ISSNKOPI
1907-1507 2018
OUTLOOK KOPI
OUTLOOK KOPI
ISSN : 1907-1507
Penasehat :
Dr.Ir. Ketut Kaiyasa, MSi., MSi.
Penyunting :
Dr. Anna Astrid Susanti, MSi.
Drh. Akbar, MP.
Naskah :
Ir. Roch Widaningsih, MSi.
Diterbitkan oleh :
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
Sekretariat Jenderal - Kementerian Pertanian
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penyusunan Buku Outlook Kopi dapat diselesaikan.
Publikasi ini mengulas analisis deskriptif perkembangan komoditas Kopi beserta
analisis proyeksi penawaran dan permintaan komoditas tersebut untuk beberapa
tahun ke depan.
Publikasi ini disajikan tidak hanya dalam bentuk hard copy namun dapat
dapat juga diakses melalui portal e-Publikasi Kementerian Pertanian di alamat
http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Sumber Data dan Informasi yang Digunakan ............................. 3
Tabel 5.1a. Uji Validitas Model Luas Tanaman Menghasilkan (LTM) Kopi .........40
Tabel 5.1b. Lanjutan Uji Validitas LTM Kopi ..........................................41
Tabel 5.2. Output Anova Model Luas Tanaman Menghasilkan Kopi ...............42
Tabel 5.3. Proyeksi Luas Tanaman Menghasilkan Kopi, 2017-2022 ...............43
Tabel 5.4a. Uji Validitas Model Produktivitas Kopi ...................................45
Tabel 5.4b. Lanjutan Uji Validitas Model Produktivitas Kopi .......................46
Tabel 5.5. Output Anova Model Produktivitas Kopi .................................47
Tabel 5.6. Proyeksi Produktivitas Kopi, Tahun 2017-2022 ........................48
Tabel 5.7. Proyeksi Produksi Kopi, Tahun 2017-2022 ...............................49
Tabel 5.8a. Uji Validitas Model Net Ekspor Impor Kopi ..............................51
Tabel 5.8b. Lanjutan Uji Validitas Model Net Ekspor Impor Kopi ..................52
Tabel 5.8c. Lanjutan Uji Validitas Model Net Ekspor Impor Kopi ..................53
Tabel 5.9. Proyeksi Produksi, Net Ekspor-Impor, dan Konsumsi Kopi,
2017-2022 ....................................................................54
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF
Jika dilihat dari jenis kopi yang diusahakan, kopi robusta mendominasi
produksi kopi Indonesia pada tahun 2017. Dari produksi kopi Indonesia sebesar
668,68 ribu ton, sebanyak 72,35% atau 483,82 ribu ton adalah kopi robusta
sementara sisanya sebanyak 27,65% atau 184,86 ribu ton adalah kopi jenis
arabika. Sentra produksi kopi robusta di Indonesia data rata-rata lima tahun
terakhir adalah Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Timur, dan
Jawa Tengah. Adapun sentra produksi kopi arabika di tahun yang sama terdapat
di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Jawa
Barat. Harga kopi tahun 2017 di tingkat produsen Indonesia rata-rata adalah
Rp.24.802 per kg, sedangkan tingkat konsumsi kopi per kapita di Indonesia pada
tahun 2017 berdasarkan hasil SUSENAS sebesar 0,798 kg/kapita/tahun.
BAB I. PENDAHULUAN
Produksi kopi Indonesia hingga tahun 2018 didominasi oleh 81,18% kopi
jenis robusta yang 95,58% diusahakan oleh perkebunan milik rakyat (PR) atau
berkontribusi terhadap rata-rata produksi kopi mencapai 537,57 ribu ton.
Selain kopi robusta, juga dibudidayakan kopi Arabika yang berkontribusi
sebesar 18,82% dari total produksi nasional.
1.2. TUJUAN
Outlook Kopi tahun 2018 disusun berdasarkan data dan informasi yang
diperoleh dari data primer yang bersumber dari daerah, instansi terkait di
lingkup Kementerian Pertanian dan instansi di luar Kementerian Pertanian
seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Food and Agriculture Organization (FAO).
Data-data yang digunakan dalam outlook ini dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Sumber
No. Variabel Periode Keterangan
Data
• Status angka :
Luas Tanaman
2009-2016 = Angka Tetap,
Menghasilkan,
Ditjen 2017 = Angka Sementara
1. Produktivitas dan 1980-2018
Perkebunan 2018 = Angka Estimasi
Produksi Kopi
• Produksi dalam wujud kopi
Indonesia
berasan
• Status angka :
2014-2016 = Angka Tetap,
Sentra Produksi Kopi
Ditjen 2017 = Angka Sementara
2. Robusta dan Arabika 2014-2018
Perkebunan 2018 = Angka Estimasi
di Indonesia
• Produksi dalam wujud kopi
berasan
Konsumsi Kopi di Berdasarkan Survei Sosial
3. 2002-2017 BPS
Indonesia Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Harga Kopi di Pasar
4. 2007-2017 BPS Harga Produsen Kopi
Dalam Negeri
Volume, Nilai dan
5. Neraca Ekspor dan 1980-2017 BPS Kopi Total
Impor Kopi Indonesia
Luas Areal, Produksi,
Produktivitas, - Produksi dalam wujud biji
7. Volume Ekspor dan 1980-2016 FAO kopi mentah
Volume Impor Kopi
Dunia
Y b0 b1 X 1 b2 X 2 ... bn X n
n
b0 b j X j
j 1
dimana:
Y = peubah respons/tak bebas
Xn = peubah penjelas/bebas
n = 1, 2, …
b0 = nilai konstanta
bn = koefisien arah regresi atau parameter model regresi
untuk peubah xn
= sisaan
Yt = (10**7)/(37,2228 – 3,15085*(1,04519**t)
a) MAPE
Model time series masih tetap digunakan untk melakukan
peramlan terhadap variabel-variabel bebas yang terdapat dalam model
rgresi berganda. Untuk model time series baik analisis trend maupun
pemulusan eksponensial berganda (double exponential smoothing),
ukuran kelayakan model berdasarkan nilai kesalahan dengan
menggunakan statistik MAPE (mean absolute percentage error) atau
kesalahan persentase absolut rata-rata yang diformulasikan sebagai
berikut:
Semakin kecil nilai MAPE maka model time series yang diperoleh
semakin baik.
Untuk model regresi berganda kelayakan model diuji dari nilai F
hitung (pada Tabel Anova), nilai koefisien regresi menggunakan Uji – t,
uji kenormalan sisaan, dan plot nilai sisaan terhadap dugaan.
c) R2 Adjusted
Guna melengkapi kelemahan R2 tersebut, kita bisa menggunakan
R2 adjusted. Pada R2 adjusted ini sudah mempertimbangkan jumlah
sample data dan jumlah variabel yang digunakan.
n 1 p 1 SSE
2
Radjusted 1 1 R 2 1
n p 1 n 1 SST
MSE
Ra2djusted 1
SST p 1
Keterangan:
n : jumlah observasi
p : jumlah variabel
MSE : Mean Squared Error
SST : Sum Squared Total
SSE : Sum Squared Error
d). R2 PREDICTED
PRESS
2
R predicted 1 100
SST
Dengan nilai PRESS adalah :
n
PRESS e2i
i 1
Andaikan kita memiliki tiga buah variabel bebas: X1, X2, dan X3
dan ketiganya mau diregresikan dengan sebuah variabel tak bebas
Y. Nilai VIF kita hitung untuk masing-masing X.
Nilai du dan dl dapat diperoleh dari tabel statistik Durbin Watson yang
bergantung banyaknya observasi dan banyaknya variabel yang menjelaskan.
(Ha)
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
-
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
800.000
700.000
600.000
500.000
(Ton)
400.000
300.000
200.000
100.000
-
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
(Ton)
600.000
500.000
400.000
300.000
200.000
100.000
-
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Robusta Arabika
1.100
1.000
900
(Kg/Ha)
800
700
600
500
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1.200,00
1.000,00
800,00
(Kg/Ha)
600,00
400,00
200,00
-
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Robusta 724,36 741,53 685,33 696,29 725,91 682,51 669,05 680,33 689,44 692,68
Arabika 772,93 959,77 765,40 752,94 782,88 829,40 832,33 814,05 820,17 855,87
Share (%)
Prov. Lainnya;
Jateng; 4,02 22,60
Jatim; 9,62
Bengkulu;
12,49
Sumsel; 26,84
Lampung;
24,43
Kab. Lahat;
17,00% Lainnya; 9,41%
Lainnya; 3,44%
Kab. Tanggamus;
27,37%
Kab. Lampung
Barat; 49,93%
berkontribusi 18,01%. Data secara terinci teraji pada Gambar 3.10. dan
Lampiran 10.
Sulsel; 12,00%
Sumbar; 7,62%
Sumut; 30,50%
Prov. Lainnya;
18,01%
Aceh; 31,88%
Lainnya; 16,60%
Kab. Hunbang
Hasundutan; Kab. Tapanuli
12,03% Utara; 26,15%
Kab. Dairi;
16,34%
Kab. Simalungun;
19,63%
26.000
24.802
24.000
22.000
20.000
(Rp/Kg)
19.135 19.813
18.000
16.406
17.510
16.000
14.217
13.722 15.672 15.884
14.000
14.007
12.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Harga (Rp/Kg) 13.722 14.007 14.217 15.672 16.406 15.884 17.510 19.135 19.813 24.802
1,500
1,400
1,300
1,200
(Kg/Kapita/Tahun)
1,100
1,000
0,900
0,800
0,700
0,600
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
600.000
500.000
400.000
(Ton)
300.000
200.000
100.000
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
11.500
11.000
(000 Ha)
10.500
10.000
9.500
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Brazil ; 18,80%
Lainnya; 25,45%
Peru; 3,56%
Uganda ; 3,59%
India ; 3,63%
Indonesia ; 11,50%
Viet Nam; 5,51%
Ethiopia; 5,73%
Côte d'Ivoire; 8,36%
Mexico; 6,32%
Colombia; 7,55%
10.000
9.000
(000 Ton)
8.000
7.000
6.000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1.000,0
900,0
800,0
(Kg/Ha) 700,0
600,0
500,0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
volume impor kopi sebesar 6,48 juta ton. Data secara lebih lengkap
tersaji pada Lampiran 21.
(Ton)
8.000
7.500
7.000
6.500
6.000
5.500
5.000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Gambar 4.6. Perkembangan Volume Ekspor dan Impor Kopi Dunia, Tahun
2007-2016
Share (%)
Indonesia; 6,36
Jerman; 4,71
India; 3,08
Peru; 3,08
Vietnam; 19,70
Ethiopia; 2,95
Guatemala;
2,78
Lainnya; 19,76
Brazil; 25,24
Share (%)
Belgium ; 4,08 Spain ; 3,96
Japan ; 6,12
France ; 3,32 Canada ; 2,38
Switzerland ;
2,07
Germany; 16,21
Lainnya; 30,99
USA; 20,92
Hasil analisis dengan metode regresi berganda menunjukkan bahwa luas areal
tanaman menghasilkan (LTM) kopi dipengaruhi luas tanaman menghasilkan
kopi tahun sebelumnya (LTM (t-1)) dan hujan (CH (t)) dengan koefisien
determinasi sebesar 94,5%. Hal ini berarti bahwa 94,5% keragaman dalam luas
areal tanaman menghasilkan kopi dapat dijelaskan oleh sebaran peubah-
peubah bebas yang digunakan dalam model, sementara 5,5% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak terdapat dalam model.
Tabel 5.1a. Uji Validitas Model Luas Tanaman Menghasilkan (LTM) Kopi
Absolut Absolut
Tahun Riil Estimasi Beda (%) Riil Estimasi Beda (%)
(%) (%)
1984 594.821 570.784 4,04 4,04 594.821 571.798 3,87 3,87
1985 615.496 634.654 (3,11) 3,11 615.496 635.255 (3,21) 3,21
1986 631.895 651.243 (3,06) 3,06 631.895 651.385 (3,08) 3,08
1987 681.279 672.672 1,26 1,26 681.279 671.067 1,50 1,50
1988 715.242 710.520 0,66 0,66 715.242 711.267 0,56 0,56
1989 724.063 740.011 (2,20) 2,20 724.063 739.029 (2,07) 2,07
1990 746.759 756.094 (1,25) 1,25 746.759 755.739 (1,20) 1,20
1991 792.219 774.232 2,27 2,27 792.219 774.443 2,24 2,24
1992 793.308 811.331 (2,27) 2,27 793.308 811.376 (2,28) 2,28
1993 811.336 806.814 0,56 0,56 811.336 807.126 0,52 0,52
1994 793.656 820.966 (3,44) 3,44 793.656 820.982 (3,44) 3,44
1995 837.643 811.571 3,11 3,11 837.643 809.778 3,33 3,33
1996 836.621 851.276 (1,75) 1,75 836.621 849.507 (1,54) 1,54
1997 865.262 864.092 0,14 0,14 865.262 863.913 0,16 0,16
1998 844.928 891.745 (5,54) 5,54 844.928 889.704 (5,30) 5,30
1999 830.194 870.422 (4,85) 4,85 830.194 870.216 (4,82) 4,82
2000 886.255 863.072 2,62 2,62 886.255 863.080 2,61 2,61
2001 932.189 901.453 3,30 3,30 932.189 900.993 3,35 3,35
2002 970.250 932.446 3,90 3,90 970.250 932.730 3,87 3,87
2003 926.382 953.445 (2,92) 2,92 926.382 954.649 (3,05) 3,05
2004 972.346 921.217 5,26 5,26 972.346 922.627 5,11 5,11
2005 937.404 971.861 (3,68) 3,68 937.404 972.630 (3,76) 3,76
2006 980.322 944.443 3,66 3,66 980.322 944.242 3,68 3,68
2007 969.082 979.684 (1,09) 1,09 969.082 979.480 (1,07) 1,07
2008 957.073 962.904 (0,61) 0,61 957.073 962.820 (0,60) 0,60
2009 929.530 940.520 (1,18) 1,18 929.530 940.688 (1,20) 1,20
2010 881.391 909.461 (3,18) 3,18 881.391 909.894 (3,23) 3,23
2011 909.163 874.348 3,83 3,83 909.163 873.857 3,88 3,88
2012 927.220 903.273 2,58 2,58 927.220 900.049 2,93 2,93
2013 914.406 918.050 (0,40) 0,40 914.406 916.447 (0,22) 0,22
2014 899.205 918.845 (2,18) 2,18 899.205 919.519 (2,26) 2,26
2015 921.957 907.477 1,57 1,57 921.957 907.361 1,58 1,58
2016 929.975 923.852 0,66 0,66 929.975 925.102 0,52 0,52
MAPE 2,49 2,49
LTM=177524+0,838 LTM(t-1)-14,15CH(t)
Absolut
Tahun Riil Estimasi Beda (%)
(%)
1984 594.821 568.985 4,34 4,34
1985 615.496 640.676 (4,09) 4,09
1986 631.895 657.349 (4,03) 4,03
1987 681.279 674.896 0,94 0,94
1988 715.242 709.423 0,81 0,81
1989 724.063 735.948 (1,64) 1,64
1990 746.759 750.490 (0,50) 0,50
1991 792.219 772.830 2,45 2,45
1992 793.308 808.577 (1,92) 1,92
1993 811.336 807.024 0,53 0,53
1994 793.656 822.074 (3,58) 3,58
1995 837.643 806.308 3,74 3,74
1996 836.621 846.199 (1,14) 1,14
1997 865.262 862.886 0,27 0,27
1998 844.928 887.179 (5,00) 5,00
1999 830.194 868.482 (4,61) 4,61
2000 886.255 857.092 3,29 3,29
2001 932.189 899.907 3,46 3,46
2002 970.250 931.142 4,03 4,03
2003 926.382 957.266 (3,33) 3,33
2004 972.346 920.503 5,33 5,33
2005 937.404 974.480 (3,96) 3,96
2006 980.322 939.518 4,16 4,16
2007 969.082 970.803 (0,18) 0,18
2008 957.073 961.819 (0,50) 0,50
2009 929.530 944.435 (1,60) 1,60
2010 881.391 914.033 (3,70) 3,70
2011 909.163 880.777 3,12 3,12
2012 927.220 906.960 2,18 2,18
2013 914.406 917.884 (0,38) 0,38
2014 899.205 912.244 (1,45) 1,45
2015 921.957 916.647 0,58 0,58
2016 929.975 933.985 (0,43) 0,43
MAPE 2,46
Source DF Seq SS
ltm (t-1) 1 3,58544E+11
ch (t) 1 1946198631
Unusual Observations
Obs ltm (t-1) ltm Fit SE Fit Residual St Resid
21 926382 972346 920504 6760 51842 2,04R
R denotes an observation with a large standardized residual.
Durbin-Watson statistic = 2,49985
Versus Fits
(response is ltm)
50000
25000
Residual
-25000
-50000
600000 700000 800000 900000 1000000
Fitted Value
Gambar 5.1. Plot Nilai Dugaan terhadap Sisaan Model Luas Tanaman
Menghasilkan Kopi
Luas Tanaman
Menghasilkan (Ha) Pertumb.
Tahun
(%)
Ditjenbun*) Pusdatin**)
prodv (t) = 136 + 0,784 prodv (t-1) - 0,0054 ch (t) + prodv (t) = 132 + 0,767 prodv (t-1) +
0,00211 Hgkopi(t-1) 0,00243 Hgkopi(t-1)
Absolut Absolut
Tahun Riil Estimasi Beda (%) Riil Estimasi Beda (%)
(%) (%)
1983 558,76 536,17 4,04 4,04 558,76 536,80 3,93 3,93
1984 530,39 559,64 (5,51) 5,51 530,39 564,02 (6,34) 6,34
1985 505,93 538,03 (6,34) 6,34 505,93 542,43 (7,21) 7,21
1986 564,69 518,76 8,13 8,13 564,69 530,17 6,11 6,11
1987 570,50 566,15 0,76 0,76 570,50 571,61 (0,19) 0,19
1988 546,80 568,09 (3,89) 3,89 546,80 576,44 (5,42) 5,42
1989 553,89 548,75 0,93 0,93 553,89 557,03 (0,57) 0,57
1990 552,74 556,99 (0,77) 0,77 552,74 560,93 (1,48) 1,48
1991 540,64 557,34 (3,09) 3,09 540,64 559,65 (3,52) 3,52
1992 551,07 546,97 0,75 0,75 551,07 550,57 0,09 0,09
1993 540,92 554,20 (2,46) 2,46 540,92 558,51 (3,25) 3,25
1994 567,24 546,23 3,70 3,70 567,24 551,88 2,71 2,71
1995 546,53 566,55 (3,66) 3,66 546,53 577,94 (5,75) 5,75
1996 548,88 551,48 (0,47) 0,47 548,88 563,20 (2,61) 2,61
1997 495,13 559,96 (13,09) 13,09 495,13 563,88 (13,89) 13,89
1998 608,87 517,91 14,94 14,94 608,87 523,68 13,99 13,99
1999 632,81 606,48 4,16 4,16 632,81 629,43 0,54 0,54
2000 625,75 625,58 0,03 0,03 625,75 650,53 (3,96) 3,96
2001 610,64 618,43 (1,28) 1,28 610,64 633,81 (3,79) 3,79
2002 702,93 603,80 14,10 14,10 702,93 613,74 12,69 12,69
2003 724,60 673,92 6,99 6,99 724,60 683,65 5,65 5,65
2004 665,80 690,89 (3,77) 3,77 665,80 700,04 (5,14) 5,14
2005 683,13 650,69 4,75 4,75 683,13 656,22 3,94 3,94
2006 695,85 662,11 4,85 4,85 695,85 669,52 3,78 3,78
2007 698,06 670,30 3,98 3,98 698,06 682,75 2,19 2,19
2008 729,32 672,21 7,83 7,83 729,32 692,26 5,08 5,08
2009 734,45 693,94 5,52 5,52 734,45 727,85 0,90 0,90
2010 779,36 695,17 10,80 10,80 779,36 733,18 5,93 5,93
2011 702,45 733,06 (4,36) 4,36 702,45 769,88 (9,60) 9,60
2012 745,42 673,90 9,59 9,59 745,42 708,10 5,01 5,01
2013 739,15 705,97 4,49 4,49 739,15 745,50 (0,86) 0,86
2014 716,03 702,98 1,82 1,82 716,03 738,09 (3,08) 3,08
2015 706,53 691,37 2,15 2,15 706,53 723,61 (2,42) 2,42
2016 713,86 683,28 4,28 4,28 713,86 720,97 (1,00) 1,00
MAPE 4,95 MAPE 4,51
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 2 188957 94478 66,43 0,000
Residual Error 30 42668 1422
Total 32 231625
Source DF Seq SS
prodv (t-1) 1 186491
Hgkopi(t-1) 1 2466
Unusual Observations
prodv
Obs (t-1) prodv (t) Fit SE Fit Residual St Resid
15 495 608,87 523,66 14,80 85,21 2,46R
19 611 702,93 613,72 7,11 89,21 2,41R
R denotes an observation with a large standardized residual.
Durbin-Watson statistic = 2,34330
Versus Fits
(response is prodv (t))
100
50
Residual
-50
Gambar 5.2. Plot Nilai Dugaan terhadap Sisaan Model Produktivitas Kopi
Yt = (10**7)/(37,2228 – 3,15085*(1,04519**t)
Dimana :
Konsumsi kopi merupakan perhitungan dari produksi kopi dikurangi dengan net
ekspor-impor kopi.
Absolut Absolut
Tahun Riil Estimasi Beda (%) Riil Estimasi Beda (%)
(%) (%)
1983 241.202 275.286 (14,13) 14,13 241.202 297.128 (23,19) 23,19
1984 294.452 279.697 5,01 5,01 294.452 297.684 (1,10) 1,10
1985 282.630 284.108 (0,52) 0,52 282.630 298.474 (5,61) 5,61
1986 298.049 288.519 3,20 3,20 298.049 299.498 (0,49) 0,49
1987 286.213 292.930 (2,35) 2,35 286.213 300.756 (5,08) 5,08
1988 298.956 297.341 0,54 0,54 298.956 302.247 (1,10) 1,10
1989 356.996 301.752 15,47 15,47 356.996 303.971 14,85 14,85
1990 421.737 306.163 27,40 27,40 421.737 305.929 27,46 27,46
1991 379.301 310.574 18,12 18,12 379.301 308.121 18,77 18,77
1992 268.144 314.985 (17,47) 17,47 268.144 310.547 (15,81) 15,81
1993 348.253 319.396 8,29 8,29 348.253 313.206 10,06 10,06
1994 288.387 323.807 (12,28) 12,28 288.387 316.098 (9,61) 9,61
1995 229.824 328.218 (42,81) 42,81 229.824 319.224 (38,90) 38,90
1996 366.293 332.629 9,19 9,19 366.293 322.584 11,93 11,93
1997 303.204 337.040 (11,16) 11,16 303.204 326.178 (7,58) 7,58
1998 354.725 341.451 3,74 3,74 354.725 330.005 6,97 6,97
1999 350.050 345.862 1,20 1,20 350.050 334.065 4,57 4,57
2000 327.139 350.273 (7,07) 7,07 327.139 338.359 (3,43) 3,43
2001 242.524 354.684 (46,25) 46,25 242.524 342.887 (41,38) 41,38
2002 317.372 359.095 (13,15) 13,15 317.372 347.649 (9,54) 9,54
2003 319.124 363.506 (13,91) 13,91 319.124 352.643 (10,50) 10,50
2004 338.387 367.917 (8,73) 8,73 338.387 357.872 (5,76) 5,76
2005 442.634 372.328 15,88 15,88 442.634 363.334 17,92 17,92
2006 407.096 376.739 7,46 7,46 407.096 369.030 9,35 9,35
2007 271.410 381.150 (40,43) 40,43 271.410 374.959 (38,15) 38,15
2008 461.167 385.561 16,39 16,39 461.167 381.122 17,36 17,36
2009 413.840 389.972 5,77 5,77 413.840 387.519 6,36 6,36
2010 413.840 394.383 4,70 4,70 413.840 394.149 4,76 4,76
2011 328.385 398.794 (21,44) 21,44 328.385 401.013 (22,12) 22,12
2012 395.946 403.205 (1,83) 1,83 395.946 408.110 (3,07) 3,07
2013 518.223 407.616 21,34 21,34 518.223 415.441 19,83 19,83
2014 365.705 412.027 (12,67) 12,67 365.705 423.006 (15,67) 15,67
2015 489.559 416.438 14,94 14,94 489.559 430.804 12,00 12,00
2016 385.203 420.849 (9,25) 9,25 385.203 438.836 (13,92) 13,92
2017 453.579 425.260 6,24 6,24 453.579 447.101 1,43 1,43
MAPE 13,15 13,02
Tabel 5.8b. Lanjutan Uji Validitas Model Net Ekspor Impor Kopi
Yt = (10**7) / (37,2228 -
Yt = 274756 * (1,01243**t)
3,15085*(1,04519**t))
Absolut Absolut
Tahun Riil Estimasi Beda (%) Riil Estimasi Beda (%)
(%) (%)
1983 241.202 278.170 (15,33) 15,33 241.202 294.729 (22,19) 22,19
1984 294.452 281.627 4,36 4,36 294.452 296.027 (0,53) 0,53
1985 282.630 285.127 (0,88) 0,88 282.630 297.397 (5,22) 5,22
1986 298.049 288.670 3,15 3,15 298.049 298.842 (0,27) 0,27
1987 286.213 292.257 (2,11) 2,11 286.213 300.367 (4,95) 4,95
1988 298.956 295.889 1,03 1,03 298.956 301.978 (1,01) 1,01
1989 356.996 299.566 16,09 16,09 356.996 303.680 14,93 14,93
1990 421.737 303.289 28,09 28,09 421.737 305.481 27,57 27,57
1991 379.301 307.058 19,05 19,05 379.301 307.385 18,96 18,96
1992 268.144 310.873 (15,94) 15,94 268.144 309.401 (15,39) 15,39
1993 348.253 314.736 9,62 9,62 348.253 311.536 10,54 10,54
1994 288.387 318.648 (10,49) 10,49 288.387 313.800 (8,81) 8,81
1995 229.824 322.607 (40,37) 40,37 229.824 316.201 (37,58) 37,58
1996 366.293 326.616 10,83 10,83 366.293 318.751 12,98 12,98
1997 303.204 330.675 (9,06) 9,06 303.204 321.460 (6,02) 6,02
1998 354.725 334.784 5,62 5,62 354.725 324.341 8,57 8,57
1999 350.050 338.945 3,17 3,17 350.050 327.409 6,47 6,47
2000 327.139 343.157 (4,90) 4,90 327.139 330.677 (1,08) 1,08
2001 242.524 347.421 (43,25) 43,25 242.524 334.164 (37,79) 37,79
2002 317.372 351.738 (10,83) 10,83 317.372 337.887 (6,46) 6,46
2003 319.124 356.109 (11,59) 11,59 319.124 341.869 (7,13) 7,13
2004 338.387 360.535 (6,55) 6,55 338.387 346.132 (2,29) 2,29
2005 442.634 365.015 17,54 17,54 442.634 350.703 20,77 20,77
2006 407.096 369.551 9,22 9,22 407.096 355.611 12,65 12,65
2007 271.410 374.143 (37,85) 37,85 271.410 360.890 (32,97) 32,97
2008 461.167 378.793 17,86 17,86 461.167 366.578 20,51 20,51
2009 413.840 383.500 7,33 7,33 413.840 372.718 9,94 9,94
2010 413.840 388.266 6,18 6,18 413.840 379.359 8,33 8,33
2011 328.385 393.091 (19,70) 19,70 328.385 386.558 (17,71) 17,71
2012 395.946 397.975 (0,51) 0,51 395.946 394.381 0,40 0,40
2013 518.223 402.921 22,25 22,25 518.223 402.902 22,25 22,25
2014 365.705 407.928 (11,55) 11,55 365.705 412.211 (12,72) 12,72
2015 489.559 412.997 15,64 15,64 489.559 422.412 13,72 13,72
2016 385.203 418.130 (8,55) 8,55 385.203 433.628 (12,57) 12,57
2017 453.579 423.326 6,67 6,67 453.579 446.006 1,67 1,67
MAPE 12,95 12,66
Tabel 5.8c. Lanjutan Uji Validitas Model Net Ekspor Impor Kopi
Tabel 5.9. Proyeksi Produksi, Net Ekspor-Impor, dan Konsumsi Kopi, 2017-2022
Proyeksi produksi kopi dari tahun 2018 hingga 2022 meningkat sebesar
rata-rata 1,83% per tahun, sedangkan net ekspor-impor kopi diprediksi akan
meningkat rata-rata 5,70% per tahun.
DAFTAR PUSTAKA
Wirawan B,. 2017. Kita Harus Bangga Dengan Kopi Negeri Sendiri. Majalan
Pilar Pertanian. Edisi 13 Oktober 2017.
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Outlook Komoditi Kopi.
Kementerian Pertanian. Jakarta.
LAMPIRAN
1983 511.217
1984 594.821 16,35
1985 615.496 3,48
1986 631.895 2,66
1987 681.279 7,82
1988 715.242 4,99
1989 724.063 1,23
1990 746.759 3,13
1991 792.219 6,09
1992 793.308 0,14
1993 811.336 2,27
1994 793.656 -2,18
1995 837.643 5,54
1996 836.621 -0,12
1997 865.262 3,42
1998 844.928 -2,35
1999 830.194 -1,74
2000 886.255 6,75
2001 932.189 5,18
2002 970.250 4,08
2003 926.382 -4,52
2004 972.346 4,96
2005 937.404 -3,59
2006 980.322 4,58
2007 969.082 -1,15
2008 957.073 -1,24
2009 929.530 -2,88
2010 881.391 -5,18
2011 909.163 3,15
2012 927.220 1,99
2013 914.406 -1,38
2014 899.205 -1,66
2015 921.957 2,53
2016 929.975 0,87
2017 927.116 -0,31
2018 922.464 -0,50
Pertumbuhan (%/thn)
1983-2018 1,78
2009-2018 -0,06
Luas Areal Kopi Robusta (Ha) Luas Areal Kopi Arabika (Ha)
Tahun Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb Pertumb
PR PBN PBS Robusta PR PBN PBS Arabika
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
2001 1.182.693 26.928 22.930 1.232.551 75.935 26 6.846 82.807
2002 1.232.857 4,24 26.928 - 21.106 (7,95) 1.280.891 3,92 85.163 12,15 26 - 6.104 (10,84) 91.293 10,25
2003 1.241.932 0,74 26.928 - 21.106 - 1.289.966 0,71 85.589 0,50 26 - 6.149 0,74 91.764 0,52
2004 1.135.114 (8,60) 19.925 (26,01) 21.705 2,84 1.176.744 (8,78) 116.212 35,78 6.672 25.561,54 4.315 (29,83) 127.199 38,62
2005 1.112.597 (1,98) 19.969 0,22 21.393 (1,44) 1.153.959 (1,94) 89.795 (22,73) 6.672 - 4.846 12,31 101.313 (20,35)
2006 1.089.951 (2,04) 19.972 0,02 21.699 1,43 1.131.622 (1,94) 165.154 83,92 6.672 - 5.284 9,04 177.110 74,81
2007 1.018.573 (6,55) 16.549 (17,14) 23.355 7,63 1.058.477 (6,46) 153.884 (6,82) 6.500 (2,58) 2.457 (53,50) 162.841 (8,06)
2008 970.677 (4,70) 15.270 (7,73) 23.266 (0,38) 1.009.213 (4,65) 266.165 72,96 7.172 10,34 12.560 411,19 285.897 75,57
2009 946.791 (2,46) 15.622 2,31 22.425 (3,61) 984.838 (2,42) 270.715 1,71 7.172 - 3.510 (72,05) 281.397 (1,57)
2010 920.790 (2,75) 15.509 (0,72) 22.483 0,26 958.782 (2,65) 242.021 (10,60) 7.172 - 2.390 (31,91) 251.583 (10,59)
2011 902.341 (2,00) 15.400 (0,70) 22.443 (0,18) 940.184 (1,94) 282.626 16,78 7.172 - 3.716 55,48 293.514 16,67
2012 902.548 0,02 15.404 0,03 22.448 0,02 940.400 0,02 282.691 0,02 7.174 0,03 3.717 0,03 293.582 0,02
2013 879.117 (2,60) 15.384 (0,13) 21.552 (3,99) 916.053 (2,59) 314.963 11,42 7.172 (0,03) 3.524 (5,19) 325.659 10,93
2014 863.731 (1,75) 15.197 (1,22) 20.880 (3,12) 899.808 (1,77) 319.932 1,58 7.172 - 3.583 1,67 330.687 1,54
2015 863.626 (0,01) 15.194 (0,02) 20.808 (0,34) 899.628 (0,02) 319.619 (0,10) 7.172 - 3.583 - 330.374 (0,09)
2016 871.648 0,93 15.195 0,01 20.808 - 907.651 0,89 327.252 2,39 8.172 13,94 3.583 - 339.007 2,61
2017*) 887.330 1,80 15.337 0,93 21.757 4,56 924.424 1,85 327.552 0,09 8.172 - 3.647 1,79 339.371 0,11
2018**) 882.278 (0,57) 15.353 0,10 21.869 0,51 919.501 (0,53) 327.888 0,10 8.172 - 3.576 (1,95) 339.636 0,08
Rata-rata 994.700 (1,66) 18.115 (2,94) 21.891 (0,22) 1.034.705 (1,66) 225.175 11,71 6.027 1.504,90 4.633 16,88 235.835 11,24
Share (%) 96,13 1,75 2,12 100,00 95,48 2,56 1,96 100,00
Share (%) 81,44 Share (%) 18,56
Produksi (Ton)
Tahun Pertumb. Pertumb. Pertumb. Pertumb.
PR PBN PBS INDONESIA
(%) (%) (%) (%)
1980 276.295 - 13.212 - 5.466 - 294.973 -
1981 290.401 5,11 16.189 22,53 8.309 52,01 314.899 6,76
1982 262.247 -9,69 13.297 -17,86 5.707 -31,32 281.251 -10,69
1983 287.183 9,51 10.147 -23,69 8.318 45,75 305.648 8,67
1984 291.291 1,43 14.775 45,61 9.423 13,28 315.489 3,22
1985 288.404 -0,99 12.635 -14,48 10.359 9,93 311.398 -1,30
1986 329.605 14,29 17.664 39,80 9.553 -7,78 356.822 14,59
1987 367.835 11,60 13.043 -26,16 7.791 -18,44 388.669 8,93
1988 362.311 -1,50 16.072 23,22 12.712 63,16 391.095 0,62
1989 376.579 3,94 13.466 -16,21 11.003 -13,44 401.048 2,54
1990 384.464 2,09 15.566 15,59 12.737 15,76 412.767 2,92
1991 399.088 3,80 16.755 7,64 12.462 -2,16 428.305 3,76
1992 408.808 2,44 16.890 0,81 11.232 -9,87 436.930 2,01
1993 410.048 0,30 17.266 2,23 11.554 2,87 438.868 0,44
1994 421.682 2,84 17.468 1,17 11.041 -4,44 450.191 2,58
1995 429.569 1,87 16.824 -3,69 11.408 3,32 457.801 1,69
1996 435.757 1,44 13.184 -21,64 10.265 -10,02 459.206 0,31
1997 396.155 -9,09 21.050 59,66 11.213 9,24 428.418 -6,70
1998 469.671 18,56 25.759 22,37 19.021 69,63 514.451 20,08
1999 493.940 5,17 26.208 1,74 11.539 -39,34 531.687 3,35
2000 514.896 4,24 29.754 13,53 9.924 -14,00 554.574 4,30
2001 541.476 5,16 18.111 -39,13 9.647 -2,79 569.234 2,64
2002 654.281 20,83 18.128 0,09 9.610 -0,38 682.019 19,81
2003 644.657 -1,47 17.007 -6,18 9.591 -0,20 671.255 -1,58
2004 618.227 -4,10 17.025 0,11 12.134 26,51 647.386 -3,56
2005 615.556 -0,43 17.034 0,05 7.775 -35,92 640.365 -1,08
2006 653.261 6,13 17.017 -0,10 11.880 52,80 682.158 6,53
2007 652.336 -0,14 13.642 -19,83 10.498 -11,63 676.476 -0,83
2008 669.942 2,70 17.332 27,05 10.742 2,32 698.016 3,18
2009 653.918 -2,39 14.387 -16,99 14.385 33,91 682.690 -2,20
2010 657.909 0,61 14.065 -2,24 14.947 3,91 686.921 0,62
2011 616.429 -6,30 9.099 -35,31 13.118 -12,24 638.646 -7,03
2012 661.827 7,36 13.577 49,21 15.759 20,13 691.163 8,22
2013 645.346 -2,49 13.945 2,71 16.591 5,28 675.882 -2,21
2014 612.877 -5,03 14.293 2,50 16.687 0,58 643.855 -4,74
2015 602.428 -1,70 19.703 37,85 17.281 3,56 639.412 -0,69
2016 632.005 4,91 14.628 -25,76 17.238 -0,25 663.871 3,83
2017 *) 636.705 0,74 14.672 0,30 17.300 0,36 668.677 0,72
2018 **) 642.165 0,86 14.755 0,57 17.715 2,40 674.636 0,89
Rata-rata Laju Pertumbuhan (%)
1980-2018**) 495.066 2,44 16.299 2,82 11.896 5,86 523.260 2,39
2009-2018** 636.161 (0) 14.312 1 16.102 6 666.575 (0)
Share (%) 94,61 3,11 2,27 100,00
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan, diolah Pusdatin
Ket : PR : Perkebunan Rakyat
PBN : Perkebunan Besar Negara
PBS : Perkebunan Besar Swasta
*) : Tahun 2017 Angka Sementara
**) : Tahun 2018 Angka Estimasi
Wujud Produksi : Kopi berasan
Produktivitas (Kg/Ha)
Tahun Pertumb. Pertumb. Pertumb. Pertumb.
PR PBN PBS INDONESIA
(%) (%) (%) (%)
1984 521,71 766,02 547,91 530,39
1985 498,37 -4,47 627,42 -18,09 621,60 13,45 505,93 -4,61
1986 554,20 11,20 903,71 44,04 542,51 -12,72 564,69 11,61
1987 571,83 3,18 663,50 -26,58 424,42 -21,77 570,50 1,03
1988 537,04 -6,08 758,76 14,36 654,58 54,23 546,80 -4,15
1989 548,87 2,20 739,32 -2,56 556,94 -14,92 553,89 1,30
1990 546,15 -0,50 687,79 -6,97 631,17 13,33 552,74 -0,21
1991 529,41 -3,07 815,01 18,50 698,86 10,72 540,64 -2,19
1992 542,72 2,51 788,52 -3,25 617,35 -11,66 551,07 1,93
1993 532,23 -1,93 797,80 1,18 600,05 -2,80 540,92 -1,84
1994 558,95 5,02 789,16 -1,08 645,75 7,62 567,24 4,87
1995 539,13 -3,54 801,83 1,61 573,76 -11,15 546,53 -3,65
1996 546,57 1,38 644,51 -19,62 542,78 -5,40 548,88 0,43
1997 485,91 -11,10 717,82 11,37 542,87 0,02 495,13 -9,79
1998 604,71 24,45 707,06 -1,50 597,94 10,14 608,87 22,97
1999 636,85 5,31 560,10 -20,79 648,11 8,39 632,81 3,93
2000 619,75 -2,69 778,23 38,95 576,61 -11,03 625,75 -1,12
2001 607,62 -1,96 742,92 -4,54 578,63 0,35 610,64 -2,41
2002 703,94 15,85 743,01 0,01 586,12 1,29 702,93 15,11
2003 727,88 3,40 696,18 -6,30 588,87 0,47 724,60 3,08
2004 664,31 -8,73 697,03 0,12 701,96 19,20 665,80 -8,11
2005 687,26 3,46 696,80 -0,03 449,50 -35,96 683,13 2,60
2006 696,63 1,36 695,91 -0,13 655,41 45,81 695,85 1,86
2007 702,01 0,77 721,34 3,65 501,50 -23,48 698,06 0,32
2008 729,31 3,89 984,60 36,50 514,51 2,59 729,32 4,48
2009 733,70 0,60 797,24 -19,03 711,11 38,21 734,45 0,70
2010 779,56 6,25 787,34 -1,24 763,34 7,35 779,36 6,12
2011 706,99 -9,31 531,27 -32,52 651,86 -14,60 702,45 -9,87
2012 743,84 5,21 773,62 45,62 791,11 21,36 745,42 6,12
2013 736,23 -1,02 782,59 1,16 828,06 4,67 739,15 -0,84
2014 711,69 -3,33 784,77 0,28 841,33 1,60 716,03 -3,13
2015 695,00 -2,35 1078,20 37,39 867,39 3,10 706,53 -1,33
2016 708,77 1,98 795,99 -26,17 866,14 -0,14 713,86 1,04
2017 *) 716,41 1,08 825,52 3,71 839,89 -3,03 721,24 1,03
2018 **) 726,65 1,43 829,63 0,50 845,75 0,70 731,34 1,40
Rata-rata Laju Pertumbuhan (%)
1984-2018**) 632,92 1,19 757,44 2,02 645,88 2,82 636,66 1,14
2009-2018**) 725,88 0,05 798,62 0,97 800,60 5,92 728,98 0,12
Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan, diolah Pusdatin
Ket : PR : Perkebunan Rakyat
PBN : Perkebunan Besar Negara
PBS : Perkebunan Besar Swasta
*) : Tahun 2017 Angka Sementara
**) : Tahun 2018 Angka Estimasi
Wujud Produksi : Kopi berasan
Produktivitas Kopi Robusta (Kg/ha) Produktivitas Kopi Arabika (Kg/ha) Produktivitas Kopi (Kg/ha)
Tahun
Pertumb. Pertumb. Pertumb.
PR PBN PBS Robusta PR PBN PBS Arabika PR PBN PBS Indonesia
(%) (%) (%)
2001 610,88 1.104,60 1.522,37 639,85 540,22 532,30 539,93 607,62 1.104,60 1.426,76 635,27
2002 707,69 743,01 581,33 706,56 10,43 618,90 644,82 619,69 14,77 703,94 743,01 586,12 702,93 10,65
2003 723,52 671,86 590,83 720,11 1,92 804,60 775,17 562,33 796,53 28,54 727,88 696,18 588,87 724,60 3,08
2004 659,20 672,81 668,54 659,65 (8,40) 729,78 775,52 1.031,41 739,74 (7,13) 664,31 696,99 701,96 665,80 (8,12)
2005 668,86 672,59 423,03 664,58 0,75 958,20 775,52 677,80 934,10 26,27 687,26 696,80 449,50 683,12 2,60
2006 683,93 671,53 610,92 682,33 2,67 790,91 775,17 943,51 793,25 (15,08) 696,63 695,91 655,41 695,85 1,86
2007 686,15 723,01 438,46 681,04 (0,19) 781,93 718,15 975,58 782,30 (1,38) 702,01 721,34 501,50 698,06 0,32
2008 716,38 1.136,36 458,43 716,21 5,16 782,75 725,38 963,75 783,00 0,09 729,31 984,60 514,51 729,32 4,48
2009 722,69 838,91 717,07 724,36 1,14 776,48 724,32 603,72 772,93 (1,29) 733,70 797,24 706,21 734,34 0,69
2010 740,23 820,30 742,41 741,53 2,37 969,18 730,72 1.074,55 959,77 24,17 779,56 787,34 763,34 779,36 6,13
2011 688,28 536,94 661,34 685,33 (7,58) 775,91 521,83 561,49 765,40 (20,25) 706,99 531,27 651,86 702,45 (9,87)
2012 699,72 536,95 662,85 696,29 1,60 759,55 527,56 903,44 752,94 (1,63) 712,87 533,45 677,61 708,72 0,89
2013 723,01 783,96 798,35 725,91 4,25 779,89 780,27 1.085,34 782,88 3,98 736,23 782,59 828,06 739,15 4,29
2014 676,82 782,96 832,64 682,51 (5,98) 829,88 787,93 905,81 829,40 5,94 711,69 784,77 841,33 716,03 (3,13)
2015 661,62 771,40 884,07 669,05 (1,97) 807,23 1.608,30 743,33 832,33 0,35 695,00 1.078,20 867,39 706,53 (1,33)
2016 673,38 773,75 882,67 680,33 1,69 814,18 834,57 743,33 814,05 (2,20) 708,77 795,99 866,14 713,86 1,04
2017*) 683,05 820,02 845,70 689,44 1,34 820,13 834,57 783,14 820,17 0,75 716,41 825,52 838,54 721,22 1,03
2018**) 686,13 826,63 850,52 692,68 0,47 857,09 834,57 808,13 855,87 4,35 726,65 829,63 845,75 731,34 1,40
Rata-rata
2001-2018 689,53 771,53 731,75 692,10 0,57 788,71 795,60 807,99 787,46 3,55 708,16 782,52 739,49 710,44 0,94
4 Jawa Timur 27.427 28.553 51.959 54.105 55.169 43.443 9,62 73,38
5 Jawa Tengah 21.127 18.505 17.020 17.010 17.244 18.181 4,02 77,40
6 Prov. Lainnya 143.114 144.041 113.342 117.482 119.219 102.097 22,60 100,00
3 Sulawesi Selatan 19.534 20.352 22.401 19.788 20.102 20.435 12,00 74,37
4 Sumatera Barat 15.111 15.127 12.484 10.993 11.149 12.973 7,62 81,99
5 Prov. Lainnya 40.014 45.274 52.371 46.655 48.280 30.682 18,01 100,00
Share
Produksi Share
No Kab/Kota Kumulatif
(ton) (%)
(%)
Share
Produksi Share
No Kab/Kota Kumulatif
(ton) (% )
(% )
2008 13.722 -
Lampiran 15. Perkembangan Volume, Nilai dan Neraca Ekspor dan Impor
Kopi Indonesia, Tahun 1980-2017
Tahun Volume Pertumb. Nilai Pertumb. Volume Pertumb. Nilai Pertumb. Nilai Pertumb.
(Ton) (%) (000 US$) (%) (Ton) (%) (000 US$) (%) (000 US$) (%)
1981 210.595 -11,77 345.943 -47,27 71 54,35 492 40,97 345.451 -47,31
1982 226.985 7,78 341.701 -1,23 54 -23,94 301 -38,82 341.400 -1,17
1983 241.238 6,28 427.258 25,04 36 -33,33 227 -24,58 427.031 25,08
1984 294.471 22,07 265.261 -37,92 19 -47,22 151 -33,48 265.110 -37,92
1986 298.124 5,47 818.387 47,14 75 82,93 259 212,05 818.128 47,11
1987 286.316 -3,96 535.566 -34,56 103 37,33 207 -20,08 535.359 -34,56
1988 298.998 4,43 550.237 2,74 42 -59,22 113 -45,41 550.124 2,76
1989 357.035 19,41 493.549 -10,30 39 -7,14 112 -0,88 493.437 -10,30
1990 421.833 18,15 377.154 -23,58 96 146,15 273 143,75 376.881 -23,62
1991 380.666 -9,76 372.431 -1,25 1.365 1.321,88 820 200,37 371.611 -1,40
1992 269.352 -29,24 236.774 -36,42 1.208 -11,50 1.081 31,83 235.693 -36,58
1993 349.916 29,91 344.208 45,37 1.663 37,67 915 -15,36 343.293 45,65
1994 289.288 -17,33 745.744 116,66 901 -45,82 1.238 35,30 744.506 116,87
1995 230.201 -20,42 606.369 -18,69 377 -58,16 1.299 4,93 605.070 -18,73
1996 366.602 59,25 595.268 -1,83 309 -18,04 573 -55,89 594.695 -1,71
1997 313.430 -14,50 511.284 -14,11 10.226 3.209,39 13.890 2.324,08 497.394 -16,36
1998 357.550 14,08 584.244 14,27 2.825 -72,37 3.962 -71,48 580.282 16,66
1999 352.967 -1,28 467.858 -19,92 2.917 3,26 3.303 -16,63 464.555 -19,94
2000 340.887 -3,42 326.256 -30,27 13.748 371,31 11.227 239,90 315.029 -32,19
2001 250.818 -26,42 188.493 -42,23 8.294 -39,67 5.085 -54,71 183.408 -41,78
2002 325.009 29,58 223.916 18,79 7.637 -7,92 4.413 -13,22 219.503 19,68
2003 323.520 -0,46 258.795 15,58 4.396 -42,44 5.892 33,51 252.903 15,22
2004 344.077 6,35 294.113 13,65 5.690 29,44 6.867 16,55 287.246 13,58
2005 445.829 29,57 503.836 71,31 3.195 -43,85 6.220 -9,42 497.616 73,24
2006 413.500 -7,25 586.877 16,48 6.404 100,44 11.406 83,38 575.471 15,65
2007 321.404 -22,27 636.319 8,42 49.994 680,67 78.314 586,60 558.005 -3,04
2008 468.749 45,84 991.458 55,81 7.582 -84,83 18.442 -76,45 973.016 74,37
2009 433.600 -7,50 814.300 -17,87 19.760 160,62 34.850 88,97 779.450 -19,89
2010 433.595 0,00 814.311 0,00 19.755 -0,03 34.852 0,01 779.459 0,00
2011 346.493 -20,09 1.036.671 27,31 18.108 -8,34 49.119 40,94 987.552 26,70
2012 448.591 29,47 1.249.520 20,53 52.645 190,73 117.175 138,55 1.132.345 14,66
2013 534.023 19,04 1.174.029 -6,04 15.800 -69,99 38.838 -66,85 1.135.191 0,25
2014 384.816 -27,94 1.039.341 -11,47 19.111 20,95 46.768 20,42 992.573 -12,56
2015 502.021 30,46 1.197.735 15,24 12.462 -34,79 31.492 -32,66 1.166.243 17,50
2016 408.838 -18,56 993.369 -17,06 23.634 89,66 43.782 39,03 949.588 -18,58
2017 467.799 14,42 1.187.157 19,51 14.221 -39,83 33.583 -23,29 1.153.574 21,48
Rata-rata
1980-2017 348.960 3,93 614.419 7,34 8.549 159,57 15.999 98,29 598.420 7,53
2008-2017 442.852 2,14 1.049.789 3,35 20.308 34,33 44.890 22,79 1.004.899 3,28
Sumber : Sampai dengan 2015 Direktorat Jenderal Perkebunan, tahun 2016 BPS, diolah Pusdatin
Kode HS : 0901111000; 0901119000; 0901121000; 0901129000; 0901211000;
0901212000; 0901221000; 0901222000; 0901901000; 0901902000
Ekspor Impor
Tahun Volume Pertumb. Volume Pertumb.
(Ton) (% ) (Ton) (% )
1980 3.677.327 3.712.880
1981 3.665.271 -0,33 3.733.043 0,54
1982 3.885.540 6,01 3.796.135 1,69
1983 3.947.416 1,59 3.892.872 2,55
1984 4.128.038 4,58 3.939.093 1,19
1985 4.301.787 4,21 4.083.036 3,65
1986 3.977.453 -7,54 4.106.012 0,56
1987 4.366.142 9,77 4.426.946 7,82
1988 4.111.915 -5,82 4.119.112 -6,95
1989 4.654.696 13,20 4.533.620 10,06
1990 4.844.245 4,07 4.729.942 4,33
1991 4.642.133 -4,17 4.640.942 -1,88
1992 4.723.159 1,75 4.885.846 5,28
1993 4.689.186 -0,72 4.688.635 -4,04
1994 4.566.236 -2,62 4.549.717 -2,96
1995 4.239.715 -7,15 4.324.888 -4,94
1996 4.831.064 13,95 4.720.428 9,15
1997 4.899.446 1,42 4.861.082 2,98
1998 4.907.825 0,17 4.860.733 -0,01
1999 5.260.286 7,18 5.048.088 3,85
2000 5.498.689 4,53 5.204.204 3,09
2001 5.440.431 -1,06 5.132.796 -1,37
2002 5.492.472 0,96 5.245.649 2,20
2003 5.229.484 -4,79 5.237.577 -0,15
2004 5.615.493 7,38 5.525.119 5,49
2005 5.576.667 -0,69 5.470.103 -1,00
2006 5.921.511 6,18 5.740.133 4,94
2007 6.157.521 3,99 5.894.170 2,68
2008 6.339.195 2,95 6.037.767 2,44
2009 6.304.195 -0,55 6.036.065 -0,03
2010 6.581.894 4,40 6.253.834 3,61
2011 6.727.923 2,22 6.449.285 3,13
2012 7.119.837 5,83 6.602.479 2,38
2013 6.965.989 -2,16 6.671.477 1,05
2014 7.013.621 0,68 6.758.783 1,31
2015 7.112.115 1,40 6.936.962 2,64
2016 7.163.159 0,72 7.203.708 3,85
Rata-rata
Produksi Pertumb. Vol. Ekspor Pertumb. Vol. Impor Pertumb. Ketersediaan Pertumb.
Tahun
(Ton) (%) (Ton) (%) (Ton) (%) (Ton) (%)
1980 4.839.219 3.677.327 3.712.880 4.874.772
1981 6.083.218 25,71 3.665.271 -0,33 3.733.043 0,54 6.150.990 26,18
1982 4.940.877 -18,78 3.885.540 6,01 3.796.135 1,69 4.851.472 -21,13
1983 5.582.080 12,98 3.947.416 1,59 3.892.872 2,55 5.527.536 13,94
1984 5.221.504 -6,46 4.128.038 4,58 3.939.093 1,19 5.032.559 -8,95
1985 5.824.530 11,55 4.301.787 4,21 4.083.036 3,65 5.605.779 11,39
1986 5.237.224 -10,08 3.977.453 -7,54 4.106.012 0,56 5.365.783 -4,28
1987 6.385.156 21,92 4.366.142 9,77 4.426.946 7,82 6.445.960 20,13
1988 5.645.491 -11,58 4.111.915 -5,82 4.119.112 -6,95 5.652.688 -12,31
1989 5.908.041 4,65 4.654.696 13,20 4.533.620 10,06 5.786.965 2,38
1990 5.645.491 -4,44 4.844.245 4,07 4.729.942 4,33 5.531.188 -4,42
1991 5.908.041 4,65 4.642.133 -4,17 4.640.942 -1,88 5.906.850 6,79
1992 6.063.096 2,62 4.723.159 1,75 4.885.846 5,28 6.225.783 5,40
1993 6.063.320 0,00 4.689.186 -0,72 4.688.635 -4,04 6.062.769 -2,62
1994 6.086.346 0,38 4.566.236 -2,62 4.549.717 -2,96 6.069.827 0,12
1995 5.554.941 -8,73 4.239.715 -7,15 4.324.888 -4,94 5.640.114 -7,08
1996 5.722.718 3,02 4.831.064 13,95 4.720.428 9,15 5.612.082 -0,50
1997 5.529.300 -3,38 4.899.446 1,42 4.861.082 2,98 5.490.936 -2,16
1998 6.197.674 12,09 4.907.825 0,17 4.860.733 -0,01 6.150.582 12,01
1999 6.073.393 -2,01 5.260.286 7,18 5.048.088 3,85 5.861.195 -4,71
2000 6.632.664 9,21 5.498.689 4,53 5.204.204 3,09 6.338.179 8,14
2001 6.790.996 2,39 5.440.431 -1,06 5.132.796 -1,37 6.483.361 2,29
2002 7.502.050 10,47 5.492.472 0,96 5.245.649 2,20 7.255.227 11,91
2003 7.379.798 -1,63 5.229.484 -4,79 5.237.577 -0,15 7.387.891 1,83
2004 7.930.005 7,46 5.615.493 7,38 5.525.119 5,49 7.839.631 6,11
2005 7.038.780 -11,24 5.576.667 -0,69 5.470.103 -1,00 6.932.216 -11,57
2006 7.862.148 11,70 5.921.511 6,18 5.740.133 4,94 7.680.770 10,80
2007 7.390.103 -6,00 6.157.521 3,99 5.894.170 2,68 7.126.752 -7,21
2008 8.147.325 10,25 6.339.195 2,95 6.037.767 2,44 7.845.897 10,09
2009 8.137.938 -0,12 6.304.195 -0,55 6.036.065 -0,03 7.869.808 0,30
2010 8.489.936 4,33 6.581.894 4,40 6.253.834 3,61 8.161.876 3,71
2011 7.794.226 -8,19 6.727.923 2,22 6.449.285 3,13 7.515.588 -7,92
2012 8.478.007 8,77 7.119.837 5,83 6.602.479 2,38 7.960.649 5,92
2013 8.387.743 -1,06 6.965.989 -2,16 6.671.477 1,05 8.093.231 1,67
2014 8.823.713 5,20 7.013.621 0,68 6.758.783 1,31 8.568.875 5,88
2015 8.893.329 0,79 7.112.115 1,40 6.936.962 2,64 8.718.176 1,74
2016 8.787.668 -1,19 7.163.159 0,72 7.203.708 3,85 8.828.217 1,26
Rata-rata Pertumbuhan (%)