Exporting, Importing and

Countertrade
 Nama Anggota :

01 02
Yushella Aprianti Althafani Dyah
201870049 Istiningtyas
201870078

03 04
Devira Terania Nina Dwi Kartika
201870196 201870200
 INTRODUCTION

Ekspor adalah cara masuk pasar luar negeri yang disukai

lebih dari 90 % dari semua perusahaan yang terlibat dalam
pasar global. Alasan mengekspor lebih disukai adalah
karena sebagian besar usaha kecil dan menengah (UKM)
lebih memilih mengekspor sebagai komitmen yang relatif
rendah untuk mengeluarkan produk mereka secara global.
 The Promise and Pitfalls of Exporting

The Promise of Exporting : Pitfalls of Exporting :

 Peluang pendapatan dan  Analisis pasar yang buruk
keuntungan besar bagi  Pemahaman yang buruk tentang kondisi
sebagian besar perusahaan persaingan
dan industri  Kurangnya penyesuaian untuk pasar lokal
 Pasar yang lebih besar  Program distribusi yang buruk
 Mampu mencapai skala  Promosi yang dijalankan dengan buruk
ekonomi  Masalah mengamankan pembiayaan
 Peluang untuk tumbuh  Meremehkan jumlah dokumen dan
formalitas yang terlibat
 Improving Export Performance
International
Comparisons
Perusahaan Jerman dan Jepang dapat
memanfaatkan banyak sumber pengalaman,
keterampilan, informasi, dan sumber daya
lain dari lembaga berorientasi ekspor
masing-masing. Misalnya saja di Jepang
terdapat MITI (Ministry of international
trade and industry) yang selalu mencari
peluang ekspor.
Information
Resources
Terlepas dari kelemahan institusional,
perusahaan AS dapat meningkatkan kesadaran
mereka tentang peluang ekspor. Sumber
informasi terlengkap adalah Departemen
Perdagangan AS dan kantor distriknya di
seluruh negeri (U.S. Export Assistance Centers,
USEAC). Didalam departemen terdapat dua
organisasi yaitu U.S. and Foreign Commercial
Service and International Trade Administration
(ITA).
Management focus exporting with government assistance

01 02
Service providers Export strategy
Sebagian besar perusahaan yang Beberapa langkah strategi dalam
terlibat dalam perdagangan mengekspor:
1. Menyewa EMC
internasional meminta bantuan
2. Berfokus pada satu pasar
penyedia jasa ekspor-impor. Misalnya: 3. Memasuki pasar luar negeri dalam
• freight forwarders, skala kecil
• export management companies, 4. Mengenali waktu dan komitmen
• export trading companies, manajerial
• export packaging companies, 5. Membangun hubungan yang dengan
• customs brokers, distributor dan/atau pelanggan lokal
• confirming houses, 6. Mempekerjakan personel lokal
7. Proaktif dalam mencari peluang
• export agents and merchants, ekspor
• piggyback marketing, and 8. Mempertahankan opsi produksi
• economic processing zones. lokal
THE GLOBALEDGETM
EXPORTING TOOL
 Export and Import Financing

01 02 03
Lack of trust Letter of credit Draft

04 05
Bill of lading A Typical international
trade transaction
 Export Assistance
Export-Import
Bank
Didirikan pada 1934 dan
merupakan perusahaan milik
pemerintah A.S. yang memiliki
misi membantu pembiayaan ekspor
produk dan layanan A.S. untuk
mendukung lapangan kerja A.S. dan
daya saing pasar.
Export Credit
Insurance
Export credit Insurance disediakan
oleh Foreign Credit Insurance
Association. FCIA memberikan
perlindungan terhadap risiko
komersial dan risiko politik.
 Countertrade
Countertrade adalah cara alternatif untuk menyusun
penjualan internasional ketika alat pembayaran konvensional
sulit, mahal, atau tidak ada.Countertrade merupakan
perjanjian barter yang prinsipnya adalah memperdagangkan
barang dan jasa untuk barang dan jasa lain.
 The Popularity Of Countertrade
Countertrade muncul pada 1960-an sebagai cara bagi Uni Soviet
lama dan negara-negara komunis di Eropa timur. Teknik ini semakin
populer di antara banyak negara berkembang yang kekurangan
cadangan devisa yang dibutuhkan untuk membeli barang impor yang
diperlukan.
Pada Krisis keuangan asia tahun 1997 banyak perusahaan asia sulit
mendapatkan akses kredit ekspor maka mereka memilih countertrade
 Types Of Countertrade
Counter
02
01 purchase
05
Barter 03 Offset
Buybacks

Switch
04 Tranding
 Pros and Cons Of Countertraade

● Countertrade merupakan sarana yang tepat untuk membiayai

kesepakatan ekspor ketika sarana lain tidak tersedia
● Countertrade diperlukan oleh pemerintah suatu negara tempat
perusahaan mengekspor barang atau jasa
● perusahaan lebih suka dibayar dalam mata uang yang berlaku
● countertrade mengharuskan perusahaan untuk berinvestasi di
departemen perdagangan in-house
 Questions:
1. Apa the promise dan pitfall yang terkait dengan
ekspor?

2. Jelaskan maksud dan tujuan perusahaan yang

melakukan perdagangan internasional membutuhkan
layanan penyedia jasa ekspor dan impor!

3. Bill of lading melayani 3 tujuan, apa saja 3 tujuan

tersebut?

4. Sebutkan dan jelaskan types of countertrade!

THANK
YOU