Anda di halaman 1dari 21

PEMASARAN AGRIBISNIS

TATA NIAGA PERIKANAN


SELASA, 9 MEI 2023

SEMESTER GENAP 2022/ 2023


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS KELAS F

DOSEN PENGAMPU :
HUSNI, M.Si
KONTRAK KULIAH
1. Team Teaching :
- Ir. Imam Syafi’i, MS
- Dr. Ir. Evita Soliha Hani, MP
2. Sistem Penilaian
- Penilaian pokok : UAS, UTS, Praktikum
- Penilaian Tambahan : Tugas, Aktifitas dlm diskusi, Assigment,
dsb. sesuai dengan penilaian dosen pengampu
3. Aturan selama proses Perkuliahan
- Paling lambat 10 menit setelah jadwal kuliah yang ditetapkan
- Yang melebihi sebaiknya tidak perlu masuk
- Ditetapkan seorang mahasiswa sebagai ketua kelas
4. Etika Akademik
- Pakaian sopan, bersepatu
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
- Selama kuliah HP dimatikan
5. Ruang Lingkup Mata Kuliah
PEMASARAN AGRIBISNIS
(4 – 2)
STANDAR KOMPETENSI :
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
konsep inti & sistem pemasaran agribisnis,
pendekatan dalam memahami pemasaran
agribisnis, sistem dan lingkungan pemasaran
agribisnis, Strategi & taktik Pemasaran
agribisnis, struktur, saluran dan sistem
harga, analisis dalam pemasaran agribisnis,
pemasaran agribisnis internasional
BATASAN PENGERTIAN :

Pemasaran :
• Kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui
proses pertukaran (Kotler)
• Mencakup pelaksanaan daripada kegiatan usaha &
niaga yang diarahkan kepada & bersangkutan
dengan mengalirnya barang & jasa dari pihak
produsen sampai kepada konsumen atau si pemakai
(The American Marketing Association)
• Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan & melaksanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang & jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun
pembeli potensial ( William J. Stanton)
PEMASARAN AGRIBISNIS

• Sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang


ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang & jasa agribisnis yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli yang ada maupun pembeli
potensial

• Proses aliran komoditi agribisnis yang disertai


perpindahan hak milik dan penciptaan guna
waktu dan guna tempat yg dilakukan oleh
lembaga-lembaga pemasaran dengan
melaksanakan satu atau lebih fungsi-fungsi
pemasaran
PEMASARAN AGRIBISNIS

RUANG LINGKUP
DISTRIBUSI  PEMASARAN  TATANIAGA  MARKETING MERUPAKAN SALAH
SATU KEGIATAN EKONOMI
Tiga Proses Kegiatan Ekonomi :
Proses Produksi ==> penciptaan barang/jasa
Proses Distribusi ==> penyampaian barang/jasa
Proses Konsumsi ==> pemuasan keinginan

ILMU EKONOMI  Tergolong ilmu terapan (applied science)


KONSEP INTI PEMASARAN AGRIBISNIS

KEBUTUHAN NILAI
KEINGINAN PRODUK
BIAYA
PERMINTAAN AGRIBISNIS
KEPUASAN

PERTUKARAN
PASAR TRANSAKSI
HUBUNGAN

PEMASARAN & PEMASAR


KEBUTUHAN : Suatu keadaan yg dirasakan ingin diperoleh
seseorang yg tidak memiliki kepuasan dasar
KEINGINAN : Pola kebutuhan manusia yg dibentuk oleh
kebiasaan & invidualitas berupa hasrat akan
pemuas
tertentu dari kebutuhan
PRODUK : Sesuatu yg dapat ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan &keinginan (berupa barang & jasa)
NILAI : Perkiraan konsumen tentang kemampun total suatu
produk untuk memenuhi keinginannya
PERTUKARAN : Tindakan seseorang utk memperoleh suatu produk
yg diinginkan dengan menawarkan sesuatu sebagai
gantinya
TRANSAKSI : Pertukaran nilai antara dua pihak
PASAR : Tempat atau terjadinya pemenuhan kebutuhan &
keinginan dgn menggunakan alat pemuas berupa
barang/jasa dimana terjadi perpindahan hak milik antara
penjual dan pembeli
PEMASAR : Orang yg mencari sumberdaya dari orang lain & mau
menawarkan sesuatu yg bernilai utk itu.
PEMASARAN : Kegiatan manusia dlm hub. Dgn pasar, mewujudkan
transaksi yg terjadi dlm memenuhi kebutuhan &
keinginan manusia
PERKEMBANGAN
MARKETING/PEMASARAN
Aspek Marketing 1.0 Marketing 2.0 Marketing 3.0
Perkembangan Product-centric Customer- Values-driven
Marketing oriented Marketing
Marketing
Tujuan Menjual produk Memuaskan dan Membuat dunia
membuat yang lebih baik
konsumen loyal  

Pemicu Arus Industrial Teknologi Teknologi New


Pergerakan Revolution informasi dan Wave
komunikasi
Bagaimana Mass buyers Konsumen yang Konsumen yang
Perusahaan dengan memiliki rasional secara holistic
Melihat kebutuhan fisik dan emosional memiliki mind,
Konsumen heart, dan spirit.
Kunci Konsep Pengembangan Diferensiasi Nilai-nilai
Inti Pemasaran produk (values)
PERKEMBANGAN MARKETING/
PEMASARAN
Aspek Marketing 1.0 Marketing 2.0 Marketing 3.0
Perkembangan Product-centric Customer- Values-driven
Marketing oriented Marketing
Marketing
Panduan Spesifikasi Positioning Visi, Misi, dan
Pemasaran produk perusahaan dan Values dari
Perusahaan produk Perusahaan

Nilai yang Dijual Fungsional Fungsional dan Fungsional,


Perusahaan emosional emosional, dan
spiritual,
Emotional, and
Spiritual

Interaksi Dengan Transaksional Hubungan Kolaborasi antar


Konsumen yang bersifat top- intimasi yang jejaring
down (One-to- bersifat one-to- konsumen
Many ) one (many-to-many)
PERKEMBANGAN MARKETING/PEMASARAN
• Marketing 1.0 mengandalkan rational intelligent: Produk
bagus, harga terjangkau. Konsumen memilih produk
berdasarkan tinggi-rendahnya harga yang ditawarkan
produsen. Pada level ini konsumen sangat mudah berpindah.

Marketing 2.0 berbasiskan emotional intelligent: Sentuhlah


hati customer. Meski suatu produk lebih mahal dibanding
yang lain, tapi tetap dipilih konsumen, sebab ia sudah
memiliki ikatan emosional dengan produknya.

Marketing 3.0 berdasarkan spiritual intelligent: Lakukan


semua dengan Nilai-Nilai Universal seperti kasih dan
ketulusan maka profit akan datang. Pada tahap ini, merek
telah menjadi “reason for being.” Karena merek itu maka si
konsumen diakui keberadaannya.
MENGAPA PERLU MEMPELAJARI PEMASARAN
AGRIBISNIS ?

• Setiap manusia selalu akan menjadi konsumen dan


setiap saat selalu melakukan transaksi
• Pemasaran agribisnis hampir selalu mempengaruhi
seluruh kehidupan manusia sehari-hari
• Terdapat banyak kesempatan karier yang menarik dan
menguntungkan di bidang pemasaran agribisnis
• Dengan memahami sedikit tentang pemasaran akan
membantu kita untuk melakukan pekerjaan non
bisnis/non laba secara lebih baik
• Memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi khususnya pembangunan
pertanian/agribisnis
PERANAN UMUM PEMASARAN/TATANIAGA
ADALAH MENGATASI BERBAGAI PERBEDAAN PRINSIP
ANTARA PRODUSEN DAN KONSUMEN

• Keterpisahan karena ruang  secara geografis


produsen berada dlm satu ruang sedangkan
konsumen berada pada tempat yang terpisah-pisah
• Keterpisahan karena waktu  Kebutuhan konsumen
setiap saat dan bersifat konstan terutama pemenuhan
kebutuhan dasar sedangkan produsen kadang-kadang
tidak dpt memenuhinya kkarena terkendala waktu
Terutama yg tergantung pada kondisi ekosistem atau
dapat memenuhi dalam keadaan berlebihan
• Perbedaan dalam nilai  produsen menilai
barang/jasa dengan biaya & harga bersaing sdngkan
konsumen menilkai dari aspek kegunaannya &
kemampuan utk membayar
PERANAN UMUM PEMASARAN
ADALAH MENGATASI BERBAGAI PERBEDAAN PRINSIP
ANTARA PRODUSEN DAN KONSUMEN

• Keterpisahan dalam pemilikan  Produsen


sbg pemilik barang/jasa tidak ingin
mengkonsumsi sendiri sdgkan konsuman
ingin menilai barang/jasa yg mereka tidak
memiliki sendiri
• Perbedaan dalam jumlah  Produsen ingin
menjual produk sebanyak-banyaknya sdgkan
konsumen membeli dalam jumlah kecil
• Perbedaan dalam keragaman  Produsen
menghasilkan jenis produk yg terbatas sdgkan
konsumen membutuhkan keragaman yg lebih
luas
TEORI PERMINTAAN & PENAWARAN
1. Menunjukkan hubungan antara harga & jumlah barang
2. Berlaku bagi produsen dan konsumen

TEORI/HUKUM PERMINTAAN (DEMAND) :


Semakin tinggi harga barang/jasa maka jumlah barang yang diminta semakin
kecil  berlaku bagi konsumen
TEORI/HUKUM PENAWARAN (SUPPLY) :
Semakin tinggi harga barang/jasa maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan
semakin besar  berlaku bagi Produsen

P P : P s
s

d d
Q Q Q
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMINTAAN & PENAWARAN
PERMINTAAN :
1. HARGA BARANG
2. HARGA BARANG SUBSTITUSI
3. PENDAPATAN
4. JUMLAH PENDUDUK
5. SELERA KONSUMEN

PENAWARAN
6. HARGA BARANG
7. JUMLAH BIAYA PRODUKSI VARIABEL
8. TEKNOLOGI/INOVASI
9. MUSIM
Pokok Bahasan
PENDEKATAN STUDI PEMASARAN AGRIBISNIS
Sub Pokok Bahasan :
•Pendekatan Serba Fungsi (Functional Approach)
•Pendekatan Serba Lembaga (Institutional Approach)
•Pendekatan Serba Barang (Commodity Approach)
•Pendekatan Serba Manajemen (Management Approach)

Pendekatan Serba Fungsi (Functional Approach)


I. Fungsi Pertukaran  Menciptakan Nilai Guna Milik (Possion Utility)
1. Fungsi penjualan
2. Fungsi Pembelian
II. Fungsi Fasilitas
3. Fungsi Pengangkutan  Menciptakan Nilai Guna Tempat (Place Utility)
4. Fungsi Penyimpanan  Menciptakan Nilai Guna Waktu (Time Utility)
III. Fungsi Penunjang
5. Fungsi Grading & Standarisasi
6. Fungsi Permodalan/Pembelanjaan
7. Fungsi Penanggungan resiko
8. Fungsi Informasi Pasar
Pendekatan Serba Lembaga (Institutional Approach) :
Suatu pendekatan studi dalam tataniaga dengan mempelajari
lembaga-lembaga yang yang terlibat baik langsung ( produsen,
perantara & konsumen) maupun tidak langsung (pengangkutan,
bank, asuransi dsb)

1. Lembaga Produsen  Pencipta barang/jasa


a. Berdasarkan jenisnya : Prod. Pertanian, Pertambangan
b. Berdasarkan Geografis : Prod. Lokal, Regional, Nasional
c. Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja : Prod.Kecil, Menengah , Besar
2. Lembaga Perantara  Pendistribusi barang/jasa
a. Pedagang (Pedagang Besar/Whoseller, Pedagang Eceran/retailer) :
Memiliki hak pemilikan terhadap barang
b. Agen (Distributor, Makelar) : Tidak memiliki hak pemilikan terhadap barang
3. Lembaga Konsumen  Yang mengkonsumsi barang/jasa
a. Konsumen Potensial : Mengkonsumsi barang utk diproses &dijual lagi
b. Konsumen Akhir : Mengkonsumsi barang untuk memenuhi kepuasan
Pokok Bahasan :
III. SISTEM PEMASARAN
Sub Pokok Bahasan :
• Pendekatan Sistem Dalam PEMASARAN
Kumpulan lembaga yg melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang &
faktor lingkungan yamg saling memberikan pengaruh & membentuk serta
mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya

• Falsafah Bisnis PEMASARAN


1. Orientasi pada pasar/konsumen
2. Volume penjualan yang paling menguntungkan
3. Koordinasi, integrasi & sinkronisasi seluruh kegiatan tataniaga

• Orientasi Pada Konsumen


1. Menentukan kebutuhan pokok pembeli
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran penjualan
3. Menentukan produk & program pemasaran
4. Mengadakan riset pemasaran
5. Menentukan & melaksanakan strategi yg paling baik (mutu, harga, model)
Pokok Bahasan :
IV. LINGKUNGAN PEMASARAN
JURUSAN OSEK
Lingkungan Dalam (Intern)
FAPERTA UNEJ
Lingkungan Luar (Ekstern
Analisis Lingkungan (Swot analysis)

Lingkungan dalam/mikro :
a. Kondisi perusahaan dlm merencanakan marketing mix (product, price, place &
promotion)
b. Pemasok input produksi
c. Perantara (Agen & pedagang)
d. Konsumen/pelanggan/masyarakat
Lingkungan luar/makro :
• Kondisi Demografi (fertilitas, mortalitas, migrasi, Jumlah & komposisi
penduduk)
• Kondisi Perekonomian (ekonomi global, inflasi, peredaran uang dsb)
• Faktor Sosial & Kebudayaan (cara hidup, nilai sosial, kepercayaan,
kesenangan dsb)
• Faktor Politik & Hukum (kebijakan fiskal, peraturan dibidang pemasaran,
hubungan pemerintah dengan produsen, keadaan politik, dsb)
• Kondisi Teknologi
• Kondisi Persaingan
ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN
BERDASARKAN ANALISIS SWOT

Peluang/ White Area Grey Area


Opportunity

Ancaman/ Grey Area Black Area


Threat

Kekuatan/ Kelemahan/
Strength Weakness

Anda mungkin juga menyukai