Anda di halaman 1dari 6

Tea

Cold
Grew
Stik
Jamur
Tempe

Jemblem
Mochi

COLD GREW TEA

Tren minuman teh dan buah sudah mulai


berkembang sejak tahun 2014 dan
diperkirakan masih akan tetap bertahan
ditahun 2016.

Metode cold grew dapat


diterapkan pada produk
minuman teh

DiAmerika dikenal metode cold grew


(penyeduhan dingin) sebagai alternatif
variasi penyeduhan yang telah lama ada
yaitu dengan penyeduhan air panas yang
dilakukan pada minuman kopi pada
beberapa cafe

Kelebihan : 1. Menimbulkan cita rasa


manis yang alami pada minuman kopi
2. Menghasilkan minuman dengan
keasaman rendah sehingga lebih aman
Kekurangan : 1. Aroma kurang maksimal

STIK JAMUR TEMPE

Merupakan produk makanan


berbasis frozen dengan bahan
baku jamur dan tempe serta
bahan tambahan yaitu saus
tomat

Menciptakan produk cepat saji berbasis


lokal yaitu dengan bahan baku tempe dan
jamur, sehingga dapat meningkatkan nilai
jual dari tempe dan inovasi produk
berbasis kedelai.

Kelebihan : 1. produk yang dihasilkan


merupakan produk yang mudah disimpan
2. Tingkat konsumennya luas
3. Bahan baku mudah didapat
Kekurangan : 1. dari segi bahan baku

JEMBLEM MOCHI

Metode cold grew dapat


diterapkan pada produk minuman
teh

Jemblem merupakan produk pangan lokal


Indonesia yang berbahan dasar singkong
dengan isian gula merah.

Jemblem mochi sendiri merupakan jemblem


dengan inovasi yang terdapat dalam isian dan
kulit pada jemlem. Isian produk jemblem mochi
bervariasi misalnya, keju dan coklat. Selain dari
isian inovasi juga diterapkan pada kulit jemblem
yang dilapisi dengan kulit mochi sehingga
didapatkan warna yang bervariasi.

Kelebihan : 1. memberikan inovasi pada


jemblem lokal sehingga dapat meningkatkat
kualitas dan daya beli masyarakat.

TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai