Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
1. TEORI
1.1 Faktor-Faktor Kualitas dan Keberhasilan Studi Mahasiswa
Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mempersiapkan generasi baru agar
dapat menjalani kehidupan dan dapat memecahkan masalah-masalah yang akan
dihadapi pada zamanya. Perguruan Tinggi merupakan salah tempat yang
berperan untuk menjadikan generasi baru yang berkualitas tinggi agar mampu
mengejar dan mengembangkan iptek yang dianggap sebagai katalisator dari
kemajuan ekonomi yang akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan
demikian, perguruan tinggi memiliki tanggungjawab etis terhadap lulusanya,
yaitu mahasiswa yang telah selesai belajar di Perguruan Tinggi, dalam hal
kualitas mahasiswa baik secara intrnal seperti kemampuan bekerja, kreativitas,
dan sikap maupun eksternal yaitu pengakuan masyarakat sebagai penyerap
sumber daya manusia terhadap kredibilitas Perguruan Tinggi tersebut.
Kualitas mahasiswa banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain
(Menurut Munandar, 1987):
a. Latar belakang keluarga, sejauh mana dukungan dan dorongan orang tua,
taraf sosial ekonomi orang tua
b. Lingkungan belajar di rumah, sarana dan prasarana tersedia
c. Lingkungan kampus beserta dosenya; mampu bersosialisai
d. Serta motivasi; minat untuk berprestasi, keuletan untuk mengatasi kesulitan.
1.2 Motivasi
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan
munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Berdasarkan pengertian yang dikemukakan terdapat dua elemen penting yaitu:
1. Motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu
manusia. Perkembangan motivasi membawa beberapa perubahan energi di
dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena
menyangkut perubahan energi manusia (walaupun motivasi muncul dari
dalam diri manusia), nampaknya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.
2. Motivasi dirangsang karena adanya tujuan, jadi motivasi dalam hal ini
sebenarnya merupakan respons dari suatu aksi yakni tujuan. Motivasi muncul
dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena terangsang/terdorong
oleh adanya unsur lain yakni tujuan. Motivasi dapat juga dikatakan
serangkaian usaha untuk menyediakan kondisikondisi tertentu, sehingga mau
dan ingin melakukan sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk
meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu (Sardiman, 2003).
1.4 Prestasi
Prestasi adalah uji standart test untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan
seseorang di dalam satu atau lebih garis-garis pekerjaan atau belajar. Prestasi
merupakan pencapaian seorang individu yang berinteraksi antara berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam maupun dari luar diri sendiri.
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam individu itu
sendiri meliputi:
1. Faktor jasmani (fisiologi) termasuk dalam faktor jasmani antara lain adalah
penglihatan, pendengaran, kesehatan pisik dan olahraga teratur.
2. Faktor psikologis yang termasuk faktor psikologis antara lain:
a. Intelektul: taraf intelegensi, kemampuan belajar dan cara memanfaatkan
waktu belajar.
b. Non intelektual: motivasi belajar, sikap, perasaan, minat, kondisi psikis
dan kondisi akibat keadaan sosiokultur.
2. VARIABEL PENELITIAN
2.1 Variabel bebas (Independent)
Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua yaitu:
a. Sikap mahasiswa terhadap almamater, yang terdiri dari 5 indikator yaitu:
1.Keputusan mahasiswa memilih kampus ( x1).
2.Keaktifan berorganisasi ( x 2 ).
3.Kelengkapan fasilitas ruang belajar ( x3 ).
3.6 Saran
Dari hasil penelitian dan pengolahan data menggunakan SEM, variabel Sikap
Terhadap Dosen yang paling mempengaruhi prestasi. Oleh sebab itu diharapkan
kepada Dosen untuk meningkatkan sistem pembelajaran, sistem pemberian nilai,
dan sistem penugasan terhadap mahasiswa, dan diharapkan juga kepada
mahasiswa untuk membangun kedekatan terhadap dosen agar mampu
meningkatkan presetasi mahasiswa