UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN FAKULTAS

EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER
MATAKULIAH Kode Rumpun Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan
MK
Kreativitas dan Inovasi KWU 3114 Wajib 3 4 09-01-2020
Dosen Pengembang Koordinator RMK Ka
Rps Prodi
Otorisasi

Purwantoro, S.E, M.Si Purwantoro, S.E, M.Si

CPL-Prodi

LO.1.5 Memiliki kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat

LO.1.6. Menguasai prinsip dan konsep rancangan percobaan, serta metode penulisan ilmiah.
LO. 3.1. Mampu Menganalisis dan menemukan masalah-masalah dan menjadi problem solver

CP-MK
Capaian
Pembelajaran CPMK Mahasiswa memahami bagaimana mengembangkan kreativitas, ide, dan inovas
CPMK T3 2 Mahasiswa memahami peran penting teknologi & inovasi dalam kehidupan
CPMK T3 3 Mahasiswa memahami dan dapat menghasilkan ide bisnis yang layak dikembangkan
CPMK T3 4 mahasiswa dapat melakukan proses scoping pada produk inovasi
CPMK T3 5 Mahasiswa memahami business care
CPMK T3 6 mahasiswa mampu melakukan pengembangan terhadap produk, innovasi teknologi dan
CPMK T3 7 bisnis
Mahasiswa memahami testing dan validating product (launch)
Deskripsi Mata kuliah Technopreneurship berfokus pada proses penciptaan usaha baru (new venture
Singkat creation) berbasis teknologi. Mahasiswa akan mempelajari teknik penciptaan peluang hingga
MK
bagaimana mengembangkan ide menjadi sebuah usaha berkelanjutan. Dalam mata kuliah
Materi
Pembelajaran/
Pokok Bahasan

Utama : Barringer, Bruce R., and R. Duane Ireland. Entrepreneurship: Successfully Launching New
Ventures. 3rd Edition. New Jersey, US: Pearson Education, 2010.
Pustaka
Pendukung Schilling, M.A. Strategic Management of Technological Innovation, 4th edition, Mc-Graw Hill
:

Media Perangkat Lunak Perangkat Keras

Pembelajaran

Team Teaching TIM Teknopreneur UPP

Mata Kuliah Teknologi dan Inovasi 2

Syarat
 Sub-CP-MK
Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(1) perkuliahan mahasiswa dan dosen - Diskusi kontrak kuliah dan 3%

berjalan dengan mengetahui kontrak apersepsi tentang
baik perkuliahan dan apersepsi teknopreneur I dan II
(teknopreneur I dan II)

(2) mahasiswa Mahasiswa mampu presentasi Diskusi dan stage 1 and gate 1: 20%
mampu memahami scoping laporan hasil Praktek Scoping peniliaian
menentukan hasil penilaian scoping penilaian
peniliain produk 1. Penilaian Pasar
inovasi teknologi mahasiswa mampu
secara mandiri melakukan scoping 2. Penilaian Teknikal
penilaian
3. Penilaian finansial

(3) mahasiswa mamasiswa mampu presentasi dan diskusi dan PBL Scoping metode: 10%
mampu membuat melakukan scoping portofolio berbasis project
laporan mini 1. metode
research kuantitatif
2. metode
kualitatif

(4) Mahasiswa Mahasiswa mampu Portofolio dan diskusi dan mini business case: 10%
mampu memahami business case presentasi research
memahami Definisi produk dan
defenisi produk proyek bertujuan
untuk menjawab
pertanyaan “apa dan
untuk siapa?”. Pada
bagian ini produk
didefinisikan dan
menjawab beberapa
hal, yaitu :

1. Siapa yang
menjadi target
produk ini ?
2. Seperti apa
produk
tersebut
secara pasti ?
3. Apa manfaat
dan fitur yang
ditawarkan?
4. Bagaimana
desainnya?
 Sub-CP-MK Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(5) Mahasiswa Mahasiswa mampu portofolio diskusi dan praktek Jika definisi produk 10%
membuat case memahami Justifikasi dan proyek bertujuan
studi dan proyek untuk menjawab “apa
memahami dan siapa”, komponen
justifikasi proyek Mahasiswa mampu justifikasi/ alasan
memahami Tahapan aksi/ proyek bertujuan
Mahasiswa kegiatan (action plan) untuk menjawab
mampu membuat “mengapa”.
action plan Komponen ini
menjelaskan
mengapa perusahaan
harus
mengembangkan
inovasi ini. Inovasi
yang dikembang
harus memiliki alasan
dan kelayakan yang
kuat secara finansial,
bisnis dan analisis
risiko.

Komponen terakhir
dari business case
adalah rencana
kegiatan/ aksi (action
plan). Bagian ini
bertujuan untuk
menjawab
“bagaimana, oleh
siapa dan kapan?”.
Dalam rencana
kegiatan dijabarkan
tahapan-tahapan
rencana dari tahap
pengembangan
sampai
peluncuran/launching.
Komponen
ini menjabarkan
bagaimana tiap-tiap
sumber daya
(manusia, dana,
peralatan)
dialokasikan
berdasarkan waktu.
Komponen ini juga
menjabarkan waktu-
waktu kritis yang
sangat menentukan,
sehingga perusahaan
harus waspada dan
siaga.
 Sub-CP-MK Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(6) mahasiswa Mahasiswa mampu portofolio dan diskusi dan praktek Aktivitas utama 10%
mampu mentransformasikan TES dalam Stage 3 ini
mengembangkan sebuah konsep produk adalah
produk dari menjadi benda nyata mentransformasikan
prototipe yang ada wujudnya sebuah konsep
(tangible) produk menjadi
benda nyata yang ada
wujudnya (tangible),
yaitu dengan
membuat prototipe.
Selain itu, pada Stage
3 ini tim pengembang
juga harus melakukan
tes internal,
pembuatan rencana
tes eksternal,
pembuatan rencana
produksi, dan
memperbaharui
analisa finansial.

(7) Mahasiswa mahasiswa mampu Portofolio dan diskusi dan praktek Selama Stage 3 ini, 10%
mampu mengembangkan produk Tes tim pengembang juga
mengembangkan dari prototipe dituntut untuk
produk membuat rencana
produksi secara
mahasiswa detail. Berikut adalah
mampu melewati hal-hal yang harus
stage 2 direncanakan:
(1) Fasilitas / alat-alat
produksi Tim
pengembang harus
mempunyai
perencanaan yang
matang tentang
dimana produk akan
diproduksi, dengan
siapa perusahaan
akan melakukan
kerjasama, alat-alat
apa saja yang
diperlukan, berapa
biayanya, dan lain-
lain. (2) Proses
produksi Sebuah
rencana proses
produksi umumnya
digambarkan dalam
sebuah diagram.
Gambar 4.3 di atas
adalah salah satu
contoh sebuah
diagram sederhana
untuk produksi
sebuah produk
elektronik. Diagram
tersebut
menggambarkan
bagaimana alur
produksi secara
umum mulai dari
masuknya material
sampai menjadi
sebuah produk.
Diagram ini bisa
dibuat lebih detail lagi
sehingga setiap
proses dapat
tergambarkan dengan
 Sub-CP-MK Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
lebih jelas. (3) Rantai
pasok Tim
pengembang juga
harus mempersiapkan
dengan baik tentang
apa saja bahan baku
yang diperlukan,
berapa banyak,
darimana
mendapatkannnya,
berapa biayanya, dan
bagaimana cara
mengkontrol kualitas
bahan baku tersebut.
Perlu diperhatikan
bahwa dalam
pembuatan rencana
produksi, tim
pengembang harus
selalu berdasar pada
pertimbangkan biaya,
waktu, dan kualitas.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

(9) mahasiswa mahasiswa memahami portofolio diskusi dan praktek Pada Stage 4 ini, tim 6%
mampu kosep external testing to pengembang
melakukan testing stage 5 diharapkan untuk
external produk dapat mengeksekusi
dan menganalisi rencana tes eksternal
hasil yang sudah dibuat
pada Stage 3 (lihat
kembali Bab 4)
dengan baik. Berikut
adalah beberapa
saran sehubungan
dengan pelaksanaan
tes eksternal:
(1) Buatlah
kesepakatan tertulis.

(2) Hadiri
pelaksanaan tesnya.

(3) Gunakan data

hasil tes dengan
bijak.

(10) mahasiswa mahasiswa memahami portofolio diskusi dan praktek Dalam uji coba 7%
mampu bagaimana ujicoba produksi, tim
melakukan produksi pengembang harus
ujicoba produksi mengecek kesiapan
seluruh sistem
produksi, baik itu
dalam hal:

1. peralatan,
2. alur kerja,
3. pasokan bahan
baku, dan
4. sumber daya
manusianya
 Sub-CP-MK Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(11) mahasiswa mahasiswa memahami portofolio diskusi dan praktek Marketing plan adalah 7%
mampu membuat konsep marketing plan rencana yang
marketing plan: mengatur bagaimana
objective, produk yang sedang
strategies dan dikembangkan akan
programs diluncurkan ke pasar.
Marketing plan ini
menyangkut tiga hal
utama, yaitu
marketing objectives,
marketing
strategies, dan
marketing programs.

(12) Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa dapat tugas presentasi tutorial dan diskusi Pengertian 7%
memahami menejelaskan perencanaan
perencanaan pengertian keuangan
keuangan dan perencanaan Metode-
menganalisis keuangan metode
finansial dengan 2. Mahasiswa dapat perencanaan
mengunakan menjelaskan keuangan
metode-metode metode-metode jangka
perencanaan perencanaan panjang
keuangan. keuangan jangka Metode-
panjang metode
3. Mahasiswa dapat perencanaan
menejlaskan keaungan
metode-metode jangka pendek
perencanaan Metode
keuangan jangka persentase
pendek penjualan
4. Mahasiswa dapat Metode
menjelaskan discounted
metode persentase cash flow
penjualan analysis
5. Mahasiswa dapat
menjelaskan dan
menganalisis
finansial dengan
mengunakan
metode discounted
cash flow analysis
dengan parameter
akhir NPV dan IRR.

(13) Mahasiswa 1. Mahasiswa mampu presentasi dan tutorial dan analisis 7%

mampu membuat analisa portofolio praktek kualitatif dan
menentuan hasil studi kuantitatif
pengambilan eksternal marketing plan
keputusan 2. Mahasiswa sebagai analisis resiko
tim pengembang teknik
mampu pengambilan
menyimpulkan kepusutan
hasil-hasil tes
eksternal dengan
baik
3. Mahasiswa mampu
memngembangkan
hasil analisa pilot
project
4. Mahasiswa dapat
mengambil
tindakan
keputusan akhir
 Sub-CP-MK Kriteria dan Bobot
Mg (Sebagai Metode
Indikator Bentuk Materi Pembelajaran Penilaian
ke- kemampuan akhir Pembelajaran
Penilaian (%)
yg diharapkan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

(14) mahasiswa mahasiswa me launching presentasi diskusi praktek 7%

mampu me produk innovasi
launcing

(15) mahasiswa mamahsiswa mampu - tutorial dan kriteria paten 7%

mampu melindungi innovasi praktek
memahami berupa HKI ddan Paten kriteria HKI
produk inovasi
paten

16 UJIAN AKHIR SEMESTER