PROMOTION
PRODUCT
PLACE
PRICE
1. PROMOSI
PENJUALAN
1.KERAGAMAN 2. PERIKLANAN
2. KUALITAS 3. TENAGA 1. SALURAN
3. DESIGN 1. DAFTAR HARGA PENJUALAN PEMASARAN
4. CIRI 2. RABAT/DISKON 4. PUBLIC 2. CAKUPAN PASAR
5. NAMA MERK 3. POT. HARGA RELATION 3. PENGELOMPOKKAN
6. KEMASAN KHUSUS 5. PEMASARAN 4. LOKASI
7. UKURAN 4. PERIODE LANGSUNG 5. PERSEDIAAN
8. PELAYANAN PEMBAYARAN 6. TRANSPORTASI
9. GARANSI 5. SYARAT KREDIT
10.IMBALAN
STRATEGI MARKETING MIX
‘4P’
1. PRODUCT: Kualitas, penampilan, tambahan gaya, merek,
pengepakan, ukuran, pelayanan, garansi
2. PRICE: Daftar harga, potongan, pengecualian, periode,
pembayaran, aturan, kredit
3. PROMOTION: Iklan, penjualan barang, publisitas
4. PLACE: Alur distribusi, peliputan, lokasi, tingkat sediaan,
transportasi dll.
MEGA MARKETING
6P OLEH KOTLER
4P plus
• POWER: Mengenali, membina hubungan dengan pihak-pihak yang
memiliki pengaruh terhadap pasar.
• PUBLIC RELATION: Memikirkan dan menciptakan berbagai cara
pendekatan untuk bisa membangun image/citra yang baik terhadap
produk dan jasa dikalangan masayarakat.
UNTUK JASA
9P OLEH BOOMS, BITNER & GEORGE W.R
• 6P Plus
– PEOPLE
– PHYSICAL EVIDENCE
– PROSES
SIKLUS KEHIDUPAN PRODUK
Volume Penjualan
Rupiah
Volume Penjualan
Perkenalan Kemunduran
Pertumbuhan Kedewasaan Waktu
Laba
Kebutuhan, keinginan,
Dan permintaan
Nilai, Kepuasan,
PASAR
Kualitas
Bagan Lima Tingkat Produk
Tingkat Produk: Hierarki Nilai
Pelanggan
• Manfaat inti (core benefit)
• Produk dasar (basic product)
• Produk yang diharapkan (expected product)
• Produk tambahan (augmented product)
• Produk potensial (potential product)
LITERATURE
Mengganti filosofi
“ buat-jual” menjadi “pahami-tanggapi”.
Bergeser dari
“berburu” menjadi “berkebun”.
Konsep Pemasaran
KONSEP PEMASARAN
Penyus
Keg.
Orientasi Pemas. Kepuasan
pada Scr konsumen
konsumen integral
LINGKUNGAN MAKRO EKSTERN
POLITIK KONDISI
SOSIAL & DAN PEREKONO
KEBUDAYA HUKUM MIAN
AN TEKNOLOGI
DEMOGRAFI
PERSAINGAN
Perantara
Penyedia Perantara Pembeli /
Pemasaran pemasaran pasar
Distribusi Promosi
SUMBER-SUMBER
BUKAN PEMASARAN
1. Produksi
2. Keuangan
3. Personalia
4. Lokasi
5. Riset dan Pengembangan
6. Citra Perusahaan
BAURAN PEMASARAN
PRODUCT PROMOTION
PLACE
PRICE 1. PROMOSI
PENJUALAN
1.KERAGAMAN PRODUK 2. PERIKLANAN 1. SALURAN
2. KUALITAS 3. TENAGA PEMASARAN
3. DESIGN PENJUALAN
1. DAFTAR HARGA 2. CAKUPAN PASAR
4. CIRI 4. PUBLIC RELATION
2. RABAT/DISKON 3. PENGELOMPOKKAN
5. NAMA MERK
6. KEMASAN 3. POTONGAN HARGA 5. PEMASARAN 4. LOKASI
KHUSUS LANGSUNG 5. PERSEDIAAN
7. UKURAN
4. PERIODE 6. TRANSPORTASI
8. PELAYANAN
9. GARANSI PEMBAYARAN
10.IMBALAN 5. SYARAT KREDIT
4P – 4C
4-P 4-C
CUSTOMER COST
PRICE (BIAYA/HARGA PELANGGAN)
CONVENIENCE
PLACE
(KENYAMANAN)
COMMUNICATION
PROMOTION
(KOMUNIKASI)
PRODUK
5
Tidak Ya Uji Pasar PRODUKSI TERBATAS
6
Lanjutkan
Selesai
Ya
Tidak
Lanjutkan Pasar
Selesai Tidak
Volume Penjualan
Perkenalan Kemunduran
Pertumbuhan Kedewasaan Waktu
Laba
A.Biaya.
Ada 2 cara yaitu
1.Cost-plus Pricing.
Penetapan harga jual dengan dasar biaya produksi yang digunakan : produsen
2. Mark up pricing
Didasarkan atas harga beli pesatuan +prosentase ttt sebagai mark up.
prosentase mark up berbeda diantara jenis yang berbeda, biasa digunakan oleh
pedagang atau makelar
C. Persaingan
Atas dasar situasi persaingan perusahaan menetapkan harga
jualnya, sama dengan saingannya, sedikit di atas atau di bawah
saingan.
Contoh : “Politik dumping” Menjual harga keluar negeri dengan
harga
di bawah biaya produksi
“Leasing” – pembelian secara kredit
Menerapkan potongan
Metode melihat apa yang dilakukan pesaing:
1. “Going rate pricing “ditentukan mengikuti harga yang
terjadi dalam persaingan
2. Sales bid pricing” memperhatikan harga dari pesaing,
tetapi hanya menebak. Sistem lelang/tender.
STRATEGI HARGA
(PRODUK BARU)
1. Penetapan harga setinggi-tingginya
(Market - skimming pricing/skim-the-cream pricing)
2. Penetapan harga serendah-rendahnya
(Market penetration pricing/penetration pricing)
Agen
PB PE
Tunggal
PB PE
PE
KONSUMEN
PRODUSEN
Distributor
Agen
Industri
Distributor
Industri
PEMAKAI
PRODUSEN INDUSTRI
3. Promosi Penjualan
“Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang
dipasarkan sedemikain rupa, sehingga konsumen akan mudah
melihatnya, dan dengan penempatan/pengaturan ttt, produk tsb
akan menarik perhatian konsumen” (Pembuatan booklet/leflet,
peragaan , konsultasi, pemberian contoh cuma-cuma, premi,
menyelenggarakan pameran, dll)
(Karakteristiknya: Komunikasi, insentif, undangan promosi)