BAB - 1
Disusun oleh:
Tujuan Pembelajaran :
Pengantar
2
Gambar 1.2 menyatakan bahwa ruang lingkup entitas produk
meliputi : barang fisik, jasa, orang, tempat, pengalaman, event, property,
informasi, organisasi dan gagasan/ide serta kombinasi dari apa pun yang
dapat ditawarkan ke pasar sasaran untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan (Kotler and Armstrong 2017, p244). Oleh karena itu, maka,
seorang pemasar memiliki peluang untuk merencanakan, menciptakan dan
mengembangkan sebuah produk yang bernilai dan mempunyai daya tarik
yang dapat ditawarkan kepada pasar sasaran.
3
Gambar 1.3, menjelaskan bahwa terdapat hal – hal penting yang
perlu diperhatikan pemasar dalam menyusun strategi produk dengan
mempertimbangkan kondisi – kondisi setiap tahapan siklus hidup produk.
Secara keseluruhan tahap-tahap kehidupan produk disebut siklus hidup
produk (product life cycle), yang terbagi menjadi 4 (empat) tahapan (Tabel
1.1), yaitu :
4
Tahapan
Perkenalan Pertumbuh Perkembang
Penurunan
(Awal) an an (dewasa)
Karakteristik
Promosi Mendorong Memanfaat Meningkatkan Mengurangi
penjualan untuk kan promosi untuk sampai
mencoba permintaan mengurangi tingkatan
konsumen perpindahan minimal
yang kuat merek
Sumber : www.marketing-insider.com diolah (2019)
5
Pemasar dalam menetapkan keputusan pengembangan produk,
baik pilihannya memperbaiki atau menciptakan produk baru berkaitan
dengan bagaimana seorang pemasar, merencanakan penawaran pasar
kembali yang harus memperhatikan value dari setiap tingkatan produk,
yang berdampak terhadap pembentukan hirarki pelanggan (Gambar 1.4).
6
dengan bagaimana tahapan – tahapan kehidupan sebuah produk (product
life cyle) menjadi landasan penting pengambilan keputusan memperbaiki
atau membuat produk baru untuk tetap dapat melayani kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran.
Selain itu tantangan lain dalam mengembangkan produk, adalah
bagaimana seorang pemasar mampu memberikan nilai tambah dari setiap
tingkatan produk yang akan menentukan sejauhmana bentuk, fitur, kualitas,
kesesuaian, daya tahan serta desain sebuah produk mampu membedakan
produk yang dihasilkan berbeda dan memiliki keunggulan dibandingkan
dengan produk pesaing, namun tetap mampu memberikan kepuasan
kepada pasar sasaran atau pelanggan saat mereka menggunakan atau
mengonsumsi produk yang kita tawarkan.
Kondisi lingkungan pemasaran yang terus dinamis berubah,
memberikan sebuah tantangan yang harus pemasar pada saat mereka
mengambil keputusan mengembangkan produk baru. Menurut Kotler &
Keller (2016, p450), terdapat 3 (tiga) tantangan pengembangan produk baru
yang harus dihadapi dan diatasi oleh pemasar, yaitu :
Menurut Kotler & Keller (2016, p477), Inovasi sebagai suatu keharusan
bagi perusahaan dengan tujuan meningkatkan kemampuan melayani
7
pasar sasaran dan memenangkan persaingan, harus dilandasi oleh
karakteristik dari sebuah inovasi itu sendiri, yaitu :
(a) Relative advantage— tingkat keunggulan produk hasil inovasi
harus superior dibandingkan produk yang sudah ada.
(b) Compatibility— tingkat kesesuaian antara produk inovasi dengan
nilai pelanggan.
(c) Complexity— tingkat kompleksitas produk hasil inovasi (tidak
mudah digunakan).
(d) Divisibility— tingkat kemampuan produk hasil inovasi dapat diuji
coba secara terbatas.
(e) Communicability—tingkat manfaat produk hasil inovasi yang
mendorong ketertarikan dan keingintahuan pasar sasaran
8
saat pertama mendengar produk baru sampai akhirnya menggunakan
produk tersebut. Adapun tahapan proses adopsi konsumen adalah
sebagai berikut (Kotler & Keller, 2016 p476) :
Kotler & Keller (2016, p476) menyebutkan bahwa, pemasar juga harus
memperhatikan faktor – faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan
proses adopsi produk baru oleh konsumen, yaitu :
9
Gambar 1.5 Pengaruh influencer terhadap waktu proses adopsi konsumen
(sumber : Kotler & Keller, 2016 p476)
10
b. Social, economic, and governmental constraints. Produk
baru harus memiliki kemampuan memuaskan konsumen dengan
tetap aman bagi lingkungan dan sesuai dengan ketentuan yang
dikeluarkan pemerintah sebagai regulator.
c. Cost of development. Setiap perusahaan harus mampu
menghasilkan berbagai macam ide tentang produk yang sesuai
dengan biaya R&d, biaya produksi dan biaya pemasaran.
d. Capital shortages. Perusahaan yang memiliki ide – ide yang
bagus tentang produk terkadang tidak mampu memenuhi
tenggat waktu sebuah produk baru harus diluncurkan atau
ditawarkan kepada pasar sasaran.
e. Shorter required development time. Perusahaan harus
memiliki kemampuan untuk menyesuaikan waktu
pengembangan produk dengan teknik yang baru, mitra strategis,
pengujian konsep dan pengembangan pemasaran lanjutan.
f. Poor launch timing. Produk baru terkadang terambat
diluncurkan atau ditawarkan kepada pasar karena kategori
produk yang sama sudah ada dipasar sasaran atau produk
dengan kategori yang sama sudah tidak memiliki daya tarik lagi
di pasar sasaran.
g. Shorter product life cycles. Pesaing berhasil meniru produk
baru sehingga siklus hidup produk relatif semakin singkat
h. Lack of organizational support. Elemen – elemen dalam
perusahaan terkadang tidak mendukung secara penuh program
pengembangan produk karena ada kekhawatiran produk baru
tidak menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.
11
1) Mempertahankan dan meningkatkan penjualan
Pengembangan produk baru memberikan peluang perusahaan
memberikan alternatif pilihan kepada pasar aktual untuk kembali
melakukan pembelian ulang serta memberikan tawaran kepada
pasar potensial untuk mengonsumsi produk yang sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan yang tidak dapat disediakan oleh pesaing
4) Mengubah persaingan
Produk baru yang berhasil atau yang gagal di tawarkan ke pasar
sasaean mempengaruhi keberadaan perisahaan – perusahaan yang
menhasilkan kategori produk yang sama. Produk baru yang berhasil
dapat menjadi faktor pendorong perusahaan yang memiliki asset
dan sumber daya yang sama masuk ke industri atau pasar yang
sama karena ingin memperoleh keuntungan yang sama. Namun,
produk baru yang gagal berdampak terhadap keinginan perusahaan
12
untuk memasuki pasar yang sama karena kekhawatiran mengalami
kerugian.
13
Kotler & Armstrong (2018, p 281) menyatakan bahwa upaya
perusahaan menambahkan, meningkatkan serta menyempurnakan fungsi
dan manfaat produk dapat dilakukan dengan cara :
14
Contoh : Tabel 1.2 Biaya Pengembangan Produk Baru (64 ide
produk baru)
15
4. Produk baru harus mampu mencapai tingkat technology atau
market leadership.
16
Gambar 1.5 Strategi Pengembangan Produk dengan Matrik Ansoff
17
1) untuk keperluan sehari – hari produk baru yang ditawarkan antara lain :
GoMassage, GoClean, GoFitness;
2) untuk pesan makanan dan belanja, produk baru yang ditawarkan antara
lain : GoFood, GoShop, GoMart, GoMed, GoMall;
3) untuk layanan berita dan hiburan, antara lain : GoTix, GoPlay, GoGames,
GoNews;
18
Contoh : Telepon, televisi, komputer dan mesin faksimili.
DAFTAR PUSTAKA
• Kotler & Keller, (2016) Marketing Management, 16th Edition, Pearson
Education.
• Kotler & Armstrong, (2018) Principles of Marketing, 18th edition,
Pearson Education
19