ISSN : 1907-1507
Penasehat :
Dr. Ir. I Ketut Kariyasa, M.Si
Penyunting :
Dr. Ir. Anna A. Susanti, M.Si
Drh. Akbar, MP
Naskah :
Ir. Mohammad Chafid, MSi
Desain Sampul :
Suyati, S.Kom
Diterbitkan oleh :
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian
2019
KATA PENGANTAR
Guna mengemban visi dan misinya, Pusat Data dan Sistem Informasi
Pertanian mempublikasikan data sektor pertanian serta hasil análisis datanya.
Salah satu hasil análisis yang telah dipublikasikan secara reguler adalah Outlook
Komoditi Peternakan.
Publikasi Outlook Daging Sapi Tahun 2019 sebagai bagian dari Outlook
Komoditi Peternakan menyajikan keragaan data series daging sapi secara nasional
dan internasional selama 10-30 tahun terakhir serta dilengkapi dengan hasil
analisis proyeksi penawaran dan permintaan dari tahun 2019 sampai dengan
tahun 2023.
Publikasi ini disajikan dalam bentuk buku dan dapat dengan mudah
diperoleh atau diakses melalui portal e-Publikasi Kementerian Pertanian yaitu
http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Jenis Variabel, Periode dan Sumber Data .............................. 5
Tabel 4.1. Populasi Sapi Dunia di Sepuluh Negara Sentra Populasi, Tahun
2015 - 2019................................................................ 30
Tabel 4.2. Produksi Sapi Dunia di Sepuluh Negara Sentra Produksi, Tahun
2015 - 2019................................................................ 30
Tabel 5.1. Pemilihan Model Tentatif untuk Proyeksi Populasi Sapi Potong .... 42
Tabel 5.2. Hasil Analisis Fungsi Respon Populasi Sapi Potong Indonesia ........ 44
Tabel 5.3. Hasil Proyeksi Populasi Sapi potong Indonesia Tahun 2019 –
2023 ........................................................................ 46
Tabel 5.4. Proyeksi Produksi Sapi potong Tahun 2019 – 2023.................... 48
Tabel 5.5. Pemilihan Model Tentatif untuk Proyeksi Konsumsi Daging ......... 49
Tabel 5.6. Hasil Analisis Fungsi Respon Konsumsi Sapi potong Indonesia.......50
Tabel 5.7. Hasil Proyeksi Konsumsi Daging Sapi Indonesia, 2019-2023 ......... 52
Tabel 5.8. Hasil Proyeksi Produksi dan Konsumsi Daging Sapi Tahun 2018 –
2022 ........................................................................ 54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. UJi Hetereskedastisitas Residual Minitab ........................... 10
Gambar 3.1. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Indonesia, 2010-2019……..15
Gambar 3.2. Perkembangan Produksi Daging Sapi di Indonesia, 2010 -2019 ... 17
Gambar 3.3. Sentra Populasi Sapi Potong di Indonesia,
Tahun 2015 – 2019 ..................................................... 18
Gambar 3.4. Sentra Produksi Daging Sapi di Indonesia, Tahun 2015 – 2019 .... 19
Gambar 3.5. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 2010-2019 ....................................................... 20
Gambar 3.6. Perbandingan volume impor daging dan harga Daging Sapi di
Indonesia, Tahun 2010-2019 .......................................... 22
Gambar 3.7. Perkembangan Volume Ekspor dan Volume Impor Daging
Sapi di Indonesia, Tahun 2010 – 2019 ................................ 24
Gambar 3.8. Perkembangan Nilai Impor Daging Sapi di Indonesia, Tahun
2010 – 2019 ............................................................. 25
Gambar 4.1. Perkembangan Populasi dan Produksi Sapi Potong Dunia,
Tahun 2012 – 2016.......................................................28
Gambar 4.2. Kontribusi Negara Sentra Populasi Sapi Potong Dunia, Tahun
2015 – 2019 ............................................................. 29
Gambar 4.3. Kontribusi Negara Sentra Daging Sapi Dunia, 2015 - 2019 ......... 32
Gambar 4.4. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi Dunia 2010- 2019 ........... 33
Gambar 4.5. Sepuluh Negara Konsumen Terbesar Daging Sapi Dunia 2015-
2019 ..................................................................... 33
Gambar 4.6. Perkembangan Harga Daging Sapi Dunia Bulanan 2013 - 2019 .... 35
Gambar 4.7. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Daging Sapi Dunia,
Tahun 2010 - 2019 ..................................................... 36
Gambar 4.8. Kontribusi Negara Eksportir Daging Sapi Dunia, Tahun 2015 -
2019 ..................................................................... 37
Gambar 4.9. Kontribusi Negara Importir Daging Sapi Dunia, Tahun 2015 -
2019 ..................................................................... 39
Gambar 5.1. Plot NIlai Sisaan terhadap Nilai Dugaan Model Populasi Sapi
Potong ................................................................... 45
Gambar 5.2. Populasi Sapi Potong Tahun 200 – 2018 dan Estimasi Tahun
2019 -2023 .............................................................. 47
Gambar 5.3. Plot Nilai Sisaan terhadap Nilai Dugaan Model Konsumsi
Daging Sapi Potong..................................................... 51
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Indonesia, Tahun
1984 – 2019. .......................................................... 61
Lampiran 2. Perkembangan Produksi Daging Sapi di Indonesia, Tahun
1984 – 2019 ........................................................... 62
Lampiran 3. Sentra Populasi Sapi Potong di Indonesia, Tahun 2015 –
2019 ................................................................... 63
Lampiran 4. Sentra Produksi Daging Sapi di Indonesia, Tahun 2015 –
2019 ................................................................... 63
Lampiran 5. Perkembangan Konsumsi Daging Sapi di Indonesia, Tahun
2002-2019 ............................................................. 64
Lampiran 6. Perkembangan Harga Konsumen Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 1983 - 2019 ................................................... 65
Lampiran 7. Neraca Ekspor Impor Daging Sapi di Indonesia, Tahun 1996-
2019 ................................................................... 66
Lampiran 8. Perkembangan Produksi dan Konsumsi Daging Sapi Dunia,
1980 - 2019 ........................................................... 67
Lampiran 9. Negara Sentra Produksi Sapi Potong Dunia, 2015 - 2019 ........ 68
Lampiran 10. Negara Konsumen Daging Sapi Terbesar Dunia, 2015 - 2019 .... 68
Lampiran 11. Negara Perdagangan Daging Sapi Dunia, 1980 - 2019 ............ 69
Lampiran 12. Negara Eksportir Daging Sapi Terbesar Dunia, 2015 - 2019 ..... 70
Lampiran 13. Negara Importir Daging Sapi Terbesar Dunia, 2015 - 2019 ...... 70
RINGKASAN EKSEKUTIF
Salah satu sumber proteim hewani yang banyak dikonsumsi
masyarakat Indinesia adalah daging sapi. Untuk mencermati perkembangan
populasi, produksi, konsumsi, harga, dan ekspor impor daging sapi dibahas
perkembangannya selama sepuluh tahun terakhir. Disamping itu untuk
melihat ke depan perlu dilakukan pemodelan untuk populasi, produksi,
konsumsi, dan neraca daging sapi selama tahun 2019 – 2023.
Pemodelan regresi berganda untuk meramalkan populasi lima tahun
ke depan, telah menghasilkan model tentatif terbaik dengan nilai R 2
sebesar 90,1% dan R2 Adjusted 88,8%. Model populasi cukup layak
digunakan karena berdasarkan uji kelayakan model telah terpenuhi seperti
uji multikolinieritas, uji keheteroskedatisitas, dan uji autokorelasi. Begitu
juga model konsumsi menghasilkan model yang layak dengan nilai R 2
sebesar 82,4% dan R2 adjusted 79,0%. Produksi daging sapi diperoleh dari
estimasi potensi produksi tahun t dikalikan persentase rumah tangga
penggemukan ditambah rumah tangga perkembangbiakan dikalikan rasio
kelahiran anak jantan terhadap betina dewasa dan kelahiran anak terhadap
betina dewasa.
Hasil estimasi populasi sapi potong dengan model terbaik yang
dibangun, menunjukkan bahwa populasi sapi potong tahun 2019 – 2023
diestimasi mengalami pertumbuhan 1,41%/tahun. Tahun 2019 populasi sapi
potong mencapai 17,12 juta ekor, maka pada tahun 2020 dan 2021
diestimasi mencapai 17,35 juta ekor dan 17,60 juta ekor. Dari populasi
tersebut pada tahun 2020 produksi daging sapi diperkirakan mencapai
399,56 ribu ton, dan tahun 2021 mencapai 405,36 ribu ton.
Berdasarkan hasil proyeksi produksi dan konsumsi daging sapi di
Indonesia tahun 2019 - 2023 terjadi defisit. Pada tahun 2020 produksi
daging sapi diperkirakan defisit sebesar 287 ribu ton. Pada tahun 2021
dengan produksi daging sapi mencapai 405,36 ton ditambah daging sapi
perah dan kerbau sekitar 37,33 ribu ton sehingga total penyediaan 442,70
ribu ton, sementara konsumsi nasional mencapai 740,86 ribu ton, maka
masih terjadi deficit sebesar 298,16 ribu ton. Defisit daging ini dapat
dipenuhi dari impor sapi potong bakalan dan impor daging beku.
BAB I. PENDAHULUAN
1
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Tingginya harga daging sapi saat ini sebagai dampak dari ketidak
seimbangan antara produksi dan tingginya permintaan masyarakat terhadap
daging sapi. Selain produksi daging sapi yang belum mencukupi kebutuhan
dalam negeri, sapi dari sentra produksi belum terdistribusi dengan baik ke
daerah konsumen. Meskipun tersedia kapal yang mengangkut sapi antar
pulau tetapi distribusi belum juga lancar, karena biaya operasional /
trasnportasi yang mahal. Akibatnya Indonesia masih melakukan impor sapi
maupun daging sapi yang cukup besar. Impor daging sapi awalnya hanya
untuk memenuhi segmen pasar tertentu, namun kini telah memasuki
segmen supermarket dan pasar tradisional.
2
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
• Tujuan:
Melakukan analisis peramalan neraca produksi dan konsumsi daging
sapi dengan menggunakan model model statistik.
• Sasaran:
Tersedianya informasi peramalan indikator produksi dan konsumsi
daging sapi tahun 2019 sampai dengan 2023.
3
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
4
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
5
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
2.2.3. Produksi
Produksi diestimasi berdasarkan cara pembudidayaan dan jenis kelamin
anak ternak :
6
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
7
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
hitung (pada Tabel Anova), nilai koefisien regresi menggunakan Uji – t, uji
kenormalan sisaan, dan plot nilai sisaan terhadap dugaan.
b) R2
R squared merupakan angka yang berkisar antara 0 sampai 1 yang
mengindikasikan besarnya kombinasi variabel independen secara bersama
– sama mempengaruhi nilai variabel dependen. Semakin mendekati angka
satu, model yang dikeluarkan oleh regresi tersebut akan semakin baik.
Secara manual, R2 merupakan rumus pembagian antara Sum Squared
Regression dengan Sum Squared Total.
c). R2 Adjusted
Guna melengkapi kelemahan R2 tersebut, kita bisa menggunakan R2
adjusted. Pada R2 adjusted ini sudah mempertimbangkan jumlah sampel
data dan jumlah variabel yang digunakan.
Keterangan:
n : jumlah observasi
k : jumlah variabel
d). R2 Predicted
9
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Andaikan kita memiliki tiga buah variabel bebas: X 1, X2, dan X3 dan
ketiganya mau diregresikan dengan sebuah variabel tak bebas Y. Nilai VIF
kita hitung untuk masing-masing X.
11
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
12
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
16
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Lampung, Aceh, Bali, dan Jawa Barat, dengan kisaran kontribusi 2,53%
sampai dengan 6,15% (Gambar 3.3 dan Lampiran 3.).
3.4 dan Lampiran 4). Untuk 24 (dua puluh empat) provinsi non sentra
kontribusi produksi daging sebesar 24,93% terhadap produksi daging
nasional.
19
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
20
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 3.6. Perbandingan Volume Impor daging dan Harga Daging Sapi di Indonesia,
Tahun 2010 – 2019*)
22
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
23
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
24
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 3.8. Perkembangan Nilai Impor Daging Sapi di Indonesia, Tahun 2010 –
2019
25
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
26
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
27
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
28
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
29
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Tabel 4.1. Populasi Sapi Dunia di Sepuluh Negara Sentra Populasi, Tahun
2015 - 2019
Populasi (Ribu ekor) Kumulatif
Kontribusi
No Negara Rata-rata Kontribusi
2015 2016 2017 2018 2019 (%)
(%)
1 India 301,100 302,600 303,600 305,000 306,400 303,740 30.73 30.73
2 Brazil 213,035 219,180 226,045 232,350 238,158 225,754 22.84 53.57
3 USA 89,143 91,918 93,705 94,298 94,760 92,765 9.39 62.96
4 Tiongkok 90,073 90,558 88,345 90,387 90,000 89,873 9.09 72.05
5 Uni Eropa 88,406 89,152 89,152 88,819 87,508 88,607 8.97 81.02
6 Argentina 51,545 52,565 53,515 53,715 53,815 53,031 5.37 86.38
7 Australia 29,102 27,413 24,971 26,176 26,000 26,732 2.70 89.09
8 Russia 19,152 18,879 18,638 18,585 18,434 18,738 1.90 90.98
9 Mexico 17,120 16,615 16,490 16,584 16,699 16,702 1.69 92.67
10 Turki 14,345 14,128 14,222 14,500 15,150 14,469 1.46 94.14
11 Lainnya 58,253 57,778 57,862 57,965 57,817 57,935 5.86 100.00
Dunia 971,274 980,786 986,545 998,379 1,004,741 988,345 100
30
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
31
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 4.3. Kontribusi Negara Sentra Daging Sapi Dunia, 2015 – 2019
32
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
USA
Lainnya 20,37%
28,52%
Uni Eropa
13,47%
Turki
2,51% Brazil
Tiongkok 10,99%
Russia
7,76%
2,56%
Pakistan
2,92% Mexico
3,16%
India Argentina
3,47% 4,28%
33
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Tren harga daging sapi pada lima tahun terakhir tahun 2013 - 2019
ada fluktuatif, tetapi pada 2 tahun terakhir cenderung konstan. Pada
Januari 2013 sampai Oktober 2014 harga daging terus mengalami
peningkatan, dengan titik tertinggi terjadi pada Oktober 2014 dimana
harga daging sapi mencapai 5.95 USD/kg. Kemudian secara perlahan dari
Nopember 2014 sampai Januari 2016 harga Daging sapi terus mengalami
penurunan hingga puncaknya pada bulan Januari tahun 2016, yaitu hanya
mencapai di atas 3,63 USD/kg.
Selama Januari – Desember 2018 harga daging dunia cenderung
stabil di harga yang relatif rendah, dengan kisaran harga antara 3,85
USD/kg sampai 4,44 USD/kg. Harga daging sapi dunia dipengaruhi oleh
beberapa factor antara lain suplai daging dari negara-negara penghasil sapi
seperti India, Australia, USA, Brazil, Uni Eropa. Jika dibandingkan dengan
harga daging sapi dalam negeri, maka harga sapi dunia lebih rendah dari
harga daging sapi domestik. Harga daging sapi dunia selama 2016 – 2018
rata-rata sebesar 4,22 USD/kg, jika 1 USD setara dengan Rp.14.500,- maka
harga daging sapi dunia sekitar Rp 61.250,- per kilogram. Pada saat yang
sama harga daging sapi domestik berkisar antara Rp 90.000,- sampai Rp
34
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
120.000,- per kilogram. Harga daging sapi impor relative lebih murah yaitu
berkisar Rp 80.000,- sampai Rp. 90.000,- per kilogram.
Pertumbuhan harga sapi dunia relative lambat, atau dapat
dikatakan relative konstan, karena selama lima tahun terakhir
pertumbuhan harga daging sapi dunia hanya 0,11% per bulan. Harga daging
sapi di Indonesia pun masih tergolong normal. Ada beberapa jenis daging
sapi yang dijual di pasaran, yakni secondary cut, oval meat, dan primary
cut. Harga ketiga jenis daging ini normal, daging secondary antara Rp 80
ribu sampai Rp 100 ribu, sementara primary di atas Rp 100 ribu per
kilogram (Liputan 6, 15 Feb 2019).
0,11%/ bln
Gambar 4.6. Perkembangan Harga Daging Sapi Dunia Bulanan 2013 -2019
35
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
10000
8000
6000
4000
2000
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Gambar 4.7. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Daging Sapi Dunia,
Tahun 2010–2019
36
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
volume ekspor sekitar 1,34 juta ton), keempat USA berkontribusi sebesar
10,63% (volume ekspor sekitar 1,07 juta ton). India sebagai negara
eksportir daging sapi dunia karena sapi dianggap binatang suci, sehingga
konsumsi dalam negeri sangat sedikit. Menurut Departemen Pertanian USA,
tingginya ekspor daging India, berasal dari kerbau liar. Perdaganga kerbau
di India meningkat dan menjadi penghasil dollar terbesar di India, bahkan
melebihi ekspor beras basmati (Detik, 7 Agustus 2015).
37
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
38
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Lainnya
Canada USA
14,98%
3,61% 20,57%
Chile
4,32%
Mesir Tiongkok
4,66% 12,04%
Jepang
Russia 11,79%
Uni Eropa
7,80%
5,32%
Hong Kong
7,15%
Korea Selatan
7,78%
39
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
40
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
itu model kelima tidak ada koefisien regresi yang bertentangan dengan
harapan.
Tabel 5.1. Pemilihan Model Tentatif untuk Proyeksi Populasi Sapi Potong
Heteroskedastisitas
R-Sq R-Sq
No Model PRESS Multikolineraitas : Plot Dugaan Vs Autokorelasi Kesimpulan
(Adj) (Pred)
Residual
LnPop = 2.95 + 0.691 LnPop_t1 - Semua variabel , Nilai Kurang Baik, tanda
Durbin-Watson
0.0630 LnHrDG-t1 + 0.146 VIF < 10 : Tidak Ada Pola Acak di sekitar kurang sesuai volume
4 Ln_Hrbeef - 0.0074 Ln Chujan +
90.90% 86.10% 0.1496 Gejala Nilai Nol
statistic =
impor harusnya
2.28466
0.0170 Ln_volim Multikolinearitas bertanda negatif
42
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
menunjukkan nilai negatif artinya semakin tinggi curah hujan, maka proses
perkawinan alam dan pelyanan inseminasi buatan sedikit terganggu, sehingga
menghambat proses kebuntingan sapi, dan populasi cenderung akan turun.
Hasil uji Anova dan uji t terlihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 . Hasil Analisis Fungsi Respon Populasi Sapi Potong Indonesia
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 4 0.96998 0.24250 68.35 0.000
Residual Error 30 0.10643 0.00355
Total 34 1.07642
Source DF Seq SS
LnPop_t1 1 0.94526
LnHrDG-t1 1 0.00495
Ln_Hrbeef 1 0.01832
Ln Chujan 1 0.00144
44
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 5.1. Plot nilai sisaan terhadap nilai dugaan model populasi sapi
potong.
45
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Tabel 5.3. Hasil Proyeksi Populasi Sapi potong Indonesia Tahun 2019 – 2023.
Angka populasi sapi potong tahun 2019 tersebut di atas, diperoleh dari
hasil verifikasi dan validasi Setditjen PKH dan seluruh petugas pengelola data
di provinsi. Tahun 2020 – 2023 adalah angka estimasi populasi sapi potong
berdasrkan model Pusdatin. Tahun 2020 diperkirakan populasi sapi potong
masih meningkat menjadi sebesar 17,35 juta ekor dengan pertumbuhan 1,36%,
pada tahun 2021 populasi mengalami kenaikan yang lebih besar dengan
pertumbuhan 1,45% atau meningkat menjadi 17,60 juta ekor. Pada tahun 2022
populasi sapi diperkirakan mencapai 17,85 juta ekor atau naik 1,43%,
sementara pada tahun 2023 populasi sapi potong diperkirakan mencapai 18,11
juta ekor atau naik 1,41%. Rata-rata pertumbuhan populasi sapi tahun 2019 –
2023 diperkirakan mencapai 1,41% per tahun.
46
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 5.2. Populasi Sapi Potong Tahun 2000 – 2018 dan Estimasi Tahun 2019 -
2023
47
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
ditambah dengan daging variasi. Untuk perhitungan produksi daging ini meat
yield yang digunakan untuk sapi potong adalah sebesar 169,11 kg/ekor.
48
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
R2 prediction juga sangat rendah dengan nilai dibawah 85%, dan model ke-2
menunjukkan ada gejala multikolonieritas, model ke-3 dan ke-4 tidak ada
gejala tidak ada gejala multikolonieritas. Disamping itu nilai DW untuk ketiga
model tersebut memiliki nilai yang sangat rendah, sehingga ada gejala
autokorelasi.
Model pertama nilai R2 Adjusted dan R2 Prediction sudah lebih baik dari
model ke-2, ke-3, dan ke-4. Nilai VIF < 10 menunjukkan tidak ada gejala
multikolinieritas, pola sisaan dan dugaan baik yaitu bersifat acak di sekitar
nilai 0, dan tidak ada gejela autokorelasi, nilai R Square Adjusted 79%, Nilai R
Square Prediction 60,26%, nilai PRESS paling kecil, sehingga model pertama
layak dipilih.
Heteroskedastisit
R-Sq Autokorela
No Model R-Sq (Adj) PRESS Multikolineraitas as : Plot Dugaan Kesimpulan
(Pred) si
Vs Residual
Tabel 5.6. Hasil Analisis Fungsi Respon Konsumsi Sapi potong Indonesia
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 4 1.13728 0.28432 24.52 0.000
Residual Error 21 0.24354 0.01160
Total 25 1.38082
Source DF Seq SS
Ln_konst1 1 0.33282
Ln_HRdgsapi 1 0.01014
Ln_HRRas 1 0.60795
Trend 1 0.18636
50
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Gambar 5.3. Plot nilai sisaan terhadap nilai dugaan model konsumsi daging sapi
potong.
positif artinya ada kecenderungan konsumsi daging ayam ras meningkat dari
tahun ke tahun. Hasil Uji t, koefisien trend signifikan pada taraf nyata 5%.
Hasil uji Anova dan uji t terlihat pada Tabel 5.6.
2019 2.56
2020 2.68 4.87
2021 2.72 1.37
2022 2.75 1.13
2023 2.78 1.10
Rata-rata pertumbuhan (%/th) 2.12
Ketera nga n : Ta hun 2020 - 2023 Angka Proyeks i Pus da ti n berda s a rka n Model
52
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
53
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Tabel 5.8. Hasil Proyeksi Produksi dan Konsumsi Daging Ayam Ras Tahun 2018
– 2022
Tahun
Uraian
2019 *) 2020 2021 2022 2023
Jumlah Penduduk (Ribu Jiwa) 266,912 269,603 272,249 274,859 277,432
Konsumsi Perkapita Daging (Kg/kapita/tahun) 2.56 2.68 2.72 2.75 2.78
Kebutuhan Nasional ( Ton) 683,294 723,779 740,861 756,408 771,877
Penyediaan Produksi Daging (Ton) 395,920 436,363 442,700 449,027 455,350
Estimasi Produksi Daging Sapi Potong 362,510 399,563 405,365 411,159 416,949
Estimasi Produksi Daging Sapi Perah dan Kerbau (9.21%) 33,410 36,800 37,334 37,868 38,401
Neraca (Ton) (287,374) (287,416) (298,161) (307,381) (316,528)
Sumber : Tahun 2019 Angka Sementara
Tahun 2020 – 2023 Pusdatin berdasarkan model statistik
54
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
56
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
DAFTAR PUSTAKA
Daniel, Wahyu. 2015. Diam-diam India Jadi Raja Eksportir Daging Dunia. Di
dalam Detik Finance : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-
bisnis/d-2985661/diam-diam-india-jadi-raja-eksportir-daging-dunia,
tanggal 7 Agustus 2015. Jakarta.
Montgomery DC, Johnson LA & Gardiner JS. 1990. Forecasting and Time Series
Analysis. Singapore:Mc-Graw Hill.
57
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Myers RH, Milton JS. 1991. A First Course in The Theory of Linier Statistical
Models. Boston: PWS – KENT Publishing Company.
Ryan TP. 1997. Modern Regression Methods. New York,USA: John Wiley & Sons,
INC.
Subagyo, Imam. 2009. Potret Komoditas Daging Sapi. Economic Review No.
217. September 2009.
Reily, Michael. Indonesia Diprediksi Masih Kurang Pasokan Daging Sapi Tahun
Ini. Di dalam https://katadata.co.id/berita/2018/02/19/indonesia-
diprediksi-masih-kekurangan-pasokan-daging-sapi-di-2018.
58
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
LAMPIRAN
59
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
60
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
61
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
62
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
1 Jawa Timur 4,267,325 4,407,807 4,511,613 4,637,970 4,763,182 4,517,579 27.75 27.75
2 Jawa Tengah 1,642,578 1,674,573 1,710,769 1,751,799 1,755,396 1,707,023 10.49 38.24
3 Sulawesi Selatan 1,289,442 1,366,665 1,419,018 1,310,194 1,362,604 1,349,585 8.29 46.53
4 Nusa Tenggara Barat 1,055,013 1,092,719 1,149,539 1,183,570 1,242,749 1,144,718 7.03 53.56
5 Nusa Tenggara Timur 899,534 984,508 1,007,608 1,027,286 1,087,615 1,001,310 6.15 59.71
6 Sumatera Utara 662,234 702,170 712,106 982,963 1,009,301 813,755 5.00 64.71
7 Lampung 653,537 665,244 674,928 827,217 819,571 728,099 4.47 69.18
8 Bali 543,642 546,370 507,794 560,546 607,131 553,097 3.40 72.58
9 Aceh 580,287 600,759 627,698 354,741 365,383 505,774 3.11 75.68
10 Jawa Barat 425,826 413,372 405,334 405,803 412,121 412,491 2.53 78.22
Lainnya 3,400,300 3,542,842 3,702,695 3,390,856 3,693,597 3,546,058 21.78 100.00
Indonesia 15,419,718 15,997,029 16,429,102 16,432,945 17,118,650 16,279,489 100
Sumber : Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, diolah Pusdatin
Keterangan : *) Angka Sementara
63
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
64
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
1983 2,536
1984 2,844 12.15
1985 3,027 6.43
1986 3,492 15.36
1987 3,937 12.74
1988 4,297 9.14
1989 4,547 5.82
1990 4,949 8.84
1991 5,650 14.16
1992 9,100 61.06
1993 6,640 -27.03
1994 7,628 14.88
1995 9,047 18.60
1996 10,137 12.05
1997 10,697 5.52
1998 15,609 45.92
1999 22,448 43.81
2000 24,989 11.32
2001 29,003 16.06
2002 33,331 14.92
2003 34,330 3.00
2004 34,484 0.45
2005 39,916 15.75
2006 43,866 9.90
2007 45,599 3.95
2008 50,871 11.56
2009 58,178 14.36
2010 66,329 14.01
2011 69,461 4.72
2012 76,925 10.75
2013 90,401 17.52
2014 99,332 9.88
2015 104,328 5.03
2016 113,555 8.84
2017 115,932 2.09
2018 91,946 -20.69
2019*) 80,155 -12.82
Rata-Rata
2000-2019 65,147 7.03
2010-2019 90,836 3.93
Sumber : Kemendag
Keterangan : *) Data sampai bulan Oktober 2019
65
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Rata-Rata
66
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Konsumsi
Produksi Pertumb. Pertumb.
Tahun Domestik Neraca
(Ribu Ton) (%) (%)
(Ribu Ton)
1980 42,921 42,374 547
1981 43,232 0.72 42,354 -0.05 878
1982 43,332 0.23 42,406 0.12 926
1983 43,428 0.22 42,523 0.28 905
1984 44,481 2.42 43,374 2.00 1107
1985 45,492 2.27 44,220 1.95 1272
1986 47,497 4.41 46,862 5.97 635
1987 48,692 2.52 47,543 1.45 1149
1988 48,712 0.04 47,876 0.70 836
1989 49,551 1.72 48,770 1.87 781
1990 50,466 1.85 49,316 1.12 1150
1991 50,334 -0.26 49,256 -0.12 1078
1992 50,104 -0.46 48,534 -1.47 1570
1993 47,427 -5.34 45,277 -6.71 2150
1994 48,177 1.58 47,683 5.31 494
1995 49,020 1.75 48,160 1.00 860
1996 50,108 2.22 49,572 2.93 536
1997 51,718 3.21 51,274 3.43 444
1998 51,788 0.14 51,832 1.09 -44
1999 52,845 2.04 53,077 2.40 -232
2000 53,014 0.32 52,917 -0.30 97
2001 52,211 -1.51 52,045 -1.65 166
2002 53,832 3.10 53,656 3.10 176
2003 54,205 0.69 54,231 1.07 -26
2004 55,550 2.48 55,077 1.56 473
2005 56,099 0.99 55,613 0.97 486
2006 57,760 2.96 56,964 2.43 796
2007 58,896 1.97 58,371 2.47 525
2008 58,527 -0.63 57,720 -1.12 807
2009 58,459 -0.12 57,561 -0.28 898
2010 58,994 0.92 57,985 0.74 1009
2011 58,572 -0.72 57,071 -1.58 1501
2012 59,017 0.76 57,559 0.86 1458
2013 59,921 1.53 58,168 1.06 1753
2014 60,072 0.25 57,997 -0.29 2075
2015 59,179 -1.49 57,295 -1.21 1884
2016 59,659 0.81 57,918 1.09 1741
2017 60,651 1.66 58,679 1.31 1972
2018 62,193 2.54 60,258 2.69 1935
2019 62,593 0.64 60,748 0.81 1845
Rata - Rata
1980 - 2019 52,968 0.99 52,003 0.95 965
2010 - 2019 60,085 0.69 58,368 0.55 1,717
Sumber : USDA
67
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Sumber: USDA
Lampiran 10. Negara Konsumen Daging Sapi Terbesar Dunia, 2015 – 2019
Konsumsi (Ribu ton) Kumulatif
Kontribusi
No Negara Rata-rata Kontribusi
2015 2016 2017 2018 2019 (%)
(%)
1 USA 11,275 11,676 12,052 12,179 12,323 11,901 20.37 20.37
2 Uni Eropa 7,742 7,899 7,838 8,049 7,825 7,871 13.47 33.84
3 Brazil 7,781 7,652 775 7,865 8,035 6,422 10.99 44.83
4 Tiongkok 6,808 6,928 7,313 791 824 4,533 7.76 52.59
5 Argentina 2,534 2,434 2,547 2,544 2,445 2,501 4.28 56.87
6 India 2,294 2,436 2,401 2,744 264 2,028 3.47 60.34
7 Mexico 1,797 1,809 1,841 1,872 1,905 1,845 3.16 63.49
8 Pakistan 1,636 1,685 1,722 1,741 1,761 1,709 2.92 66.42
9 Russia 1,967 1,849 18 1,805 1,827 1,493 2.56 68.97
10 Turki 1,455 1,495 1,424 1,496 1,458 1,466 2.51 71.48
11 Lainnya 12,708 11,432 19,987 17,593 21,591 16,662 28.52 100.00
Dunia 57,997 57,295 57,918 58,679 60,258 58,429 100
Sumber: USDA
68
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
Sumber: USDA
69
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
70
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Outlook Daging Sapi 2019
71
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian