Oleh
Dr. dr. A.J Djohan MM.
Program Pasca-Sarjana Magister Manajemen STIE Indonesia
Mengapa Pemasaran
Diperlukan ?
Apa Guna Ilmu
Pengetahuan ?
Memenuhi kebutuhan
secara menguntungkan
( Kotler&Keller, Ed12th 2008)
Manajemen
(G.Terry)
Planning
Organizing
Actuating
Controlling
Manajemen Pemasaran
(Kotler)
Analyze
Planning
Implementing
Controlling
Definisi Marketing
Dari berbagai definisi marketing, dapat dibedakan 2 definisi
(Kotler):
1. Definisi Sosial : Marketing adalah suatu proses
sosial dimana individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan,
penawaran, dan pertukaran secara bebas produk dan
jasa. (=definisi makro menurut Cannon+McCarthy)
2. Definisi Manajemen : Marketing adalah proses
perencanaan dan pelaksanaan konsep, harga, promosi,
dan distribusi dari ide-ide, barang, jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan
tujuan2 organisasi. (=definisi mikro menurut Cannon +
McCharty)
Definisi Marketing
3. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan
seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan dan menyerahkan NILAI kepada
pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan
cara yang meguntungkan organisasi dan para pemilik
sahamnya (AMA dalam Kotler&Keller 2008)
value
Marketing management is :
Product
The process of
planning and executing
the conception of
pricing,
promotion,and
distribution of
goods, services, and ideas
that create VALUE to
individual and organization
Consumers
Managerial process
Marketing mix
3
4
Customer Value
Others goals
Marketing Concept
Old
New
Strategic
Era
Pre 1960
1960-1990
>2000
Focus
Product
Customer
Way of doing
business
Means
Telling &
Selling
Integrated
marketing
Knowledge and
experience
End
Profit
Value
Mutual
beneficial
Relationship
Marketing
Concept
Distribution
Selling
Brand
management
Individual
relationship
Products
Single
product
Few
Many
Huge,
customised
Market size
As big as
Possible.
National to
Global.
Target
segments
Individual
Customer.
Competitive
Tools.
Price,
Costs.
Advertising,
selling
Positioning,
Segmentation.
Dialogue,
Customisatio
n.
Market research.
Internet
Brand equity
Customer
lifetime value
Production
costs,volume
Market
share,margins
Pemasaran
(marketing)
Penjualan
(sales)
NEEDS,WANTS,DEMANDS
Kebutuhan (Need) : keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar.
# Need : kebutuhan yg bersifat umum. mis: makan.
Want (keinginan) : kebutuhan yg bersifat khusus. mis: makan soto
bawah jembatan
Demand(permintaan) : keinginan/kebutuhan yg ditunjang oleh daya
beli
# Kata kunci pemasaran : Pertukaran/exchange (semantik
Banjar:nukar)
Apa yang ditukarkan? .VALUE
.
# Produk : adalah segala sesuatu yang ditawarkan yang dapat
memuaskan kebutuhan dan keinginan
# Prospek : Orang2 yg diharapkan mau dan mampu membeli produk
yang ditawarkan
Segment
Positioning
Target
CommunicationThe Value
Pricing
Product
Distribution
Service
Servicing
Development
Sales
Promotion
Sales Force
Advertising
Customer Value
Creation
Customer =
value
Perceived Benefit
Perceived Risk
Time
Content
Customer
Value
Proposition
Price
Brand
Brand
Quality
Quality
Quality
Price
Price
Industrial age
1950
Time
Price
Information
age
> 2000
3 Prinsip Pemasaran
Product/
Services
Nilai Pelanggan
( Customer Value)
1. Create Value
2.
Co
A d mp
va etit
nt ive
ag
e
Pesaing
3. Focus
Marketing Channel
Untuk mencapai target market, pemasar
menggunakan 3 jenis marketing channel :
1. Communication channel(koran, radio, tv),
dialog channel (email,tool-free number),
monolog channel
2. Distribution channnel
3. Selling channel
Pemasar harus memilih campuran yang sesuai
dari 1, 2, 3
Supply Chain
Supply chain diperlukan untuk menjamin
tersedianya bahan baku sampai produk
final
Competition
Kompetisi mencakup semua yang aktual, potensial, dan produk
pengganti dari produk yang dipasarkan (Kotler)
Porter mengembangkan persaingan dengan konsep extended
rivalry yang menganalisa pesaing menjadi 5 kelompok :
1.Persaingan dalam industri yang sama
2.Produk pengganti
3.Supplier
4.Konsumen
5.Calon pendatang baru
Strategi menghadapai 5 pesaing ini dapat dibaca pada tulisan
Michael E. Porter dalam buku :
1.Strategi Bersaing, Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing
2.Keunggulan Bersaing, Menciptakan dan mempertahankan kinerja
unggul.
BENEVOLENCE
Benevolence merupakan tingkah laku yang merefleksikan suatu motivasi
untuk menempatkan kepetingan konsumen di atas kepentingan pribadi
Mendahulukan kepentingan konsumen direfleksikan dengan dukungan yang
sungguh-sunguh, meskipun dalam proses tersebut memerlukan biaya dan
extra role action
Partner yang beritikad baik dapat dipercaya untuk mengambil suatu inisiatif
yang membantu konsumen terindar dari penipuan
Agency Theory : Pada kondisi information asymetri antara pembeli dan
penjual, maka ada kecendrungan sikap oportunistik dari si penjual. Untuk
mengurangi sikap oportunistik ini, maka pembeli harus memiliki
oportunity(pilihan).
Namun, penjual yang memiliki sifat benevolence tidak akan bersifat
oportunistik.
TRUST (KEPERCAYAAN)
Trust is a willingness to rely on an exchange partner in whom one
has confidence (Moorman,Deshpande,and Zaltman)
Trust is the perceive credibility & beneveolnce of a target of trust
(Doney&Canon 1997)
Morgan & Hunt (1994. commitment trust theory) menyatakan bahwa
kepercayaan terwujud dan eksis manakala satu pihak memiliki
keyakinan atas keandalan, kemampuan, dan integritas partner kerja
Kong Hu Cu (551SM) mengajarkan Xing( sifat dapat dipercaya)
sebagai salah satu dari 5 sifat mulia yang menjadi dasar
kesuksesan hidup dan bisnis. Banyak perusahaan yang sukses
karena mengembangkan budaya Xing ini. ( Kong Yuan Zhi, 2001)
LOYALTY
McStravic,1994 : Loyalitas adalah suayu
komitmen kepada provider
Chrsitien&Giese,1994 : Loyalitas sebagai suatu
pelaksanaan dari kepuasaan
Kingstrom,1983 : Loyalitas adalah suatu
kombinasi dari pyhscological attachment kepada
provider, keinginan yang kuat untuk tetap
membeli pada provider yang sama, dan
resistensi untuk berpindah pada provider lainnya
Loyalitas merupakan faktor dominan untuk
sukses bisnis
( Kandampully&Suhartamto, 2000)
Laten Loyalty
PUAS
TIDAK PUAS
LOYAL ?
TIDAK LOYAL ?
Operational
Benevolence
Dikuasai Perusahaan
4C (Lauteborn)
Costumer solution
Costumer cost
Convinience
Communication
6 konsep pemasaran
: ~ mutu
ANALISIS PASAR
Pasar Konsumen / individu 5W+1H+1C (cost)
- Apa yang dibeli
- Siapa pembeli & siapa yang mempengaruhi
pembeli
- Kapan membeli
- Dimana mereka membeli
- Mengapa mereka membeli
- Bagaimana mereka membeli
menyesal
O
T
Kompetitor
SEGMENTATION &
TARGETING
DIFFERENTIATION &
POSITIONING
Pr
t
ice
c
u
od
r
P
Target
Pr
ice
Market
om
r
P
ion
t
o
Segmentasi
Differensiasi
Target Market
Positioning
Menggabungkan
Bauran Pemasaran
-Proses perencanaan
strategi
-Memahami target
market
-Kelas Produk
-Siklus hidup produk
Memperkirakan
retensi dan penjualan
target market
-Level perkiraan
-Pendekatan eksistensi
tren
-Memperkirakan
perilaku di masa depan
Menulis Rencana
Permasalahan
-Menggunakan analisis
biaya sebagai
pedoman
-Cetak biru untuk
implementasi
-Rencana pemasaran
formal
-Beragam rencana
menyusun satu
program pemasaran
-Merencanakan untuk
pasar internasional
- L. mikro
- L. makro
3. Perilaku pasar konsumen
Variabel pasar
Harga
Tempat
Promosi
MARKETING MIX
Yang dapat dikendalikan perusahaan
A. Marketing mix 4P = sekelompok alat pemasaran yang
dapat dikendalikan perusahaan untuk mencapai tujuantujuan marketing pada target market
B. Proses pemasaran
4P McCarthy
4P Robert Lauterborn
Product
Costumer Solution
Price
Costumer Cost
Place
Convinience
Promotion
Communication
Product Mix
(Bauran Produk)
Klasifikasi Produk (Kotler 2000: 429)
1. Produk fisik murni
Durable
Non durable
2. Produk fisik disertai jasa pendukung
3. Produk Hybrid, dimana porsi barang + jasa
relative berimbang
4. Jasa utama yang didukung oleh barang
5. Jasa murni
Ciri ciri:
Produk = segala sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan/ keinginan manusia, baik yang berwujud
maupun yang tidak berwujud.
PRODUCT MIX
(PRICING)
PLACE MIX
(SALURAN PEMASARAN)
Yaitu: seperangkat lembaga yang melakukan
semua kegiatan yang digunakan untuk
menyalurkan produk dan status
kepemilikannya dari produsen ke konsumen
Perlunya perangkat pemasaran bagi produsen:
1. Mengurangi biaya
2. Efisiensi
3. Supply heterogen menjadi homogen
PLACE MIX
PROMOTION MIX
Promosi : komunikasi informasi antara penjual dan pembeli yang bertujuan
untuk merubah sikap dan tingkah laku calon pembeli, yang tadinya tidak
mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap
mengingat produk tersebut.
Promosi pada dasarnya : membuat permintaan inelastis pada saat harga
naik dan elastis pada saat harga turun.
Komunikasi efektif :
Identifikasi sasaran
Tentukan tujuan komunikasi
merancang pasar
Seleksi saluran komunikasi
Tetapkan anggaran komunikasi
Memilih bauran promosi
Kelola dan koordinasikan semua proses promosi
Mengukur hasil promosi
Evaluasi, pengawasan
Merancang pesan
Pesan yang ideal/ efektif harus:
mendapatkan perhatian
menarik
membangkitkan keinginan
menghasilkan tindakan
Menyusun Pesan
Apa yang dikatakan ( isi pesan)
Bagaimana menyatakan secara logis (struktur pesan)
Bagaimana menyampaikan secara simbolik (format pesan)
Siapa yang harus menyampaikan (sumber pesan)
Saluran komunikasi
Saluran komunikasi tatap muka (personal communication)
Saluran komunikasi non personal
Anggaran promosi
Semampunya
% fase penjualan
Sejajar dengan pesaing
Metode tugas dan sasaran
Memilih Bauran promosi
Periklanan (advertising)
Promosi penjualan
Wiraniaga
Publikasi
Anggaran promosi
Anggaran Promosi
Pasar Konsumen dan Industri
Penjuala
n
Promosi
penjuala
n
Publisita
s
Perorang
an
(sama b
esarnya
)
Periklanan
Barang Konsumsi
Barang Industri
Media
Surat kabar : luas, tepat waktu
Majalah : murah, warna dan bentuk bebas, tidak luwes
Surat pos langsung (direct mail) : personal dan selektif
Radio : hanya audio, pedengar terbatas, singkat, murah
Televisi
Papan reklame (outdoor advertising) : jangkauan luas,
murah, cocok untuk produk yang banyak dipakai.
Hubungan masyarakat (public relation)
Bakti masyarakat ( pulic service advertising) : donor
darah, sunatan masal.
PROMOTION MIX
STRATEGI PEMASARAN
I. Strategi Marketing Mix
4 P (McCarthy/Neil H. Bordens)
4 C (Lauteborn)
6 P : 4P + power + public relation (Mega
Marketing Kotler)
9P : 6P + people+pyhsical
evidence+process(Booms, Bitner, &
Geprge WR)
Kedewasaan :
Inovasi produk
Masuki agama baru
Harga diturunkan
Kemunduran :
Focus pada yang masih menguntungkan/memetik laba
Tarik dari peredaran
(lihat gambar siklus produk)
RELATIONSHIP MARKETING
Salah satu pendorong timbulnya konsep
relationship marketing adalah berkembangnya
teknologi informasi. Konsep ini masih memiliki
pengertian yang agak berbeda dari beberapa
pakar, terutama dalam pelaksanaan relationship
tersebut. Namun, semuanya memiliki
kesamaan, yaitu :
1.Berfokus pada konsumen
2.lebih menekankan manusia dibanding
tekonologi. Jadi, ada persamaan dengan konsep
emotional marketing dari Hermawan Kertajaya.
Wilson(1991) mengemukakan
5 strategi sebagai daftar periksa kemitraan
1. Paradoks yang indah; saya memperoleh keinginan saya dengan
membantu mereka memperoleh keinginan mereka.
2. Perbaikan yang terus menerus ( Kaizen )
3. Mengelola saat2 kebenaran(Moment of Truth)
4. Layanan nilai tambah (Value Added Service); yaitu layanan yang
melebihi harapan konsumen
5. Menyongsong masalah ; yaitu keahlian dalam mengantisipasi,
memahami, dan mengatasi masalah. Berbagai masalah seringkali
justru menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan ,
kreativitas, dan tanggung jawab dalam melayani pelanggan.
Marketin
In Venus
117
Mindset
Landscape
&
Challenge
Tactic
13. Content is only basic, context is the real
Winning Formula
14. Product or service should be an
experience
15. Pricing must be easy to understand
16. Community is the best channel
17. Personal conversation is the most
effective communication
18. Relationship is the key of succesfull
selling.
Strategy
Win in
Venus
Strategy
Tactic
Principle #1 - Change
IT carries more emotional messages (1-2)
Bumi
Venus
Rasional
Rasional + Emosional
Information Technology
Rasional
Emosional
Principle #1 - Change
IT carries more emotional messages (2-2)
Case :
NOKIA lebih mengena pada sisi emosional customernya.
Nokia yang mempelopori Dynamic Case yang
membuat customernya merasa feel good
Tips :
1.
Tinjau kembali Media Plan yang ada, dari yang semula Broadcasting menjadi
Pointcasting
Principle #2 - Customer
Most Customers in this Interactive World Are Woman (1-2)
Profile Customer in
Venus
Principle #2 - Customer
Most Customers in this Interactive World Are Woman (2-2)
Case :
JEEP , Berubahnya model jeep dari yang simetris menjadi
lebih menarik tanpa meninggalkan kesan Jantan.
Tips :
1.
2.
3.
Principle #3 - Competitor
Most Competitive Advantages are from Feel Benefits (1-2)
Kunci untuk bisa menjadi sukses di venus adalah dengan membuat customer
menjadi merasa Feel Good, Feel Benefits menjadi lebih penting dibanding Think
Benefits (Functional Beneffits).
Alvin Toffler mengungkapkan bahwa ada 3 era berserta modal utamanya untuk bisa
memenangkan di setiap era.
Pertanian
ERA VENUS
Industri
Otot
Mesin
Informasi
Pikiran
Emosional
Principle #3 - Competitor
Most Competitive Advantages are from Feel Benefits (2-2)
Case :
VW Bettle, Desain bentuknya yang lucu dan unik dengan
warna yang menarik.
Hard Rock Caf memberikan pengalaman yang tidak
didapatkan di tempat yang lain.
Tips :
1.
2.
3.
Pastikan bahwa seluruh jajaran di perusahaan Feel Good untuk menciptakan Emotional
Benefits
Principle #4 - What
Customer Insight is the Best Tool to Find Out Customers
Hidden Needs (1-2)
Principle #4 - What
Customer Insight is the Best Tool to Find Out Customers
Hidden Needs (2-2)
Case :
MTV, Sebutkan Stasiun TV anak muda? Hampir
dipastikan mayoritas jawabanya adalah MTV. Hal ini dapat
terjadi karena keberhasilannya menggali Customer
Insight para remaja
Tips :
1.
Perlu untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dalam melakukan Customer Insight.
2.
3.
Principle #5 - Why
Be Intuitive, Not Interpretative (1-2)
Knowledge
Informasi
Data
Noise
Engage your heart, your gut, and your mind in every decision you make
Principle #5 - Why
Be Intuitive, Not Interpretative (2-2)
Case :
DoCoMo, menciptakan fitur-fitur baru bahkan belum
terpikirkan oleh customer yang dicetuskan oleh seorang
wanita Mari Matsunaga karena intuisinya yang tajam.
George Soros, Pengambilan keputusan hanya
berdasarkan Intuisi.
Tips :
1.
Principle #6 - How
Be Proactive, Not Reactive (1-2)
If you wait for Customer to tell you what they want, be prepared to be dumped
Untuk bisa proaktif, satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kemampuan
melihat dan memahami kondisi pasar dan persaingan masa depan.
Case :
Microsoft, selalu proactive terhadap customer dengan
produknya yang selalu inovatif.
Sampoerna A Mild, Inovasi produk yang pertama
sebagai rokok berkadar nikotin rendah merupakan sikap
proaktif terhadap konsumen yang semakin sadar akan
kesehatan di masa depan.
Principle #6 - How
Be Proactive, Not Reactive (2-2)
Tips :
1.
Perhatikan selalu hal-hal kecil dan perhitungkan dengan matang gejala yang ada.
2.
Dobrak aturan yang telah ada, karena yang berinisiatif justru memperoleh keuntungan
sebagai Pelopor .
3.
Jangan bandingkan produk dengan produk industri sejenis karena tidak akan
menemukan pola baru.
Value
Creating Strategy
Principle #7 - Brand
Your Brand Must Have Charisma (1-2)
David Aakers
Memilikikinerja
kinerja
Memiliki
tanpacela
cela
tanpa
secaraberkelanjutan
berkelanjutan
secara
Brand Awarenses
Brand Association
Perceived Quality
Brand Charisma
Memilikiaura
aura
Memiliki
ygmenyelimuti
menyelimuti
yg
setiapsisi
sisimerek
merek
setiap
Brand Loyalty
Venus
Emotional
Intellectual
Functional Value
Spiritual Value
Memilikidaya
dayamagnet
magnet
Memiliki
dlmmenginspirasi
menginspirasi
dlm
Customer
Customer
Loyalitas
Bumi
Principle #7 - Brand
Your Brand Must Have Charisma (2-2)
Case :
Harley Davidson, menginspirasi customernya dengan semangat
kebebasan dan patriotisme.
Tips :
1.
Ciptakan aura disekeliling produk agar dapat menciptakan Spritual Commitment pada
customer.
2.
3.
Agar lebih konkret buatlah souvenir dan merchandise yang menarik dengan logo
yang tertera didalamnya.
Principle #8 - Service
Emphaty has a Significant Contribution in Service (1-2)
5 Dimensi Kualitas Layanan
5
No.
No.I I
2
3
4
Tangibles
Tampakan
Tampakandari
darifasilitas
fasilitasfisik,
fisik,perlengkapan,
perlengkapan,
karyawan,hingga
karyawan,hinggaalat
alatkomunikasi
komunikasiyg
ygdigunakan
digunakan
Realiability
Kemampuan
Kemampuanuntuk
untukmelaksanakan
melaksanakan&&memenuhi
memenuhi
layanan
layananyg
ygtelah
telahdijanjikan
dijanjikansecara
secaraakurat
akurat
Responsiveness
Kemampuan
Kemampuan&&kemauan
kemauanuntuk
untukmembantu
membantuplg
plg
&&memberikan
Layanan
yg
tepat
memberikan Layanan yg tepat
Assurance
Pengetahuan
Pengetahuan&&kemampuan
kemampuankaryawan
karyawandlm
dlm
memberikan
memberikanTrust
Trustdan
dankepercayaan
kepercayaandiri
diri
Empati
Perhatian
Perhatiandan
danpelayanan
pelayananyg
ygdiberikan
diberikanperusahaan
perusahaan
kpd
kpdplg
plg
No.
No.I I
Principle #8 - Service
Emphaty has a Significant Contribution in Service (2-2)
Case :
Klik BCA, Empati pada Klik BCA ditunjukan dalam tampilan
webnya yang mirip dengan tampilan di ATM.
Singapore Airlines, Maskapai ini tersohor dengan pelayanannya
yang prima sebagai wujud empati thd customer.
Tips :
1.
2.
3.
SOP yang ada harus bersifat flesibel terutama pada frontliner agar bisa berempati
kepada customer.
Mulai terapkan Personalise Service kepada customer .
Service harus menjadi panggilan jiwa.
Principle #9 Process
Involve your Customers in the Business Process (1-2)
Libatkan customer dalam Proses bisnis perusahaan
untuk menimbulkan Loyalitas.
3 Proses Bisnis inti adalah :
1. Routine Order Delivery
2. Product Development
3. Customer Handling
Terrorist
TerroristCustomer
Customer
Transactional
TransactionalCustomer
Customer
Relationship
Customer
Relationship Customer
Loyal
LoyalCustomer
Customer
Advocator Customer
Advocator Customer
Advocator
Advocator
Customer
Customer
Principle #9 Process
Involve your Customers in the Business Process (2-2)
Case :
Adidas, Menanyakan kepada pelatih dan pemain berbagai jenis
olah raga mengenai sepatu yang mereka butuhkan.
Dell, Melibatkan customer dalam penanganan product request
yang dilakukan secara customized.
Tips :
1.
2.
3.
Libatkan customer dengan sepenuh hati sehingga mereka akan merasa punya
andil didalamnya.
WK sbg Dosen
SEGMENTASI
Geografi - Demografi
Mis. WK=DOSEN
MISLEADING TARGET
!!!
Segmentasi Tradisional
Benua
BenuaNegara
NegaraKota
Kota
Customer Mobility
Multi Peran
Lokasi
Lokasi - Profesi
Status
Status- Financial
Ltr Belakang lain
Semua Peran
Bisnis
Bisnis
Web
WebDirectory
Directory--Status
Status
Service
Service
News
News
Other
OtherClusters
Clusters
Tips :
1.
2.
3.
Dengan melihat customer secara utuh dari berbagai peran maka akan terbuka
kesempatan.
Tahukah anda?
Lebih dari
bahwa :
Mind Share
Pahami emosi
Heart Share
Case :
Kosmopolitan , Memberi simbol wanita modern, berwawasan
mandiri dan percaya diri.
Body Shop, Kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, sosial,
anti percobaan binatang dan misi penyelamatan Bumi
Tips :
1.
Buat Customer Jatuh cinta kepada anda dengan memanjakan keinginan dan
kebutuhan mereka.
2.
3.
Tips :
1.
Tactic
# 13 :
KONSEP
Content
Content
Given
Given
Rasional
Rasional
What
What to
to offer
offer
Produk
Perilaku
Cara
Context
Context
Value
Value
Emosional
Emosional
How
How to
to offer
offer
Case :
Hard Rock Cafe, tidak hanya makanan dan minum yang dijual, tapi
juga karena konsep budaya bersama Rock nRoll yang dijual.
McDonald, dengan konsep service, cleanliness, dan Family
value.
Tips :
# 14 : Produc
KONSEP
Produk yang ditawarkan tidak hanya mengandalkan
FSB (Feature and Benefit) tetapi juga harus
menghasilkan Sensasi yang tak terlupakan ,jika tidak produk hanya
akan diperlukan sebagai Komoditi semata
Case :
Starbuck, Bukan hanya sekedar menjual kopi tetapi juga
menjual suasana.
Tips :
1.
2.
3.
Case :
Carrefour, system Everyday Low Price secara konsisten
membuat customer merasa nyaman dan percaya berbelanja di
carrefour.
Tips :
1.
2.
3.
Saling
Support =
Promosi
Efektif
Loyalitas
LoyalitasPelanggan
Pelanggan
Customer
CustomerAcquisition
Acquisition
Soft Selling
Soft Selling
Sense Of Community
Sense Of Community
Cipatakan Identitas
Cipatakan Identitas
Pelajari Perilaku
Pelajari Perilaku
Product
ProductDevelopment
Development
Community
Peer2Peer
Peer2Peer
Customer
CustomerService
Service
Connecting your female customers to each other connect them to your brand
Tips :
1.
2.
3.
Case :
Harry Potter, pembentukan image sebelum produk diluncurkan.
Inul Daratista, menjadi selebritis juga karena menjadi buah bibir
di masyarakat.
Tips :
1.
2.
Buatlah cerita, mitos atau berita menarik mengenai produk dan perusahaan.
3.
CRM
Product
Product
Centic
Centic
Customer
Customer
Centic
Centic Relationship
Selling
Meramal
MeramalPerilaku
Perilaku
Pelanggan
Pelanggan
Memaksimalkan
Memaksimalkan
Upaya
UpayaWAR
WAR
Memahami
Memahami
Customer
CustomerCycle
Cycle
Melakukan
MelakukanCustomer
Customer
Valutation
Valutation
Transactional
TransactionalSelling
Selling
Learning
LearningRelationship
Relationship
Tips :
1.
2.
3.
# Conclusion
The 18 Guiding Principles Marketing in Venus
Terima Kasih