Anda di halaman 1dari 90

Introduction to

Marketing
Management
Wan Suryani Wan Hasan
E-mail : wansuryani77@yahoo.com
Blog dosen : wansuryani.blog.uma.ac.id
 Kesuksesan finansial seringkali bergantung pada kemampuan
pemasaran (Singapore Airlines)
 Pemasaran yang sukses membangun permintaan akan produk dan
jasa, yang pada gilirannya menciptakan lapangan kerja
 Pemasaran membangun merek yang kuat dan pelanggan yang setia
sangat bergantung pada nilai perusahaan
What is Marketing?

Pemasaran adalah fungsi organisasi dan serangkaian proses


untuk menciptakan, berkomunikasi, dan menyampaikan
nilai kepada pelanggan dan untuk pengelolaan
Hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan pemangku kepentingannya.
What is Marketing Management?

Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu memilih pasar


sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan berkembang
pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan
komunikasi nilai pelanggan yang unggul
Definition of Marketing
Philip Kotler -
“Pemasaran adalah proses
Sosial & Manajerial di
mana Individu &
Kelompok memperoleh
apa yang mereka
Butuhkan dan Inginkan
melalui Penciptaan,
Penawaran, dan
Pertukaran produk yang
memiliki Nilai lain”
Definition of Marketing

Peter Drucker - Pemasaran adalah


suatu proses sosial dimana individu
dan kelompok memperoleh apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan penawaran, dan secara
bebas mempertukarkan produk dan
jasa yang bernilai dengan pihak lain.
Untuk definisi manajerial, pemasaran
sering digambarkan sebagai “seni
menjual produk”
Definition of Marketing

American Marketing Association (AMA) - Pemasaran adalah


proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga,
promosi, & distribusi ide, barang, & jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memenuhi tujuan individu dan organisasi.
Why It’s Important

Pemasaran yang
efektif
menempatkan
produk di tangan
pelanggan
sasarannya.
Product – Orientation Stage
Produsen dalam tahap orientasi produk biasanya berfokus
pada kualitas dan kuantitas output sambil berasumsi
bahwa pelanggan akan mencari dan membeli produk
dengan harga terjangkau dan dibuat dengan baik.
Di era ketika permintaan terhadap suatu barang umumnya
melebihi pasokan, fokus utama dalam bisnis adalah
memproduksi produk dalam jumlah besar secara efisien.
Menemukan pelanggan dipandang sebagai fungsi yang
relatif kecil.
Sales – Orientation Stage
Krisis ekonomi dunia pada akhir tahun 1920-an (disebut sebagai Depresi Besar)
mengubah persepsi. Menemukan bahwa permasalahan perekonomian bukan lagi
bagaimana melakukan produksi secara efisien, melainkan bagaimana menjual
output yang dihasilkan. Menawarkan produk yang berkualitas saja bukanlah
sebuah jaminan. kesuksesan Para manajer menyadari bahwa untuk menjual
produk mereka kepada konsumen yang memiliki sumber daya terbatas dan
banyak pilihan, diperlukan upaya pasca produksi yang besar. Tahap orientasi
penjualan ditandai dengan ketergantungan yang besar pada aktivitas promosi
untuk menjual produk yang ingin dibuat oleh perusahaan.
Market – Orientation Stage
Pada akhir perang dunia II, terdapat permintaan terpendam yang kuat
terhadap barang-barang konsumsi yang disebabkan oleh kekurangan pada
masa perang
Dalam upaya untuk merangsang penjualan, perusahaan kembali ke aktivitas
promosi & penjualan yang agresif di era orientasi penjualan
Penjual menyadari bahwa tahun-tahun perang juga telah mengubah
konsumen
Selain itu, upaya perang membawa banyak perempuan keluar rumah dan
memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya
Selain itu konsumen mempunyai lebih banyak pilihan
Teknologi yang dikembangkan selama perang memungkinkan produksi
barang yang jauh lebih beragam
Pada tahap ini perusahaan mengidentifikasi apa yang diinginkan pelanggan
dan menyesuaikan seluruh aktivitas perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut seefisien mungkin
One fundamental question: Is
Marketing creating or satisfying
needs?
Key Words

market
marketing
marketing concept
target marketing
relationship marketing
marketing mix
break-even point
Key Words

market research
demographics
channel of distribution
direct distribution
indirect distribution
wholesaler
retailer
MARKETING IS AN ORGANISATIONAL FUNCTION
The diagram below shows the many functions that can be carried out in organisations
which, dependant on the organisation, can be classified as operational functions
of marketing.

CRM Sales Promotion Advertising P.R.

Selling
Display

Financing
Stockholding
The operational
functions of marketing Buying
Servicing
Forecasting

Risk Taking
Pricing

Transporting Market Research Merchandising Publicity


MARKETING AS A MANAGEMENT
Here the role of marketing FUNCTION
is ensuring that the operational activities of the
organisation (not just marketing) are clearly directed towards the principal
objective of meeting the needs of the customers effectively. It involves
analysing customers and anticipating their needs, planning, resource
allocations, control and investment in terms of money, appropriate skilled
people and physical resources to ensure both customer and organisational
needs are met to each’s satisfaction.

Marketing as a Business Concept – in this regard marketing is the study


of exchange processes especially those associated with the provision of
goods and services. It takes its lead from the social sciences in that, the
basic tenant of society is that we all need each other. The idea here is, if I’ve
got something you want and you’ve got something I want, then we do a deal
(which is the exchange process)
MARKETING AS A BUSINESS
CONCEPT
The Exchange Process

Something of value

Goods, services, benefits

Supplier Customer

Money, exchange of goods

Something of value
EXCHANGE TRANSACTIONS
Consumers Costs & Benefits Organisations

Cash

Quench
thirst
Customer Pepsi

Insurance
premiums
Medical
treatment
Patient Private Hospital

Fees

Education
Student University
EXCHANGE TRANSACTIONS
Consumers Costs & Benefits Organisations

Time

Sense of
community
Volunteer service Non-profit youth group

Vote

Sense of economic/social
progress continued
Voter employment etc Politic Party

Taxes

Reader
Lone parent Public Library, Benefit agency
MARKETING AS A BUSINESS PHILOSOPHY

Simply a way (i.e. orientation) towards how the business will


behave.
As a philosophy it recognises the importance of the customer
and that all business exists to serve customers rather than
manufacturing products.

To quote Adam Smith C A in his famous text ‘ The wealth of

“Consumption is the sole purpose of production and the interests


of the product ought to be attended o only so far as it may be
necessary for promoting those of the customer”
CORE CONCEPTS OF MARKETING
Needs Products/ Value
Wants Services &
Demand Satisfaction

Exchange
Process Markets Marketing

Exchange
Transactions
Relationships
EVOLUTION OF MARKETING CONCEPT AND
MARKETING ORIENTATION
Self-sufficiency – No exchange process
Simple – Start of exchange process
Local markets – Economic specialisations
Money economy – Medium of exchange
Industrial revolution – Rapid growth in world population leading to increased demand.
Problem – How to supply?
Production orientation – More efficient production eventually led to oversupply. Problem
changed to – How to dispose?
Soles orientation – Economic theory states: when supply exceeds demand, reduce
price and use other techniques to stimulate demand.
Product orientation – Demand. Problem – how to keep customers? Companies sought
to keep customers by increasing emphasis on product design,
Problem – competition quickly copied and the design didn’t suit
everyone. Too many products than they demand for them.
Marketing orientation – Production based on customer needs and wants. Specific
markets identified and matched their requirements to the
capabilities of the company to ensure both parties needs were
satisfied.
BUSINESS ORIENTATION
Orientation Profit Driver Approximate Characteristics
Time Frame
Production Production Methods Up to 1940’s Improvement of production and in order
to achieve a reduction of costs and
improved efficiency.
Product Quality of Product Until 1960’s The quality of the product is paramount.
Focus on product not customer needs.

Selling Selling Methods 1950-1970’s Effective selling and promotion are the
new drivers to success.

Marketing Needs and wants of 1970 to date Focus on providing the goods and
customers services that satisfy the needs and wants
of consumers.
Further approaches to marketing
Relationship Building and keeping 1990’s to date Emphasis placed on keeping as well as
Marketing good customer winning customer strategies.
relations
Societal Benefit the society 1990’s to date Similar to marking orientation but also
Marketing concerned with the long term impact of
organisational activities on the
environment (society)
Marketing Mix: The 4 Ps

Place

Promotion The Marketing Mix Product

Price
Importance of 4Ps by Industry –
examples of promotions
Consumer Goods Industrial Goods
High
Advertising Personal Selling

Sales Promotion Sales Promotion

Importance

Personal Selling Advertising

PR PR
Low
Push versus Pull
Demand Demand

Push Strategy Manufacturer Intermediary End User


e.g
Lever Brothers

Demand Demand

Pull Strategy Manufacturer Intermediary


End User

e.g. P & G
Pemasaran

Pemasaran adalah salahsatu fungsi organisasi dan sebuah proses


untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai
kepada konsumen serta untuk mengelola hubungan dengan
konsumen dalam upaya memperoleh keuntungan bagi organisasi
dan stakeholder.

(The American Marketing Association )


Pemasaran
• Sebuah proses social dimana individu dan kelompok mendapatkan apa
yang merekan butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran,
dan bertukar nilai produk serta jasa dengan yang lain.
• Kegiatan mengindentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan
kebutuhan social.
• Memenuhi kebutuhan secara menguntungkan

(Kotler & Keller)


What is Marketing?
Kotler et al:

Marketing is a social and managerial process by which


individuals and groups obtain what they need and want
through creating and exchanging products and value with
others
Manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran adalah sebuah seni dan ilmu tentang


memilih target pasar, mendapatkannya, memelihara, dan
meningkatkan konsumen melalui penciptaan, penyampaian, dan
pengkomunikasian.

(Kotler & Keller)


KONSEP INTI
PEMASARAN
Ruang Lingkup Pemasaran
1. Goods  barang secara fisik yang banyak dibutuhkan dan dapat
dibuat (contoh……..)
2. Service (jasa)  sesuatu yang bersifat intangibel/tidak berwujud
(contoh………….)
3. Event (pertunjukan)  sesuatu yang bersifat informatif, edukatif
(contoh……..)
4. Experience (pengalaman)  sesuatu yang dapat memberikan
nuansa/pengalaman tertentu kepada orang lain (contoh……….)
5. Ideas (gagasan)  menawarkan gagasan atas manfaat/kegunaan
barang/jasa yang dipasarkan (contoh…………..)
Ruang Lingkup Pemasaran
1. Marketer  seseorang yang
mencari respon (perhatian,
pembelian, suara, sumbangan
dari pihak lain (prospek)
2. Marketer  harus memiliki
keahlian untuk
mempengaruhi : waktu, level
dan komposisi permintaan
untuk mencapai tujuan
perusahaan.
3. Marketer
4. Marketer
5. …………….dan Marketer
Siapa saja yang akan membeli produk
yang kita pasarkan?
• Pasar konsumen/ end user
(konsumen mengkonsumsi secara langsung)
• Pasar organisasi:
-Organisasi bisnis/ Pasar bisnis untuk dijual kembali atau
digunakan untuk memproduksi produk lainnya)
-Organisasi Nonprofit/Pasar Pemerintah (Pemerintah,
Tempat ibadah, Universitas/ sekolah, dan Yayasan)
• Pasar global (international)
Sistem pemasaran secara sederhana

Kotler, P. and Keler, K.L. 2016, Marketing Management 15th edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey
Struktur dan alur pertukaran
Pada ekonomi moderen

Kotler, P. and Keler, K.L. 2016, Marketing Management 15th edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey
Status permintaan
• Negative (pasar tidak • Irregular (permintaan
menyukai produk, bahkan
membayar untuk bervariasi karena berbagai hal)
menghindarinya) • Unwholesome (produk
• Nonexistent/tidak yang mendapat pandangan buruk
dari masyarakat)
ada
(konsumen tidak sadar atau • Full (produk laris/banyak
tidak tertarik terhadap permintaan)
produk)
• Latent (kebutuhan kuat, • Overfull (permintaan
terhadap produk melebihi
tetapi tidak terpenuhi penawaran)
oleh produk yang ada)
• Declining/turun
(permintaan terhadap produk
menurun)
Konsep dasar
• Needs, wants, and • Marketing channels
demands (communications,
distribution, and service)
• Target markets,
positioning (in mind of • Supply chain
target buyers), • Competition
segmentation • Marketing
• Offerings (intangible environment
benefit made physical) • Marketing planning
and brands (offering
• Paid, owned, and earned
from a know source)
media
• Value (set of benefits) • ImpressIons and
and satisfaction engagement
Realita baru pemasaran
• Teknologi
• Globalisasi
• Tanggung jawab social
Perubahan dramatis pasar
• Kemampuan baru konsumen
• Kemampuan baru perusahaan
• Perubahan saluran
• Meningkatnya kompetisi
Orientasi perusahaan di pasar
• Konsep produksi
• Konsep produk
• Konsep penjualan
• Konsep pemasaran
• Konsep pemasaran holistic
Marketing mix

Kotler, P. and Keler, K.L. 2016, Marketing Management 15th edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey
Tugas dalam manajemen pemasaran
• Mengembangkan rencana dan strategi pemasaran
• Memperoleh informasi pemasaran
• Membangun merek yang kuat
• Menciptakan nilai
• Mengkomunikasikan nilai
• Menjalankan tanggung jawab pemasaran untuk kesuksesan jangka
panjang
Ruang Lingkup Pemasaran
Sementara “pasar” sendiri banyak didefiniskan
antara lain:
Pasar adalah tempat fisik dimana pembeli dan
penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang.
Ahli ekonomi mengatakan bahwa pasar adalah
sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang
melakukan transaksi atas produk tertentu.
Para pelaku bisnis menggunakan istilah pasar
untuk mencakup berbagai pengelompokan
pelanggan (pasar = pelanggan potensial)
Konsep
Pemasaran
Konsep Dasar Pemasaran
Konsep pemasaran muncul pada pertengahan
tahun 1950-an, pada jamannya waktu itu
perusahaan menjalankan pemasaran cukup
dengan dua kata saja “buat dan jual”, para
pemasar mengatakan  inilah produk yang
saya buat silahkan anda beli
Orientasi pada saat itu berpusat hanya pada
produk  pelanggan (konsumen) tidak
pernah ditempatkan pada posisi tertinggi 
produk apapun yang dibuat, pelanggan akan
beli
Bagaimana
Konsep Dasar Pemasaran
sekarang dan yang akan datang

Konsep “buat dan jual” untuk kondisi saat sekarang tidak


dapat dipertahankan lagi paling tidak ada pergeseran filosofis
dari kata “buat dan jual” menjadi “pahami dan tanggapi”.

Konsep pemasaran saat ini adalah kuncinya perusahaan harus


menjadi lebih efektif dibanding para pesaing dalam
menciptakan, menyerahkan dan
memperkenalkan/mengkomunikasikan nilai (value)
pelanggan ke pasar yang sudah dibidiknya (pasar sasaran).
Konsep Pemasaran (Modern)
1. Menetapkan target market (Pasar Sasaran)
2. Mengerti dan memenuhi kebutuhan pelanggan
3. Menjalankan pemasaran secara terintegrasi
4. Menciptakan kepuasan pelanggan

PEMASARAN
Target Market Kebutuhan Pemasaran Kepuasan
Pelanggan Terintegrasi Pelanggan

----------------- ------------------ ----------------- ------------------

Titik Awal Fokus Sarana Hasil


Firm
Earning
Tujuan
Pemasaran
Tujuan Pemasaran

Mengenal

Produk Mendekatkan Konsumen


Memahami
Pemasaran

1. Mengubah (Conversional Marketing)


merubah sikap orang-orang yang tidak
menyukai sesuatu, menjadi menyukainya
2. Mendorong (Stimulation Marketing)
mendorong atau merangsang kebutuhan
orang-orang yang semula tidak berminat atau
tidak mengetahui suatu produk atau jasa
3. Mengembangkan (Developmental Marketing)
membuat suatu produk atau jasa baru untuk
memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi
Pemasaran (cont’d)
4. Mengaktifkan lagi (Remarketing)
mengaktifkan lagi keinginan atas produk usaha jasa yang
sudah stabil atau menurun permintaannya.
5. Penyelarasan (Synchromarketing)
merubah pola permintaan sehingga dapat sesuai dengan
pola penawaran
6. Memelihara (Maintenance)
memelihara tingkat penjualan yang ada dalam menghadapi
persaingan yang makin ketat
7. Mengurangi (Demarketing)
mengurangi tingkat permintaan atas produk atau jasa yang
telah ada
8. Merintangi (Counter Marketing)
menghancurkan /merintangi permintaan atau keinginan
pada produk atau jasa tertentu.
Bagaimana
Menghadapi
Persaingan di
Pasar
Evolution of Business Models and the
role of Marketing

Societal
Product Production Selling Marketing
Mktg

As
Asbusiness
businessphilosophy
philosophyhas
hasevolved,
evolved,so
sohas
hasthe
therole
roleof
of
marketing…customer
marketing…customersatisfaction
satisfactionis
isnow
nowatatthe
thecore
coreof
of
most
mostsuccessful
successfulcorporations
corporations
Lima konsep aktivitas pemasaran yang
mendasar dalam menghadapi persaingan :
1.Konsep produksi
2.Konsep produk
3.Konsep penjualan
4.Konsep pemasaran
5.Konsep pemasaran berwawasan
masyarakat
Konsep Produksi
The production concept holds that consumers will prefer
products that are widely available and inexpensive.
Konsep produksi meyakini bahwa konsumen akan lebih
menyukai produk-produk yang tersedia di mana-mana dan
dengan harga murah

Produsen/manajemen harus berkonsentrasi kepada


efesiensi produksi dan distribusi
Konsep Produk
The product concept holds that consumers will favor those
products that offer the most quality, performance, or
innovative features.
Konsep produk meyakini bahwa konsumen akan lebih
menyukai produk-produk yang menawarkan kualitas yang
baik, kinerja, atau fitur-fitur yang inovatif.

Manajemen harus terus melakukan pengembangan produk


memperbaiki secara terus menerus (kualitas), dan
melakukan inovasi
Konsep Penjualan
The selling concept holds that consumers and businesses, if
left alone, will ordinarily not buy enough of the
organization’s products. The organization must, therefore,
undertake an aggressive selling and promotion effort.
Konsep penjualan meyakini bahwa bila konsumen dan
pelaku bisnis dibiarkan saja, maka mereka tidak akan
membeli dalam jumlah yang memadai produk-produk
perusahaan. Perusahaan haruslah melakukan usaha
penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep Pemasaran
The marketing concept holds that the key to achieving its
organizational goals consists of the company being more
effective than competitors in creating, delivering, and
communicating customer value to its chosen target markets.
Konsep pemasaran meyakini bahwa kunci untuk mencapai
tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk
menjadi lebih efektif daripada para pesaingnya dalam hal
menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan
kepada pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi
konsumen
Konsep Pemasaran Berwawasan Masyarakat (Sosial)

The social Marketing concept holds that the


organization’s task is to determine the needs, wants, and
interests of target markets and to deliver the desired
satisfactions more effectively and efficiently than
competitors in a way that preserves or enhances the
consumer’s and the society’s well-being.

Konsep pemasaran sosial meyakini bahwa tugas


perusahaan adalah menetapkan kebutuhan, keinginan,
dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan
yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada
para pesaing dengan cara-cara yang menjaga atau
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Perbedaan antara
konsep penjualan dan pemasaran
Konsep penjualan
Titik
awal Fokus Cara Akhir

Pabrik Produk Penjualan dan Laba lewat


yang sudah ada promosi volume penjualan

Konsep pemasaran
Titik
awal Fokus Cara Akhir

Target Kebutuhan Pemasaran Laba lewat kepuasan


Market pelanggan terpadu pelanggan
RESUME
1. Tujuan dari pemasaran adalah mempertemukan kebutuhan dan keinginan yang menjadi
pelanggannya.
2. Lingkungan pasar sangat dinamis, selalu terjadi perubahan dengan kecepatan yang semakin
meningkat,
3. Perusahaan/organisasi perlu informasi yang akurat dan mutakhir (up to date)
4. Dalam menghadapi pesaingan yang semakin ketat dan tajam, perusahaan harus memahami konsep
mendasar untuk menghadapi persaingan (1) Konsep produksi, (2) Konsep produk, (3) Konsep
penjualan, (4) Konsep pemasaran, (5) Konsep pemasaran berwawasan masyarakat
5. Seorang "marketer" harus mempelajari: keinginan pelanggannya, persepsi / pengamatan, kesukaan,
kebiasaan berbelanja dan pembelian. Hal ini akan memberikan/menyediakan kata kunci untuk :
Mengembangkan produk baru; Merencanakan produk untuk masa mendatang; Membuat kebijakan
harga Saluran distribusi dan elemen lain dari pemasaran.
6. Untuk mengevaluasi peluang pasar yang ada dibutuhkan suatu sistem informasi pemasaran yang
dapat dipercaya. Untuk itu diperlukan suatu "Marketing Research" (penelitian pasar). Perusahaan
dapat melayani pelanggannya secara baik hanya dengan meneliti ulang para pelanggannya meliputi
kebutuhannya, keinginannya, lokasinya, cara pembeliannya dll.
Global Market
Digitalisasi
&
Konektivitas

Disintermediasi
&
Reintermediasi Perekonomian
Dunia
Kostumisasi
&
Global Market
Kustomerisasi

Konvergensi
Industri
Digitalisasi dan Konektivitas  M-Commerce membuka peluang
baru untuk pemasar
Disintermediasi dan Reintermediasi  peranan perantara bagi
retailer terpotong dan bermunculan perusahaan dot-com dalam
skala besar : mySimon.com, Buy.com, ShopBest.com dll
Kustomisasi dan Kustomerisasi  memberi kesempatan kepada
pelanggan merancang sendiri produk yang dibutuhkan
(prosumers), memberikan peluang kepada pelanggan dalam
menyesuaikan kebutuhannya (kualitas, kuantitas)
Konvergensi Industri  batasan industri menjadi semakin tidak
jelas melebar/ luas ; AOL merger dengan Time Warner
MENGEMBANGKAN STRATEGI
DAN RENCANA PEMASARAN
Pemasaran dan Nilai Pelanggan
Inti pemasaran : memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen
Sasaran bisnis : penghantaran nilai pelanggan
yang menghasilkan laba
Di ekonomi yang kompetitif, kemenangan dapat
diraih dengan penghantaran nilai yang bagus
Nilai Pelanggan
Pemasaran saat ini diletakkan pada awal perencanaan
Proses penghantaran nilai :
Memilih nilai : melakukan STP
Menyediakan nilai : penentuan fitur produk
Mengomunikasikan nilai : mendayagunakan sumber yang ada untuk
mengumumkan dan mempromosikan produk
Penghantaran nilai dimulai sebelum produk ada,
berlanjut pada saat produk ada dan dikembangkan
Rantai Nilai

Sumber : P. Kotler, D.C. Jain dan S. Maesincee, “Formulating a Marketing Renewal Strategy,” Dalam Marketing
Moves (Bagian 1), Peraga 1-1 (Boston: Harvard Business School Press, 2002)
Kompetensi Inti
Untuk dapat bersaing di masa kini, perlu memiliki dan menjaga
sumber daya dan kompetensi yang membentuk esensi bisnis
Karakteristik kompetensi inti :
1. Sumber keunggulan kompetitif
2. Dapat diterapkan pada berbagai pasar
3. Sulit ditiru pesaing
Pemasaran Holistik dan nilai Pelanggan

Tiga pertanyaan manajemen kunci :


1. Eksplorasi nilai : pencarian peluang baru
2. Penciptaan Nilai : Penciptaan penawaran nilai baru
yang lebih menjanjikan secara efisien
3. Penghantaran Nilai : Penggunaan kapabilitas dan
infrastruktur
Empat tingkat Organisasi

1. Tingkat Korporat : panduan seluruh perusahaan,


penentuan dan alokasi sumber daya divisi serta menilai
peluang pertumbuhan
2. Tingkat Divisi : alokasi dana tiap bisnis unit
3. Tingkat Unit Bisnis : rencana pemasaran strategis
4. Tingkat Produk : rencana pemasaran taktis
Unit Bisnis Strategis
Karakteristik :
1. Merupakan satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yang
berhubungan ayng dapat direncanakan terpisah dari
bagian perusahaan lain
2. Mempunyai kelompok pesaing sendiri
3. Mempunyai manajer yang bertanggungjawab atas
perencanaan strategis, kinerja laba, dan mengendalikan
sebagian besar faktor yang mempengaruhi laba
Unit Bisnis Strategis

Kesenjangan Perencanaan Strategis

Tiga Strategi Pertumbuhan Intensif : Kisi-kisi Pasar-Produk Ansoff


Perencanaan Strategis Unit Bisnis
Rencana Pemasaran
Yang termasuk dalam rencana
pemasaran :
Rangkuman eksekutif dan daftar isi
Analisis situasi
Strategi pemasaran
Proyeksi keuangan
Kendali implementasi
Diskusi tanya jawab:
1. Bagaimana pemasaran mempengaruhi nilai pelanggan?
2. Bagaimana perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang
berbeda dalam organisasi?
3. Apa yang termasuk rencana pemasaran?
Referens
i• Kotler, P. and Keler, K.L. 2016, Marketing Management 15 th edition.
Pearson Prentice Hall, New Jersey
• Kotler, P and Amstrong, G. 2018, Principles of Marketing, 17th edition,
International Edition, Prentice Hall, New Jersey
• Kotler, P. and Amstrong, G. 2003, Marketing, An Introduction 6th
edition, Prentice Hall
• Kartajaya, H. 2011. Hermawan Kartajaya on Marketing, Gramedia,
Jakarta
• Maholtra, N. and Birks, D. 2007, Marketing Research: An Applied Orientation
3rd edition, Pearson Education

Anda mungkin juga menyukai