E-BUSINESS
oleh
Pandena Kicky Basuki Putri, S.T., M.T
KULIAH 2
Mari kita mulai !
Marketing / Pemasaran
Societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating,
offering, and freely exchanging products and services of value with others.
Philip Kotler (2006 : 7)
KONSEP DASAR PEMASARAN
• Konsep paling dasar yang melandasi pemasaran adalah
kebutuhan. Kebutuhan (needs) manusia adalah pernyataan dari
perasaan kekurangan. Kebutuhan meliputi kebutuhan fisik/dasar,
makanan, pakaian, kehangatan, dan rasa aman; kebutuhan
social akan rasa memiliki dan kasih saying; serta kebutuhan
individual akan pengetahuan dan ekspresi diri. Kebutuhan-
kebutuhan ini tidak diciptakan oleh pemasar.
• Keinginan (wants) adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan kepribadian
seseorang. Seseorang yang lapar di Amerika, mungkin menginginkan kentang goring dan sebotol
coke. Seseorang yang lapar di Yogya mungkin menginginkan gudeg dan wedang ronde. Keinginan
digambarkan dalam bentuk objek yang akan memuaskan kebutuhan.
KONSEP DASAR PEMASARAN
Perusahaan
(pemasar)
Pesaing
Lingkungan
Falsafah Manajemen Pemasaran
Lima konsep yang melandasi aktivitas pemasaran organisasi
Konsep Produksi
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan meyukai produk yang gampang
diperoleh dan sangat terjangkau; karenanya, manajemen harus focus pada perbaikan
efisiensi produksi dan distribusi. Konsep ini merupakan salah satu yang tertua yang
menjadi pedoman penjualan.
Sales Promotion
Sales promotion merupakan aktivitas pemasaran yang memberikan nilai lebih atau
insentif kepada armada penjualan, distributor, atau konsumen dan dapat merangsang
pembelian langsung. Sales promotion dibagi dua menjadi consumer oriented dan trade-
oriented activities.
Consumer Oriented
Consumer oriented ditujukan kepada konsumen dengan menggunakan kupon, sample,
potongan harga, kontes, undian berhadiah. Konsumen dibujuk untuk melakukan pembelian.
Sedangkan trade-oriented activities ditujukan kepad agen, distributor dan pengecer.
Potongan harga, kontes penjualan terbanyak, dan pameran dagang merupakan langkah
penerapannya.
Konsep Produk
Konsep Produk
Konsep ini beranggapan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu
terbaik, kinerja terbaik, dan bersifat paling inovatif.
Konsep produk juga dapat menyebabkan myopia pemasaran. Misalnya, banyak universitas
berasumsi bahwa lulusan SMA menginginkan pendidikan ilmu-ilmu murni dan karenanya
tidak melihat tantangan yang berkembang dari sekolah- sekolah kejuruan.
Konsep Penjualan
Konsep Penjualan Beranggapan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk
perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi
dalam skala besar.
Profits through
Customer Integrated
Market customer
Needs Marketing
satisfaction
The Marketing Concept
The Holistic Marketing Concept
Reengineering
Decentralized Outsourcing
Respon
Global and Local
Perusahaan E-Commerce
dan
Penyesuain
Market-Centered Benchmarking
Allliances
Customer Relationship Marketing (CRM)
Customer Share
Target Marketing
Respon
Customization
Pemasar dan
Penyesuaian
Customer Database
Channels as partners
Marketing 2.0 adalah marketing yang berfokus pada pelanggan, disebut juga “Customer-Centric Era”.
Di sini produsen mencari pelanggan kemudian mempelajari need and want pelanggan. Setelah itu
mereka membuat produknya. Kegiatan marketing diarahkan sesuai dengan kemauan pelanggan.
Tidak hanya produk yang bagus, produsen memperhatikan juga keinginan pasar.
Marketing 3.0