Anda di halaman 1dari 133

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dengan ridho-Nya dapat
menyelesaikan penulisan buku ini. Shalawat dan salam kami tujukan kepada
suri tauladan kami, Nabi Muhammad SAW beserta seluruh pengikutnya
hingga akhir zaman.

Terlepas dari tujuan lain, penulisan buku ini bertujuan untuk


mencurahkan sejauhmana pengetahuan penulis dalam mengetahui tentang
“Komputer Bisnis II yang mencakup didalamnya Analisis Kelayakan
Bisnis, Excel Keungan, Excel Statistik dan SPSS Praktis”

Penulis menyadari bahwa dalam karya buku ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu kritik dan saran yang sifatnya membangun
dengan lapang dada penulis harapkan guna sebagai dasar dalam perbaikan
buku ke arah yang lebih lengkap dan mudah di pahami.

Ciamis, Januari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ....................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 PENGERTIAN KOMPUTER BISNIS .......................................................... 1
1.2 MANFAAT KOMPUTER BISNIS ................................................................ 1

BAB II PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM SIM DAN SIA .................. 3


2.1 Pengertian SIM ............................................................................................... 3
2.2 Pengertian SIA ................................................................................................ 4
2.3 Peran komputer dalam SIM dan SIA .............................................................. 6

BAB III APLIKASI EXCEL UNTUK TIME VALUE OF MONEY ............ 7


3.1 Pengertian Nilai Waktu Uang (Time Value Of Money) .................................. 7
3.2 Aplikasi Nilai Waktu Uang (Time Value Of Money) .................................... 8

BAB IV APLIKASI EXCEL UNTUK ANALISIS BISNIS ............................ 14


4.1 Payback Period (PP) ....................................................................................... 14
4.2 Average Rate of Return (ARR) ...................................................................... 15
4.3 Net Present Value (NPV) ............................................................................... 17
4.4 Internal Rate of Return (IRR) ......................................................................... 18
4.5 Break Even Point (BEP) ................................................................................. 20
4.6 Profitability Ratio (PR) ................................................................................... 21
4.7 Benefit Cost Ratio (B/C) ................................................................................ 24

BAB V PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DENGAN EXCEL


5.1 Menghitung Frekuensi ................................................................................... 28
5.2 Menghitung Validitas Instrumen ................................................................... 29
5.3 Uji Reliabilitas ............................................................................................... 30
5.4 Menghitung Korelasi, Regresi dan Koefisien Determinasi ........................... 32
a. Menampilkan Menu Data Analysis ........................................................... 33
b. Menghitung Korelasi dan Regresi Sederhana .......................................... 34
d. Menghitung Korelasi dan Regresi Berganda ............................................. 40
5.5. Membuat T Tabel dan F Tabel ...................................................................... 42
Tugas .................................................................................................................... 46

ii
BAB VI PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DENGAN SPSS
6.1 Persiapan Pengolahan Data ........................................................................... 46
6.2 Memulai SPSS .............................................................................................. 49
6.3 Membuat Frekuensi ...................................................................................... 52
6.4 Validitas Item dan Reliability Variabel ....................................................... 54
6.5 Correlation Antar Variabel ........................................................................... 56
6.6 Regresi Sederhana dan Pengaruh antar Variabel .......................................... 58
6.7 Regresi dan Korelasi Berganda .................................................................... 60
Tugas Ujian Akhir Semester............................................................................... 61

Latihan – Latihan
Future Value dan Present Value Sheet 1 ............................................................. 62
Future Value dan Present Value Sheet 2 ............................................................. 63
Aplikasi Future Value : Angsuran Jangka Pendek .............................................. 64
PMT, nPer, Rate .................................................................................................. 66
Studi Kasus Simulasi Kredit ................................................................................ 67
Aplikasi Angsuran Jangka Panjang: PMT, IPMT, PPMT ................................... 68
Tugas Ujian Tengah Semester ............................................................................. 70
Studi Kasus 1 Analisis Kelayakan Bisnis ............................................................ 71
Studi Kasus 2 Analisis Kelayakan Bisnis ............................................................ 78
Break Event Point ................................................................................................ 86
Statistik Excel dengan 3 Variabel ........................................................................ 89

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 108

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN KOMPUTER BISNIS


Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti
menghitung. Komputer adalah mesin serbaguna yang dapat di control oleh
program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk
menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer
system) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan
membentuk kesatuan.
1. Hardware atau Perangkat Keras: peralatan yang secara fisik terlihat dan
bisa djamah.
2. Software atau Perangkat Lunak: program yang berisi instruksi/perintah
untuk melakukan pengolahan data.
3. Brainware: manusia yang mengoperasikan dan mengendalikan sistem
komputer.
Bisnis adalah pertukaran barang, jasa dan uang yang saling
menguntungkan atau memberikan manfaat (Skinner. 1992). Sedangkan
menurut Hughes dan Kapoor dalam buku pengantar bisnis Dr. Buchari Alma,
bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang atau jasa guna mendapatkan keuntungan
dalam memenuhi kebututuhan masyarakat. Penulis menyimpulkan dari
beberapa pendapat ahli di atas, bisnis adalah usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan melalui usaha produksi, perdagangan atau pertukaran barang atau
jasa, dan menambah nilai guna barang atau jasa.
Dari pengertian komputer dan bisnis di atas maka penulis
menyimpulkan apa yang dimaksud dengan komputer bisnis adalah perangkat
(Hardware dan sofware) yang digunakan sebagai alat bantu untuk mengelola
data menjadi informasi yang berguna bagi kegiatan bisnis atau usaha.

1.2 MANFAAT KOMPUTER BISNIS


Komputer bisnis dapat digunakan dalam kegiatan bisnis berupa
perencanaan bisnis, analisis bisnis, pengelolaan SDM (Sumber Daya
Manusia), Pengendalian kualitas, penyediaan informasi berupa database,
1
efisiensi biaya bisnis dan efektifitas waktu dalam proses maupun pelayanan
bisnis.
a. Perencanaan binis, perencanaan bisnis mencakup perencanaan sumber
daya alam, sumber daya modal, sumber daya manusia, dan jiwa
kewirausahaan (enterpreneurship).
b. Anlisis bisnis, analisis bisnis merupakan uji kelayakan bisnis yang
berkaitan dengan alat-alat analisis bisnis, diantaranya; NPV, Payback
periode, IRR, PMT, NPER, RATE, PV, FV.
c. Pengelolaan SDM, pengelolaan SDM meliputi inventarisasi SDM,
pengelolaan penerimaan tenaga kerja, kompetensi tenaga kerja (SDM),
program kerja, produktivitas kerja, evaluasi kerja, pelatihan dan
pengembangan tenaga kerja, efektivitas kerja, kompensasi kerja,
pemutusan tenaga kerja.
d. Pengendalian kualitas, pengendalian kualitas dapat diimplementasikan
dalam komputer bisnis melalui pengawasan proses yang sedang
berlangsung, menyimpan informasi yang berguna dalam bentuk database,
memperpendek jalur komunikasi, pengurangan waktu siklus, akurasi
informasi, dan memperluas jaringa kerja. Pengendalian kualitas juga
meliputi pengukur kualitas produk, kesesuaian standar produk, daya tahan
produk, dan efisiensi penggunaan alat produksi.
e. Penyediaan informasi berupa database, penyediaan informasi berupa
database diawali dari berbagai input data yang disimpan dalam kapasitas
memori yang besar dan dapat dirubah sesuai kebutuhan dalam menunjang
kinerja, integritas kerja, sentralisasi data, dan keamanan data.
f. Efisiensi biaya bisnis, efisiensi biaya bisnis dalam pengertian memotong
jalur proses bisnis dengan cara, mengurangi biaya produksi, biaya
promosi, biaya pemesanan, pengendalian distribusi, dan mengurangi
tingkat kesalahan entry data.
g. Efektifitas waktu dalam proses maupun pelayanan bisnis, efektivitas
waktu dalam proses maupun pelayanan bisnis dalam arti kata lebih
mempersingkat proses maupun pelayanan bisnis, hal tersebut meliputi
percepatan komunikasi antar departemen dalam perusahaan,
pendokumentasian pemesanan barang dari pelanggan yang langsung
masuk ke buku pesanan, sehingga kita dapat merecord langsung data
pesanan tersebut.

2
BAB II
PENGGUNAAN KOMPUTER DALAM SIM DAN SIA

2.1 Pengertian SIM


Pada hakikatnya sistem informasi Akuntansi (SIM) adalah sistem.
Untuk mengetahui apa itu sistem informasi Akuntansi kita terlebih dahulu
harus mengetahui apa itu sistem, informasi, sistem informasi, Akuntansi dan
setelah itu kita baru dapat mengetahui apa itu sistem informasi Akuntansi.

A. Sistem,
Menurut Azhar Susanto dalam SIM, sistem adalah kumpulan dari sub-sub
sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan
tertentu contoh universitas adalah sebuah sistem apakah yang merupakan
bagian-bagiannya? Yang paling awal harus ada ruangan kelas, mahasiswa
dan pengajar. Apa yang lainnya?, bagaimana dengan menja?,
perpustakaan dan buku-buku yang ada diperpustakaan?. Sekarang
bagaimana komponen-komponen tersebut berhubungan satu sama lain.
Adapun ciri-ciri sistem adalah mempunyai:
1. tujuan sistem
2. batas sistem
3. sub sistem
4. hubungan sistem
5. input proses dan output
6. lingkunan eksternal sistem dan interal sistem
Menyimak definisi sistem menurut Azhar Susanto di atas maka sistem
dapat diartikan sebagai kumpilan atau group dari bagian atau komponen
yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan sistem.
B. Informasi,
Menurut Mcleod, Jr informasi adalah salah satu jenis utama sumber
daya yang tersedia bagi manajer. Adapun Ciri-ciri informasi yang
berkualitas; akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap . Sedangkan
menurut Azhar Susanto informasi merupakan hasil pengolahan data.
Dari dua pendapat pakar sistem informasi tersebut dapat disimpulkan
bahwa informasi merupakan keluaran (output) data yang tersedia bagi
kepentingan manajer dalam pengambilan keputusan.

3
C. Sistem Informasi,
Sistem informasi merupakan kumpulan atau group dari bagian atau
komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai
tujuan sistem yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna
dengan menggunakan bantuan komputer, hal ini sejalan dengan pendapat
McKeown dalam buku Azhar Susanto bahwa sistem informasi
merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan
data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut
sedangkan menurut Azhar Susanto sistem informasi adalah kumpulan
dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna. Adapun menurut Mcleod, Jr sistem informasi adalah
sekolompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
D. Akuntansi,
Akuntansi berasal dari kata manage dalam bahasa ingris, yang artinya
mengatur atau mengelola. Orang Yang mengatur disebut dengan
manager. Seorang manajer akan melaksanakan fungsi-fungsi Akuntansi
yang meliputi Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian)
Leading (Memimpin) dan Controlling (mengawasi dan mengendalikan).
Dalam proses Akuntansi seorang manajer juga akan melakukan umpan
balik dan perbaikan secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan
organisasi. Adapun definisi Akuntansi menurut James A.F. Stonner
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi
yang ditetapkan. Sedangkan menurut George R. Terry Akuntansi sebagai
proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia serta sumber-sumberlainnya.
E. Sistem informasi Akuntansi,
Menurut Azhar Susanto sistem informasi Akuntansi adalah kumpulan
dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk

4
mencapai suatu tujuan tertentu yaitu mengolah data menjadi informasi
yang berguna bagi Akuntansi.
Adapun menurut George M. Scott dalam Jogiyanto H.M. bahwa sistem
informasi Akuntansi adalah kumpulan interaksi sitem-sistem informasi
yang menyediakan informasi baik untuk kebutuhan manjerial maupun
kebutuhan operasi.
Dari definisi-definisi di atas penulis mencoba menyimpulkan bahwa
Sistem informasi Akuntansi merupakan kumpulan atau group dari bagian
atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai
tujuan sistem yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna
dengan menggunakan bantuan komputer dalam melaksanakan fungsi-
fungsi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

2.2 Pengertian SIA


Pada hakikatnya sistem informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem.
Untuk mengetahui apa itu sistem informasi Akuntansi kita terlebih dahulu
harus mengetahui apa itu sistem, informasi, sistem informasi, Akuntansi dan
setelah itu kita baru dapat mengetahui apa itu sistem informasi Akuntansi.

A. Sistem,
Menurut Azhar Susanto dalam SIA, sistem adalah kumpulan dari sub-sub
sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan
tertentu contoh universitas adalah sebuah sistem apakah yang merupakan
bagian-bagiannya? Yang paling awal harus ada ruangan kelas, mahasiswa
dan pengajar. Apa yang lainnya?, bagaimana dengan meja?, perpustakaan
dan buku-buku yang ada diperpustakaan?. Sekarang bagaimana
komponen-komponen tersebut berhubungan satu sama lain.
Adapun ciri-ciri sistem adalah mempunyai:
1. tujuan sistem
2. batas sistem
3. sub sistem
4. hubungan sistem
5. input proses dan output
6. lingkunan eksternal sistem dan interal sistem

5
Menyimak definisi sistem menurut Azhar Susanto di atas maka sistem
dapat diartikan sebagai kumpilan atau group dari bagian atau komponen
yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan sistem.
B. Informasi,
Menurut Mcleod, Jr informasi adalah salah satu jenis utama sumber
daya yang tersedia bagi manajer. Adapun Ciri-ciri informasi yang
berkualitas; akurat, tepat waktu, relevan, dan lengkap . Sedangkan
menurut Azhar Susanto informasi merupakan hasil pengolahan data.
Dari dua pendapat pakar sistem informasi tersebut dapat disimpulkan
bahwa informasi merupakan keluaran (output) data yang tersedia bagi
kepentingan manajer dalam pengambilan keputusan.
C. Sistem Informasi,
Sistem informasi merupakan kumpulan atau group dari bagian atau
komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai
tujuan sistem yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna
dengan menggunakan bantuan komputer, hal ini sejalan dengan pendapat
McKeown dalam buku Azhar Susanto bahwa sistem informasi
merupakan gabungan dari komputer dan user yang mengelola perubahan
data menjadi informasi serta menyimpan data dan informasi tersebut
sedangkan menurut Azhar Susanto sistem informasi adalah kumpulan
dari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
berguna. Adapun menurut Mcleod, Jr sistem informasi adalah
sekolompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
D. Akuntansi,
Secara etomologi atau harpiah akuntansi adalah Accounting yang artinya
menghitung atau mempertanggungjawabkan. Jadi akuntansi merupakan
alat mencatat dan menghitung kegiatan bisnis sesuai siklus akuntansi
yang menghasilkan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Wilkinson, Waren, Fess di dalam Azhar Susanto akuntansi
adalah sebagai sistem informasi yang menghasilkan informasi atau
laporan untuk berbagai kepentingan baik individu atau kelompok tentang
aktivitas/operasi/peristiwa ekonomi atau keuangan suatu organisasi.
Sedangkan menurut Kieso dkk. Akuntansi adalah sistem informasi yang

6
mengidentifikasi, mencatat kejadian-kejadian ekonomi dalam sebuah
organisasi serta mengkomunikasikannya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
E. Sistem Informnasi Akuntansi,
Sistem informasi akuntansi merupakan kumpulan atau group dari bagian
atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai
tujuan sistem yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna
dengan menggunakan bantuan komputer sebagai alat mencatat dan
menghitung kegiatan bisnis sesuai siklus akuntansi yang menghasilkan
informasi keuangan untuk pengambilan keputusan. Pendapat penulis di
atas sejalan dengan apa yang menjadi pendapat Azhar Susanto bahwa
sistem informasi akuntansi adalah kumpulan dari sub-sub sistem baik
phisik maupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu yaitu
mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi manajer keuangan.

2.3 Peran komputer dalam SIM dan SIA


Komputer merupakan teknologi yang terintegrasi (Sofware,hardware
dan brineware) yang berfungsi untuk mendukung, mepermudah dan
meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan
informasi berupa database untuk pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan oleh manajer. Peran komputer dalam SIM dan SIA yaitu
menunjang apa yang menjadi manfaat dari komputer bisnis.

7
8
BAB III
APLIKASI KOMPUTER BISNIS DENGAN EXCEL
UNTUK TIME VALUE OF MONEY

3.1 Pengertian Nilai Waktu Uang (Time Value Of Money)


Nilai waktu uang adalah nilai uang menyertakan suatu jumlah bunga
yang diterima atas jumlah waktu tertentu. The time value of money is the
central concept in finance theory. Nilai waktu uang adalah konsep sentral
dalam teori keuangan (Martin de Azpilcueta. 1586). Konsep nilai waktu dari
uang dapat digunakan sebagai dasar penetapan skedul pelunasan utang,
investasi pembelian peralatan dan lain-lain (Zulian Yamit.2007)
Sebagai contoh, $ 100 dari uang hari ini diinvestasikan selama satu
tahun dan mendapatkan bunga 5% akan bernilai $ 105 setelah satu tahun.
Oleh karena itu, $ 100 dibayar sekarang atau $ 105 dibayar tepat satu tahun
dari sekarang keduanya memiliki nilai yang sama kepada penerima yang
menganggap bunga 5%; menggunakan nilai waktu uang terminologi, $ 100
diinvestasikan selama satu tahun dengan bunga 5% memiliki nilai masa
depan dari $ 105.
Metode ini juga memungkinkan penilaian aliran kemungkinan
pendapatan di masa depan, sedemikian rupa sehingga pendapatan tahunan
didiskontokan dan kemudian ditambahkan bersama-sama, sehingga
memberikan lump-sum "nilai tunai" dari aliran pendapatan keseluruhan.
Semua perhitungan standar untuk nilai waktu uang berasal dari
ekspresi aljabar yang paling dasar untuk nilai sekarang dari sejumlah masa
depan, " diskon "hingga saat ini dengan jumlah yang sama dengan nilai
waktu uang. Sebagai contoh, sejumlah FV yang akan diterima dalam satu
tahun didiskontokan (pada tingkat bunga r) untuk memberikan sejumlah PV
saat ini: PV = FV - r · PV = FV / (1 + r).
Kaitannya dengan nilai waktu uang Johar Arifin (2002) menjelaskan dua
istilah penting, yaitu :
1. Discounting atau perhitungan PV menghitung nilai uang yang akan
datang berdasarkan nilai sekarang.
2. Compounding menghitung nilai uang yang akan diterima pada masa
mendatang berdasarkan bunga berganda atas nilai uang pada saat ini.

9
Kedua istilah ini walaupun berbeda namun memiliki keterkatitan penting dan
akan banyak digunakan dalam manajemen keuangan, kaitannya dengan
perhitungan nilai uang, baik yang bersifat PV maupun FV.
 1 
Rumus PV  P  F  n
 (1  i) 
Keterangan :
F = Nilai uang pada masa yang akan datang (Future Value)
P = Nillai uang saat ini (Present Value)
1
= faktor nilai sekarang (Discount Factor)
(1  i) n

Rumus FV  F = P.(1+i)n
Keterangan :
F = Nilai uang pada masa yang akan datang (Future Value)
P = Nillai uang saat ini (Present Value)
(1+i)n = faktor pengganda (Compound Factor)
Dengan demikian dari dua persamaan di atas kita dapat menentukan nilai
uang pada masa yang akan datang, apabila diketahui nilai uang yang di
investasikan saat ini dengan tingkat bunga tertentu melalui penggandaan nilai
“P” dengan compound factor. Demikian pula jika kita ingin mengetahui nilai
uang saat ini berdasarkan jumlah uang yang akan diterima pada masa yang
akan datang dengan tingkat bunga tertentu melaui penggandaan nilai “F”
dengan Discount factor.

3.2 Aplikasi Nilai Waktu Uang (Time Value Of Money) dengan excel
Beberapa perhitungan standar berdasarkan nilai waktu uang adalah:
A. Present value
Presen Value adalah menghitung nilai uang yang akan datang
berdasarkan nilai sekarang (Johar Arifin & Akhmad Fauzi) Nilai
sejumlah uang yang akan diperoleh pada waktu yang akan datang dikali
jumlah bunga atau faktor pengurang (Discount Factor) contoh.
Example 1
Pak Ali akan menerima dana pensiun 10 tahun kemudian sebesar
Rp100.000.000, dan diketahui tingkat bunga Tabungan Pensiun itu adalah
sebesar 5% pertahun, berapakah Present Value dari dana tersebut?

10
 1 
P  F n
 (1  i) 
 1 
P  100.000.000  10 
 1  5% 
 1 
P  100.000.000  10 
 1  0.05 
 1 
P  100.000.000  10 
1,05 
 1 
P  100.000.000  
1,628895 
P  100.000.000 x0,613913
P  61.391.325

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

B. Future Value
Future Value adalah mengitung nilai uang yang akan diterima pada masa
mendatang berdasarkan bunga berganda atas nilai uang pada saat ini
(Johar Arifin & Akhmad Fauzi). Nilai sejumlah uang yang dihutung pada
waktu saat ini untuk sejumlah uang yang akan datang dikali jumlah bunga
atau faktor pengganda (Compound Factor) contoh

Example 2
Pak Ali mendepositokan uangnya di sebuah bank sebesar Rp100.000.000,
dan diketahui tingkat bunga deposito adalah sebesar 5% pertahun selama
10 tahun. Dan pa Ali menambah uang depositonya sebesar Rp5.000.000
pertahun. Berapakah besarnya jumlah deposito Pak Ali?
F = P.(1+i)n

11
F 150.000.00 0 1  0,05
10

F 150.000.00 0 1  0,05

F 150.000.00 0 (1,6288946 )

F Rp 228.923.39 8,49
Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

Rumus =PV(rate;nper;pmt;fv;type)
*PENJELASAN Type NOL (0) untuk menentukan sautu pembayaran
yang dilakukan pada akhir periode, dan Type satu (1) untuk menentukan
suatu pembayaran yang dilakukan pada awal periode.

C. PMT (Payment)
PMT is used to calculate the installment payments best on interest rate
for a certain period (www.techonthenet.com).
PMT digunakan untuk menghitung pembayaran angsuran berdasarkan
tingkat bunga selama periode tertentu.
Rumus:
PVA
PMT 
PVIFAr, n
Keterangan:
PVA =Present Value of Annuity
PVIFA =Present Value Interest Factor Annuity
  1 
1   
n 

  1  r   
PVIFA 
r

12
Example 3
Jika anda melakukan pinjaman ke bank sebesar Rp20.000.000 dengan
jangka waktu 10 tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 5% pertahun,
berapakah anda harus membayar cicilan pertahunnya?
PVA
PMT 
PVIFAr , n 
  1 
1   n 

   
 
PVIFA  
1 r
r
  1 
1    
   10
 
PVIFA  
1 5 %
0,5%
  1 
1   
10  
 1,05  
PVIFA 
0,05
  1 
1    
 1,628895  
PVIFA 
0,05
1  0,613913
PVIFA 
0,05
0,386087
PVIFA 
0,05
PVIFA  7,721735
PVA
PMT 
PVIFA
20.000.000
PMT 
7,721735
PMT  2.590.091

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

13
Rumus =PMT(rate;nper;pv;fv;type)

D. IPMT
Fungsi IPMT digunakan untuk menghitung besaran bunga yang harus
dibayar selama periode waktu tertentu dari sebuah pinjaman atau sebuah
investasi yang dibayarkan selama jangka waktu tertentu dan dengan suku
bunga yang konstan.

Rumus :
IPMT(rate, per, nper, pv, [fv], [type] )
Keterangan :
 Rate adalah suku bunga per periode. Argumen ini wajib ada dalam
penggunaan fungsi ini.
 Per adalah periode dimana jumlah bunga pembayaran yang akan
dibayar ingin diketahui. Argumen ini wajib ada dalam penggunaan
fungsi ini
 Nper adalah jumlah periode pembayaran untuk pinjaman atau
investasi tersebut. Argumen ini wajib ada dalam penggunaan fungsi
ini.
 Pv adalah nilai dari pinjaman atau investasi saat ini. Argumen ini
wajib ada dalam penggunaan fungsi ini
 Fv adalah argumen opsional yang boleh tidak dipergunakan dalam
fungsi ini. Fv itu sendiri adalah nilai dari pinjaman atau investasi
dimasa yang akan datang, yaitu pada masa akhir pembayaran
 Type juga merupakan argumen opsional yang boleh tidak
dipergunakan. Type mengacu pada waktu pembayaran apakah
dilakukan pada akhir periode (dilambangkan dengan nilai 0) ataukah
dilakukan di awal periode (dilambangkan dengan nilai 1). Bila nilai
dari Type tidak dimasukkan, maka secara otomatis nilainya dianggap
0
14
Contoh Penggunaan Fungsi IPMT dalam Excel
Harga Sebuah Mobil yang telah dibeli secara kredit sebesar Rp.
210.000.000, Tingkat bunga yang disyaratkan 11,15% dalam 1 tahun,
Periode pembayaran adalah yang ke 7 dari periode seluruhnya sebanyak
60 bulan ( lama Pinjaman 5 Tahun), Berapa jumlah bunga yang harus
dibayarkan.

Penggunaan fungsi IPMT akan sangat membantu bagi para investor atau
para peminjam dalam menghitung jumlah bunga yang dibayarkan setiap
periodenya, sehingga mereka bisa melakukan perencanaan keuangan
yang lebih rinci.

E. PPMT
PPMT adalah rumus excel finansial yang digunakan untuk mencari besarnya
pokok pinjaman pada periode pembayaran tertentu. Nilai PPMT cenderung
semakin bertambah.
Rumus :
PPMT(rate, per, nper, pv, [fv], [type] )
Contohnya sama dengan Fungsi IPMT, dapat diketahui besaran Pokok
pinjamannya sebagai berikut :

15
Artinya besaran pokok angsuran dari Harga mobil 210.000.000 dengan
tingkat bunga 115% per tahun, periode angsuran ke 7 dan lama pinjaman
5 tahun adalah 2.780.477

F. NPER
NPER digunkan untuk menghitung jumlah periode yang dibutuhkan
untuk mengamortisasi suatu pinjaman dengan pembayaran periodik
tertentu. (Johar Arifin & Akhmad Fauzi)

Example 4
Jika anda melakukan pinjaman ke bank sebesar Rp20.000.000 dengan
tingkat bunga pinjaman sebesar 5% pertahun dan angsuran sebesar
Rp2.590.091,50 pertahun. Berapa tahun kah anda dapat melunasi
pinjaman tersebut?

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

16
G. RATE
Rate digunakan untuk menentukan tingkat bunga dari suatu
pengembalian investasi yang menghasilkan pembayaran periodik yang
sama. (Johar Arifin & Akhmad Fauzi)
Example 5
Jika anda melakukan pinjaman ke bank sebesar Rp20.000.000 dengan
angsuran sebesar Rp2.590.091,50 pertahun selama 10 tahun. Berapakah
tingkat bunga pertahun pijaman tersebut?

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

17
18
BAB IV
APLIKASI EXCEL UNTUK ANALISIS BISNIS

4.1 Payback Period (PP)


Payback Period adalah metode yang mendasarkan pada jumlah tahun
yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal. Kelemahan metode ini
adalah (1) mengabaikan penerimaan setelah payback tercapai, (2)
mengabaikan konsep time value of money (Zulian Yamit).
Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat
menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceed atau
aliran kas neto (net cash flow) (Bambang Riyanto).
1. Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana investasi/proyek
berbeda jumlahnya setiap tahun:
a b
PaybackPeriod  n   1tahun
cb
Dimana:
n = tahun terakhir di mana arus kas masih belum bisa menutupi
initial investment.
a = jumlah initial investment
b = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n
c = jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n+1

Example 6
Pak Dendy berencana menginvestasikan modal sebesar Rp35.000.000,
dengan perkiraan pendapatan bersih setiap bulannya adalah:
Cash Inflow
17.571.429
14.642.857
11.714.286
8.285.714
5.857.143
2.428.571

Diperkirakan pada tahun ketiga modal akan kembali. Berapa lama modal
Pak Dendy dapat kembali, apakah sesuai dengan perkiraan?

19
a b
PaybackPeriod  n   1tahun
cb
35.000.000  17.571429
PaybackPeriod  3  1tahun
14.642857  17.571429
23.285.714
PaybackPeriod  3  1tahun
5.857.143
PaybackPeriod  3  3,97561  1tahun
PaybackPeriod  1tahun

2. Rumus payback period jika arus kas dari suatu rencana


investasi/proyek sama jumlahnya setiap tahun:
InitialInvestment
PaybackPeriod   1tahun
CashFlow

Example 7
Pak Benny berencana menginvestasikan modal sebesar Rp35.000.000,
dengan perkiraan pendapatan bersih setiap tahunnya sama sebesar yaitu
Rp 5.000.000
Berapa lama modal Pak Benny dapat kembali ?

InitialInvestment
PaybackPeriod   1tahun
CashFlow
35.000.000
PaybackPeriod   1tahun
5.000.000
PaybackPeriod  7

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

20
4.2 ARR (Average Rate of Return)
Average Rate of Return Merupakan cara untuk mengukur rata-rata
pengembalian bunga dengan cara membandingkan antara rata-rata
laba sebelum pajak EAT dengan rata-rata investasi.

Example 8
PT. BINA USAHA saat ini sedang mempertimbangkan Membeli Mesin A
dan Mesin B. Perusahaan akan menggunakan metode penyusutan Garis
Lurus. Informasi Lain Kedua Proyek tersebut sebagai berikut :

Mesin mana yang paling layak untuk di beli.


Penyelesaian :
Mesin A

21
Jadi Average Rate of Return Mesin A adalah:

ARR Mesin A = x 100% =171,43%

Mesin B

Jadi Average Rate of Return Mesin A adalah:

ARR Mesin B = = x 100% =171,43%


Pengerjaan dengan menggunakan Excel :

Hasilnya sebagai berikut :

22
4.3 Net Present Value (NPV)
NPV merupakan salah satu teknik Capital Budgeting yang banyak
dipergunakan, karena metode ini mempertimbangkan nilai waktu uang
(Johar Arifin & Akhmad Fauzi). NPV dapat dihitung dengan formula
berikut ini:

NPV = Present Cash Inflow-Present Value Investasi

Sehingga NPV merupakan selisih antara capital inflow yang didiskonto


pada tingkat bunga minimum atau pada tingkat bunga cost of capital
perusahaan dikurangi dengan nilai investasi.

Example 8
Pak Benny berencana menginvestasikan modal sebesar Rp35.000.000
untuk 7 tahun, dengan perkiraan cash inflow setiap tahunnya sama
sebesar yaitu Rp 8.000.000 dan tingkat bunga 5%
Berapa net persen valuenya ?

23
Jawab
Tabel Present Cash Inflow :
Tahun Present Value
1 7.619.048
2 7.256.236
3 6.910.701
4 6.581.620
5 6.268.209
6 5.969.723
7 5.685.451
Present Cash Inflow 46.290.987
Penyelesaian nilai Present Value dicari dengan menggunakan rumus PV
seperti di atas

NPV = Present Cash Inflow - Present Value Investasi


NPV = 46.290.987 - 35.000.000
NPV = 11.290.987

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

Kegunaan NPV adalah untuk mengetahu investasi di masa yang akan


datang yang memperhitungkan nilai waktu dari uang yang dipengaruhi
oleh besar kecilnya Cash inflow dan discont factor. Artinya NPV positif
maka proyek tersebut layak, dan sebaliknya.

4.4 Internal Rate of Return (IRR)


IRR adalah tingkat diskon yang membuat NPV sama dengan nol. Kriteria
penerimaan minimum diterima jika IRR lebih daripada the required
return. Kriteria ranking dipilih alternatif dengan IRR tertinggi. Asumsi
reinvestment merupakan seluruh arus kas masa depan diasumsikan
24
diinvestasikan kembali dengan tingkat pengembalian sama dengan
IRR.(Ahmad Rodoni & Herni Ali)
Penulis mengartikan bahwa kelayakan bisnis dicapai atau proyek
investasi dapat diterima jika nilai cost of capital < IRR. Cost of capital
adalah sama dengan interest (i).
 Adapun langkah-langkah menghitung IRR untuk pola cash flow yang
sama adalah sebagai berikut: (Johar Arifin & Akhmad Fauzi)
1. Hitung besarnya payback period untuk proyek yang sedang dievaluasi
2. Gunakan tabel discount factor dan pada baris umur proyek, cari angka
yang sama atau mendekati dengan hasil payback period pda langkah 1
diatas
3. Untuk mendapatkan nilai IRR yang sesungguhnya dapat ditempuh
dengan menggunakan interpolasi.

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

 Sedangkan untuk proyek yang memiliki pola cash flow yang tidak
seragam dapat diselesaikan dengan langkah-langkah berikut: (Johar
Arifin & Akhmad Fauzi)

1. Hitung rata-rata cash flow pertahun.


2. Bagi initial investment dengan rata-rata cash flow untuk mengetahui
“estimasi” payback period dari proyek yang sedang dievaluasi.
3. Gunakan tabel discount factor untuk menghitung besarnya IRR,
seperti langkah ke 2 dalam menghitung IRR untuk pola cash flow
yang berbentuk seragam (anuitas). Hasil yang diperoleh akan
digunakan “perkiraan IRR”.
25
4. Selanjutnya sesuaikan IRR yang diperoleh pada langkah ke 3 diatas,
yaitu diperbesar atau diperkecil, kedalam pola cash flow yang
sesungguhnya. Apabila cash flow yang sesungguhnya dalam tahun-
tahun pertama ternyata lebih besar dari rata-rata yang diperoleh dalam
langkah kesatu diatas, maka perbesarlah tingkat discount yang
digunakan, dan apabila sebaliknya maka perkecilah discount tersebut.
5. Dari hasil discount rate yang diperoleh pada langkah ke 4, hitunglah
NPV dari proyek tersebut.
6. Apabila hasil yang diperoleh lebih besar dari nol, maka naikanlah
discount rate yang digunakan, dan apabila sebaliknya maka
turunkanlah discount rate.
7. Hitunglah kembali NPV dengan menggunakan discount rate yang
baru, sampai akhirnya diperoleh discount rate yang secara berurutan
menghasilkan NPV yang positif dan negatif. Dengan jalan interpolasi
akan ditemukan nilai IRR sesungguhnya.

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

4.5 Break Even Point (BEP)


Analisis BEP merupakan sarana untuk mengetahui pada jumlah
produksi berapa total revenue (TR) sama dengan total cost (TC). Oleh
karena itu BEP dapat pula diartikan kaitan antara besarnya total biaya
ddari investasi dan volume yang disyaratkan untuk mencapai profit
tertentu. Total biaya terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel.
Kegunaan analisis BEP:

26
Analisis BEP dapat digunakan dalam hal: (1) mengambil keputusan
tentang produk baru dan menentukan berapa tingkat penjualan agar
perusahaan memperoleh keuntungan. (2) meneliti pengaruh ekspansi
terhadap operasional perusahaan. (3) mengalisis akibat pergeseran biaya
variabel menjadi biaya tetap karena dilakukan otomatisasi dengan
peralatan modern. (4) membantu dalam penetapan harga, pengendalian
biaya dan keputusan keuangan.
(Zulian Yamit)
Rumus BEP:
BEP= Total Revenue (TR) - Total Cost (TC)
FixedCost
BEP(unit) 
Pr ice( perunit)  VariabelCost ( perunit)

FixedCost
BEP( Rupiah) 
VariabelCost ( perunit)
1
Pr ice( perunit)

Example 9
Perusahaan Benny Motor pada tahun 2011 berencana memproduksi
knalpot adapun fixed cost sebesar Rp 3.500.000, variabel cost perunit
Rp 50.000 dan harga jual Rp 150.000 perunit. Berapakah BEP unit dan
BEP rupiah bagi perusahan tersebut?
Jawab :
FixedCost
BEP(unit) 
Pr ice( perunit)  VariabelCost ( perunit)
3.500.000
BEP(unit) 
150.000  50.000
BEP(unit)  35Unit

27
FixedCost
BEP( Rupiah) 
VariabelCost ( perunit)
1
Pr ice( perunit)
3.500.000
BEP( Rupiah) 
50.000
1
150.000
3.500.000
BEP( Rupiah) 
50.000
1
150.000
3.500.000
BEP( Rupiah) 
0,67
BEP( Rupiah)  5.250.000

4.6 Profitability Ratio (PR)


PR digunakan untuk mengukur tingkat epektifitas pengelolaan
(manajemen) perusahaan yang ditunjukan oleh jumlah keuntungan yang
dihasilkan dari penjualan dan investasi. Diantaranya; profit margin
(PM), Earning Power (EP), Return of Investment (ROI) dan rentabilitas
modal sendiri.
Rasio profitabilitas ini sebaiknya juga dibandingkan dengan rata-rata
industri perusahaan yang bersangkutan. (Zulian Yamit)
Rumus :
NOI
1. Profit Margin (PM) = x100%
NS
Keterangan :
NOI = Net Operating Income (Laba Bersih)
NS = Net Sales (Penjualan)
Example 10
PT. Nisrina Sidqin Aliya mempunyai data sebagai berikut :
NOI tahun 2011 sebesar Rp 4.000.000
NS tahun 2011 sebesar Rp 24.000.000
Saudara sebagai perencana bisnis diminta untuk menyelesaikan
analisis profit margin!
Jawab:
NOI
PM= x100%
NS
28
4.000.000
PM = x100%
24.000.000

PM = 16,7%
Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

NOI
2. Earnig Power (EP) = x100%
TA
Keterangan :
NOI = Net Operating Income (Laba Bersih)
TA = Total Assets

Example 11
PD. Wafa mempunyai data sebagai berikut :
NOI tahun 2011 sebesar Rp 4.000.000
TA tahun 2011 sebesar Rp 15.000.000
Saudara sebagai perencana bisnis diminta untuk menyelesaikan
analisis Earning Power!
Jawab:
NOI
EP = x100%
TA
4.000.000
EP = x100%
15.000.000
EP = 26,7%

29
Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

NOI
3. Return on Investment (ROI) = x100%
TI
NOI = Net Operating Income (Laba Bersih)
TI = Total Investment (Total Investasi)

Example 12
CV. Keishya mempunyai data sebagai berikut :
NOI tahun 2011 sebesar Rp 4.000.000
TI tahun 2011 sebesar Rp 12.000.000
Hitunglah ROI, dan jika COC (Cost of Capital) sebesar 20%, maka
hasil ROI layak atau tidak?
Jawab:
NOI
ROI = x100%
TI
4.000.000
ROI = x100%
12.000.000
ROI = 33 %
Dari perhitungan ROI diatas maka dengan hasil 33%, ROI
dinyatakan layak.

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

30
EAT
4. Rentabilitas Modal Sendiri = x100%
MS
EAT = Earning After Taxes (Laba Setelah Pajak)
MS = Modal sendiri
Rumus : EAT = Net Operating Income – (Interest +Taxes)

Example 13
PD. Dendy Sentosa mempunyai data sebagai berikut :
Net Operating Income (Penjualan Bersih) tahun 2011 sebesar Rp
10.000.000, Interest (Bunga) sebesar 5%, Taxes (Pajak) sebesar
10% dan Modal Sendiri tahun 2011 sebesar Rp 20.000.000
Saudara sebagai perencana bisnis diminta untuk menyelesaikan
Rentabilitas Modal Sendiri!
Jawab:
EAT = Net Operating Income – (Interest +Taxes)
EAT = 10.000.000 – (5%+10%)
EAT = 10.000.000 – (500.000+1.000.000)
EAT = 8.500.000

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

EAT
Rentabilitas Modal Sendiri = x100%
MS
8.500.000
Rentabilitas Modal Sendiri = x100%
20.000.000
Rentabilitas Modal Sendiri = 42,5%

Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

31
4.7 Benefit Cost Ratio (B/C)
Benefit cost ratio (B/C R) merupakan suatu analisa pemilihan proyek
yang biasa dilakukan karena mudah, yaitu perbandingan antara benefit
dengan cost. Kalau nilainya < 1 maka proyek itu tidak ekonomis, dan
kalau > 1 berarti proiyek itu feasible. Kalau B/C ratio = 1 dikatakan
proyek itu marginal (tidak rugi dan tidak untung).
 Benefit dan cost tetap
Example 14
Suatu proyek pengairan mempunyai investasi awal pada awal tahun
pertama adalah Rp 1 milyar. Ditentukan bunga bank sebesar 5%,
depresiasi selama 30 Tahun dengan nilai residu 10%, dan biaya
operasional (BO) sebesar Rp 20 juta. Keuntungan proyek pengairan
tersebut sebesar Rp 126 juta/tahun.
Hitunglah B/C ratio dari proyek pengairan tersebut diatas!
Jawab :
Biaya tahunan :
Bunga bank 5% x 1 Milyar Rp 50 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional (BO) per tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 100 Juta

BenefitperTahun
B/C ratio =
TotalBiayaTahunan
Rp126.000.000
B/C ratio =
Rp100.000.000
B/C ratio = 1,26
Dari hasil perhitungan B/C Ratio diatas >1 dapat disimpulkan bahwa
proyek tersebut layak (feasible).

32
Pengerjaan secara komputerisasi adalah:

 B/C ratio tidak tetap


Apabila B/C ratio tidak sama tiap tahunnya maka analisa dilakukan
bedasarkan nilai sekarang (present value) atau nilai yang akan
datang (future value) pada suatu waktu tertentu. Yang
mempengaruhi nilai B/C ratio adalah besarnya bunga bank. Semakin
rendah nilai bunga bank semakin tinggi nilai B/C ratio.
Example 15
Suatu proyek pengairan mempunyai investasi awal pada awal tahun
pertama adalah Rp 1 milyar. Dengan bunga bank setiap tahunnya
berubah misalkan pada tahun pertama sebesar 5%, tahun ke dua
sebesar 6% dan tahun ketiga sebesar 8%. Depresiasi selama 30
Tahun dengan nilai residu 10%, dan biaya operasional (BO) sebesar
Rp 20 juta. Keuntungan proyek pengairan tersebut sebesar Rp 126
juta/tahun.
Initial Bunga dalam
Tahun Bunga Bank
Invesment Rupiah
1 5% 1 Miliar 50.000.000
2 6% 1 Miliar 60.000.000
3 8% 1 Miliar 80.000.000

Hitunglah B/C ratio tahun 1,2 dan 3 dari proyek pengairan tersebut
diatas!
Jawab :
Biaya tahun 1 :
Bunga bank 5% x 1 Milyar Rp 50 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
33
Biaya Operasional (BO) per Tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 100 Juta
BenefitperTahun
B/C ratio tahun 1 =
TotalBiayaTahunan
Rp126.000.000
B/C ratio tahun 1 =
Rp100.000.000
B/C ratio tahun 1 = 1,26
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke satu diatas >1 dapat
disimpulkan bahwa proyek tersebut layak (feasible).
Pengerjaan secara komputerisasi B/C ratio Tahun 1 adalah:

Biaya tahun 2 :
Bunga bank 6% x 1 Milyar Rp 60 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional (BO) per tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 110 Juta

BenefitperTahun
B/C ratio tahun 2 =
TotalBiayaTahunan
Rp126.000.000
B/C ratio tahun 2 =
Rp110.000.000
B/C ratio tahun 2 = 1,145
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke dua di atas >1 dapat
disimpulkan bahwa proyek tersebut layak (feasible).
Pengerjaan secara komputerisasi B/C ratio Tahun 2 adalah:

34
Biaya tahun 3 :
Bunga bank 8% x 1 Milyar Rp 80 Juta
Depresiasi 1 Milyar-10% / 30 tahun Rp 30 Juta
Biaya Operasional (BO) per tahun Rp 20 Juta
Total biaya tahunan Rp 130 Juta
BenefitperTahun
B/C ratio tahun 3 =
TotalBiayaTahunan
Rp126.000.000
B/C ratio tahun 3 =
Rp130.000.000
B/C ratio tahun 3 = 0,969
Dari hasil perhitungan B/C Ratio tahun ke satu di atas <1 dapat
disimpulkan bahwa proyek tersebut tidak layak (unfeasible).
Pengerjaan secara komputerisasi B/C ratio Tahun 3 adalah:

35
36
BAB V
PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DENGAN EXCEL

5.1 Menghitung Frekuensi


Frekuensi merupakan banyaknya data yang muncul dari sekelompok
data sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Untuk memperoleh hasil
Frekuensi yang kita maksud di gunakan rumus COUNTIF(Range,Criteria),
dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Buat data berikut :

Selanjutnya Tempatkan
Kursor di sel C14,
kemudian ketik rumus
berikut :

=COUNTIF(C$4:C$10,$
B14)

Kemudian Drag ke kanan


sampai L14

Kemudian Drag lagi


Kebawah sampai L18.

37
2. Hasinya Sebagai berikut :

5.2 Menghitung Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan


suatu tes. Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang
hendak diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan
kriteria, kriteria yang ditetapkan adalah 0.3 minimal. Untuk menghitung
validitas instrument digunakan rumus korelasi, yaitu mengkorelasikan tiap
butir pertanyaan dengan skor total. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan
rumus PEARSON(array1,array2), array1 yakni jawaban responden untuk
pertanyaan nomor 1, array2 yakni Jumlah total dari seluruh pertanyaan. Pada
kasus ini dapat di Lihat gambar berikut :

Tempat kan kursornya di C22


kemudian lakukan rumus berikut
:

=PEARSON(C4:C10,$M$4:$M
=IF(C22>0,3;”Valid”;”-“) $10) , kemudian Drag ke kanan.

Hasilnya sebagai berikut :

Diketahui bahwa dikatakan


valid apabila Korelasi
Instrument dengan skor total di
atas atau sama dengan 0,3

38
Mengubah Tabel Validitas Ke Bentuk Vertikal

Ikuti Langkah-langkah berikut :


 Blog/range (C22:L23), Ctrl C (Copy)
 Tempatkan kursor di Q4, Klik
Kanan, Pilih Paste Special, Pilih
Value, Transpose.

5.3 Uji Reliabilitas

Reliabilitas (Reliability, keterpercayaan) menunjuk pada pengertian


apakah sebuah instrument dapat mengukur sesuatu yang diukur secara
konsisten dari waktu ke waktu. Jadi, kata kunci untuk syarat kualifikasi suatu
instrument pengukur adalah konsistensi, keajegan, atau tidak berubah-ubah.
Misalnya, alat ukur yang berupa alat penimbang dengan satuan berat gr
(gram), ons, dan kg (kilogram) dapat digunakan secara konsisten untuk
mengukur satuan berat sesuatu oleh siapa pun dan kapan pun, dengan kata
lain ketika kaitkan dengan penelitian pendidikan kita harus memastikan soal-
soal/ instrument penelitian yang kita buat untuk mengukur hasil belajar harus
benar-benar konsisten atau ajeg walaupun di gunakan oleh siapa pun dan
kapan pun.
Secara garis besar, kita mengenal ada dua jenis reliabilitas, yaitu
reliabilitas eksternal dan reliabilitas internal. Pada tulisan ini kita hanya
membatasi membahas mengenai reliabilitas internal. Pada dasarnya,
39
reliabilitas ini diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil
pengetesan. Terdapat bermacam-macam cara yang dapat kita gunakan untuk
mengetahui dan menghitung reliabilitas internal. Pemilihan teknik mana yang
digunakan biasanya didasarkan atas bentuk instrumen maupun selera kita
sebagai peneliti.
Penggunaan teknik yang berbeda tentunya akan menghasilkan indeks
reliabilitas yang berbeda pula. Hal ini secara sederhana dapat kita pahami
karena wajar saja pengaruh sifat atau karakteristik data menyebabkan
perhitungan menghasilkan angka yang berbeda, salah satunya akibat
pembulatan angka. Ada beberapa teknik reliabilitas yang termasuk ke dalam
prosedur konsistensi internal, diantaranya banyak digunakan adalah teknik
belah dua(split-half), Kuder-Richardson 20, Kuder-Richardson 21, dan Alpha
Cronbach. Namun dalam pembahasaan kali ini hanya membahas teknik belah
dua(split-half).
Menurut Sakaran secara umum, keandalan kurang dari 0,60 dianggap
buruk. Keandalan dalam kisaran 0.70 bisa di terima dan lebih dari 0.80
adalah baik. (Sakaran, 2006:182).

TEKNIK BELAH DUA(SPLIT-HALF)

Untuk keperluan ini maka butir instrument di belah menjadi dua


kelompok, yaitu kelompok instrument Ganjil dan kelompok instrument
Genap. Skor butir instrument di jumlahkan sehingga menghasilkan Skor
Total. Selanjutnya Skor total kelompok Ganjil dan kelompok Genap kita
korelasikan. Seperti terlihat pada table di bawah ini. Langkah-langkah
mengkorelasikan Total Genap dan Total Ganjil sebagai berikut :
1. Pisahkan instrument genap dan ganjil
2. Hitung Skor Total Intrument genap dan Instrument Ganjil
3. Buat rekapan Total Score ganjil genap
4. Hitung korelasi genap dan ganjil

40
Contoh : diketahui data mentah sebagai berikut :
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 3 4 5 4 3 4 3 4 5 4
2 4 3 5 4 4 3 4 3 5 4
3 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5
4 3 4 5 5 3 4 3 4 5 5
5 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4
6 5 4 3 5 5 4 5 4 3 5
7 4 3 4 4 5 5 3 4 5 4
8 4 4 5 3 3 4 4 3 5 4
9 3 5 4 4 4 3 5 5 4 5
10 5 4 3 5 5 4 3 4 5 5

Ganjil Genap Rekap


R/I 1 3 5 7 9 Score Total R/I 2 4 6 8 10 Score Total Ganjil Genap
1 3 5 3 3 5 19 1 4 4 4 4 4 20 19 20
2 4 5 4 4 5 22 2 3 4 3 3 4 17 22 17
3 5 4 5 5 4 23 3 5 5 5 5 5 25 23 25
4 3 5 3 3 5 19 4 4 5 4 4 5 22 19 22
5 4 4 4 4 4 20 5 3 4 3 3 4 17 20 17
6 5 3 5 5 3 21 6 4 5 4 4 5 22 21 22
7 4 4 5 3 5 21 7 3 4 5 4 4 20 21 20
8 4 5 3 4 5 21 8 4 3 4 3 4 18 21 18
9 3 4 4 5 4 20 9 5 4 3 5 5 22 20 22
10 5 3 5 3 5 21 10 4 5 4 4 5 22 21 22

Menghitung Reliabilitas, dengan langkah sebagai berikut :


1. Klik menu Data, Data Analysis, Pilih Correlation

41
2. Masukkan Range Data pada Box Input Range, Ceklist Label in
First Row, Pilih Output Range, Klik Ok
Hasil Hitungan Reliability
Ganjil Genap
Ganjil 1
Genap 0,188311 1

Jadi diperoleh Reliabilitas


pada kasus ini adalah 0,19
(pembulatan) artinya tingkat
kepercayaannya sangat buruk.

5.4 Menghitung Korelasi, Regresi dan Koefisien Determinasi


Microsoft Excel tidak hanya dapat dipergunakan sebagai alat bantu
menghitung saja, tetapi juga merupakan alat bantu bagi kita untuk mencari
koefisien-koefisien statistik. Korelasi juga disebut koefisien korelasi adalah
nilai yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan linier antara dua
peubah acak (random variable). Korelasi (correlation) adalah salah satu
teknik statistik yang digunakan untuk mencari hubungan antara dua variabel
atau lebih yang sifatnya kuantitatif. Dua variabel dikatakan berkorelasi
apabila perubahan pada variable yang satu akan diikuti perubahan pada
variabel yang lain secara teratur, dengan arah yang sama atau dapat pula
dengan arah yang berlawanan. Bila dua variabel tersebut dinyatakan sebagai
variabel X dan variabel Y, maka apabila variabel X berubah, variabel Y pun
berubah dan sebaliknya. Untuk nilai koefisien korelasi berada diantara -1
sampai dengan 1. Jika nilai korelasinya menunjukkan angka negatif ini
menunjukkan hubungan variabel X dan Y mempunyai hubungan negatif atau
berlawanan arah yaitu dengan adanya kenaikan variabel X maka akan diikuti
dengan penurunan variabelY begitu pula sebaliknya, serta jika angka
korelasinya menunjukkan angka positif ini menunjukkan hubungan variabel
X dan Y mempunyai hubungan positip atau searah yaitu dengan adanya
kenaikan variabel X maka akan diikuti pula dengan kenaikan variabel Y
begitu pula sebaliknya. Jika nilai korelasi mendekati angka nol berarti
menggambarkan bahwa hubungan dua variabel tersebut semakin lemah.
Tetapi jika angka korelasinya semakin menjauh dari angka nol yaitu

42
mendekati angka 1 atau -1 berarti hubungan dua variabel tersebut semakin
kuat. Perhatikan table keeratan berikut :
TINGKAT KEERATAN KORELASI
Interval Tingkat Keeratan
Koefisien Korelasi
0,00 – 0,19 Sangat Lemah
0,20 – 0,39 Lemah
0,40 – 0,70 Kuat
0,71 – 0,90 Sangat Kuat
0,91 – 0,99 Sangat Kuat Sekali
1 Sempurna
Sumber : Nugroho, 2005 : 36
Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk
menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan variabel
yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah:
variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen atau secara
bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis,
atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang
dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua
variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang
dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Koefisien Determinasi merupakan angka hasil proses analisis
regresi yang menunjukkan seberapa besar proporsi dari variabel bebas untuk
menjelaskan variabel terikat. Rumus untuk menghitung Koefisien
Determinasi adalah sebagai berikut:

Koefisien regresi dan koefisien determinasi dengan mempergunakan


Microsoft excel 2010. Yang perlu dipersiapkan adalah data yang kita punya
baik variable bebas (X) maupun variable terikatnya (Y). Adapun yang perlu
kita perhatikan adalah bahwa nilai X dan Y adalah nilai total dari item-item
yang ada. Microsoft Excel 2010 sudah menyediakan dua fasilitas untuk
mengolah data statistik, yaitu dengan memanfaatkan fungsi-fungsi statistik
yang ada, dan perintah analisis yang merupakan perintah tambahan (add-in)

43
sehingga tidak ditampilkan pada menu utama Microsoft Excel 2010. Untuk
dapat menggunakan perintah data analisis:

1. Aktifkan program Microsoft Excel.


a. Menampilkan Menu Data Analysis
Klik Kanan di area menu Ribbon, Klik Customize Quick, Add Ins,
Analysis Toolpak, Go, Checlist, Ok

b. Check di Menu Data, di sebelah kanan atas akan tampil Menu Data
Analysis

3. Menghitung Korelasi dan Regresi Sederhana


a. Korelasi X1-Y dan Regresi X1-Y

44
Hasil Perhitungan :
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) JUMLAH PEMBELI (Y)
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0,40309916 1

Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara kualitas pelayanan


pramuniaga dengan Jumlah Pembeli sebesar 0,403. Berdasarkan tabel
kereratan menununjukkan terdapat hubungan yang KUAT antara Kualitas
Pelayanan dengan jumlah pembeli. Artinya bila kualitas Pelayanan di
tingkatkan, maka akan dapat meningkatkan Jumlah Pembeli.

Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X1 terhadap Y dapat


dilakukan langkah-langkah berikut :

45
Hasilnya sebagai berikut :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.40309916 83.75%
R Square 0.162488933
Adjusted R Square 0.11596054
Standard Error 4.444505494
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 68.98467643 68.98467643 3.492253303 0.078019384
Residual 18 355.5653236 19.75362909
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 13.01159951 15.62403521 0.832793791 0.415874627 -19.81328041 45.83647944 -19.81328041 45.83647944
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.648962149 0.347269386 1.868757155 0.078019384 -0.080623757 1.378548055 -0.080623757 1.378548055

a
b T_hitung Signifikan t

Y = a + bX1
Y = 13,012+ 0,649 x 50
45.462
454.62

Pengaruh Kualitas Pelayanan(X1) terhadap Jumlah Pembeli (Y) dapat


diketahui melalui Koefisien Determinasi Yaitu R 2 = 0,403 = 0,1625 ( R
Square) artinya pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Jumlah Pembeli
16,25% dan selebihnya ditentukan oleh faktor lain sebesar 83,75%.

Jika Kualitas Pelayanan ditingkatkan sampai nilai tertinggi yaitu 50 (5 =


skor teringi x 10=Jumlah instrument) berapa jumlah orang yang akan
membeli. Ini dapat diselesaikan dengan Regresi Tunggal ( Satu variabel
Independen satu dependen) dengan persaman sebagai berikut : Y = a + b
X1.
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X = Variabel Independen
Y = Nilai yang diprediksikan
Y = a + bX1
= 13,012 + (0,649 x 50)
= 45.462
Jadi Jika Kualitas Pelayanan di tingkatkan Sebesar 100% yaitu 50, maka
jumlah pengunjung sebesar 454,62

46
b. Korelasi X2 – Y dan Regresi X2-Y

Hasil Perhitungan:
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) JUMLAH PEMBELI (Y)
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0,786844807 1

Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara Jumlah Pengujung dengan


Jumlah Pembeli sebesar 0,787 Berdasarkan tabel kereratan
menununjukkan terdapat hubungan yang SANGAT KUAT antara
Jumlah Pengunjung dengan Jumlah pembeli. Artinya bila Jumlah
Pengunjung di tingkatkan, maka akan dapat meningkatkan Jumlah
Pembeli.

47
Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X2 terhadap Y
dapat dilakukan langkah-langkah berikut :

Hasilnya sebagai berikut :


SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.786844807 38.09%
R Square 0.619124751
Adjusted R Square 0.597965015
Standard Error 2.997226376
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 262.8494129 262.8494129 29.25956867 3.86269E-05
Residual 18 161.7005871 8.983365949
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 8.953033268 6.173603517 1.450211897 0.164201758 -4.017226429 21.92329296 -4.017226429 21.92329296
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0.8018591 0.148239555 5.409211465 3.86269E-05 0.490419352 1.113298848 0.490419352 1.113298848

a
b T_hitung Signifikan t

Y = a + bX1
Y = 8.953+ 0,802 x 50
49.053
490.53 48
Pengaruh Jumlah Pengunjung (X2) terhadap Jumlah Pembeli (Y) dapat
diketahui melalui Koefisien Determinasi Yaitu R2 = 0,787 = 0,619 (R
Square) artinya pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Jumlah Pembeli
61,91% dan selebihnya ditentukan oleh faktor lain sebesar 38,09%.

Jika Jumlah Pengunjung ditingkatkan sampai nilai tertinggi yaitu 50 (5 =


skor teringi x 10=Jumlah instrument) berapa jumlah orang yang akan
membeli. Ini dapat diselesaikan dengan Regresi Tunggal ( Satu variabel
Independen satu dependen) dengan persamaan sebagai berikut : Y = a + b
X2.
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X= Variabel Indepnden
Y= Nilai yang diprediksikan
Y = a + bX2
= 8.953 + (0,802 x 50)
= 8.993
Jadi Jika Jumlah Pengunjung di tingkatkan Sebesar 100% yaitu 50, maka
jumlah pembeli sebesar 8.993.

c. Korelasi X1-X2 dan Regresi X1-X2

49
Hasi Perhitungan :

KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2)


KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0,180856225 1

Hasil perhitungan diperoleh korelasi antara Kualitas Pelayanan dengan


Jumlah Pengunjug sebesar 0,181. Berdasarkan tabel kereratan
menununjukkan terdapat hubungan yang SANGAT LEMAH antara
Kualitas Pelayanan dengan Jumlah pembeli. Artinya bila Kualitas
Pelayanan di tingkatkan, maka akan dapat meningkatkan Jumlah
Pembeli.

Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X1 terhadap X2


dapat dilakukan langkah-langkah berikut :

50
Hasil Perhitungan :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.180856225 96.73%
R Square 0.032708974
Adjusted R Square -0.021029416
Standard Error 4.6870304
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 13.37142857 13.37142857 0.60867052 0.445427496
Residual 18 395.4285714 21.96825397
Total 19 408.8

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 28.57142857 16.47659747 1.734061211 0.100000434 -6.0446182 63.18747535 -6.0446182 63.18747535
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.285714286 0.366218957 0.780173391 0.445427496 -0.48368319 1.055111764 -0.48368319 1.055111764

a
b T_hitung Signifikan t

X2 = a + bX1
Y = 28.571+ 0,285 x 50
42.821
428.21

Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) terhadap Jumlah Pengunjung (X2)


dapat diketahui melalui Koefisien Determinasi Yaitu R2 = 0,181 = 0,033
(R Square) artinya pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Jumlah
Pembeli 3,27% dan selebihnya ditentukan oleh faktor lain sebesar
96,73%.

Jika Jumlah Pengunjung ditingkatkan sampai nilai tertinggi yaitu 50 (5 =


skor teringi x 10=Jumlah instrument) berapa jumlah orang yang akan
membeli. Ini dapat diselesaikan dengan Regresi Tunggal ( Satu variabel
Independen satu dependen) dengan persaman sebagai berikut : X2 = a + b
X1.
a = Konstanta
b = Koefisien Regresi
X= Variabel Independen
Y= Nilai yang diprediksikan
Dari Hasil perhitungan Excel sebagai berikut :
X2 = a + b X1.
= 28,571 + (0,286 x 50)
=42,871
Jadi Jika Kualitas Pelayanan di tingkatkan Sebesar 100% yaitu 50, maka
jumlah pengunjung sebesar 42.871

51
4. Menghitung Korelasi dan Regresi Berganda
Misal Hipotesis yang diajukan sebagai berikut :
“Secara bersama-sama terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara kualitas pelayanan(X1) dan jumlah pengunjungtoko(X2) dengan
Jumlah Pembeli (Y)

1. Korelasi dan Regresi X1,X2  Y

Hasil Perhitungan :
(X1) (X2) (Y)
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0.180856225 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0.40309916 0.786844807 1

Hasil perhitungan diperoleh korelasi positif antara Kualitas Pelayanan


dan Jumlah Pengunjug secara bersama-sama sebesar 0,689.
Berdasarkan tabel kereratan menununjukkan terdapat hubungan yang
KUAT antara Kualitas Pelayanan dan Jumlah Pengunjung dengan
Jumlah pembeli. Artinya bila Kualitas Pelayanan di tingkatkan dan
Jumlah pengunjung ditingkatkan, maka akan dapat meningkatkan
Jumlah Pembeli.

52
Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X1 dan X2
secara bersama terhadap Y dapat dilakukan langkah-langkah berikut :

Hasil Perhitungan :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.830323916
R Square 0.689437805
Adjusted R Square 0.652901076
Standard Error 2.784929822
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 292.7008201 146.3504101 18.86971897 4.8224E-05
Residual 17 131.8491799 7.755834111
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0%
Intercept -8.478904204 10.57619512 -0.801697029 0.433792055 -30.7927254 13.83491702 -30.7927254 13.83491702
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.434057112 0.221247681 1.961860615 0.066364707 -0.03273469 0.900848916 -0.03273469 0.900848916
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0.75216763 0.140049071 5.370743439 5.08326E-05 0.456689918 1.047645342 0.456689918 1.047645342

Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) dan Jumlah Pengunjung (X2) terhadap


Jumlah pembeli (Y) dapat digunakan rumus determinasi Yaitu 0,6892 (R
Square)2 diperoleh hasil sebagai berikut 0,4747 artinya pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Jumlah Pengunjung terhadap Jumlah Pembeli 47,47% dan
selebihnya ditentukan oleh faktor lain sebesar 52,52%. Jika Kualitas
Pelayanan Pramuniaga dan Jumlah Pengunjung ditingkatkan sampai nilai
tertinggi yaitu 50 (5 = skor teringi x 10=Jumlah instrument) berapa
jumlah orang yang akan membeli. Ini dapat diselesaikan dengan Regresi
Berganda ( Dua variabel Independen satu dependen) dengan persaman
sebagai berikut :
53
Y = a + b X1 + b X2
a = Konstanta, b = Koefisien Regresi, X= Variabel Independen, Y=
Nilai yang diprediksikan

Dari Hasil perhitungan Excel sebagai berikut :

Y = a + b X1 + b X2
= -8.479 + (0,434 x 50) + (0,752 x 50)
= -8.479 + 21.70 + 37.60
= -8.479 + 59.30
= 8.538

Jadi Jika Kualitas Pelayanan di tingkatkan secara maksimal Sebesar


100%, maka akan mendatangkan jumlah pembeli sebesar 8.538

5.5. Membuat T Tabel dan F Tabel


Untuk kepentingan pengujian hipotesa, kita sering membutuhkan nilai
t dan F dari tabel yang biasanya tersedia di buku-buku statistik atau
ekonometrik. Tapi ketika sampelnya besar (sehingga derajat bebasnya juga
besar), biasanya angka tersebut tidak tersedia. Untuk mengatasi hal itu
(keterbatasan sampel yang ditampilkan), kita bisa memanfaatkan aplikasi
microsoft excel untuk mengetahui nilai t dan F tabel. Misalnya untuk mencari
nilai t-tabel kita tinggal menuliskan formula pada insert function atau sel-
nya =TINV(probability, deg_freedom). Namun kita tidak perlu menulis
lengkap seperti itu. Kita tinggal menggantikan nilai probability dan degree
of freedom-nya saja lalu kita ENTER. Probability diambil dari tingkat
signifikan yang kita pakai, misalnya 1%, 5%, 10%, 20% dan sebagainya.
Sementara degree of freedom menunjukkan derajat bebasnya. Misalnya kita
menggunakan tingkat signifikan 5 % dan df 30, maka penulisannya
=TINV(0.05, 30) dan ENTER, maka akan muncul angka 2.0422. Pada Excel
dapat dilakukan sebagai berikut :

54
Sementara itu, untuk mencari nilai F tabel formulanya adalah
=FINV((probability, deg_freedom1, deg_freedom2). Seperti di t-tabel, kita
tak perlu menuliskan semua, tinggal memasukan saja angka-angkanya. Misal
jika tingkat signifikan sebesar 5%, Jika Jumlah Observer 25 orang dan
jumlah variabelnya 3 maka untuk menentukan df1 adalah k – 1 ( 3 -1 ) = 2,
sedangkan df2 adalah n – k ( 25 – 3) = 22, maka =FINV(0.05, 2, 22) dan
ENTER, dan akhirnya akan menghasilkan angka 3,44. Untuk menghitung F
tabel pada Excel dapat dilakukan sebagai berikut :

55
Hasilnya sebagai berikut :

56
TUGAS
Buatlah Contoh Kasus Baru (Tidak diperbolehkan Sama), dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. Terdiri dari 3 Variabel ( 2 Variabel Independent(X), 1 variabel
dependen(Y))
2. Jumlah Responden Minimal 30 Orang
3. Jumlah Pernyataan X1 = 10, X2 = 12, Y=10
4. Hitung :
a. Jumlah Masing Masing Item
b. Jumlah Masing masing Responden
c. Rata-rata Responden
d. Frekuensi Jawaban Responden
e. Validitas per Item
f. Reliabiltas Variabel
g. Korelasi X1-Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
h. Korelasi X2-Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
i. Korelasi X1-X2 dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
j. Korelasi X1,X2 – Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji F

57
58
BAB VI
PENGOLAHAN DATA PENELITIAN DENGAN SPSS

6.1 Persiapan Pengolahan Data


a. Hasil Kuisioner terhadap 56 Responden dengan 20 Peryataan
DISIPLIN KERJA (XI)
RES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 3 3 4 4 4
2 3 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 1 5 4 5 2 5 3 1 4
3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 5 3 2 1 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 1 1 2
5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 1 4 3 1 2 4 1 4
6 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 3 1 3
7 4 5 4 5 3 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4
8 4 4 3 4 3 2 1 4 4 4 4 2 5 4 3 3 3 1 1 2
9 5 3 4 5 3 2 5 4 5 4 4 1 2 4 2 2 1 4 5 5
10 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 2 3 4 5 1 5 5 1 5
11 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 1 4
12 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 1 1 4 1 4
13 4 4 4 4 5 2 2 4 4 4 4 1 3 4 3 1 1 3 1 4
14 4 4 3 3 4 5 5 4 4 3 4 2 3 3 3 1 2 3 1 4
15 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 4 4 3 5 5 2 4 4 4 4 2 1 1 5 1 2 1 2 5
17 5 4 3 4 4 2 1 5 4 4 4 2 5 4 3 3 3 1 1 2
18 4 4 4 5 5 5 2 4 4 4 4 2 1 1 5 1 2 1 2 5
19 3 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 5 4
20 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4
21 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 1 1 4 1 4
22 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 3 4 5 1 5 5 1 5
23 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 1 5 4 3 3 3 4 3 4
24 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 1 5 4 3 3 3 4 3 4
25 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 4 1 3
26 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 3 3 1 1 3 1 4
27 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 1 2
28 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 1 4
29 4 5 3 4 3 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 3 3 4 5 4
30 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 3 4 5 3 2 4 4 2
31 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 3 4 3 1 1 2 2 3
32 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 4 2 2 1 4 1 4
33 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 3 4 5 4 4 3 5 4
34 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 1 1 4 1 3
35 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 3 4 3 1 1 4 1 4
36 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 1 3 4 4 1 5 3 1 3
37 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 3 5 4 5 4
38 5 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 2 5 5 5 5 5 5 5
39 3 5 4 4 3 2 3 4 4 4 5 1 3 4 3 1 1 3 1 4
40 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 1 4 1 4
41 3 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 1 3 1 4
42 3 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 1 3 4 3 3 1 4 1 3
43 3 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 1 3 4 1 1 1 4 1 4
44 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 3 3 1 4 1 4
45 3 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 2 3 4 3 2 1 4 1 4
46 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 2 1 3 2 2 3 5 3 5
47 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 1 4
48 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 1 4
49 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 3 5 5
50 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 1 5
51 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 2 4 1 2 5 2 5
52 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 1 5 4 4 4 4 4 1 5
53 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 2 5 4 5 5 5 4 5 3
54 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 1 5 4 4 4 4 5 1 5
55 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 4 4 1 1 4 1 3
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 4 4 1 1 4 1 3
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5
58 4 4 3 4 4 5 5 4 4 3 4 2 3 3 3 1 2 3 1 4
59 4 3 4 5 4 2 2 4 4 4 4 2 3 4 5 2 4 4 5 3

59
b. Hasil Kuisioner terhadap 56 Responden dengan 18 Peryataan
KOMPETENSI (X2)
RES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
6 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
7 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4
10 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
11 4 4 4 3 2 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4
12 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
14 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 5 4 5 5 4 2 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
18 5 4 5 4 4 2 3 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
21 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4
22 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4
23 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
24 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
25 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
26 4 5 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5
27 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
28 4 4 4 3 2 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4
29 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
30 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3
31 3 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3
33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
34 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4
35 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4
36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
37 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4
38 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4
39 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3
40 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4
41 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4
42 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4
43 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4
44 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5
45 5 5 4 5 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4
46 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 3 3
49 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4
50 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4
51 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4
52 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
54 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
55 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4
56 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4
57 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5
58 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
59 4 4 5 4 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 3

60
c. Hasil Kuisioner terhadap 56 Responden dengan 18 Peryataan
KINERJA (Y)
RES
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4
2 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 5 4 3 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 5 3 1 5 4 4 4 5 5 5 3 5 4 4
6 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 4
7 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
8 4 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 4 4
10 5 5 4 4 5 3 2 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
11 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4
12 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 3 4 4
13 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4
14 4 5 3 4 5 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
16 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 2 5 4
17 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
18 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 3 3 2 5 4
19 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
20 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
21 4 5 4 4 4 3 1 5 5 1 1 5 4 4 1 5 5 4
22 5 5 4 4 5 3 2 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4
23 4 5 3 4 5 4 1 5 4 5 4 5 5 4 3 5 3 4
24 4 5 3 4 5 4 1 5 4 5 4 5 5 4 3 5 3 4
25 4 5 5 4 5 3 5 5 5 3 5 5 5 3 3 5 5 4
26 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 4 4 4
27 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4
28 4 5 4 4 5 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 4 4 4
29 4 5 3 4 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4
30 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 5 5 3 3 3 3 5 4
31 4 5 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 3 5 5 4
32 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 4
33 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4
34 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
35 5 5 5 4 5 3 3 5 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4
36 4 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
37 4 4 5 5 5 3 2 5 5 3 3 5 5 5 3 3 5 5
38 4 5 4 4 4 4 4 5 5 3 3 5 5 4 5 5 5 5
39 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5
40 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4
41 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 4
42 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4
43 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4
44 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5
45 5 5 5 4 5 2 3 5 1 4 4 5 5 5 5 5 5 5
46 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4
47 4 5 4 4 5 1 1 3 3 3 3 5 5 4 3 4 4 4
48 4 5 4 4 5 1 1 3 1 3 3 5 5 4 3 4 4 4
49 4 5 5 4 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4
50 4 4 5 4 5 1 1 5 5 5 5 5 5 3 2 5 5 4
51 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
52 4 5 5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
53 4 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
54 4 5 4 4 5 3 2 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5
55 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 5 3 3 5 5 4
56 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4
57 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 3 3 4 3 4
58 4 5 3 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 4
59 4 4 5 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4

61
6.2. Memulai SPSS
Buka SPP, Jika berhasil tampilan awalnya sebagai berikut :, Kemudian Pilih Type in Data,
Klik Ok

Langkah 1

Hasilnya sebagai berikut :

Buat Field/Name Item_X1_1 s.d. Item_X1_20 dengan menggunakan Excel agar mudah
diurutkan

Drag

Langkah 2
Ctrl C

62
Paste (Ctrl V) di SPSS

Ctrl V
Langkah 3

Jika berhasil Hasilnya sebagai berikut :

Selanjutnya Klik Data View

Langkah 4

Hasilnya sebagai berikut :

63
Copikan data Hasil Kuisioner ke Halaman ini

Langkah 5 Ctrl V

Jika berhasil hasilnya sebagai berikut :

64
Menyimpan Data ke Fiel SPSS

Simpan Data tersebut dengan Nama file DATA Kuisioner


variabel X1, Lakukan hal yang sama pada data hasil
Langkah 6
kuisioner Variabel X2 dan Y, sehingga kita memiliki 3
Buah File Yaitu DATA Kuisioner variabel X2 dan Data
Kuisioner Variabel Y

6.3 Membuat Frekuensi


Klik Analyze, Descriptive Statistics, Frequencies

Langkah 1

65
Control A, kemudian Klik Panah, Statistics

Ceklist : Mean, Median, Mode, Minimum dan Maximum dan Lanjutkan Continue, Ok

Langkah 2

Hasilnya sebagai berikut :

66
Export ke Microsoft Word, Klik Kanan di area Fekuensi pilih Export

Langkah 3

Atur lokasi
hasil export

67
Buka Hasil export di Microsoft Word, kemudian
Langkah 4 lakukan pengeditan.
Lakukan Hal yang sama pada Variabel X2 dan Y

6.4 Validitas Item dan Reliability Variabel


Validitas yang disyaratkan dalam penelitian adalah minimal 0,3, dengan cara
mengkorelasikan Jawaban seluruh Responden per item dengan Total.

Analyze, Scale, Reliability analysis

Langkah 1

Control A, Klik Panah, Kemudian Statistic

68
Pilih Correlate

Langkah 2

Lihat Hasilnya sebagai berikut : Perhatikan Kolom Total, bahwa seluruh item pernyataan
telah valid. Kemudian Lakuan Export untuk menyimpan ke dalam file WORD

Langkah 3

69
Buka Hasil export di Microsoft Word, kemudian
Langkah 4 lakukan pengeditan. Lakukan Hal yang sama pada
Variabel X2 dan Y

Untuk Reliability Variabel, Reliability yang disyaratkan minimal sebesar 0,7. Hal ini dapat
kita lihat pada halaman output sebagai berikut :

Langkah 5

Klik Kanan pada tabel kemudian pilih copy atau export


jika akan disimpan ke dalam satu file.
Lakukan Hal yang sama pada Variabel X2 dan Y

6.5 Correlation Antar Variabel


Untuk mengetahui berapa besarnya hubungan antar variabel, kita terlebih dahulu
menyediakan data yang hanya berisi total jawaban responden dari seluruh pernyataan.

Buat File Baru : File, New, Data, Kemudian kopikan jumlah total masing-masing variabel ke
SPSS sehingga hasilnya sebagai berikut :

Langkah 1

70
Klik analyze, Correlate, Bivariate

Langkah 2

71
Control A, Klik Panah, Klik Options

Jika berhasil hasilnya sebagai berikut :

Langkah 3 Klik Kanan Kopi ke Word atau Pilih Export jika akan disimpan ke
dalam satu File

72
6.6 Regresi Sederhana dan Pengaruh antar Variabel
Regresi X1, Y

73
Hasilnya sebagai berikut :

Determinasi

F
Hitung

T
Hitung

Korelasi
Rumus Regresinya menjadi : Y = a + bX1
Y = 58.718 + 0,234X1
Regresi X2, Y

74
Hasilnya sebagai berikut :
Determinasi

F
Hitung

T
Hitung

Korelasi
Rumus Regresinya menjadi : Y = a + bX1
Y = 28.427 + 0,633X2
6.7 Regresi dan Korelasi Berganda
Regresi dan korelasi X1 X2, Y

75
Hasilnya sebagai berikut :
Determinasi

F
Hitung

T
Hitung

Korelasi
Rumus Regresinya menjadi : Y = a + bX1 + bX2
Y = 13.947 + 0,613X1 + 0.216X2

76
TUGAS

Instruksi
Kerjakan dengan menggunakan Excel kemudian lanjutkan dengan
menggunakan SPSS. Baik yang di Excel maupun di SPSS jika benar hasilnya
akan sama.

Buatlah Contoh Kasus Baru (Tidak diperbolehkan Sama), dengan ketentuan


sebagai berikut:
1. Terdiri dari 3 Variabel ( 2 Variabel Independent(X), 1 variabel
dependen(Y))
2. Jumlah Responden Minimal 30 Orang
3. Jumlah Pernyataan X1 = 10, X2 = 12, Y=10
4. Hitung :
a. Jumlah Masing Masing Item
b. Jumlah Masing masing Responden
c. Rata-rata Responden
d. Frekuensi Jawaban Responden
e. Validitas per Item
f. Reliabiltas Variabel
g. Korelasi X1-Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
h. Korelasi X2-Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
i. Korelasi X1-X2 dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji T
j. Korelasi X1,X2 – Y dan Regresinya kemudian simpulkan Kaitannya
dengan Uji F

77
LATIHAN 1 – Sheet 1
Future Value dan Present Value

Sel E4 : =PV(C4;C5;;-C6;C7)
Sel E10 : =FV(C11;C13;-C10;-C12;C14)

Hasilnya adalah :

Example 1
PMT 0 =PV(rate;nPer;-pmt;-pv;Type)
RATE 5%
Nper 10 61.391.325
FV 100.000.000
TYPE 1

Example 2 =FV(rate;nPer;-pmt;-pv;Type)
PMT 5.000.000
RATE 5% 228.923.398
PV 100.000.000
nPer 10
Type 1

78
LATIHAN 1 – Sheet 2
Future Value dan Present Value

Compound Factor (CF) : =(1+$D$3)^B5


FV – Manual : =$D$2*D5
FV : =FV($D$3;B5;;-$D$2)

Discount Factor (DF) : =(1/(1+$D$3)^B5)


PV – Manual : =$D$2*H5
PV : =PV($D$3;B5;;-$D$2)

Hasilnya adalah :

79
Jumlah Uang 1.000.000
Interest 9,0%
Tahun CF FV - Manual FV DF PV-Manual PV
0 1,00000 1.000.000 1.000.000 1,0000 1.000.000 1.000.000
1 1,09000 1.090.000 1.090.000 0,9174 917.431 917.431
2 1,18810 1.188.100 1.188.100 0,8417 841.680 841.680
3 1,29503 1.295.029 1.295.029 0,7722 772.183 772.183
4 1,41158 1.411.582 1.411.582 0,7084 708.425 708.425
5 1,53862 1.538.624 1.538.624 0,6499 649.931 649.931
6 1,67710 1.677.100 1.677.100 0,5963 596.267 596.267
7 1,82804 1.828.039 1.828.039 0,5470 547.034 547.034
8 1,99256 1.992.563 1.992.563 0,5019 501.866 501.866
9 2,17189 2.171.893 2.171.893 0,4604 460.428 460.428
10 2,36736 2.367.364 2.367.364 0,4224 422.411 422.411
11 2,58043 2.580.426 2.580.426 0,3875 387.533 387.533
12 2,81266 2.812.665 2.812.665 0,3555 355.535 355.535
13 3,06580 3.065.805 3.065.805 0,3262 326.179 326.179
14 3,34173 3.341.727 3.341.727 0,2992 299.246 299.246
15 3,64248 3.642.482 3.642.482 0,2745 274.538 274.538

LATIHAN 2
Aplikasi Future Value : Angsuran Jangka Pendek

Buat Aplikasi sederhana dari TOKO TERUS JAYA dimana Toko ini
bergerak dibidang barang-barang elektronik dan melayani Pembelian Cash
maupun Credit/diangsur, setiap pembelian Credit ditetapkan Uang Muka 10%
dan Bunga 7,5%. Toko ini menetapkan waktu angsuran maksimal 2 Tahun
dengan pilihan ( 3,6,12,18 dan 24) bulan.

Sheet 1 : INPUT

80
Sheet 2 : PROSES HITUNGAN

Hasilnya adalah :

TOKO TERUS JAYA


Laptop Acer 2000" 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan 18 Bulan 24 Bulan
Harga 6.500.000 6.500.000 6.500.000 6.500.000 6.500.000
Down Payment 650.000 975.000 1.300.000 1.625.000 1.950.000
Jumlah Kredit 5.850.000 5.525.000 5.200.000 4.875.000 4.550.000
Rate 7,5% Per Tahun 0,625% 0,625% 0,625% 0,625% 0,625%
Perhitungan
Nilai Kredit Akhir Periode 5.960.374 5.735.452 5.603.690 5.453.568 5.283.879
Cicilan Per Bulan 1.986.791 955.909 466.974 302.976 220.162

81
Sheet 3 : JADWAL ANGSURAN

Waktu Angsuran menggunakan Menu Data, Data Validation, Allow :List

Hasilya adalah :
Nama Konsumen Sinta Bahari JADWAL ANGSURAN
Nama Barang Laptop Acer 2000" OUTSTANDING
Bulan Angsuran
Waktu Angsuran 24 Bulan 5.283.879
Harga 6.500.000 0 0 0 5.283.879
Uang Muka 1.950.000 1 1 220.162 5.063.717
Jumlah Kredit 4.550.000 2 2 220.162 4.843.555
Nilai Angsuran 5.283.879 3 3 220.162 4.623.394
4 4 220.162 4.403.232
Angsuran 220.162 5 5 220.162 4.183.071
6 6 220.162 3.962.909
7 7 220.162 3.742.747
8 8 220.162 3.522.586
9 9 220.162 3.302.424
10 10 220.162 3.082.263
11 11 220.162 2.862.101
12 12 220.162 2.641.939
13 13 220.162 2.421.778
14 14 220.162 2.201.616
15 15 220.162 1.981.455
16 16 220.162 1.761.293
17 17 220.162 1.541.131
18 18 220.162 1.320.970
19 19 220.162 1.100.808
20 20 220.162 880.646
21 21 220.162 660.485
22 22 220.162 440.323
23 23 220.162 220.162
24 24 220.162 0

82
LATIHAN 3 : PMT, nPer, Rate

PMT : =PMT(E5;E4;-E6;;)
nPER : =NPER(E12;E13;-E14;;)
RATE : =RATE(E21;E22;-E23;;)

Hasilnya adalah :

83
PMT Jika Anda melakukan pinjaman ke bank sebesar NPER 10
Rate 5%
20.000.000 dengan jangka waktu 10 Tahun dan PV 20.000.000
tingkat bunga pinjaman sebesar 5% pertahun, berapa FV -
Anda harus membayar cicilan pertahunnya? TYPE -
PMT 2.590.091

nPER Jika Anda melakukan pinjaman ke bank sebesar Rate 5%


PMT 2.590.091
20.000.000 dengan tingkat bunga pinjaman sebesar PV 20.000.000
5% pertahun dan angsuran sebesar 2.590.091,50 FV -
pertahun. Berapa tahun kah Anda dapat melunasi TYPE -

pinjaman tersebut?
nPER 10

RATE Jika Anda melakukan pinjaman ke bank sebesar nPER 10


PMT 2.590.091
20.000.000 dengan angsuran sebesar 2.590.091,50 PV 20.000.000
pertahun Selama 10 Tahun. Berapa tingkat Bunga FV -
pertahun pinjaman tersebut? TYPE -
RATE 5%

LATIHAN 3 : Studi Kasus SIMULASI KREDIT

Di Sel C7 : =PMT(11%/12;C$6;-$B7;;)

Hasilnya setelah di rumuskan menggunakan PMT

84
BANK RAKYAT INDONESIA
TABEL ANGSURAN KREDIT USAHA RAKYAT
JANGKA WAKTU ANGSURAN
PLAFON Bulan
6 12 18 24 30 36 42 48 54 60
1.000.000 172.055 88.382 60.519 46.608 38.278 32.739 28.794 25.846 23.561 21.742
2.000.000 344.109 176.763 121.037 93.216 76.556 65.477 57.588 51.691 47.123 43.485
3.000.000 516.164 265.145 181.556 139.824 114.834 98.216 86.382 77.537 70.684 65.227
4.000.000 688.218 353.527 242.074 186.431 153.112 130.955 115.175 103.382 94.246 86.970
5.000.000 860.273 441.908 302.593 233.039 191.390 163.694 143.969 129.228 117.807 108.712
6.000.000 1.032.327 530.290 363.111 279.647 229.668 196.432 172.763 155.073 141.369 130.455
7.000.000 1.204.382 618.672 423.630 326.255 267.946 229.171 201.557 180.919 164.930 152.197
8.000.000 1.376.436 707.053 484.148 372.863 306.225 261.910 230.351 206.764 188.492 173.939
9.000.000 1.548.491 795.435 544.667 419.471 344.503 294.648 259.145 232.610 212.053 195.682
10.000.000 1.720.545 883.817 605.185 466.078 382.781 327.387 287.939 258.455 235.615 217.424
11.000.000 1.892.600 972.198 665.704 512.686 421.059 360.126 316.732 284.301 259.176 239.167
12.000.000 2.064.655 1.060.580 726.223 559.294 459.337 392.865 345.526 310.146 282.738 260.909
13.000.000 2.236.709 1.148.962 786.741 605.902 497.615 425.603 374.320 335.992 306.299 282.651
14.000.000 2.408.764 1.237.343 847.260 652.510 535.893 458.342 403.114 361.837 329.861 304.394
15.000.000 2.580.818 1.325.725 907.778 699.118 574.171 491.081 431.908 387.683 353.422 326.136
16.000.000 2.752.873 1.414.107 968.297 745.725 612.449 523.819 460.702 413.528 376.984 347.879
17.000.000 2.924.927 1.502.488 1.028.815 792.333 650.727 556.558 489.496 439.374 400.545 369.621
18.000.000 3.096.982 1.590.870 1.089.334 838.941 689.005 589.297 518.290 465.219 424.107 391.364
19.000.000 3.269.036 1.679.252 1.149.852 885.549 727.283 622.036 547.083 491.065 447.668 413.106
20.000.000 3.441.091 1.767.633 1.210.371 932.157 765.561 654.774 575.877 516.910 471.230 434.848
21.000.000 3.613.145 1.856.015 1.270.889 978.765 803.839 687.513 604.671 542.756 494.791 456.591
22.000.000 3.785.200 1.944.396 1.331.408 1.025.372 842.117 720.252 633.465 568.601 518.353 478.333
23.000.000 3.957.255 2.032.778 1.391.926 1.071.980 880.395 752.990 662.259 594.447 541.914 500.076
24.000.000 4.129.309 2.121.160 1.452.445 1.118.588 918.674 785.729 691.053 620.293 565.476 521.818
25.000.000 4.301.364 2.209.541 1.512.964 1.165.196 956.952 818.468 719.847 646.138 589.037 543.561

Buatlah Tabel seperti di atas, kemudian buatkan Aplikasinya untuk setiap


peminjam mulai dari Input sampai dengan Jadwal Angsuran.

Latihan 3 : Aplikasi Angsuran Jangka Panjang: PMT, IPMT, PPMT

TATATA FINANCE adalah sebuah perusahan yang dapat meminjamkan


Uang, Rentang pinjaman dari 60 juta s.d. 300 juta. Batas waktu pinjaman
maksimal 15 tahun dan bunga pijaman 18% pertahun. Buat Aplikasi
sederhana untuk mengantisipasi konsumen agar terlayani dengan baik.
Perhatikan contoh berikut :

Sheet 1 = Input

85
Jam dan Tanggal di Buat Otomatis dengan Rumus :
=Now( )
Kemudian di format :
Jam : hh:mm
Tanggal : dddd, dd mmmm yyyy

Sheet 2 : Proses

Rumus yang digunakan :

86
Sheet 3 : Output

Rumus yang digunakan :

87
Hasilnya Adalah sebagai berikut :

88
TUGAS UJIAN TENGAH SEMSTER
Sudah menjadi trend di masyarakat kita bahwa untuk memperoleh suatu
barang tidak dengan membayar cash lebih memilih dengan mengangsur.
Tugas Saudara mencari Informasi di Lapangan berkaitan ANGSURAN :
JANGKA PENDEK dan JANGKA PANJANG di salah satu Lembaga Bisnis
: Bank, Finance, Leasing, Developer Perumahan Dan Lembaga Keuangan
Lainya yang di buktikan dengan data atau brosur lembaga bisnis tersebut.
(dilarang hasil download)

Pertanyaan :
1. Buat Kembali Tabel Hitungan sesuai dengan di Brosur tersebut dan
Cetak.
2. Buatkan SIMULASI Angsuran Baik Angsuran Jangka Pendek Maupun
Angsuran Jangka Panjang. (Simulasi Angsuran : Data Input, Proses :
Tabel angsuran, Output : Data Angsuran Nasabah dan Jadwal
Angsuran.)
3. Cetak Seluruh Data pada Pada Pertanyaan 2, dan Tuliskan Rumus-
rumusnya.

LATIHAN 4
PT. NUSANTARA saat ini sedang mempertimbangkan Membeli Mesin A dan Mesin B.
Perusahaan akan menggunakan metode penyusutan Garis Lurus. Informasi Lain
Kedua Proyek tersebut sebagai berikut :

Mesin A Mesin B Tingkat Bunga 15%


Investasi 28.000.000 32.000.000
Umur Ekonomis 6 Tahun 6 Tahun
Nilai Residu - 5.000.000
EAT 8.000.000 9.000.000 1

7.500.000 2

6.000.000 3

4.000.000 4

3.000.000 5

1.000.000 6

Apa Keputusan Anda, Pilih Mesin A atau Mesin B


89
Payback Periode (PP)

Mesin A : Mesin B :
Sel C5 : =$C$4 Depresiasi :
=SYD($J$2;5000000;6;G4)
Depresiasi : =SLN($E$2;0;6) Cash Flow : =I4+H4
Cash Flow : =D4+C4 Investasi Awal : =J2
Payback Periode: =E2/E10 Cash Inflow Thn Ke 1: =J4
Inves Belum Kembali : =J13-J14
Cash Inflow Thn Ke 2: =J5
Inves Belum Kembali : =J15-J17
Cash Inflow Thn Ke 3: =J6
Kelebihan : =J18-J20
Kelebihan Bulan : = -J21/J20*12
Payback Periode : = =(36-K21)/12

Catatan : Angka 36 adalah Jumlah Bulan Mulai tahun ke - 1 sampai


dengan tahun ke - 3
Hasilnya adalah :

90
MESIN A MESIN B
Initial Investment 28.000.000 Initial Investment 32.000.000
Tahun EAT Depresiasi Cash Flow Tahun EAT Depresiasi Cash Flow
1 8.000.000 4.666.667 12.666.667 1 9.000.000 7.714.286 16.714.286
2 8.000.000 4.666.667 12.666.667 2 7.500.000 6.428.571 13.928.571
3 8.000.000 4.666.667 12.666.667 3 6.000.000 5.142.857 11.142.857
4 8.000.000 4.666.667 12.666.667 4 4.000.000 3.857.143 7.857.143
5 8.000.000 4.666.667 12.666.667 5 3.000.000 2.571.429 5.571.429
6 8.000.000 4.666.667 12.666.667 6 1.000.000 1.285.714 2.285.714
Rata-Rata 8.000.000 4.666.667 12.666.667 Rata-Rata 5.083.333 4.500.000 9.583.333

Payback Periode : 2,21 Tahun Menghitung Payback Periode


Investasi Awal 32.000.000
Cash In Flow Thn Ke 1 16.714.286
Inves Belum Kembali 15.285.714

Cash Inflow Thn Ke 2 13.928.571


Inves Belum Kembali 1.357.143

Cash Inflow Thn Ke 3 11.142.857


Kelebihan (9.785.714) 10,54 Kelebihan Bulan

Payback Periode Adalah : 2,12 Tahun

Average Rate Of Return(ARR)

Mesin A : Mesin B :
Sel C5 : =$C$4 Sel H10 : =Sum(H4:H9)
Sel C10 : =sum(C5:C9) Sel J12 : =I2/6
Sel E12 : =D2/B9 Sel J13 : =H10/6
Sel E13 : =C10/6 Sel J15 : =J13/J12
Sel E15 : =E13/E12

91
Hasilnya adalah :

Net Present Value (NPV)

MESIN A MESIN B
Discount Factor : =(1/(1+$E$3)^B5) Discount Factor : =D5
Present Value : =C5*D5 Present Value : =I5*H5
Total PV : =SUM(E5:E10) Total PV : =SUM(J5:J10)
NPV : =E11-E2 Nilai Sisa :
=5.000.000*(1+J3)^5
NPV : =J11-J2+J12

92
Hasilnya adalah :

MESIN A MESIN B
Initial Invesment 28.000.000 Initial Invesment 32.000.000
Tingkat Bunga 15% Tingkat Bunga 15%
Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value
1 12.666.667 0,869565 11.014.493 1 16.714.286 0,869565 14.534.161
2 12.666.667 0,756144 9.577.820 2 13.928.571 0,756144 10.532.001
3 12.666.667 0,657516 8.328.539 3 11.142.857 0,657516 7.326.609
4 12.666.667 0,571753 7.242.208 4 7.857.143 0,571753 4.492.347
5 12.666.667 0,497177 6.297.572 5 5.571.429 0,497177 2.769.985
6 12.666.667 0,432328 5.476.150 6 2.285.714 0,432328 988.177
Total Present Value 47.936.781 Total Present Value 40.643.281
Nilai Sisa 5 Tahun Kedepan 10.056.786

Net Present Value 19.936.781 Net Present Value Adalah : 18.700.067

Deskripsi Anda :
NPV+ Maka Investasi dinilai : LAYAK
Jika Kedua Investasi tersebut Layak Maka Pilih yang NPV Nya Lebih Besar

Profitability Index (PI)

MESIN A MESIN B
Sel C6 : =C5 Discount Factor : =D5
Discount Factor : =(1/(1+$E$3)^B5) Present Value : =I5*H5
Present Value : =C5*D5 Total PV : =SUM(J5:J10)
Total PV : =SUM(E5:E10) Nilai Sisa :
=5000000*(1+J3)^5
Profitability Index : =E11/E2 Profitability Index
: =J11/J2
93
Hasilnya adalah :
MESIN A MESIN B
Initial Invesment 28.000.000 Initial Invesment 32.000.000
Tingkat Bunga 15% Tingkat Bunga 15%
Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value
1 12.666.667 0,869565 11.014.493 1 16.714.286 0,869565 14.534.161
2 12.666.667 0,756144 9.577.820 2 13.928.571 0,756144 10.532.001
3 12.666.667 0,657516 8.328.539 3 11.142.857 0,657516 7.326.609
4 12.666.667 0,571753 7.242.208 4 7.857.143 0,571753 4.492.347
5 12.666.667 0,497177 6.297.572 5 5.571.429 0,497177 2.769.985
6 12.666.667 0,432328 5.476.150 6 2.285.714 0,432328 988.177
Total Present Value 47.936.781 Total Present Value 40.643.281
Nilai Sisa X CF tahun ke 5 10.056.786

Profitability Index 1,71 Profitability Index 1,27

Internal Rate of Return (IRR)

IRR MESIN A

Sel H4 : =C4
Discount Factor : =1/(1+$J$2)^G4
Present Value : =H4*I4
Total PV : =SUM(J4:J9)
NPV : =J10-J1
IRR Actual : =J2
IRR Estimate : =E2
Keputusan : =IF(E19>F19;"Investasi Diterima";"Tolak")
94
Hasilnya adalah :
Initial Invesment 28.000.000 Initial Invesment 28.000.000
Tingkat Bunga 15% Tingkat Bunga 38,9533%
Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value
1 12.666.667 0,869565 11.014.493 1 12.666.667 0,719666 9.115.772
2 12.666.667 0,756144 9.577.820 2 12.666.667 0,517920 6.560.314
3 12.666.667 0,657516 8.328.539 3 12.666.667 0,372729 4.721.236
4 12.666.667 0,571753 7.242.208 4 12.666.667 0,268241 3.397.714
5 12.666.667 0,497177 6.297.572 5 12.666.667 0,193044 2.445.220
6 12.666.667 0,432328 5.476.150 6 12.666.667 0,138927 1.759.743
Total Present Value 47.936.781 Total Present Value 28.000.000

Net Present Value 19.936.781 Net Present Value 0

Investasi di terima apabila IRR Hitungan/Tingkat Bunga Actual > Tingkat Bunga/Cost Of Capital sebelumnya

Deskrispsi Anda :
IRR Actual IRR Estimate Keputusan

38,9533% 15% Investasi Diterima

IRR MESIN B

Discount Factor : =1/(1+$J$2)^G4


Present Value : =H4*I4
Total PV : =SUM(J4:J9)
NPV : =J10-J1
IRR Actual : =J2
IRR Estimate : =E2
Keputusan : =IF(E18>F18;"Investasi Diterima";"Tolak")

95
Hasilnya adalah :

Initial Invesment 32.000.000 Initial Invesment 32.000.000


Tingkat Bunga 15% Tingkat Bunga 27,89047%
Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value Tahun Cash Inflow Discount Factor Present Value
1 16.714.286 0,869565 14.534.161 1 16.714.286 0,781919 13.069.219
2 13.928.571 0,756144 10.532.001 2 13.928.571 0,611397 8.515.893
3 11.142.857 0,657516 7.326.609 3 11.142.857 0,478063 5.326.992
4 7.857.143 0,571753 4.492.347 4 7.857.143 0,373807 2.937.054
5 5.571.429 0,497177 2.769.985 5 5.571.429 0,292287 1.628.455
6 2.285.714 0,432328 988.177 6 2.285.714 0,228545 522.388
Total Present Value 40.643.281 Total Present Value 32.000.000

Net Present Value 8.643.281 Net Present Value (0)

Investasi di terima apabila IRR Hitungan/Tingkat Bunga Actual > Tingkat Bunga/Cost Of Capital sebelumnya

Deskripsi Anda :
IRR Actual IRR Estimate Keputusan

27,89047% 15% Investasi Diterima

Kesimpulan :

Mesin A Mesin B

Payback Periode (PP) 2,21 2,12

Average Rate Of Return (ARR) 171,43% 95,31%

Net Present Value (NPV) 19.936.781 18.700.067

Internal Rate of Return (IRR) 38,95% 27,89%

Profitability Index (PI) 1,71 1,27

Dari Hasil Analisis beberapa Alat analisis di atas dapat kita simpulkan bahwa
Mesin A lebih Lebih Layak Untuk di terima.

96
STUDI KASUS :
Ir. RAFI bermaksud menginvestasikan sebagian dana yang dimiliki untuk
usaha dibidang jasa transportasi dalam melayani penumpang antar kota antar
propinsi. Berdasarkan kajian yang dilakukan selain aspek finansial
mendapatkan hasil yang positif. Data-data untuk analisis kuantitatif adalah
sebagai berikut :
1. Kebutuhan Dana
 Pembelian 4 unit kendaraan baru termasuk izin trayek sebagainya @
Rp. 125.000.000
 Sewa Garasi yang dibayar untuk 4 tahun sekaligus Rp. 30.000.000
 Lain-lain sebagai dana cadangan Rp. 20.000.000
2. Prakiraan Biaya
 Bensin di perkirakan sebanyak 70 Liter per hari untuk masing-masing
kendaraan.
 Harga bensin saat ini perliter sebesar 7.050
 Ganti Oli perbulan untuk 1 kendaraan sebanyak 8 liter @ Rp. 7.400
 Penggantian Ban untuk 1 unit kendaraan setahun diperkirakan 18
Buah @Rp. 1.050.000
 Perawatan Rutin untuk 1 unit kendaraan perbulan rata-rata
diperkirakan sebesar Rp. 500.000
 Tahun ke -3 direncanakan dilakukan overhoul dengan biaya
perkendaraan Rp. 7.500.000
 Gaji Karyawan Perbulan untuk 2 orang diperkirakan rata-rata sebesar
Rp. 2.000.000
3. Prakiraan Penerimaan
 Setoran perhari rata-rata Rp. 1.100.000 per kendaraan.
 Penerimaan tahun pertama dan kedua di perkirakan 85%. Pada Tahun
ke tiga dan ke empat sebesar 90%
 Dalam Satu Bulan dihitung 25 Hari Kerja
4. Sumber Dana
 Modal Sendiri Rp. 310.000.000
 Modal Pinjaman Rp. 240.000.000 dengan bunga pertahun sebesar
12%. Sesuai MOU bahwa pinjaman ini akan di kembalikan 5 tahun
5. Perhitungan Penyusutan
 Kendaraan disusut dgn metode Garis Lurus
 Umur Ekonomis Kendaraan ditetapkan 4 Tahun
 Nilai Sisa untuk masing-masing kendaraan ditetapkan sebesar Rp.
40.000.000
Dari informasi di atas buatlah Laporan analisis Saudara apakah Investasi
tersebut Layak atau Tidak melalui alat Analisis sbagai berikut :
97
 Payback Periode (PP)
 Average Rate of Return( ARR)
 Net Present Value (NPV)
 Profitability Indx (PI)
 Internal Rate of Return (IRR)
 Benefit / Cost
 Tingkat Suku bunga untuk penilaian investasi 18%

Apa Keputusan dan Kesimpulan anda, ?

Penyelesaian :

A. Sumber Dana

Rumus yang digunakan :


C7 : =Sum(C4:C5)
E7 : =Sum(E4:E5)

B. Pendapatan

98
Rumus yang digunakan :
H5 : = G5*F5*D5*E5
C10 : = $H$5 Enter kemudian drag sampai F10
C12 : =C11*C10 Enter kemudian drag sampai F12

C. Biaya – Biaya
1. Biaya Operasional , Perbaikan Kendaraan dan Sewa Garasi

Rumus yang digunakan :


G4 : = 25*12
H4 : =G4*F4*E4*D4, Enter kemudian drag sampai ke H8
lanjutkan dengan mengklik Autosum.
D17 : =B17/C17

2. Depresiasi

Rumus yang digunakan :


C9 : =SYD($C$5;$C$6;$C$7;D9), Enter Kemudian Drag
99
3. Angsuran Pinjaman

60

Rumus yang digunakan :


E3 : =D3/12
E4 : =D4*12
F8 : =D2
F9 : =D2
B10 : =IF(A10>$E$4;"";A10)
C10 : =IF(B10>””;"";PMT($E$3;$E$4;-$D$2))
D10 : =IF(B10>””;””;IPMT($E$3;B10;$E$4;-$D$2))
E10 : =IF(B10>””;"";PPMT($E$3;B10;$E$4;-$D$2))
F10 : =IF(B10>””;"";F9-E10)

100
4. Rekap Biaya

Untuk Mengisi Rekap Biaya gunakan Rumus antar Sheet

D. EAT (Earning After Tax)

Untuk Mengisi EAT gunakan Rumus antar Sheet dan SUM

101
E. PP(Payback Periode)

Rumus yang digunakan :


C4: =EAT!C19
D4: =Depresiasi!C9
E4: =D4+C4
F11: =E10-E11
F13: =-F12/E12*12
E15: =((2*12)-F13)/12

F. Average Rate of Return( ARR)

102
Rumus yang gunakan :
C8 : =Sum(C4:C7)
E10 : =E2/4
E11 : =C8/4
E13 : =E11/E10

G. Net Present Value (NPV)

Rumus yang gunakan :


C4 : =PP!E4
D4 : =1/(1+$E$2)^B4
E4 : =C4*D4
E10 : =E8-E1

103
H. Profitability Indx (PI)

Rumus yang gunakan :


C5 : =NPV!C4
D5 : =NPV!D4
E5 : =D5*C5
E11 : =E9/E2

I. Internal Rate of Return (IRR)

Pada sel J3 lakukan perubahan Tingkat bunga (Trail And Error) untuk
mencari IRR yang menunjukkan NPV Mendekati Nol.

104
J. Kesimpulan

TUGAS 2 :

Buat Analisis Study Kelayakan Bisnis dari Suatu Jenis Usaha dengan tingkat
Ke Benaran 99% atau sesuai dengan fakta dilapangan(Contoh Study Kasus Ir.
RAFI). Tiap Mahasiswa Tidak dibenarkan Sama Jenis Usahanya.

LATIHAN 5 : Break Event Point :

Analisis BEP merupakan sarana untuk mengetahui pada jumlah produksi


berapa total revenue (TR) sama dengan total cost (TC).

FixedCost
BEP(unit) 
Pr ice( perunit)  VariabelCost ( perunit)

FixedCost
BEP( Rupiah) 
VariabelCost ( perunit)
1
Pr ice( perunit)

105
1. Perusahaan Benny Motor pada tahun 2011 berencana memproduksi
knalpot adapun fixed cost sebesar Rp 3.500.000, variabel cost perunit Rp
50.000 dan harga jual Rp 150.000 perunit. Berapakah BEP unit dan BEP
rupiah bagi perusahann tersebut?

2. Perusahaan RAISA AQUA telah memproduksi Botol Aqua sebanyak


20.000 botol, Harga Jual setiap botolnya 250 sehingga di peroleh Total
penjualan 5.000.000, untuk memproduksi 20.000 otol tersebut diperoleh
informasi bahwa biaya tetap 2.000.000 dan biaya variabel 2.500.000.
Hitung Berapa botol Minimal yang diproduksi agar perusahaan tidak
mengalami kerugian dan berapa minimal Penjualan.

3. Margin Of Safety : Analisis Menutup Usaha :

106
Rumus yang digunakan :

Hasilnya adalah :
ANALISIS UNTUK MENUTUP USAHA

JUMLAH PRODUK 20.000


HARGA JUAL PERUNIT 250
TOTAL PENJUALAN 5.000.000

BIAYA TETAP 2.000.000


TOTAL BIAYA VARIABEL 2.500.000

BIAYA VARIABEL PERUNIT 125

BEP DALAM UNIT 16.000

BEP DALAM RUPIAH 4.000.000

Margin Of Safety : 20%


KONDISI USAHA HARUS TUTUP
3.200 12.800
800.000 3.200.000

4. Perhatikan Tabel Berikut : Hitung Berapa kg minimal dan Penjualan


minimal agar Petani tersebut tidak mengalami kerugian.

107
Latihan 6

Microsoft Excel tidak hanya dapat dipergunakan sebagai alat bantu


menghitung saja, tetapi juga merupakan alat bantu bagi kita untuk mencari
koefisien-koefisien statistik dalam Penelitan Skrsipsi, Thesis maupun
Disertasi.

Yang perlu dipersiapkan adalah data yang kita punya baik variable
bebas/mempengaruhi (X) maupun variable terikatnya/di pengaruhi (Y). Nilai
X dan Y adalah nilai total dari item-item yang ada. Langkah – langkahnya
sebagai berikut :

Misal Judul : KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA DAN


JUMLAH PENGUNJUNG PENGARUHNYA TERHADAP JUMLAH
PEMBELI (Penelitian pada 20 Toko di Ciamis).

108
Dapat di gambarkan Paradigmanya sebagai berikut :

X1
Kualitas  yx1
Pelayanan
Y1
Jumlah
Rx1x2 Pembeli
X2
 yx2
Jumlah
Pengunjung

Rx1x2 = Koefisien korelasi X1 dengan X2


 yx1 = Koefisien Jalur X1 terhadp Y
 yx2 = Koefisien Jalur X2 terhadp Y
 = Variabel epsilon / residu, yaitu variabel di luar X1, X2 yang
mempengaruhi keadaan Y

Untuk mengetahui besarnya pengaruh X1 Terhadap Y, X2 terhadap Y dan


X1 X2 terhadap Y. kita harus mempunyai data terlebih dahulu (Data X1, X2
dan Y). pada kasus ini diasumsikan Saudara telah diberikan data sebagai
berikut :
Sheet 1 : Kualitas Pelayanan(X1), berisi data hasil kusioner Variabel X1
Sheet 2 : Jumlah Pengunjung(X2), berisi data hasil kuisioner variable X2
Sheet 3 : Jumlah Pembeli(Y), berisi data hasil kuisioner variable Y
Sheet 4 : Reliabilitas X1, berisi data item Ganjil dan Data Item Genap Var
X1
Sheet 5 : Reliabilitas X2, berisi data item Ganjil dan Data Item Genap Var
X2
Sheet 6 : Reliabilitas Y, berisi data item Ganjil dan Data Item Genap Var Y
Sheet 7 : Rekap X1,X2,Y berisi Jumlah Total X1,X2 dan Y seluruh
Responden
Sheet 8 : Korelasi X1-Y,X2-Y dan X1-X2,dan Regresi X1-Y, X2-Y dan
X1-X2. berisi Jumlah Total X1-Y, X2-Y dan X1-X2.
Sheet 9 : Regresi Berganda

109
Contoh : Data Hasil Kuisioner (Sheet 1)
A. KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X.1)
TABEL VALIDITAS
Total Rata-rata
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No. Item TK. Validitas Keterangan
Skor Skor

1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Item_X1_1 0.415 Valid

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Item_X1_2 0.674 Valid

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Item_X1_3 0.788 Valid

4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 Item_X1_4 0.788 Valid

5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 Item_X1_5 0.724 Valid

6 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 Item_X1_6 0.724 Valid

7 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 Item_X1_7 0.824 Valid

8 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 Item_X1_8 0.687 Valid

9 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 Item_X1_9 0.667 Valid

10 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 Item_X1_10 0.855 Valid

11 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4

12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4

13 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4

14 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5

15 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4

16 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4

17 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5

18 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5

19 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5

20 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5

JML

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5
4
3
2
1
JML 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ket

Jika Korelasi > 0.3 Maka Item Pertanyaan dinyatakan Valid

Q = Item Pertanyaan
K = Korelasi
Ket = Keterangan

110
HASIL PERHITUNGAN
TOTAL SCORE, RATA-RATA, FREKUENSI DAN VALIDITAS
INSTRUMENT

A. KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X.1)


TABEL VALIDITAS
Total TK.
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata Skor No. Item Keterangan
Skor Validitas
1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4.10 Item_X1_1 0.578 Valid

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00 Item_X1_2 0.629 Valid

3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00 Item_X1_3 0.599 Valid

4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 45 4.50 Item_X1_4 0.758 Valid

5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 4.20 Item_X1_5 0.811 Valid

6 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 43 4.30 Item_X1_6 0.742 Valid

7 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46 4.60 Item_X1_7 0.348 Valid

8 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 48 4.80 Item_X1_8 0.320 Valid

9 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43 4.30 Item_X1_9 0.560 Valid

10 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 47 4.70 Item_X1_10 0.488 Valid

11 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 4.10

12 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41 4.10

13 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 47 4.70

14 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49 4.90

15 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 48 4.80

16 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46 4.60

17 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44 4.40

18 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 47 4.70

19 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45 4.50

20 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45 4.50

JML 92 90 88 87 91 88 89 91 93 89 898 89.80

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 12 10 8 7 11 8 9 11 13 9
4 8 10 12 13 9 12 11 9 7 11
3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JML 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

K 0.58 0.63 0.60 0.76 0.81 0.74 0.35 0.32 0.56 0.49

Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

111
Contoh : Data Hasil Kuisioner (Sheet 2)
B. JUMLAH PENGUNJUNG (X2)
TABEL VALIDITAS
Total Rata-rata TK.
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No. Item Keterangan
Skor Skor Validitas
1 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 Item_X2_1
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Item_X2_2
3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 Item_X2_3
4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 Item_X2_4
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 Item_X2_5
6 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 Item_X2_6
7 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 Item_X2_7
8 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 Item_X2_8
9 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 Item_X2_9
10 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 Item_X2_10
11 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4

12 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5

13 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4

14 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3

15 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3

16 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4

17 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

18 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5

19 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4

20 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4
JML

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5
4
3
2
1
JML
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ket

Jika Korelasi > 0.3 Maka Item Pertanyaan dinyatakan Valid

Q = Item Pertanyaan
K = Korelasi
Ket = Keterangan

112
HASIL PERHITUNGAN
TOTAL SCORE, RATA-RATA, FREKUENSI DAN VALIDITAS
INSTRUMENT

B. JUMLAH PENGUNJUNG (X2)


TABEL VALIDITAS
TK.
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Skor Rata-rata Skor No. Item Keterangan
Validitas
1 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 44 4.40 Item_X2_1 0.74 Valid
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00 Item_X2_2 0.77 Valid
3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 34 3.40 Item_X2_3 0.69 Valid
4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 40 4.00 Item_X2_4 0.69 Valid
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 4.90 Item_X2_5 0.78 Valid
3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 43 4.30 Item_X2_6 0.68 Valid
7 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 40 4.00 Item_X2_7 0.68 Valid
8 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49 4.90 Item_X2_8 0.64 Valid
9 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38 3.80 Item_X2_9 0.75 Valid
10 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 42 4.20 Item_X2_10 0.68 Valid
11 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 37 3.70

12 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 42 4.20

13 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 41 4.10

14 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 35 3.50

15 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 35 3.50

16 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 38 3.80

17 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 3.90

18 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 44 4.40

19 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 44 4.40

20 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 44 4.40
JML 85 82 85 83 77 85 82 86 81 82 828 82.80

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 5 5 7 5 5 8 4 8 5 5
4 15 12 11 13 8 9 14 11 11 12
3 0 3 2 2 6 3 2 0 4 3
2 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JML 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

K 0.74 0.77 0.69 0.69 0.78 0.68 0.68 0.64 0.75 0.68

Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

113
Contoh : Data Hasil Kuisioner (Sheet 3)

C. JUMLAH PEMBELI (Y)


Total
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata Skor No. Item TK. Validitas Keterangan
Skor

1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 Item_Y_1

2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 Item_Y_2

3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 Item_Y_3

4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 Item_Y_4

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Item_Y_5

6 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 Item_Y_6

7 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 Item_Y_7

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 Item_Y_8

9 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 Item_Y_9

10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 Item_Y_10

11 3 4 5 3 3 4 5 4 5 3

12 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4

13 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

15 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4

16 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4

17 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4

18 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4

19 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4

20 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4

JML

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5
4
3
2
1
JML
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ket

Jika Korelasi > 0.3 Maka Item Pertanyaan dinyatakan Valid

114
HASIL PERHITUNGAN
TOTAL SCORE, RATA-RATA, FREKUENSI DAN VALIDITAS
INSTRUMENT

C. JUMLAH PENGUNJUNG (Y)


Total Rata-rata
R/I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 No. Item TK. Validitas Keterangan
Skor Skor

1 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 36 3.60 Item_Y_1 0.587 Valid

2 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 4.90 Item_Y_2 0.572 Valid

3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 34 3.40 Item_Y_3 0.766 Valid

4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42 4.20 Item_Y_4 0.872 Valid

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00 Item_Y_5 0.754 Valid

6 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 41 4.10 Item_Y_6 0.715 Valid

7 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 43 4.30 Item_Y_7 0.731 Valid

8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5.00 Item_Y_8 0.769 Valid

9 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 35 3.50 Item_Y_9 0.592 Valid

10 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 46 4.60 Item_Y_10 0.759 Valid

11 3 4 5 3 3 4 5 4 5 3 39 3.90

12 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 45 4.50

13 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42 4.20

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4.00

15 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 40 4.00

16 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 36 3.60

17 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 42 4.20

18 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 43 4.30

19 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 45 4.50

20 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45 4.50

JML 87 85 86 82 85 81 84 83 88 82 843 84.30

FREKUENSI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 8 6 10 7 9 4 6 5 9 5
4 11 13 6 8 7 13 12 13 10 12
3 1 1 4 5 4 3 2 2 1 3
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JML 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
UJI VALIDITAS
Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

K 0.59 0.57 0.77 0.87 0.75 0.72 0.73 0.77 0.59 0.76

Ket Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

115
SHEET 4

A. KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X.1) REKAP


Ganjil Genap
Total Total
R/I 1 3 5 7 9 R/I 2 4 6 8 10 GANJIL GENAP
Skor Skor RELIABILITAS
1 5 4 4 4 4 21 1 4 4 4 4 4 20 21 20 GANJIL GENAP

2 5 5 5 5 5 25 2 5 5 5 5 5 25 25 25 GANJIL 1
3 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 20 20 20 GENAP 0.737069 1
4 4 4 5 4 5 22 4 4 4 5 5 5 23 22 23

5 4 4 4 4 5 21 5 4 4 4 5 4 21 21 21

6 5 4 4 4 5 22 6 5 4 4 4 4 21 22 21

7 5 4 4 5 5 23 7 5 4 4 5 5 23 23 23

8 5 5 5 4 5 24 8 5 5 5 5 4 24 24 24

9 5 5 4 4 4 22 9 5 4 4 4 4 21 22 21

10 5 5 5 5 5 25 10 5 4 4 4 5 22 25 22

11 4 4 4 5 4 21 11 4 4 4 4 4 20 21 20

12 4 4 4 4 4 20 12 4 4 4 5 4 21 20 21

13 5 5 5 5 5 25 13 4 5 5 4 4 22 25 22

14 5 4 5 5 5 24 14 5 5 5 5 5 25 24 25

15 5 5 5 4 5 24 15 5 5 5 5 4 24 24 24

16 5 5 5 4 4 23 16 5 5 5 4 4 23 23 23

17 4 4 4 5 5 22 17 4 4 4 5 5 22 22 22

18 5 5 5 4 4 23 18 5 5 5 4 5 24 23 24

19 4 4 5 5 5 23 19 4 4 4 5 5 22 23 22

20 4 4 5 5 5 23 20 4 4 4 5 5 22 23 22

Lakukan langkah-langkah di atas dengan cara yang sama pada variable X2


dan variable Y. Untuk reliabilitas Variabel X2 kerjakan di SHEET 5 dan
reliabilitas Variabel Y kerjakan di SHEET 6

Pada kasus ini di peroleh hasil Uji Reliabilitas sebagai berikut :

Koefisien Kriteria
Variabel
Reliabilitas Reliabilitas
Kualitas Pelayanan Pramuniaga 0,737 Reliabel
Jumlah Pengunjung 0,787 Reliabel
Jumlah Pembeli 0,802 Reliabel
116
Dari data pada table di atas kita dapat mencari korelasi antar variable, pada
kasus ini kita gunakan Excel 2010 sebagai berikut:
1. Data berikut, adalah hasil penjumlahan Dari seluruh Responden X1, X2
dan Y:
SHEET 7

Klik Menu Data,


Data Analysis, Pilih
Correlation

Penulisan jangan sampai ada coloum yang kosong di atas nama kolom

2. Korelasi X1-Y dan Regresi X1-Y SHEET 8

117
Hasil Perhitungan :

KORELASI KUALITAS PELAYANAN (X1) TERHADAP JUMLAH PEMBELI


(Y)

KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) JUMLAH PEMBELI (Y)


KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0,40309916 1

Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X1 terhadap


Y dapat dilakukan langkah-langkah berikut :
SHEET 8

118
Hasilsnya sebagai berikut :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.40309916 83.75%
R Square 0.162488933
Adjusted R Square 0.11596054
Standard Error 4.444505494
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 68.98467643 68.98467643 3.492253303 0.078019384
Residual 18 355.5653236 19.75362909
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 13.01159951 15.62403521 0.832793791 0.415874627 -19.81328041 45.83647944 -19.81328041 45.83647944
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.648962149 0.347269386 1.868757155 0.078019384 -0.080623757 1.378548055 -0.080623757 1.378548055

a
b T_hitung Signifikan t

Y = a + bX1
Y = 13,012+ 0,649 x 50
45.462
454.62

119
Ringkasan :

KUALITAS PELAYANAN, JUMLAH PENGUNJUNG DAN JUMLAH PEMBELI

KUALITAS PELAYANAN
R/I JUMLAH PEMBELI (Y)
PRAMUNIAGA (X1) Hubungan Kualitas Pelayanan (X1) Dengan Jumlah Pembeli (Y)
1 41 36 X1 - Y
2 50 49 KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) JUMLAH PEMBELI (Y)
3 40 34 KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
4 45 42 JUMLAH PEMBELI (Y) 0.40309916 1
5 42 50
6 43 41 Pengaruh Kualitas Pelayanan (X1) Terhadap Jumlah Pembeli (Y)
7 46 43 SUMMARY OUTPUT
8 48 50 Regression Statistics
9 43 35 Multiple R 0.40309916
10 47 46 R Square 0.162488933
11 41 39 Adjusted R Square 0.11596054
12 41 45 Standard Error 4.444505494
13 47 42 Observations 20
14 49 40
15 48 40 ANOVA
16 46 36 df SS MS F Significance F
17 44 42 Regression 1 68.98467643 68.98468 3.492253 0.078019
18 47 43 Residual 18 355.5653236 19.75363
19 45 45 Total 19 424.55
20 45 45
JUMLAH 898 843 Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%Upper 95%Lower 95.0%
Upper 95.0%
RATA-RATA 44.90 42.15 Intercept 13.01159951 15.62403521 0.832794 0.415875 -19.8133 45.83648 -19.8133 45.83648
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.648962149 0.347269386 1.868757 0.078019 -0.08062 1.378548 -0.08062 1.378548

120
SHEET 8
3. Korelasi X2 – Y dan Regresi X2-Y

Hasil Perhitungan:

KORELASI JUMLAH PENGUNJUNG (X2) TERHADAP JUMLAH PEMBELI (Y)

JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) JUMLAH PEMBELI (Y)


JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0,786844807 1

121
Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X2 terhadap Y dapat dilakukan
langkah-langkah berikut :

Hasilnya sebagai berikut :


SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.786844807 38.09%
R Square 0.619124751
Adjusted R Square 0.597965015
Standard Error 2.997226376
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 262.8494129 262.8494129 29.25956867 3.86269E-05
Residual 18 161.7005871 8.983365949
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 8.953033268 6.173603517 1.450211897 0.164201758 -4.017226429 21.92329296 -4.017226429 21.92329296
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0.8018591 0.148239555 5.409211465 3.86269E-05 0.490419352 1.113298848 0.490419352 1.113298848

a
b T_hitung Signifikan t

Y = a + bX1
Y = 8.953+ 0,802 x 50
49.053
490.53

122
Ringkasan :

JUMLAH PENGUNJUNG DAN JUMLAH PEMBELI


Hubungan Jumlah Pengunjung (X2) Dengan Jumlah Pembeli (Y)
R/I JUMAH PENGUNJUNG (X2) JUMLAH PEMBELI (Y) JUMAH PENGUNJUNG (X2) JUMLAH PEMBELI (Y)
1 44 36 JUMAH PENGUNJUNG (X2) 1
2 50 49 JUMLAH PEMBELI (Y) 0.786844807 1
3 34 34
4 40 42 Pengaruh Jumlah Pengunjung (X2) Terhadap Jumlah Pembeli (Y)
5 49 50 SUMMARY OUTPUT
6 43 41
7 40 43 Regression Statistics
8 49 50 Multiple R 0.786844807
9 38 35 R Square 0.619124751
10 42 46 Adjusted R Square 0.597965015
11 37 39 Standard Error 2.997226376
12 42 45 Observations 20
13 41 42
14 35 40 ANOVA
15 35 40 df SS MS F Significance F
16 38 36 Regression 1 262.8494129 262.8494 29.25957 3.86E-05
17 39 42 Residual 18 161.7005871 8.983366
18 44 43 Total 19 424.55
19 44 45
20 44 45 Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%Upper 95%Lower 95.0%
Upper 95.0%
JUMLAH 828 843 Intercept 8.953033268 6.173603517 1.450212 0.164202 -4.01723 21.92329 -4.01723 21.92329
RATA-RATA 41.40 42.15 JUMAH PENGUNJUNG (X2) 0.8018591 0.148239555 5.409211 3.86E-05 0.490419 1.113299 0.490419 1.113299

123
4. Korelasi X1-X2 dan Regresi X1-X2 SHEET 8

Hasi Perhitungan :

KORELASI KUALITAS PELAYANAN (X1) TERHADAP JUMLAH PENGUNJUNG (X2)


KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2)
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0,180856225 1

Sementara untuk mengetahui berapa besar pengaruh X1 terhadap X2 dapat dilakukan


langkah-langkah berikut :
SHEET 8

124
Hasil Perhitungan :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics Pengaruh Faktor Lain : = 1 -R Square


Multiple R 0.180856225 96.73%
R Square 0.032708974
Adjusted R Square -0.021029416
Standard Error 4.6870304
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 13.37142857 13.37142857 0.60867052 0.445427496
Residual 18 395.4285714 21.96825397
Total 19 408.8

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95,0% Upper 95,0%
Intercept 28.57142857 16.47659747 1.734061211 0.100000434 -6.0446182 63.18747535 -6.0446182 63.18747535
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.285714286 0.366218957 0.780173391 0.445427496 -0.48368319 1.055111764 -0.48368319 1.055111764

a
b T_hitung Signifikan t

X2 = a + bX1
Y = 28.571+ 0,285 x 50
42.821
428.21

125
Ringkasan :

KUALITAS PELAYANAN DAN JUMLAH PENGUNJUNG

KUALITAS PELAYANAN JUMAH PENGUNJUNG


R/I Hubungan Kualitas Pelayanan (X1) Dengan Jumlah Pengunjung (X2)
PRAMUNIAGA (X1) (X2)
1 41 44 KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1)JUMAH PENGUNJUNG (X2)
2 50 50 KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 1
3 40 34 JUMAH PENGUNJUNG (X2) 0.180856225 1
4 45 40
5 42 49 Pengaruh Kualitas Pelayanan (X2) Terhadap Jumlah Pengunjung (X2)
6 43 43 SUMMARY OUTPUT
7 46 40
8 48 49 Regression Statistics
9 43 38 Multiple R 0.180856225
10 47 42 R Square 0.032708974 3.27%
11 41 37 Adjusted R Square -0.021029416 96.73%
12 41 42 Standard Error 4.6870304
13 47 41 Observations 20
14 49 35
15 48 35 ANOVA
16 46 38 df SS MS F Significance F
17 44 39 Regression 1 13.37142857 13.37143 0.608671 0.445427
18 47 44 Residual 18 395.4285714 21.96825
19 45 44 Total 19 408.8
20 45 44
JUMLAH 898 828 Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95%Upper 95%Lower 95.0%
Upper 95.0%
RATA-RATA 44.90 41.40 Intercept 28.57142857 16.47659747 1.734061 0.1 -6.04462 63.18748 -6.04462 63.18748
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.285714286 0.366218957 0.780173 0.445427 -0.48368 1.055112 -0.48368 1.055112

126
REGRESI BERGANDA

1. Korelasi X1,X2 -- Y
SHEET 9

Hasil Perhitungan :
KUALITAS JUMAH
JUMLAH
PELAYANAN PENGUNJUNG
PEMBELI (Y)
PRAMUNIAGA (X1) TOKO (X2)
KUALITAS PELAYANAN
PRAMUNIAGA (X1) 1
JUMAH PENGUNJUNG
TOKO (X2) 0.180856225 1
JUMLAH PEMBELI (Y) 0.40309916 0.786844807 1

SHEET 9

127
Hasil Perhitungan :
SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.830323916
R Square 0.689437805
Adjusted R Square 0.652901076
Standard Error 2.784929822
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 2 292.7008201 146.3504101 18.86971897 4.8224E-05
Residual 17 131.8491799 7.755834111
Total 19 424.55

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0%
Intercept -8.478904204 10.57619512 -0.801697029 0.433792055 -30.7927254 13.83491702 -30.7927254 13.83491702
KUALITAS PELAYANAN PRAMUNIAGA (X1) 0.434057112 0.221247681 1.961860615 0.066364707 -0.03273469 0.900848916 -0.03273469 0.900848916
JUMAH PENGUNJUNG TOKO (X2) 0.75216763 0.140049071 5.370743439 5.08326E-05 0.456689918 1.047645342 0.456689918 1.047645342

128
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2004. “Sistem Informasi Akuntansi”. Bandung. Lingga Jaya

Dr. Buchari Alma. 2001. “Pengantar Bisnis”. Edisi revisi. Cetakan ke tujuh. Bandung. CV.
Alfabeta.

George R. Terry. 2010. “Asas-asas Akuntansi’. Persi terjemahan oleh Dr. Winardi, SE.
Bandung. Alumni

H.M, Jogiyanto. 1999. “Basis Data”. Cetakan pertama. Bandung. Informatika.

James A.F. Stonner. 1990. “Akuntansi”. Edisi kedua. Jilid 1. Jakarta. Erlangga.

Mcleod, Jr . 1996. “Sistem Informasi Akuntansi”. jilid 1. Jakarta. PT. Prenhallindo.

Weigandt, Jerry J, Donald E. Kieso, dan Paul D. Kimmel. 2002. “Accounting Principles”.
Edisi keenam. Kanada; John Willay & Son

Zulian Yamit. 2007. “Manajemen Keuangan”. Yogyakarta. Ekonisia.

129

Anda mungkin juga menyukai