tP E o
IF •
----
'U'
- II
tA!L
2@iL
OUTLOOK
KOMODITAS PERTANIAN
SUBSEKTOR PETERNAKAN
GING S PI
ISSN: 1907-1507
Penyunting:
Dr. Ir. Leli Nuryati,M.Sc Dr.
Ir. Budi Waryanto, M.Si
Ir. Noviyati, M.Si
Ir. Roch Widaningsih, M.Si
Naskah:
Dra.Retno Suryani
Diterbitkan oleh:
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pertanian
2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan hidayahNya sehingga Publikasi Outlook Komoditas Daging Sapi
2015 dapat diselesaikan.
Buku ini mengulas analisis perkembangan komoditas strategis
peternakan khususnya komoditas daging sapi yang menyajikan keragaan
data series secara nasional dan global selama 10-30 tahun terakhir; serta
dilengkapi dengan hasil analisis proyeksi penawaran dan permintaan
domestik untuk tahun 2016 sampai dengan tahun 2019.
Dengan diterbitkannya publikasi ini, diharapkan para pembaca
dapat memperoleh gambaran tentang keragaan dan proyeksi komoditas
daging sapi secara lebih lengkap dan menyeluruh.
Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan publikasi
ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.
Kritik dan saran dari segenap pembaca sangat diharapkan guna dijadikan
dasar penyempurnaan dan perbaikan untuk penerbit publikasi berikutnya.
iii
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
iv
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015 «
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR iii
RINGKASAN EKSEKUTIF v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan dan Sasaran 2
1.3. Ruang Lingkup 3
v
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
BAB IV. KERAGAAN DAGING SAPI DUNIA 19
4.1 Perkembangan Populasi (Stok Awal) dan Produksi 19
4.2 Perkembangan Konsumsi Daging Sapi Dunia 23
4.3 Neraca Produksi dan Konsumsi Daging Sapi Dunia 26
4.4 Perkembangan Ekspor dan Impor Daging Sapi Dunia 28
vi
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015 «
DAFTAR TABEL
Halaman
vii
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
vi
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015 «
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Indonesia,
Tahun 1984 – 2015 10
Gambar 3.2. Perkembangan Produksi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 1984 – 2015 12
Gambar 3.3. Sentra Populasi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 2011 – 2015 13
Gambar 3.4. Sentra Produksi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 2011 – 2015 14
Gambar 3.5. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 1993 – 2014 16
Gambar 3.6. Perkembangan Harga Daging Sapi di Indonesia, Tahun
1983 – 2015 17
Gambar 3.7. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Daging Sapi
di Indonesia, Tahun 1996 – 2015 18
Gambar 3.8. Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Daging Sapi di
Indonesia, Tahun 1996 – 2015 18
Gambar 4.1. Perkembangan Populasi (Stok Awal) Sapi Potong Dunia,
Tahun 1980 – 2015 20
Gambar 4.2. Rata-Rata Populasi Sapi Potong di Sepuluh Negara
dengan Populasi Sapi Potong Terbesar Dunia, Tahun
2011 – 2015 20
Gambar 4.3. Kontribusi Populasi Sapi di Sepuluh Negara dengan
Populasi Sapi Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 21
Gambar 4.4. Perkembangan Produksi Daging Sapi Dunia, Tahun
1980 – 2015 22
ix
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Gambar 4.5. Rata-Rata Produksi Daging Sapi di Sepuluh Negara
Produsen Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 22
Gambar 4.6. Kontribusi Produksi Daging Sapi di Sepuluh Negara
Produsen Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 23
Gambar 4.7. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi Dunia, Tahun
1980 – 2015 24
Gambar 4.8. Rata-Rata Konsumsi Daging Sapi di Sepuluh Negara
Konsumen Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 24
Gambar 4.9. Kontribusi Konsumsi Daging Sapi di Sepuluh Negara
Konsumen Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 25
Gambar 4.10. Produksi dan Konsumsi Daging Sapi Dunia,
Tahun2011 – 2015 25
Gambar 4.11. Perbandingan Produksi dan Konsumsi Daging Sapi di
Negara Produsen Daging Sapi, Tahun 2011 – 2015 26
Gambar 4.12. Neraca Produksi dan Konsumsi Daging Sapi Terbesar di
Dunia, Tahun 2011 - 2015 27
Gambar 4.13. Perkembangan Volume Ekspor Daging Sapi Dunia,
Tahun 1980 – 2015 28
Gambar 4.14. Volume Ekspor Negara-Negara Eksportir Daging Sapi
Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 29
Gambar 4.15. Kontribusi Negara Eksportir Daging Sapi Terbesar di
Dunia, Tahun 2011 – 2015 29
Gambar 4.16. Perkembangan Volume Impor Daging Sapi Dunia,
Tahun 1980 – 2015 30
Gambar 4.17. Rata-Rata Volume Impor Daging Sapi di Negara
Importir Daging Sapi, Tahun 2011 – 2015 30
Gambar 4.18. Kontribusi Volume Impor Daging Sapi di Negara
Importir Daging Sapi, Tahun 2011 – 2015 31
x
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015 «
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 3.1. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Indonesia,
Tahun 1984 – 2015 45
Lampiran 3.2. Perkembangan Produksi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 1984 – 2015 46
Lampiran 3.3 Sentra populasi Daging Sapi di Indonesia, Tahun
2011 – 2015 47
Lampiran 3.4. Sentra Produksi Daging Sapi di Indonesia, Tahun
2011 – 2015 47
Lampiran 3.5. Perkembangan Penggunaan dan Ketersediaan Daging
Sapi Indonesia, Tahun 1990 – 2015 48
Lampiran 3.6. Perkembangan Harga Konsumen Daging Sapi di
Indonesia, Tahun 1993 – 2015 49
Lampiran 3.7. Neraca Ekspor Impor Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 1996 – 2015 50
Lampiran 4.1. Perkembangan Populasi Sapi Potong Dunia, Tahun
1980 – 2015 51
Lampiran 4.2. Perkembangan Produksi Daging Sapi Dunia, Tahun
1980 – 2015 52
Lampiran 4.3. Negara-negara dengan Populasi Sapi Potong Terbesar
Dunia, Tahun 2011 – 2015 53
Lampiran 4.4. Negara-negara dengan Produksi Daging Sapi
Terbesar Dunia, Tahun 2011 – 2015 53
Lampiran 4.5. Perkembangan konsumsi Daging Sapi Dunia,
Tahun 1980 – 2015 54
Lampiran 4.6. Sepuluh Negara Konsumsi Domestik Daging Sapi
Dunia, Tahun 2011 – 2015 55
xi
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Lampiran 4.7. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Daging
Sapi Dunia, Tahun 1980 - 2015 56
Lampiran 4.8. Negara-Negara Eksportir Daging Sapi Terbesar Dunia,
Tahun 2011 – 2015 57
Lampiran 4.9. Negara-Negara Importir Daging Sapi Terbesar Dunia,
Tahun 2011 – 2015 57
xii
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015 «
RINGKASAN EKSEKUTIF
xiii
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
iv
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
BAB I. PENDAHULUAN
Daging sapi merupakan salah satu komoditas pangan yang selama ini
memberikan andil terhadap pemenuhan gizi masyarakat, khususnya protein
hewani yang sangat dibutuhkan dalam menopang pembangunan sumber daya
manusia Indonesia. Seiring meningkatnya perkembangan jumlah penduduk dan
perbaikan taraf hidup penduduk di Indonesia, maka permintaan produk-produk
untuk pemenuhan gizi pun semakin meningkat, begitu pula dengan permintaan
akan bahan pangan seperti permintaan protein hewani.
Permintaan akan daging sapi di Indonesia dari tahun ketahun semakin
meningkat, hal tersebut selain dipengaruhi oleh peningkatan jumlah penduduk
juga dipengaruhi oleh peningkatan pengetahuan penduduk itu sendiri terhadap
pentingnya protein hewani, sehingga pola konsumsi juga berubah. Semula lebih
banyak penduduk Indonesia mengkonsumsi karbohidrat namun saat ini sudah
banyak yang mengkonsumsi daging, telur dan susu. Untuk memenuhi
kebutuhan protein dari ayam dan telur sudah dapat dipenuhi dari dalam negeri
akan tetapi susu dan daging sapi masih perlu impor
Program usaha peningkatan ternak skala rumah tangga terbukti
membawa perubahan yang signifikan terutama bagi peternak. Bisnis
ternak sapi potong skala rumah tangga telah marak digerakkan dengan
cara konvensional, peternak sapi potong kelas rumah tangga mampu
mengembangkan usahanya dengan keuntungan yang memadai.
Harga daging sapi di tahun 2013 khususnya pada saat mendekati hari
raya Idul Fitri mengalami kenaikan signifikan. Sampai tahun 2014 harga daging
sapi masih cukup tinggi dimana harga rata-rata bulan September mencapai Rp
99 896,- per kg. Kenaikan harga daging sapi yang terjadi saat ini sebagai
dampak dari ketidakseimbangan antara produksi dan tingginya permintaan
1
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
» Outlook Komoditas Daging Sapi 2015
· Tujuan:
Melakukan analisis peramalan komoditas peternakan khususnya daging
sapi dengan menggunakan metode statistik yang mencakup indikator
produksi dan konsumsi daging sapi.
·Sasaran:
Tersedianya informasi peramalan indikator produksi dan konsumsi
daging sapi 2016 sampai dengan 2019.
2
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
4
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Y = b 0 + b 1 X1+ b2 X 2+ ... + b n Xn +
e
= b 0+
dimana:
Y peubah respons/tak bebas
Xn peubah penjelas/bebas
n 1
,,2 ...
b0 nilai konstanta
bn koefisien arah regresi atau parameter model regresi untuk peubah xn
sisaan
Produksi pada periode ke-t merupakan fungsi dari produksi pada periode
sebelumnya, harga di tingkat produsen, harga komoditas pesaingnya di tingkat
produsen dan pengaruh inflasi.
Dengan memperhatikan ketersediaan data, analisis penawaran dilakukan
berdasarkan data produksi dalam periode tahunan. Untuk peubah-peubah bebas
yang tidak tersedia datanya dalam periode waktu yang bersesuaian maka dilakukan
proyeksi terlebih dahulu dengan menggunakan model analisis trend
masyarakat terhadap daging yang dikonsumsi oleh rumah tangga konsumen. Oleh
karena adanya keterbatasan data, maka analisis permintaan dilakukan dengan
Ketepatan sebuah model regresi dapat dilihat dari Uji-F, Uji-t, dan
koefisien determinasi (R2). Koefisien determinasi diartikan sebagai besarnya
keragaman dari peubah tak bebas (Y) yang dapat dijelaskan oleh peubah-peubah
tak bebas (X). Koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan persamaan:
SS Regresi
R2
SS Total
dimana:
SS Regresi jumlah kuadrat regresi
SS Total jumlah kuadrat total
MA_ P_O
100
> - IY
IYYI
gd
1=
6
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Dimana :
:adalah data actual
Semakin kecil nilai MAPE maka model deret waktu yang diperoleh semakin baik.
8
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
10
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
2015 secara umum memiliki pola yang sama baik di Jawa maupun luar Jawa, yaitu
cenderung meningkat (Gambar 3.2.). Selama periode tersebut, produksi daging sapi
di Indonesia meningkat rata-rata sebesar 2,68% per tahun. Perkembangan produksi
di Jawa sebesar 2,41% dan di luar Jawa 4,44% per tahun. Produksi daging sapi di
Indonesia pada tahun 1984 tercatat sebesar 248,48 ribu ton meningkat menjadi
523,93 ribu ton pada tahun 2015. Produksi daging sapi di Jawa pada tahun 1984
adalah 151,58 ribu ton, meningkat menjadi 301,35 ribu ton pada tahun 2015,
sedangkan produksi daging di luar Jawa adalah 96,90 ribu ton meningkat menjadi
222.58 ribu ton pada tahun 2015. Perkembangan produksi daging sapi lima tahun
terakhir cenderung menurun, hal ini ada kaitannya dengan kenaikan harga daging
sapi yang semakin tinggi. Meskipun harga daging sapi masih tinggi prediksi produksi
daging sapi pertahun naik sebesar 5,28%.
11
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
» Outlook Komoditas Daging Sapi 2015
12
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
14
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
1993 0,704
(kg/kapita/tahun)
4,5
4,0
3,5
3,0
2,5
2,0
1,5
1,0
0,5
0,0 1
1 11
199 1996
3
Gambar 3.5. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi di
Indonesia, Tahun 1993 – 2014
0 1 2 3 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
* ) * ) 9 4
0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1
4 5 7 8 9 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 9 9 9 9 0 0
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
9 9 9 9 1 2 2
Berdasarkan hasil perhitungan Neraca Bahan Makanan (NBM) sejak tahun
1990 hingga tahun 2014 (Lampiran 3.5.), penggunaan dan ketersediaan daging
menunjukkan kecenderungan meningkat. Pada tahun 1990 jumlah penggunaan
daging sapi yang dimakan di Indonesia adalah sebesar 160 ribu ton meningkat
menjadi 438,77 ribu ton pada tahun 2014. Definisi ketersedian adalah produksi
daging ditambah impor daging ditambah perubahan stok dikurangi ekspor dikurangi
pemakaian dalam negeri. Pemakaian dalam negeri sendiri meliputi hasil olahan
16
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
pertumbuhan selama 5 tahun sebesar 9,58%. Kenaikan harga daging sapi tertinggi
di tahun 2013 yaitu sebesar 17,52%. Fenomena terjadinya kenaikan harga biasanya
di karenakan konsumsi daging yang tinggi di hari-hari besar keagamaan dan hari
raya nasional. Sementara perkembangan harga daging sapi di tahun 2015 sebesar
Rp.104.328, (Lampiran 3.6.)
Trend harga daging sapi hampir selalu naik dan tidak pernah kembali ke
posisi awal. Perilaku ini disebabkan peternak tidak mampu merespon perubahan
harga yang terjadi karena siklus produksi yang lama, teknologi budidaya yang
rendah dan usaha yang sambilan. Perlu ada pengendalian agar kenaikan harga
daging sapi tidak melonjak tajam seperti tahun 2014, sehingga tidak
mempercepat pengurasan populasi yang menyebabkan makin langkanya sumber
daya sapi lokal.
dengan nilai US$ 230,286 juta, Selama tahun 1996 - 2015, impor daging sapi
tertinggi mencapai 246.609 ton atau setara US$ 681,229 juta terjadi di tahun 2014,
hal ini di karenakan ketersediaan daging tidak mencukupi untuk kebutuhan rakyat
Indonesia, serta dapat di lihat pula tidak terjadi ekspor. (Lampiran 3.7.).
Juta Ekor
250
225
200
175 1
1
1
150 1
125 1991
1
0234 1
198 1 5
1 2001
1 2
1
6789
1 1 1
222222
02
1 1
0
1
Juta ekor
350,00
300,76
300,00
250,00
202,55
200,00
150,00
103,37
90,49 87,55
100,00
50,46
50,00
Of
b 4
* P its b #
49
4' C c 4,e 3
R NA
§
V V
5
18,9
9
18,0
4
20
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Juta Ton
65
60
55
50
45
40
35
30
Juta Ton
13
11,5432
11 9,511
9 ,612
7
5 3,8448
2,68 2,302
3 1,82081,63061372
-1
22
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Juta Ton
60,00
55,00
45,00
40,00
35,00
30,00 88
2 4 6 80246 00 21114
0000 000999 024680 80
0
99999991112222 222
1111111 2
9 9 9 9 0 0
8 8 9
Juta Ton
13,00 11,51
11,00 -
24
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
tinggi dari konsumsi akan mengekspornya ke negara lain dan sebaliknya, tetapi ada
juga negara yang produksinya tinggi dan kebutuhan dalam negeri tercukupi, namun
masih mengimpor daging sapi. Negara yang mempunyai karakteristik demikian
biasanya akan mengekspor kembali daging sapi dalam bentuk olahan dengan
tujuan untuk mendapatkan nilai tambah.
(Juta Ton)
14,00
12,00 11,54
10,00 9,51
7,857,61
8,00 6,71
6,00
7,66 6,96
4,00 384
2,68 230
1,82 1,63
2,00
11, 9 0,76 1,186 1,58 1,372,3 1
- e
0,00 51
,z•
§
%
, , . e
ep , •
0 Produksi Konsumsi
26
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Neraca produksi dan konsumsi rata-rata per tahun selama lima tahun
terakhir di lima negara produsen daging sapi (Tabel 4.1.) diketahui bahwa
Amerika Serikat mengalami surplus produksi 0,04 juta ton, Brazil mengalami
surplus produksi 1,66 juta ton, China mengalami defisit produksi 0,05 juta ton,
India mengalami defisit 0.25 juta ton dan Argentina mengalami surplus 1,79 juta
ton.
(JutaTon)
14,00
12,00
10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
0,00
USA Brazil China India Argentina
-2,00
Produksi (Juta Ton) Konsumsi (Juta Ton) Neraca
28
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
(Juta Ton)
1,60
1,40 129
1,20
0,98
1,00 0,87
0,80
0,58 0,53
0,60
0,40
0,20 0,15 0,14 011
0,06 0,02
0,00
dari impor daging sapi dunia. Gambar 4.16., Gambar 3.17. dan Gambar 4.18.
menyajikan volume impor dan kontribusi negara importir daging sapi dunia.
(Juta Ton)
2.500
2.000•P
1. 500P
1. 000 P
500P. M
(4, e e ' S
~
4
e e
%s
.,„- „b
30
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
32
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Tabel 5.2. Hasil Proyeksi Produksi Daging Sapi, Tahun 2013 - 2019
2013 504,82
34
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Keterangan
**) Angka proyeksi Pusdatin
Hasil proyeksi permintaan nasional daging sapi disajikan pada Tabel 5.4.
Permintaan total daging sapi Indonesia diproyeksikan akan menurun selama
periode 2013 – 2019 dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 2,11% per tahun.
Secara absolut konsumsi daging sapi diproyeksikan mengalami penurunan dari
567,31 ribu ton pada tahun 2013 menjadi 642,76 ribu ton pada tahun 2019.
Menurunnya konsumsi daging sapi mungkin disebabkan mahalnya harga daging
sapi selama beberapa tahun terakhir, sehingga konsumen memilih menggantikan
dengan mengkonsumsi daging ayam, telur atau ikan yang harganya lebih
terjangkau.
Tabel 5.4. Hasil Proyeksi Permintaan Daging Sapi, Tahun 2013 - 2019
2013 567,31
lebih besar dari pertumbuhan konsumsi daging sapi, namun belum dapat
memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi nasional, hal ini membuat terjadinya
defisit daging sapi hingga tahun 2019. Defisit daging sapi yang paling tinggi di
terjadi pada tahun 2014 yaitu sebesar 196,97 ribu ton dan yang terendah di
prediksi pada tahun 2019 yaitu sebesar 109,41 ribu ton, ini menandakan
Indonesia masih melakukan impor sapi potong dari luar negeri, yaitu dari Australia
dan Selandia Baru hingga tahun 2015. Melihat dari defisit daging sapi hingga
tahun 2019 terus turun, di harapkan impor daging sapi akan berkurang. Namun
sebagai catatan bahwa penurunan defisit daging sapi hanya dihitung berdasarkan
konsumsi rumah tangga, sementara kebutuhan daging sapi di luar rumah tangga
yang di perkirakan cukup besar belum terhitung.
Rata-rata
4,81 4,81 2,11 -5,60
pertumbuhan (%)
Keterangan :
*) 2015 Produksi Angka Sementara, Ditjen
PKH **) konsumsi estimasi Pusdatin
Populasi sapi potong lebih banyak di luar Jawa dari pada di jawa, namun
produksi daging sapi lebih banyak di Jawa dari pada di luar Jawa karena
pemotongan banyak di lakukan di pulau Jawa.
38
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
DAFTAR PUSTAKA
Ilham, Nyak. 2009. Kebijakan Pengendalian Harga Daging Sapi Nasional. Analisis
Kebijakan Pertanian, Volume 7 No. 3, September 2009 : 211-211. Pusat
Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Litbang Pertanian,
Departemen Pertanian, Bogor.
Subagyo, Imam. 2009. Potret Komoditas Daging Sapi. Economic Review No. 217.
September 2009.
http://www.bni.co.id/Portals/0/Document/Ulasan%20Ekonomi/komoditas%20sa
pi.pdf
http://www.fas.usda.gov/psdonline/psdhome.aspx
http://jasmal.blogspot.com/2010/01/edisi-tiga-swasembada-daging-sapi-
2014.html
http://finance.detik.com/read/2011/09/17/150806/1724709/4/ri-stop-impor-
daging-dan-sapi-tahun-depan
http://fapet.ugm.ac.id/home/berita-129-.EF.BF.BDsimalakama.EF%BF.BD-daging-
sapi--akar-masalah-dan-solusi.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45706/5/Chapter%20I.pdf
http://www.antaranews.com/berita/411463/impor-daging-sepanjang-2013-capai-
558406-ton
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
» Outlook Komoditas Daging Sapi 2015
40
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
MP
I
41
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
» Outlook Komoditas Daging Sapi 2015
42
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
44
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
1 Jawa Timur 4.727.298 4.957.478 3.586.709 4.125.333 4.326.261 4.344.616 29,47 29,47
2 Jawa Tengah 1.937.551 2.051.407 1.500.077 1.592.638 1.628.093 1.741.953 11,82 41,29
3 Sulawesi Selatan 983.985 1.112.893 984.036 1.200.137 1.340.540 1.124.318 7,63 48,91
4 Nusa Tenggara Barat 685.810 916.560 648.939 1.013.793 1.046.772 862.375 5,85 54,76
5 Nusa Tenggara Timur 778.633 814.450 803.450 865.731 902.326 832.918 5,65 60,41
10 Jawa Barat 422.989 429.637 382.949 419.077 447.999 420.530 2,85 78,97
1 Jawa Timur 112.447 110.762 100.707 97.908 100.172 104.399 21,09 21,09
2 Jawa Barat 78.476 74.312 71.881 67.073 73.442 73.037 14,75 35,84
3 Jawa Tengah 60.322 60.893 61.141 55.988 59.281 59.525 12,02 47,86
4 Bante 25.806 36.121 36.676 37.672 38.954 35.046 7,08 54,94
n
5 Sumatera Barat 20.287 22.638 23.099 24.943 25.981 23.390 4,72 59,66
6 Sumatera Utara 18.299 24.547 18.437 22.656 23.268 21.441 4,33 64,00
7 DKI Jakarta 9.413 12.206 18.021 19.260 20.636 15.907 3,21 67,21
8 Sumatera Selatan 13.601 14.649 14.496 15.281 17.046 15.015 3,03 70,24
9 Sulawesi Selatan 11.026 12.725 14.518 17.214 16.221 14.341 2,90 73,14
10 Lampung 10.064 9.833 14.099 13.074 13.446 12.103 2,44 75,58
Lainnya 125.593 130.221 131.742 126.601 135.482 120.892 24,42 100,00
Indonesia 485.333 508.906 504.818 497.670 523.927 495.095 100,00 Sumb
er Ditjen Peternakan, diolah oleh Pusdatin
Keterangan : *) Angka sementara
46
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
1993 0,704
48
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
1980 152.138
1981 153.075 0,62
1982 152.497 -0,38
1983 178.299 16,92
1984 179.972 0,94
1985 203.100 12,85
1986 204.508 0,69
1987 206.347 0,90
1988 209.923 1,73
1989 210.437 0,24
1990 212.531 1,00
1991 215.786 1,53
1992 218.548 1,28
1993 214.455 -1,87
1994 214.898 0,21
1995 218.174 1,52
1996 206.990 -5,13
1997 206.407 -0,28
1998 203.859 -1,23
1999 217.006 6,45
2000 215.740 -0,58
2001 213.844 -0,88
2002 215.721 0,88
2003 210.734 -2,31
2004 211.902 0,55
2005 217.319 2,56
2006 214.099 -1,48
2007 214.399 0,14
2008 214.879 0,22
2009 212.960 -0,89
2010 202.997 -4,68
2011 199.074 -1,93
2012 204.756 2,85
2013 207.322 1,25
2014 205.137 -1,05
2015 198.908 -3,04
Rata-rata
1980-2015 0,85
2011-2015 -0,38
Sumber : USDA
50
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
(000 Ton)
Tahun Kumulatif
Kontribusi
No Negara Rata-Rata Kontribusi
2011 2012 2013 2014 2015 (%
) (%
)
1 US 11.983 11.848 11.752 11.078 11.055 11.543 19,53 19,53
A
2 Brazil 9.030 9.307 9.675 9.723 9.820 9.511 16,09 35,62
3 European Union 8.114 7.708 7.388 7.410 7.440 7.612 12,88 48,50
52
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
54
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Komoditas Daging Sapi 2015»
Kontribusi Kumulatif
No Negara 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata
(%) Kontribusi (%)
6 United States 194 191 161 108 105 151,8 3,19 92,50
Lampiran .9. Negara-Negara Importir Daging Sapi Terbesar Dunia, Tahun 2011 2015
(000 Ton)
Kumulatif
Kontribusi
No Negara 2011 2012 2013 2014 2015 Rata-rata Kontribus
(%)
i
1 US 2.107 2283 2.033 2.358 2.250 2.206 68,94 68,94
A
2 Venezuela 335 616 712 565 446 13,92 82,86
3 Chin 103 117 98 326 500 229 7,15 90,01
a
4 Egyp 70 95 100 200 170 127 3,97 93,98
t
5 Russia 95 143 97 74 70 96 2,99 96,98
6 Canada 73 56 48 45 45 53 1,67 98,64
7 Mexico 16 10 30 28 30 23 0,71 99,36
8 Japa 12 14 12 11 10 12 0,37 99,73
n
9 Brazi 5 0 0 10 10 5 0,16 99,88
l
10 Ukraine 3 3 3 1 1 2 0,07 99,95
Lainnya 3 2 1 1 1 2 0,05 100,00
Dunia 2.822 3.339 3.134 3.619 3.087 3.200 100,00
Sumber : UNDP