PROGRAM SARJANA
Halaman
Jurusan/Departemen : Biologi
Status Akreditasi PT :-
Peringkat/Tahun SK :-
Alamat Program Studi : Jalan Ir. Soekarno Hatta dan Jalan Poros Bulukumba Bantaeng
Urgensi penyelengaraan
Biologi sebagai salah satu bidang natural sains yang merupakan ilmu yang
mengkaji mengenai makhluk hidup dan hubungannya dengan lingkungan. Saat ini,
biologi berkembang dengan pesat dan kehadirannya sangat mutlak diperlukan pada
perkembangan teknologi pada berbagai penemuan baik pada bioteknologi, mikrobiologi,
genetika maupun penemuan obat-obatan herbal. Selain itu, biologi juga merupakan
salah satu dasar ilmu yang menyentuh pada wilayah ekologi dan konservasi alam.
Biologi merupakan salah satu ilmu yang telah mendunia karena tersebar kesegala
penjuru dunia. Biologi sebagai salah satu ilmu dasar selalu mengalami perkembangan,
apalagi pada abad 21 sudah dapat diduga bahwa biologi akan berkembang pesat.
Apabila pendidikan memang bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan
mengantarkan mereka untuk dapat memahami serta mengelolanya dengan baik, berarti
konsep yang diberikan harus seirama dengan kemajuan Ilmu dan Teknologi pada era
Globalisasi ini. Salah satu dari kecendrungan perubahan dunia yang dikemukakan oleh
Nisbitt dan aburdene (1990) adalah kemungkinan “jaman biologi menggantikan jaman
fisika.” Perubahan kedudukan Biologi tersebut jelas merupakan tantangan bagi para
Biologiwan dan pendidik Biologi. Untuk menghadapi tantangan tersebut perlu
dipersiapkan generasi muda yang tangguh. Dengan kata lain kita perlu mempersiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas.
Berdasarkan pada hal tersebut ada beberapa potensi dan peluang
pengembangan Biologi yakni:
a. Biologi merupakan salah satu ilmu yang telah mendunia karena tersebar
kesegala penjuru dunia. Sementara di Indonesia, biologi sebagai kebutuhan yang
mempunyai peranan penting pada kehidupan sehari-hari baik pada bidang
pangan, obat-obatan, lingkungan dan berbagai bidang lainnya. Dengan kata lain,
biologi sangat berguna baik pada pengembangan kehidupan bangsa maupun
pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, program studi
biologi di luar negeri merupakan program studi yang memiliki prospek yang besar
dan popular karena lulusannya dapat terjun keberbagai bidang.
b. Indonesia merupakan Negara terkaya terutama pada konsep keanekaragaman
hayati. Menurut Batoro (2015) posisi kekayaan keanekaragaman hayati Indonesia
berada dalam posisi kedua setelah Brazilia. Menurut LIPI kekayaan hayati
Indonesia berada dalam posisi ketiga setelah Brazil dan Kongo (LIPI, 2013).
Posisi tersebut sangat strategis dan memliki peran penting bagi kehidupan
masyarakat (Tamalene, Al Muhdhar, Suarsini, & Rochman, 2014). Sehingga
berdasarkan potensi yang dimiliki Indonesia, sehingga biologi memiliki peluang
besar dalam mengembangkan potensi tersebut. Pada sisi lain, Indonesia memiliki
kekayaan alam sebagai laboratorium biologi karena termasuk daerah hutan tropik
dengan tingkat keanekaragaman spesies yang sangat tinggi. Keadaan ini sangat
mendukung untuk melakukan kajian-kajian biologi pada tingkat populasi dan
komunitas. Sementara itu, menurut Associate Professor of Biology Faculty of
Biology The Collage of Idhao, USA, Luke Daniels, Ph.D yang disampaikan pada
kuliah umum bertema “Why Biology Matters: Global Challanges and
Opportunities” di Fakultas biologi UGM.., mengatakan kekayaan alam yang ada
tersebut menjadi materi yang cukup menjanjikan untuk diteliti secara mendalam
dalam pengembangan inovasi iptek. Luke memaparkan berbagai hal yang
menunjukkan arti penting mempelajari biologi, terutama di Indonesia dan salah
satunya “Belajar biologi biasanya didorong oleh rasa keingintahuan. Hal tersebut
yang mendorong peneliti-peneliti terdahulu untuk melakukan penelitian dasar
tentang biologi” terangnya. Luke menyebutkan bahwa banyak negara maju yang
melakukan penelitian dalam ilmu-ilmu dasar. Selain itu, menjadikan bidang
tersebut sebagai prioritas penelitian dan terbukti mampu membawa kemajuan
untuk negara. Menurutnya, kajian biologi penting dilakukan karena dapat
menghasilkan alat, metode, ataupun terobosan-terobosan sebagai solusi
permasalahan di masyarakat. Penelitian biologi mampu memberikan dampak
yang luas di berbagai bidang walaupun dimulai dari penelitian dasar.
c. Menjadi seorang Biolog bukan sekadar menjadi guru, peneliti atau dosen saja.
Menjadi seorang Biolog berarti mempelajari serta menerapkan kaidah penelitian
ilmiah untuk memberikan solusi terbaik bagi alam, makhluk hidup, dan kehidupan.
Di Indonesia, lulusan biologi dapat masuk baik pada bidang industri (perkebunan,
pertanian, pangan, peternakan, perhutanan, dan sebagainya), bidang penelitian
(LIPI, Perhutani dan Inhutani) maupun bidang pendidikan (tenaga pengajar dan
laboran). Sebagai contoh dari data jenis pekerjaan yang dimiliki oleh alumni
Fakultas Biologi UGM tercatat kurang lebih 56 jenis pekerjaan yang ditekuni oleh
para alumni Biologi. Sesungguhnya terdapat beberapa profesi sebagai Biolog
yang mungkin belum banyak dilirik dan dipertimbangkan masyarakat Indonesia
namun memiliki prospek profesi yang cukup menjanjikan. Beberapa diantaranya
adalah tenaga konservasi sumber daya alam di taman nasional, pelaku industri di
bidang penyelia bahan dan alat penunjang penelitian, illustrator buku-buku
pendidikan terutama pada ranah ilmu hayati, Kurator Museum, Bioteknologis
seperti ahli kultur jaringan dan stem cell, pemulia hewan/tanaman (breeder),
Biologi Forensik, Embriologis, Mikrobiologis dan teknisi quality control (terutama
di bidang pengolahan limbah dan baku kualitas air). Sementara itu menurut Blog
GenerasiBiologi mengungkap ada 10 profesi yang bs dimiliki pada bidang biologi.
Kesemua profesi di atas sesungguhnya masih membutuhkan banyak ahli dari
bidang keilmuan Biologi, sehingga masih membuka jalan bagi mereka yang
memang ingin mengembangkan dirinya dengan segenap jiwa raga sesuai minat
dan bakat yang dimiliki anak bangsa.
d. Peminat biologi di Indonesia tergolong cukup tinggi yang dibanding daya tampung
setiap perguruan tinggi di Inonesia sangat jauh lebih sedikit disbanding
peminatnya. Sebagai contoh di Universitas Negeri Malang peminatnya sebanyak
677 sementara daya tampungnya cuma 30 orang (Tahun 2016). Hal tersebut juga
berlaku pada perguruan tinggi lainnya seperti di Universitas Negeri Yogyakarta
yang hanya mampu menampung calon mahasiswa sebanyak 48 sementara
peminatnya 976 (Tahun 2016). Selain itu, di Universitas Gajah Mada juga hanya
menampung 88 yang lebih kecil disbanding peminatnya sebesar 1.088 orang.
Bukan hanya terjadi pada perguruan tinggi di wilayah Jawa Indonesia tetapi juga
terjadi diberbagai wilayah seperti di Sulawesi Selatan misalnya di perguruan tinggi
UNHAS dan UNM juga menunjukkan bukti bahwa peminat Biologi jauh lebih
besar disbanding dengan daya tampung yang mereka butuhkan.
Meskipun demikian, harus diakui perkembangan keilmuan Biologi sebagai
fundamental Science atau ilmu dasar di Indonesia kenyataanya kurang bersinar, jikalau
tidak memprihatinkan. Hal ini dapat terjadi karena Biologi sebagai Rumpun Keilmuan
yang cukup luas cakupannya berupa Bonggol/Cabang Keilmuwannya dianggap belum
mampu memberikan prospek profesi selain guru, dosen dan peneliti di lembaga
penelitian. Hal tersebut sejalan yang dilaporkan oleh Iskandar Zulkarnain Kepala
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terkait jumlah ahli pengelompokan jenis
flora dan fauna (Taksonom) yang merupakan cabang ilmu krusial dalam Biologi di
Indonesia ‘sangat memprihatinkan dan tidak seimbang dengan jumlah keanekaragaman
hayati tanah air yang begitu melimpah. Menurutnya, dari sekitar 9000 peneliti di
Indonesia, ahli taksonomi hanya berjumlah 174 orang. Padahal berdasarkan data World
Conservation Monitoring Centre of the United Nations Environment Programme (UNEP-
WCMC) yang dirilis pada tahun 2004, Indonesia menempati peringkat ketiga
keanekaragaman hayati terbesar dengan kategori sebagai negara dengan jumlah
spesies mammalia terbanyak pertama dan spesies ikan terbanyak kedua di dunia. Fakta
ini menunjukan bahwa Indonesia sebagai biodiversity hotspot membuka banyak sekali
kesempatan untuk diteliti dan dikembangkan oleh orang-orang yang mendalami Biologi.
Sehingga seharusnya Biologi bagi Indonesia adalah prioritas utama dalam menjaga,
mengelola, memanfaatkan dan melestarikan keanekaragaman hayati bangsa dan dunia.
Biologi sebagai ilmu pengetahuan dibidang kehayatan (life sciences), dalam
implementasi yang optimal telah terbukti meningkatkan nilai tambah yang bermanfaat
bagi pembangunan pada berbagai sektor kehidupan umat manusia dan kelestarian
lingkungan hidup. Menurut Budi Setiadi Daryono (ketua KOBI) temuan-temuan dibidang
biologi telah dapat melestarikan keanekaragaman hayati dan memberikan nilai tambah
khususnya dalam sektor kesehatan, pertanian, industri dan lingkungan. Banyaknya
kekayaan yang dapat digali dan dikembangkan kemanfaatannya untuk masyarakat
sesungguhnya merupakan sebuah ‘panggilan’ terhadap peneliti di bidang Biologi untuk
sekiranya lebih proaktif dalam menggali potensi-potensi tersebut dan
mengembangkannya dengan bijaksana.
Berbagai potensi yang dimiliki Indonesia sehingga memiliki peluang dalam
pengembangan kajian biologi. Peluang tersebut tentunya harus ditunjang dalam
pengembangan sumber daya manusia yang handal dan memadai sesuia dengan
kebutuhan saat ini. Sumber daya manusia dikembangkan baik melalui pendidikan
maupun pelatihan. Sehingga berdasarkan pada hal tersebut, maka kebutuhan program
studi biologi sangat diperlukan untuk mengisi potensi dan peluang dalam pengembangan
kajian biologi di Indonesia.
Sistem tata kelola berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam
program studi. Tata kelola didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan
ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa,
etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur
pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata kelola
(input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata kelola yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksana-kan,
dipantau dan dievaluasi melalui peraturan dan prosedur yang jelas.
Ketua Prodi
Sekretaris Prodi
Jelaskan tugas pokok dan fungsi masing-masing organ tersebut yang menjamin
penerapan tata kelola PT yang baik mencerminkan aspek kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil dalam tabel di bawah ini:
Nama organ di PT
No Nama Generik Tugas Pokok dan Fungsi *)
pengusul
1. Penyusun Ketua Prodi dan Ketua prodi mempunyai tugas pokok dan
Kebijakan Sekretaris Prodi fungsi sebagai berikut:
a. Memetakan bidang keilmuan Program
Studi Biologi
b. Melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh fakultas
c. Merancang dan merevisi kurikulum
berbasis KKNI serta berkoordinasi
dangan prodi lainya terkait penerapan
kurikulum dan untuk kemudian
dipantau pada pelaksaannya pada
dosen program studi.
d. menyusun, melaksanakan, dan
memonitoring serta mengevalusi
kegiatan pengajaran, penelitian
maupun pengabdian masyarakat.
e. Merumuskan program kerja dan
rencana anggaran belanja yang
sesuai dengan keputusan rapat
bersama dosen sekaligus
berkoordinasi dengan prodi lain terkait
kebutuhan tersebut.
f. Bersama-sama dengan dosen
menyusun borang akreditasi program
studi biologi.
g. Membuat jadwal perkuliahan,
penasehat akademik, pembimbing
skripsi, pembimbing magang, dan
pembimbing kuliah kerja nyata (KKN)
sesuai dengan keilmuan dosen
ataupun tenaga pengajar.
h. Membuat rencana strategis baik
kerjasama dalam negeri maupun luar
negeri yang berhubungan dengan
pendidikan, penelitian, pengabdian
masyarakat, program magang
ataupun lainnya.
Sekretaris prodi mempunyai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Membantu ketua prodi dalam
Merancang dan merevisi kurikulum
berbasis KKNI serta berkoordinasi
dangan prodi lainya terkait penerapan
kurikulum dan untuk kemudian
dipantau pada pelaksaannya pada
dosen program studi.
b. Membuat arsip baik surat masuk
maupun surat melalui data base
administrasi.
c. Melaksanakan pengontrolan melalui
monitoring maupun evaluasi proses
belajar mengajar di setiap semester.
d. Memfasilitasi
2. Pelaksana Dosen a. Menyusun dan melaksanakan
Akademik kurikulum berbasis KKNI
b. Melaksanakan proses pendidikan,
pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
c. Memaksimalkan layanan bimbingan
akademik kepada mahasiswa berupa
penasehat akademik, perkuliahan,
magang, KKN ataupun bimbingan
skripsi.
3. Pengawas dan Unit penjaminan mutu a. Menyusun rencana mutu akademik
Penjaminan melalui SPMI secara efektif dan
Mutu produktif.
b. Mengambangkan mutu akademik
program studi
4. Penunjang Unit perpustakaan, Unit perpustakaan mempunyai tugas
Akademik atau unit teknologi pokok dan fungsi adalah memberikan
Sumber Belajar informasi (TI), dan unit pelayanan perpustakaan baik kepada
laboratorium mahasiswa maupun dosen.
Program Studi Biologi dikelola oleh unit pengelola program studi yang merupakan
bagian dari Fakultas Matematika dan IPA yang berlandaskan Universitas Muhammadiyah
Bulukumba. Unit pengelola Program Studi Biologi ditetapkan oleh pimpinan perguruan
tinggi dalam hal ini pemimpin tertinggi Universitas Muhammadiyah Bulukumba. Unit
pengelola Program Studi Biologi dibentuk untuk menjamin mutu program studi baik yang
bersifat akademi maupun nonakademik yang berlaku seluruh struktur organiasai program
studi. Unit penjaminan mutu terlaksana melalui perencanaan, monitoring, evaluasi dan
rekomendasi pelaksanaan pengelolaan program studi.
Jelaskan Sistem Penjaminan Mutu Internal di PT pengusul yang mencakup (1) organisasi
mutu, (2) ketersediaan dan kelengkapan dokumen SPMI sesuai Permenristekdikti No. 62
Tahun 2016, dan (3) auditor mutu di tingkat institusi/ fakultas/jurusan.
Organisasi Mutu
Unit jaminan mutu Program Studi Biologi dibentuk di setiap program studi dengan
tujuan untuk monitor dan mengevaluasi serta menjamin keterlaksaan baik akademik
maupun nonakademik. Sehingga dengan adanya unit jaminan prodi maka mekanisme
dan keterlaksaan pada program studi dapat terlaksana secara efektif dan kondusif.
Organisasi Penjaminan Mutu Program Studi Biologi sebagai berikut:
Ketua Prodi
Sekretaris Prodi
Auditor Mutu
Proses audit mutu pada Program Studi Biologi Universitas Muhammadiyah
Bulukumba diperoleh berdasarkan kinerja program studi baik dari segi akademik seperti
pendidikan, pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat dan nonakademik meliputi
sarana dan prasarana.
Jelaskan rekam jejak perguruan tinggi pengusul di bidang kerjasama yang mencakup
aspek (1) perumusan capaian pembelajaran, (2) pemanfaatan sumberdaya (sarana dan
prasarana, fasilitas kegiatan praktikum/praktik/ PKL/PPL), (3) pemagangan, (4)
penyerapan lulusan, (5) uji kompetensi, dan (6) penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Lampirkan bukti kerjasama terbaru yang telah dilaksanakan untuk setiap aspek
kerjasama yang telah dilakukan.
KRITERIA 2. MAHASISWA
Jelaskan kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menganut sistem
terbuka (multi–entry, multi–exit) yang meliputi kebijakan, kriteria, instrumen, prosedur, dan
sistem pengambilan keputusan.
Tuliskan rencana jumlah mahasiswa baru yang akan diterima dalam 4 (empat) tahun
pertama dengan mengikuti format tabel berikut.
Dosen Tidak Tetap adalah dosen yang bekerja paruh waktu yang berstatus sebagai tenaga
pendidik tidak tetap pada perguruan tinggi penyelenggara program studi yang diberi tugas
melaksanakan pembelajaran dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.
3.1.1 Data dosen tetap penuh waktu yang memiliki bidang keahlian sesuai program studi
yang diusulkan
Bidang
Tgl-Bln- Jabatan Keahlian
Nama Dosen NIDN/ Mata Kuliah/ Blok
No Tahun Akade- untuk Setiap
Tetap NIDK yang Diampu
Lahir mik Program
Pendidikan
1 Meyla Suhendra, - 14-05- - S2 Biosains Struktur &
S.Si., M.Si 1991 Hewan IPB Perkembangan
Hewan 1 & 2,
Fisiologi Hewan,
Taksonomi Hewan
Vertebrata dan
Taksonomi Hewan
invertebrate,
Entomologi
2 Nurul Hidayah, - 23-09- - S2 Mikrobiologi,
S.Si., M.Si 1990 Mikrobiologi Biologi Molekular,
Departemen Kimia Organik,
Biologi IPB
Mikroteknik,
Mikrobiologi
industri,
Bioteknologi
3 Sri Niken Ariyati, - 07-01- - S2 Biologi Biologi Dasar,
S.Si., M.Sc 1990 UGM Biologi Sel,
Morfologi
Tumbuhan,
Palaentologi,
Parasitologi,
Analisis
pengolahan hasil
pangan
4 Yuliani, S.Si., - 06-08- - S2 Biologi Struktur &
M.Si 1993 Tumbuhan IPB Perkembangan
Tumbuhan 1 & 2,
Fisiologi
Tumbuhan,
Taksonomi
Tumbuhan Tinggi,
Taksonomi
Tumbuhan rendah,
Botani ekonomi
5 Yusnaeni Yusuf, - 06-11- - S2 Biologi Biostatistika,
S.Si., M.Sc 1988 UGM Metodelogi
Penelitian,
Genetika 1 & 2,
Kultur Jaringan
Tumbuhan,
6 A. Sry Wahyuni, - 14-11- - S2 Konservasi Biodiversitas,
S.Si., M.Si 1988 Biodiversitas Ekologi, Dasar-
Tropika IPB Dasar Ilmu
Lingkungan,
Biokonservasi,
Bioentrepreneurshi
p, Biologi Laut,
pencemaran
lingkungan
Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen yang digunakan untuk pemenuhan jumlah dosen
minimum sebuah program studi di lokasi PSDKU. Lampirkan (1) Surat Keputusan
Badan Penyelenggara atau SK Jabatan Fungsional Terakhir atau Surat Kontrak calon
dosen dengan Badan Penyelenggara dengan periode 5 (lima) tahun) (PTS/PTN), (2)
fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang pernah
diperoleh; (3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas halaman
pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm; (4) Surat
Penugasan dan Surat Pernyataan pindah home base ke lokasi PSDKU dari pemimpin
perguruan tinggi pengusul, (5) Surat Pernyataan bersedia bekerja penuh waktu
selama 40 jam per minggu di lokasi PSDKU, dan (6) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan
surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke program studi yang
diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK. Ketentuan mengenai calon
dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang
Registrasi Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
Data dosen tetap yang bidang keahliannya di luar bidang PS yang ikut mengampu mata
kuliah pada program studi yang diusulkan
Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tetap yang ikut mengampu mata kuliah program studi di
lokasi PSDKU. Lampirkan (1) Surat Keputusan Badan Penyelenggara atau SK
Jabatan Fungsional Terakhir pada perguruan tinggi pengusul (PTS/PTN), dilengkapi
dengan (2) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan tinggi yang
pernah diperoleh; (3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut kanan atas
halaman pertama harap direkatkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm;
(4) Surat Penugasan mengampu mata kuliah di lokasi PSDKU dari pemimpin
perguruan tinggi pengusul, (5) Surat Pernyataan bersedia mengajar di lokasi PSDKU,
dan (6) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus. Lampirkan
surat pernyataan pemimpin PT asal tentang pindah home base ke program studi
yang diusulkan bagi dosen yang sudah memiliki NIDN/NIDK.
Ketentuan mengenai calon dosen tetap dengan NIDK sesuai dengan
Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memperoleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
Semua fotokopi atau softcopy dokumen tersebut harus dalam keadaan terbaca.
Kelengkapan dokumen di atas merupakan persyaratan mutlak untuk aspek dosen tetap.
3.1.2 Data dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada program studi yang
diusulkan
Catatan:
1. Tuliskan nama-nama dosen tidak tetap yang ikut mengampu mata kuliah pada
program studi yang diusulkan. Lampirkan (1) Surat Keputusan Pemimpin Perguruan
Tinggi tentang pengangkatan sebagai dosen tidak tetap pada perguruan tinggi
pengusul (PTS/PTN), (2) fotokokopi ijazah dan transkrip semua jenjang pendidikan
tinggi yang pernah diperoleh; (3) daftar riwayat hidup calon dosen – pada sudut
kanan atas halaman pertama harap ditempelkan pasfoto 6 (enam) bulan terakhir
ukuran 4 x 6 cm; (4) surat pernyataan bersedia mengajar, dan (5) fotokopi KTP.
2. NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen Khusus bagi yang
telah memilikinya. Ketentuan mengenai calon dosen tidak tetap dengan NIDK sesuai
dengan Permenristekdikti No 2 Tahun 2016 tentang Registrasi Pendidik.
3. Bagi dosen yang telah memper-oleh sertifikat pendidik agar diberi tanda (*) dan
fotokopi sertifikatnya agar dilampirkan.
4.1 Keuangan
4.1.1 Jelaskan dokumen perkiraan arus kas selama empat tahun pertama penyelenggaraan
program studi secara komprehensif yang antara lain meliputi dana operasional, sumber
dana investasi, sumber dana yang berkelanjutan bukan SPP, kontribusi peserta didik
(dapat berupa SPP), dan sumber dana lainnya dengan mengikuti format tabel berikut:
Penerimaan
Lengkapi dengan penjelasan biaya satuan yang dikenakan kepada setiap mahasiswa
untuk setiap unsur beban biaya (uang pendaftaran calon mahasiswa, uang registrasi
mahasiswa yang diterima, SPP, uang praktikum/ praktik/PKL, uang ujian, uang wisuda
dll), dan asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang
diterima sehingga diperoleh angka jumlah dana dari peserta didik.
Biaya satuan yang dikenakan kepada setiap mahasiswa angkatan 2018/201untuk setiap
unsur beban biaya pada sebagai berikut:
Asumsi jumlah calon mahasiswa yang mendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima
sehingga diperoleh angka jumlah dana dari peserta didik angkatan 2018/2019 sebagai
berikut:
Penggunaan:
Catatan: Untuk pembukaan program studi baru pada PTS, maka penilaian pada elemen
4.1 dilakukan jika pengusul memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Menyediakan dana investasi dan dana operasional dari PTS yang akan didirikan,
yang ditandatangani oleh semua anggota organ Badan Penyelenggara dari PTS yang
akan didirikan, dibuktikan dengan:
fotocopy rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat berharga lainnya
atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang menyukupi kekurangan
dana untuk operasional dan investasi penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai
dengan komitmen Subsidi Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas;
Jika Badan Penyelenggara memperoleh hibah, maka Badan Penyelenggara
diminta untuk menyampaikan fotocopy Akte Hibah atas dana tersebut, sebagai
bagian dari Bukti Kepemilikan Dana.;
Badan penyelenggara yang memperoleh bantuan Negara, bantuan luar negeri,
dan/atau pihak lain sebesar Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) atau lebih,
dalam I (satu) tahun buku; atau mempunyai kekayaan di luar harta wakaf sebesar
Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) atau lebih diwajibkan untuk
menyampaikan Laporan Keuangan yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.
2. Laporan keuangan Badan Penyelenggara dari PTS yang akan didirikan, yang
memuat:
Kondisi Badan Penyelenggara 3 tahun terakhir bagi Badan Penyelenggara yang
didirikan sebelum atau pada tahun terkait, 2 tahun terakhir bagi Badan
Penyelenggara yang didirikan pada 2 tahun terakhir, dan 1 tahun terakhir bagi
Badan Penyelenggara yang didirikan pada tahun sebelum usulan;
Laporan Keuangan yang disusun sesuai Pernyataan KRITERIA Akuntansi
Keuangan (PSAK) 45 revisi 2011 tentang Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba
yang memuat Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas, Laporan Arus Kas,
Catatan Atas Laporan Keuangan
Jika pengusul tidak memenuhi persyaratan di atas, maka skor setiap deskriptor
pada elemen 4.1 adalah 0 (nol).
4.2 Prasarana
Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi dengan mengikuti format tabel berikut:
Pada Program Studi Biologi terdapat 1 ruangan yang diperuntukkan Ketua dan
sekretaris Program Studi Biologi. Selain itu, ruangan dosen diperuntukkan seluruh dosen
tetap yayasan yang menampung hingga 8 orang. Setiap ruangan baik ruangan Ketua
prodi maupun ruangan dosen dilengkap dengan perlengkapan yang memadai dan cukup
efektif digunakan. Selain memiliki perabot juga dilengkapi dengan fasilitas internet yang
memadai dan terjangkau, sehingga memudahkan dosen untuk terus mengupdate
informasi. Adapun daftar kelengkapan di dalam ruangan tersebut yakni:
a. Ruang Ketua dan Sekretaris prodi berisi:
- Meja kayu sebanyak 2 buah
- Kursi sebanyak 4 buah
- Meja computer sebanyak 1 buah
- Komputer beserta kelengkapannya 1 buah
- Lemari arsip 1 buah
- Lemari penyimpanan 1 buah
- Ac 1buah
- Kipas angin 1 buah
b. Ruang dosen dengan kapasitas 8 orang berisi:
- Meja kayu sebanyak 8 buah
- Kursi sebanyak 16 buah
- Lemari penyimpanan dosen 1 buah
- AC 1 buah
- Kipas angin 1 buah
Tuliskan ketersediaan ruang akademik khusus berupa laboratorium, studio, bengkel kerja,
lahan praktik atau tempat praktik yang disediakan dengan mengikuti format tabel berikut:
*) Jelaskan secara singkat mengenai sistem perawatan yang dilaksanakan oleh perguruan
tinggi
Perawatan ruangan dilakukan secara rutin dan berkala. Kegiatan tersebut dilakukan
dengan menyusun daftar inventaris kemudian melakukan pengecekan sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan. Pengecekan tersebut dilakukan oleh laboran.
Tuliskan data ruang administrasi dan kantor yang berkaitan dengan pengelolaan program
studi yang diusulkan (dapat berada di tingkat perguruan tinggi, fakultas, atau program
studi) mencakup (1) luas (m2), (2) daya tampung, (3) perabot kerja, peralatan multimedia,
(5) jaringan komunikasi dan internet, dan 6) kondisi ruang administrasi dan kantor
mencakup (a) suhu, (b) cahaya, (c) tingkat kebisingan, (d) kebersihan, dan (e) kesejukan.
Ruang administrasi dan kantor program studi Biologi merupakan ruangan bersama
dengan prodi lainnya dalam hal ini ruangan tersebut merupakan ruangan fakultas MIPA.
Luas ruangan ini adalah 67,76 m2, dapat menampung dan memiliki fasilitas meja dan
kursi. Ruangan tersebut dilengkap dengan perlengkapan yang memadai dan cukup
efektif digunakan. Selain memiliki perabot juga dilengkapi dengan fasilitas internet yang
memadai dan terjangkau, sehingga memudahkan untuk terus megakses informasi.
4.3 Sarana
Inkubator 1 SD - Terawat 40
(Model DNP)
Respirometer 5 SD - Terawat 40
Tabung 50 SD - Terawat 40
Reaksi
Mikroskop 10 SD - Terawat 40
Cahaya
Mikroskop 3 SD - Terawat 40
Elektrik
Gelas Kimia 5 SD - Terawat 40
Corong Kaca 5 SD - Terawat 40
Pembakar 5 SD - Terawat 40
Spiritus
Penjepit 11 SD - Terawat 40
Tabung
Reaksi
Alat 1 SD - Terawat 40
Pengukur PH
(PH Meter)
Preparat 1 SD - Terawat 40
Biologi
Preparat 1 SD - Terawat 40
Botani
Kawat Kasa 4 SD - Terawat 40
Lup 3 SD - Terawat 40
Rak Tabung 1 SD - Terawat 40
Reaksi
Meja 8 SD - Terawat 40
Panjang
Bangku 30 SD - Terawat 40
Tinggi
Tiang 10 SD - Terawat 40
Penjepit
Meja Siswa 10 SD - Terawat 40
Mikroskop 1 SD - Terawat 40
Digital
Dino Lite 22 SD - Terawat 40
Priemer
(Binokuler)
Torso (Laki2 3 SD - Terawat 40
dan
Perempuan)
Pressure 2 SD - Terawat 40
Steam
(Autoklaf)
Neraca 1 SD - Terawat 40
Ohause
Gelas ukur 5 SD - Terawat 40
100 ml
Gelas ukur 1 SD - Terawat 40
25 ml
Corong 4 SD - Terawat 40
Plastik
Erlenmeyer 5 SD - Terawat 40
250 ml
cawan petri 50 SD - Terawat 40
Batang 6 SD - Terawat 40
penganduk
pendek
Batang 3 SD - Terawat 40
pengaduk
panjang
Pipet Skala 17 SD - Terawat 40
Pipet tetes 13 SD - Terawat 40
Ose bulat 10 SD - Terawat 40
Ose lurus 8 SD - Terawat 40
Sikat Tabung 8 SD - Terawat 40
Sendok 3 SD - Terawat 40
tanduk
Kaca arloji 5 SD - Terawat 40
Lumpang 5 SD - Terawat 40
dan mortar
Alat bedah 6 SD - Terawat 40
Cool bag 1 SD - Terawat 40
Keterangan:
1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.
2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting untuk
melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti gelas ukur, pipet, cawan
petri, tang, palu, linggis dan sebagainya
3. Tabel dapat dibuat dalam posisi melintang atau landscape
Jelaskan ketersediaan media pembelajaran dari sisi jenis dan jumlahnya (misalnya papan
tulis, proyektor; audio, video, dan sebagainya), aksesibilitas, kualitas, dan sistem
perawatannya dapat diakses oleh program studi dengan sangat mudah, memiliki kualitas
dan sistem perawatan yang sangat baik.
Lembaga yang dapat dijadikan sebagai sumber bahan pustaka selain perguruan
tinggi dapat diperoleh di lembaga perpustakaan daerah.
Tuliskan bahan pustaka berupa buku teks yang relevan dengan bidang program studi
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Tingkat aksesibilitas
Buku (tercetak dan ebooks) 300 Dapat diakses secara fisik
Jurnal (tercetak dan e-journals) 20 Dapat diakses secara fisik
Jumlah 320
Catatan:
Pengisian tingkat aksesibilitas untuk buku teks diisi dengan menuliskan jumlah salinan
untuk setiap judul sedangkan tingkat aksesibilitas e-books diisi dengan menjelaskan
apakah e-books tersebut diakses melalui internet (nyatakan url-nya) atau tersedia dalam
bentuk fisik
5.1 Kurikulum
Penyerapan lulusan program studi Biologi di pasar kerja cukup luas yang selaras
dengan hasil rumusan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) pada tabel 1.
Tabel 1. Profil Lulusan Program Studi Biologi
Profil Lulusan Deskripsi
a. Peneliti Biologi Mampu memecahkan permasalahan biologi baik
masalah terhadap hewan, tumbuhan, maupun
lingkungan serta mampu menghasilkan inovasi
penelitian yang teruji.
b. Analis Biologi Mampu melakukan uji biologi baik di bidang
kesehatan, pangan, ataupun lingkungan
c. Bioentrepreneur Wirausaha di dibidang biologi yang berbasis pada
kearifan lokal demi mewujudkan pembangunan
berkelanjutan
Tuliskan rumusan capaian pembelajaran program studi sesuai dengan level 6 (enam)
KKNI dan empat ranah capaian pembelajaran SN-Dikti
Lengkapi analisis tersebut dengan matriks relasi penguasaan pengetahuan dengan bahan
kajian sepertti pada contoh tabel berikut.
Catatan:
1. Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari,
yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan
bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajian dapat pula
merupakan pengetahuan/ bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang
sangat potensial atau dibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
2. Tuliskan nama bahan kajian dan nama mata kuliah pada kolom yang tersedia.
3. Beri tanda pada masing-masing kolom yang terkait dengan capaian pembelajaran.
4. Tabel sebaiknya dibuat dengan orientasi melintang atau landscape
Bobot sks untuk setiap mata kuliah dapat dihitung menggunakan contoh berikut:
Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK) per semester, dengan
mengikuti format tabel berikut:
Kelengkapan Departemen/
Kode Bobot Dosen
Smt Nama MK/ Blok Deskri Bagian/
MK/Blok sks Pengampu Silabus RPS
psi Penyelenggara
BIOMPK01 PPKN 2 Drs. √ √ √ Universitas
Jumase Muhammadiyah
I
Basra, M.Si Bulukumba
BIOMPK03 Pendidikan Agama 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
Islam Fachruddin, Muhammadiyah
S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMPK04 Bahasa Inggris 2 Emirati, √ √ √ Prodi Bahasa
S.Pd., M.Pd Inggris
BIOMPK02 Bahasa Indonesia 2 Alfina √ √ √ Prodi Bahasa
Listya Indonesia
Ningrum,
S.Pd., M.Pd
BIOMKK02 Fisika Dasar 3 √ √ √ FMIPA
BIOMKK03 Kimia Dasar 3 Elfira √ √ √ FMIPA
Jumrah,
S.Si., M.Si
BIOMKK01 Biologi Dasar 3 Sri Niken √ √ √ Prodi Biologi
Ariyati,
S.Si., M.Sc
BIOMKK04 Biostatistika 3 Yusnaeni √ √ √ Prodi Biologi
Yusuf,
S.Si., M.Sc
BIOMPK05 Bahasa Arab 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
Fachruddin, Muhammadiyah
S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMPK06 Pend. Anti Korupsi 2 Drs. √ √ √ Universitas
Jumase Muhammadiyah
Basra, M.Si Bulukumba
BIOMPK07 Al 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
IslamKemuhamma Fachruddin, Muhammadiyah
diyahan 1 S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMKK17 Dasar-Dasar Ilmu 2 A. Sry √ √ √ Prodi Biologi
Lingkungan Wahyuni,
S.Si., M.Si
II
BIOMKK06 Struktur & 3 Meyla √ √ √ Prodi Biologi
Perkembangan Suhendra,
Hewan 1 S.Si., M.Si
BIOMKK07 Struktur & 3 Yuliani, √ √ √ Prodi Biologi
Perkembangan S.Si., M.Si
Tumbuhan 1
BIOMKK09 Mikrobiologi 3 Nurul √ √ √ Prodi Biologi
Hidayah,
S.Si., M.Si
BIOMKK13 Genetika 1 3 Yusnaeni √ √ √ Prodi Biologi
Yusuf,
S.Si., M.Sc
BIOMPB02 Magang 1 1 Semua √ √ √ Prodi Biologi
dosen prodi
BIOMPK08 Al 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
IslamKemuhamma Fachruddin, Muhammadiyah
diyahan 2 S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMKK05 Biokimia 2 Elfira FMIPA
Jumrah,
S.Si., M.Si
III BIOMKK08 Biologi Sel 2 Sri Niken √ √ √ Prodi Biologi
Ariyati,
S.Si., M.Sc
BIOMKK10 Fisiologi 3 Yuliani, √ √ √ Prodi Biologi
Tumbuhan S.Si., M.Si
BIOMKK11 Fisiologi Hewan 3 Meyla √ √ √ Prodi Biologi
Suhendra,
S.Si., M.Si
BIOMKK12 Metodelogi 2 Yusnaeni √ √ √ Prodi Biologi
Penelitian
Yusuf,
S.Si.,
M.Sc
BIOMKK16 Bioteknologi 3 Nurul √ √ √ Prodi Biologi
Hidayah,
S.Si., M.Si
BIOMKK15 Ekologi 3 A. Sry √ √ √ Prodi Biologi
Wahyuni,
S.Si., M.Si
BIOMPK09 Al 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
IslamKemuhamma Fachruddin, Muhammadiyah
diyahan 3 S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMKK14 Biodiversitas 2 A. Sry √ √ √ Prodi Biologi
Wahyuni,
S.Si., M.Si
BIOMKK18 Biologi Molekular 2 Nurul √ √ √ Prodi Biologi
Hidayah,
S.Si., M.Si
BIOMKK19 Kimia Organik 3 Nurul √ √ √ Prodi Biologi
Hidayah,
IV S.Si., M.Si
BIOMKK20 Struktur & 3 Meyla √ √ √ Prodi Biologi
Perkembangan Suhendra,
Hewan 2 S.Si., M.Si
BIOMKK21 Struktur & 3 Yuliani, √ √ √ Prodi Biologi
Perkembangan S.Si., M.Si
Tumbuhan 2
BIOMKK22 Taksonomi 3 Yuliani, √ √ √ Prodi Biologi
Tumbuhan Tinggi S.Si., M.Si
BIOMKK23 Taksonomi 3 Yuliani, √ √ √ Prodi Biologi
Tumbuhan Rendah S.Si., M.Si
BIOMPB03 Magang 2 1 Semua √ √ √ Prodi Biologi
dosen
BIOMPK20 Al 2 A. Marwan √ √ √ Universitas
IslamKemuhamma Fachruddin, Muhammadiyah
diyahan 4 S.Ag., Bulukumba
M.PdI
BIOMKK24 Biometri 2 Suhartini, √ √ √ Prodi Biologi
Azis.,
S.Pd., M.Pd
BIOMKK25 Taksonomi Hewan 3 Meyla √ √ √ Prodi Biologi
Vertebrata Suhendra,
S.Si., M.Si
BIOMKB05 Biokonservasi 3 A. Sry √ √ √ Prodi Biologi
Wahyuni,
V S.Si., M.Si
BIOMKK27 Mikroteknik 2 Nurul √ √ √ Prodi Biologi
Hidayah,
S.Si., M.Si
Catatan:
1 Tuliskan mata kuliah/blok pilihan sebagai mata kuliah/blok pilihan I, mata kuliah/blok
pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah/blok pilihan yang dilaksanakan.
2 Tuliskan bobot sks untuk setiap mata kuliah/blok pilihan.
3 Tuliskan nama dosen pengampu setiap mata kuliah/blok pilihan.
4 Beri tanda √ pada mata kuliah/blok yang dilengkapi dengan deskripsi mata
kuliah/blok, silabus, dan RPS.
5 Tabel dapat dibuat dengan posisi melintang (landscape)
5.1.7 Lampirkan RPS mata kuliah dalam file terpisah (maksimum 10 MB).
RPS paling sedikit memuat :
1. Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu
2. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
3. Kemampuan akhir yang direncanakan pada setiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan
4. Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai
5. Metode pembelajaran
6. Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
7. Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester
8. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan
9. Daftar referensi yang digunakan
Tuliskan substansi praktikum/praktik yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari
mata kuliah tertentu dalam tabel berikut:
No Nama Praktikum/ Judul Modul Substansi Peralatan Rencana Pelaksanaan
Praktik/PKL Modul Penunjang Durasi1 Tempat/
Lokasi
1 Biokimia Panduan Memahami Tabung 4 pertemuan Lab Biologi
Praktikum substansi reaksi, Pipet
Biokimia proses- tetes, Rak
proses Tabung,
biokimia Pinset,
Serbet Kain,
Bulp
2 Bioteknologi Panduan mahasiswa Saringan 5 pertemuan Lab Biologi
Praktikum dapat halus
Bioteknologi mengembang Kain bersih
kan dan Sendok
Pisau
mengaplikasi
Karet gelang
kannya Kasa steril
dalam Timbangan
kehidupan Analitik
sehar-hari Kompor
dalam bentuk Panci
produksi Pengaduk
Gelas Ukur
produk hasil
Saringan
kerja Kain
bioteknologi Bak
Plastik/Beake
r
Glass/Toples
Bening
Karet Gelang
3 Fisiologi Tumbuhan Panduan Mahasiswa Benih kacang 9 pertemuan Lab Biologi
Praktikum mampu merah, tinta
Fisiologi memahami cina, tanah,
Tumbuhan proses terjadi kertas saring,
bak
fisiologi pada
perkecambah
tumbuhan an, plat kaca
ukuran 10 x
7.5 cm, gelas
piala 1000
ml, gelas
arloji, pinset,
karet gelang
polibeg,
cetok
4 Mikrobiologi Panduan Pengenalan Alat yang 5 pertemuan Lab Biologi
Praktikum mikroorgansi digunakan
me mulai dari berupa alat
Mikrobiologi morfologi, gelas (tabung
aktifitas reaksi,
metabolisme, cawan petri,
teknik labu
pemeliharaan erlenmeyer,
serta sanitasi gelas kimia,
lingkungan dan lain-lain),
alat istrumen
(mikroskop,
otoklaf, oven,
inkubator,
dan lain-lain),
ose lurus,
ose bulat,
lampu
bunsen, hand
sprayer, dan
lain-lain.
5 Morfologi Panduan morfologi Pingset dan 8 pertemuan Lab Biologi
Tumbuhan Praktikum atau struktur alat tulis dan
Morfologi luar lapangan
Tumbuhan tumbuhan kampus
terutama
terminologi
yang
memadai,
akan sulit
memahami
karakter
tumbuhan
6 Entomologi Panduan Memahami Respirometer 9 Pertemuan Lab Biologi
Praktikum sistem sederhana, dan
Entomologi kehidupan Neraca, lapangan
serangga jarum kampus
suntik/pipet,
Stopwatch/
pengukur
waktu, Lup,
alat bedah,
jarum pentul,
toples/glass
aqua/plastic
transparan,
cutter, silet,
pinset, papan
lilin, dan alat
tulis menulis
7 Etnobotani Panduan Memahami Alat tulis, tipe 7 Pertemuan Praktek
Praktikum sistem recorder, lapang
Etnobotani pemanfaatan kamera
tumbuhan
pada
daerah/suku
tertentu
8 Struktur Panduan Memahami Scalpel, 5 pertemuan Lab Biologi
Perkembangan Praktikum struktur dan Pinset, Bak
Hewan Struktur perkembanga paraffin,
Perkembangan n hewan Jarum pentul,
Kertas,
Hewan
Lakmus
(PH), Urine
9 Genetika Panduan memberi Kaleng 6 Pertemuan Lab Biologi
Praktikum ketrampilan sebanyak 10
Genetika dalam buah dan
pengamatan diberi label 1-
dan 10, kancing
pengumpulan baju dengan
data serta dua warna
membanding berbeda,
kan data kalkulator,
yang dan alat tulis
diperoleh
secara
teori dengan
yang
sebenarnaya
di alam
10 Biodiversitas Panduan mahasiswa - Peta lokasi, 6 Pertemuan Lab Biologi
Praktikum memiliki - Tali plastic dan
Bidoversitas keterampilan (60 m per lapangan
kerja seperti regu) kampus
analisis - Meteran 10
vegetasi m atau 20 m
suatu - Kompas
ekosistem, - Tally sheet
eksplorasi dan Alat tulis
jenis-jenis - Pengenal
tumbuhan pohon
maupun
hewan
11 Biologi Umum Panduan memahami Mikroskop, 10 Lab Biologi
Praktikum Biologi konsep/feno sel hewan, Pertemuan
Umum mena sel tumbuhan
biologis
Catatan :
Durasi praktikum dihitung berdasarkan SN-Dikti yaitu 1 (satu) sks praktikum setara
dengan 170 menit per minggu. Jadi dalam 1 (satu) semester untuk setiap mata kuliah
berpraktikum/ praktik/PKL dengan bobot 1 (satu) sks diperlukan jam praktikum/praktik/PKL
sebanyak = sks mata kuliah berpraktikum × 14 x jam
Jelaskan metode dan bentuk pembelajaran per mata kuliah sesuai dengan capaian
pembelajaran dengan memperhatikan (1) jumlah mahasiswa per kelas, (2) ketercukupan
sumber belajar, dan (3) ketercukupan sarana pembelajaran.
Metode dan bentuk pembelajaran didasarkan pada muatan materi setiap matakuliah.
Metode yang diberikan merupakan metode pembelajaran didasarkan pada pembelajaran
yang berpusat pada mahasiswa. Sehingga mahasiswa lebih aktif dalam menemukan
sebuah informasi dari setiap matakuliah yang diberikan. Untuk menunjang proses
pembelajaran yang kondusif dan efektif maka setiap kelas hanya terdiri 30 orang
mahasiswa saja yang disesuaikan dengan sumber belajar serta ketercukupan sarana
pembelajaran. Dengan jumlah tersebut, mahasiswa lebih fokus dan interaktif dalam
melakukan proses pembelajaran.
Jelaskan upaya -upaya yang dilakukan oleh perguruan tinggi pengusul dalam
memutakhirkan materi bahan ajar yang mencakup aspek (1) pemanfaatan dosen tamu
dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh
masyarakat, (2) kerjasama penelitian dengan dosen di perguru-an tinggi lain atau periset
dari lembaga penelitian terkemuka, (3) mengikutserta-kan mahasiswa dan dosen dalam
lokakarya/seminar/konferensi atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional, dan (4)
pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen!
Ada beberapa hal yang dilakukan dalam memutakhirkan materi bahan ajar, diantaranya
sebagai berikut:
a. Pemanfaatan dosen tamu dari perguruan tinggi lain/dunia usaha atau
industri/peneliti dari lembaga penelitian/tokoh masyarakat melalui berbagai cara
seperti mengundang dosen tamu dari kalangan Petinggi perusahaan dan
entrepeneur di bidang biologi, mengundang dosen tamu dari dosen perguruan
tinggi lain untuk meningkatkan kerja sama dengan kampus lain, mengundang
dosen tamu dari tokoh masyarakat agar mahasiswa mengerti permasalahan
sebenarnya yang dihadapi oleh masyarakat.
b. Kerjasama penelitian dengan dosen di perguruan tinggi lain atau periset dari
lembaga penelitian terkemuka
c. Mengikutserta-kan mahasiswa dan dosen dalam lokakarya/seminar /konferensi
atau yang sejenis di tingkat nasional/ internasional
d. Mengikut sertakan mahasiswa dan dosen dalam konferensi di bidang biologi baik
tingkat nasional dan internasional.
e. Pemberian insentif publikasi ilmiah kepada dosen untuk setiap publikasi ilmiah
berindeks scopus yang telah diterbitkan pada jurnal nasional maupun
internasional.
Jelaskan sistem penilaian pembelajaran dan tata cara pelaporan penilaian yang
transparan dan akuntabel diindikasikan dengan adanya (1) metode yang sistematis untuk
mengukur capaian pembelajaran, (2) standar penilaian yang dikomunikasikan kepada
mahasiswa di awal perkuliahan, dan (3) tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat
diakses secara mudah oleh mahasiswa.
Sistem penilaian pembelajaran pada Program Studi Biologi mengacu pada Universitas
Muhammadiyah Bulukumba, meliputi:
1. Metode sistematis untuk mengukur capaian pembelajaran. Metode penilaian
perkuliahan didasarkan pada kehadiran, tugas mandiri (kuis, makalah dsb), praktikum,
Presentasi (diskusi dan pertisipasi) ujian tengah semester, ujian akhir semester.
Jenjang Nilai Bobot Deskripsi Capaian Pembelajaran
Mutu Angka
4 A 87,5-100 Mahasiswa sangat mampu mencerap informasi yang
diberikan saat perkuliahan dan menggali informasi
berdasarkan hasil pengamatan lapangan maupun
penerapan hasil dari bacaan yang diberikan
3 B 75-87,4 Mahasiswa mampu mencerap informasi yang diberikan
saat perkuliahan dan menggali informasi berdasarkan
hasil pengamatan lapangan maupun penerapan hasil
dari bacaan yang diberikan
2 C 50-74,9 Mahasiswa cukup mampu mencerap informasi yang
diberikan saat perkuliahan dan menggali informasi
berdasarkan hasil pengamatan lapangan maupun
penerapan hasil dari bacaan yang diberikan
1 D 25-49,9 Mahasiswa kurang mampu mencerap informasi yang
diberikan saat perkuliahan dan menggali informasi
berdasarkan hasil pengamatan lapangan maupun
penerapan hasil dari bacaan yang diberikan
0 E <24,9 Mahasiswa tidak mampu mencerap informasi yang
diberikan saat perkuliahan dan menggali informasi
berdasarkan hasil pengamatan lapangan maupun
penerapan hasil dari bacaan yang diberikan
2. Standar penilaian yang dikomunikasikan kepada mahasiswa di awal perkuliahan
dengan cara dosen menyampaikan gambaran perkulihan selama satu semester
beserta tugasnya. Selain itu, dosen juga menyampaikan tentang sistem penilaian
beserta bobot nilai masing-masing.
3. Tata cara pelaporan hasil evaluasi yang dapat diakses secara mudah oleh mahasiswa
dengan cara mahasiswa dapat mengakses nilai setia matakuliah melalui akun di
SIMAKAD hanya dengan memasukkan username dan password milik mahasiswa itu
sendiri. Nilai dapat diketahui paling lambat 3 minggu setelah ujian akhir semester
berakhir.
DAFTAR LAMPIRAN
No Nomor Butir Keterangan
1 Persyaratan Akta notaris pendirian (PTS)
2 Persyaratan Surat pertimbangan Senat Perguruan Tinggi atas pembukaan program
studi
3 Persyaratan Surat persetujuan Badan Penyelenggara atas pembukaan program
studi (PTS)
4 Persyaratan Surat Keputusan Menteri tentang ijin pendirian perguruan tinggi yang
akan membuka program studi (PTS)
5 Persyaratan Surat Rekomendasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (PTS)
6 Persyaratan Surat keputusan pejabat yang berwenang tentang pengesahan Badan
Penyelenggara sebagai badan hukum atau surat pernyataan dari
pejabat yang berwenang tentang pencatatan penyesuaian/ perubahan
badan hukum penyelenggara (PTS)
7 Persyaratan Fotokopi rekening koran, tabungan, sertifikat deposito, dan surat
berharga lainnya atas nama Badan Penyelenggara, dalam jumlah yang
menyukupi kekurangan dana untuk operasional dan investasi
penyelenggaraan perguruan tinggi sesuai dengan komitmen Subsidi
Badan Penyelenggara pada Proyeksi Arus Kas
8 1.1 Rencana Strategis Perguruan Tinggi
9 1.2.2 Dokumen Mutu (kebijakan, manual, standar, dan formulir SPMI dll
sesuai dengan Permenristekdikti No 62 Tahun 2016)
10 1.4.1 Dokumen Kerjasama dengan dunia usaha dan atau industri atau pihak
terkait lainnya untuk kegiatan akademik dan atau non- akademik
11 3.1.1 Salinan SK Menteri tentang pengangkatan calon dosen sebagai dosen
tetap (PNS) pada perguruan tinggi pengusul atau Surat Keputusan
Badan Penyelenggara tentang pengangkatan calon dosen sebagai
dosen tetap atau Surat Kontrak antara Badan Penyelenggara dengan
calon dosen tetap
12 3.1.2 Salinan Surat Keputusan Pemimpin Perguruan Tinggi tentang
pengangkatan atau penugasan sebagai dosen tidak tetap pada
perguruan tinggi pengusul
13 3.1.1 & 3.1.2 Salinan ijazah dan transkrip yang telah dilegalisasi dari calon dosen
tetap dan tidak tetap
14 3.1.1 Surat kesediaan calon dosen tetap untuk bekerja penuh waktu selama
40 jam per minggu termasuk di dalamnya untuk pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
15 3.1.2 Surat kesediaan calon dosen tidak tetap untuk mengajar pada program
studi yang diusulkan
16 3.1.1 & 3.1.2 Daftar riwayat hidup dosen tetap dan tidak tetap dilengkapi pas photo 6
(enam) bulan terakhir ukuran 4 x 6 cm (ditempelkan pada bagian kanan
atas)
17 3.1.1 & 3.1.2 NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional, NIDK : Nomor Induk Dosen
Khusus dosen tetap dan dosen tidak tetap (bagi yang memilikinya)
18 3.1.1 Salinan surat keterangan pemimpin PT asal tentang pindah home base
calon dosen tetap yang sudah memiliki NIDN/NIDK (khusus untuk
pemenuhan jumlah minimum dosen)
19 3.1.1 & 3.1.2 Salinan sertifikat pendidik dosen tetap dan tidak tetap (bagi yang
memilikinya)
20 3.1.1 & 3.1.2 Salinan KTP dosen tetap dan tidak tetap
21 3.1.1 & 3.1.2 Salinan SK jabatan fungsional terakhir (bagi dosen PNS)
22 3.2 Salinan ijazah tenaga kependidikan
23 5.1.6 RPS (Rencana Pembelajaran Semester)
24 5.1.7 Panduan/petunjuk praktikum/praktik/PKL