadaannya sangat melimpah di dunia
ini.Banyak sekali jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Sumber karbohidrat
adalah padi- padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan gula. Hasil
olah bahan- bahan iniadalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan
sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung karbohidrat.
Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan bit sertakacang-kacangan relatif lebih banyak
mengandung karbohidrat daripada sayur daun-daunan.Bahan makanan hewani seperti
daging, ayam, ikan, telur, dan susu sedikit sekali mengandungkarbohidrat. Sumber
karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan pokok di Indonesiaadalah beras.

B. PROTEIN
Protein memiliki peran penting sebagai komponen fungsional dan struktural
pada semua sel tubuh. Enzim, zat pengangkut, matriks intraseluler, rambut, kuku
jari mengandung komponen protein. Protein memiliki fungsi khas yang tidak bisa
digantikan oleh zat gizi lain yaitu sebagai zat pembangun dan pemelihara sel-sel
jaringan tubuh. Klasifikasi Protein
a. Klasifikasi protein berdasarkan struktur susunan molekul:
1) Protein Fibriler Yaitu protein berbentuk serabut, bersifat sulit larut, memiliki
kekuatan mekanis yang tinggi serta tahan terhadap enzim pencernaan. Protein ini
terdapat dalam struktur tubuh seperti:
 kolagen pada tulang rawan,
 keratin pada rambut dan kuku,
 miosin pada jaringan otot, serta
 elastin dalam urat, otot, dan pembuluh darah.
2) Protein globular Yaitu protein yang berbentuk bulat, bersifat mudah larut dan
berubah akibat adanya garam, basa dan asam, serta mudah terdenaturasi.
 Albumin: bersifat larut dalam air, terkoagulasi oleh panas, terdapat dalam telur,
serum, laktalbumin susu.
 Globulin: tidak larut dalam air, tetapi larut dalam garam encer, terkoagulasi oleh
panas; terdapat dalam otot, serum, kuning telur (ovoglobulin), serta kacang-kacangan
(legumin).
 Glutelin: larut dalam asam/basa encer, tidak larut dalam pelarut netral; glutenin
gandum, orizein beras.

b. Klasifikasi protein berdasarkan adanya senyawa lain (protein


konyugasi) Nukleoprotein : protein + asam nukleat (inti sel, kecambah)
Glikoprotein : protein + karbohidrat (kelenjar ludah, hati)
Fosfoprotein : protein + fosfat (lesitin, susu,kuning telur) Lipoprotein : protein + lemak
(serum darah, kuning telur, susu)

c. Klasifikasi protein berdasarkan kualitas gizi


1) Protein lengkap Mengandung semua asam amino esensial dalam jumlah cukup
dan rasio yang tepat untuk mempertahankan keseimbangan nitrogen dan untuk
pertumbuhan normal. Contoh: albumin pada telur, casein pada susu, daging, ikan, dan
unggas
2) Protein setengah lengkap Protein dikatakan “setengah lengkap” karena terdapat
kekurangan asam amino esensial, meskipun demikian protein ini tetap memiliki fungsi
dalam mempertahankan hidup. Karena kurang mengandung asam amino esensial, dalam
menjalankan fungsinya protein ini tidak dapat membantu pertumbuhan normal Contoh:
protein pd kacang-kacangan, polong, dan biji-bijian
3) Protein Tidak Lengkap Protein dikatakan tidak lengkap jika protein tersebut tidak
mengandung asam amino esensial dalam jenis dan jumlah yang mencukupi, sehingga
tidak dapat berfungsi normal baik untuk mempertahankan hidup maupun untuk
pertumbuhan. Contohnya adalah zein pada jagung, serta gelatin pada hewan. Pangan
nabati umumnya kekurangan lisin, metionin, treonin, triptofan
4. Fungsi Protein
a. Pertumbuhan dan pemeliharaan
Protein dalam tubuh secara bergantian dipecah (katabolisme) dan disintesis kembali
(anabolisme). Sebelum menjalankan fungsinya sebagai zat pembangun, asam-asam amino
esensial yang diperlukan harus tersedia terlebih dahulu. Pertumbuhan atau
penambahan sel baru bisa dilakukan jika telah cukup tersedia gabungan asam amino
yang sesuai dalam segi jenis dan jumlah.
b. Berperan dalam berbagai sekresi tubuh Hormon-hormon seperti tiroid, insulin,
epinefrin, dan sebagainya adalah merupakan protein. Demikian juga halnya dengan
berbagai enzim seperti amilase, katalase, lipase, dan sebagainya, juga merupakan
protein. Kedua komponen tersebut besar peranannya dalam proses sekresi metabolisme
tubuh.
c. Mengatur keseimbangan air Cairan di dalam tubuh terdiri atas tiga kompartemen
yaitu intraselular (di dalam sel), ekstraselular/interselular (di luar sel/di antara sel), dan
intravaskular (di dalam pembuluh darah). Perpindahan cairan antar kompartemen
tersebut terjadi dengan proses osmotik dan harus dijaga dalam keadaan seimbang atau
homeostasis. Keseimbangan tersebut dapat terjadi dengan melibatkan protein dan
elektrolit. Jika tubuh kekurangan protein maka proses keseimbangan tersebut akan
terganggu sehingga menjadikan adanya penumpukan cairan di salah satu kompartemen
yang disebut sebagai oedema.
d. Mengatur netralitas jaringan tubuh Sifat protein yang amfoter menyebabkan
protein bertindak sebagai “buffer” yang bereaksi dengan asam dan basa untuk menjaga
keseimbangan pH pada taraf konstan yaitu umumnya berada pada pH netral atau sedikit
alkali (pH 7.35-7.45)
e. Membantu pembentukan antibodi Kemampuan tubuh untuk menangkal serangan
toksik dan melakukan detoksifikasi sangat tergantung pada enzim-enzim yang terdapat
di dalam hati. Dalam keadaan kekurangan protein maka pembentukan enzim tersebut
akan terhambat sehingga menjadi rentan terhadap penyakit.
f. Berperan dalam transpor zat gizi Zat-zat gizi yang telah dicerna harus diangkut
menuju sel-sel tubuh untuk dapat dimanfaatkan. Pengangkutan zat-zat gizi tersebut
sebagian besar dilakukan oleh protein seperti lipoprotein yang berperan dalam
mengangkut lipida dan bahan-bahan sejenis lipida, serta transferin yang berperan
mengangkut zat besi dan mangan.
g. Sumber energi Energi yang dihasilkan dari protein sebanding dengan jumlah yang
dihasilkan oleh karbohidrat, yaitu 4 kkal/g protein. Meskipun demikian, protein sebagai
sumber energi relatif lebih mahal dibandingkan dengan karbohidrat.

5. Sumber Protein Makanan sumber protein umumnya dibedakan sebagai protein


hewani dan protein nabati. Makanan yang merupakan sumber protein hewani adalah:
telur, ayam, ikan, daging merah, atau ruminansia. Makanan sumber protein nabati
contohnya adalah kacang-kacangan, dan biji-bijian.

C. Klasifikasi Lemak

Lemak dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara:

1. Menurut Struktur Kimiawinya1.1 Lemak Sederhana

A. Lemak netral

Lemak didalam makanan yang memegang peranan penting ialahyang disebut lemak
netral atau triglycerida, yang molekulnya terdiri atassatu molekul gylcerol (gylcerin) dan
tiga molekul asam lemak, yangdiikatkan pada gylcerol tersebut dengan ikatan ester.
Ketiga asam lemaktersebut bisa sama semua, tetapi dapat juga dua sama atau ketiganya
tidak ada yang sama. Sebagaian besar lemak dan minyak dalam alamterdiri atas 98-99%

trigliserida.Trigliserida adalah ester gliserol, suatu alkohol trihidrat dan asamlemak


yang tepatnya disebut triasilgliserol. Bila ketiga asam lemak didalam trigliserida adalah
asam lemak yang sama dinamakan trigliseridasederhana; bila berbeda dinamakan
trigliserida campuran. Contohtrigliserida sederhana adalah lemak tristearin.

Sifat Fisik trigliserida ditentukan oleh proporsi dan struktur kimiaasam lemak yang
membentuknya. Titik cair, dengan demikian tingkatkepadatannya meningkat dengan
bertambah panjangnya rantai asamlemak dan tingkat kejenuhannya. Semakin banyak
mengandung asamlemak rantai pendek dan ikatan tidak jenuh, semakin lunak dan
cairlemak tersebut. Sebaliknya, semakin banyak mengandung asam lemak- jenuh rantai
panjang, seperti asam palmitat (C 16:0) dan asamtrigliserida juga ditentukan oleh posisi
omega dan posisi asam lemakpada molekul gliserol.
Reaksi Trigliserida ada 2 yaitu:

1. SaponifikasiBila lemak dihidrolisis dengan alkali, garam asam lemak


tersebutterdapat sebagai sabun. Pada gangguan absorpsi lemak di dalamsaluran cerna
akan terbentuk sabun dari asam lemak ini yangmemerlukan perhatian.

2. HidrogenasiTingkat kejenuhan asam lemak tidak jenuh dapat ditingkatkanmelalui


penambahan hidrogen pada ikatan rangkap. Proses hidrogenasiini digunakan secara
komersil dalam mengubah minyak cair nabatimenjadi lemak padat yang diperlukan dalam
rumah tangga, sepertimargarin dan shortening yang padat pada suhu kamar.

b. Easter alam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi:

a) Malam

b) Ester sterol

c) Ester nonsterol

d) Ester vitamin A dan ester vitamin D

B. Lemak Majemuk (compound lipids)

a. Fosfolipida
Phospholipid merupakan komponen membran sel, komponendan struktur otak,
jaringan syaraf, bermanfaat untuk penggumpalandarah, lecithin termasuk
phospolipid.
Fosfolipida terdapat dalam tiap sel hidup, dibentuk di dalamhati dan
menempati urutan ke-2 kandungan lipida dalam tubuh.Fosfolipida merupakan
trigliserida di mana asam lemak pada posisikarbon ketiga di tempati oleh gugus
fosfat dan gugus basa-mengandungnitrogen. Fungsi utama fosfolipida adalah
membentuk membran sel.Fosfolipida mempunyai kekhususan karena bersifat
polar dan nonpolaratau disebut juga amflitik. Sifat amfilitik ini yang merupakan
bagianpenting dalam peranan biologik fosfolipida dalam membran sel.
Karenamempunyai daya tarik yang sama terhadap zat larut-air dan zat larut-
lemak, fosfolipida merupakan bahan struktur sel yang efektif. Di sampingzat-zat
larut air,
fosfolipida membran sel memungkinkan lemak dan zat-zat larut lemak, seperti
hormon-hormon dan vitamin keluar masuk sel.Fosfolipida berperan sebagi sabun,
yaitu mampu membentukemulsi (memecah lemak dalam tetesan halus yang
mengembang dalamair), sehingga membantu lemak lain berada dalam
keadaanmengembang di dalam darah dan cairan tubuh lain.
b. Lipoprotein
Lipoprotein merupakan gabungan senyawa lemak dan proteinyang disintesis
dalam hati.
Terdapat empat jenis lipoprotein:
1. kilomikro
2. Very Low Density Lipoprotein (VLDL)
3. Very Density Lipoprotein (LDL)
4. High Density Lipoprotein (HDL)
Komposisi lipoprotein terdiri dari trigliserida, kolesterol,posfolipida, dan
protein. Masing-masing jenis lipoprotein tersebutmempunyai kadar
penyusun yang berbeda antara satu jenis dengan jenis yang lain.
Konsetrasi lipoprotein dalam darah menjadi faktor risikotimbulnya
penyakit jantung koroner (Guthrie dan Mary, 2002)

C. Lemak Turunan (derived lipids)

a. Asam Lemak

b. Srerol:

a) Kolesterol dan ergosterol

b) Hormon steroida

c) Vitamin D

d) Garam

empeduc. lain-lain:

a) Karotenoid dan vitamin A

b) Vitamin E

c) Vitamin K
Fungsi lemak

1. Sumber energi yang menghasilkan kalori 9 kkal setiap gram lemak.Lemak dan
minyak merupakan sumber energi paling padat, yangmenghasilkan 9 kkalori untuk
tiap gram 21/2 kali besar energi yang dihasilkanoleh karbohidrat dan protein dalam
jumlah yang sama.

Sebagai simpanan lemak, lemak merupakan cadangan energi tubuhpaling besar.


Simpanan ini berasal dari konsumsi berlebihan salah satu ataukombinasi zat-zat energi:
karbohidrat, lemak, protein. Lemak tubuh padaumumnya disimpan sebagai berikut: 50%
dijaringan bawah kulit (subkutan),45% di sekeliling organ dalam rongga perut dan 5% di
jaringan intramuskuler.

2. Sebagai sumber asam lemak esensial


Lemak merupakan sumber asam lemak esensial asam linoleat danasam
linolenat.
3. Lemak sebagai pelarut vitamin juga membantu transportasi dan absorpsivitamin A, D,
E, dan K
Lemak mengandung vitamin larut lemak tertentu. Lemak susu danminyak ikan
laut tertentu mengandung vitamin A dan D dalam jumlah berarti.Hampir semua
minyak nabati merupakan sumber vitamin E. Minyak kelapasawit mengandung
banyak karotenoid (provitamin A). Lemak membantutransportasi dan absorpsi
vitamin lemak yaitu A, D, E dan K.
4. Lemak menghemat penggunaan protein untuk sintesa proteinLemak menghemat
penggunaan protein untuk sintesisi protein,sehingga protein tidak digunakan sebagai
sumber energi.
5. Lemak membantu sekresi asam lambung dan penggosongan lambung Lemak
memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambatpengosongan lambung,
sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama.
6. Memberi tekstur khusus dan kelezatan makanan
7. Sebagai pelumasLemak merupakan pelumas dan membantu pengeluaran
sisapencernaan
8. Memelihara suhu tubuhLapisan lemak dibawah kulit mengisolasi tubuh dan
mencegahkehilangan panas tubuh secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi
jugadalam memelihara suhu tubuh.
9. Melindung organ jantung, hati, ginjal dari benturan dan bahaya lainnyaLapisan lemak
yang menyelubungi organ-organ tubuh, seperti jantung,hati dan membantu menahan
organ-organ tersebut tetap di tempatnya danmelindungi terhadap benturan dan bahaya
lain.

Berbagai Jenis Zat Gizi Mikro

Zat gizi mikro umumnya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu vitamin dan mineral. Berikut
ini adalah penjelasannya:

1. Vitamin

Vitamin termasuk ke dalam kelompok zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh. Anda
dapat memperoleh vitamin dari sayur, buah, kacang-kacangan, daging, ikan, maupun
suplemen tambahan. Setidaknya ada sekitar 13 vitamin yang umumnya terbagi menjadi dua
jenis, yaitu:

Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin B dan vitamin C, yang berfungsi untuk
memperkuat sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan fungsi otak

Vitamin yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A, D, E, dan K, yang penting untuk
kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, serta penyembuhan luka

2. Mineral

Sama halnya dengan vitamin, mineral juga merupakan sumber zat gizi mikro. Mineral
terkandung dalam berbagai makanan, seperti makanan laut, daging, buah, sayur, dan kacang-
kacangan. Terdapat dua jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu:

Makromineral, seperti kalsium, magnesium, natrium, dan kalium, yang sangat penting untuk
kesehatan tulang dan otot serta berperan dalam mengendalikan tekanan darah

Mikromineral, seperti zat besi, mangan, zinc, tembaga, selenium, dan seng, yang penting
dalam membantu produksi sel darah merah, menjaga kesehatan otot, dan memperbaiki
kerusakan sel.

Keseimbangan zat gizi mikro dan zat gizi makro sangat penting untuk menjaga kesehatan
serta kelancaran fungsi tubuh Anda. Kekurangan atau kelebihan mikronutrien maupun
makronutrien bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi, penyakit
kardiovaskular, dan malnutrisi.

Anda mungkin juga menyukai