PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
Oleh :
RAMADHAN
NIM. L1A120194
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
PROPOSAL RENCANA USAHA
Diusulkan oleh:
NAMA : RAMADHAN
NIM : L1A120194
MATA KULIAH/KELAS : KEWIRAUSAHAAN/E
FAKULTAS : PETERNAKAN
JURUSAN/PS : PETERNAKAN
ASISTEN : INDRIYANI
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala Laboratorium Unit Agribisnis FPt UHO
Sawerigadi) pada tahun 2008 dan lulus SD Negeri 17 sawerigadi pada tahun 2014.
Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kusambi
dan lulus pada tahun 2017. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMA
Negeri 1 Sawerigadi dan lulus pada tahun 2020 penulis melanjutkan pendidikan
tinggi melalui Jalur SMMPTN Univesitas Halu Oleo Fakultas Peternakan sampai
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan
sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal Rencana Usaha ini dengan tepat
kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat
nanti. Penulis mengucapkan rasa syukur atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan Proposal Rencana Usaha ini sebagai tugas mata kuliah
Saya menyadari bahwa Proposal Rencana Usaha ini masih jauh dari kata
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca supaya proposal
rencana usaha ini nantinya dapat menjadi lebih baik lagi demikian semoga dapat
memberi manfaat.
Ramadhan
L1A120194
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
i
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI......................................................................................................v
DAFTAR TABEL.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................vii
BAB I. PENDAHULUAN.................................................................................1
BAB II. TARGET LUARAN............................................................................2
BAB III. KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN PROFIL USAHA........3
3.1. Karakteristik responden........................................................................4
3.2. Profil Usaha..........................................................................................4
BAB IV. METODE PELAKSANAANPRAKTIKUM...................................3
4.1. Sumber Bahan Baku..............................................................................3
4.2. Proses Produksi.....................................................................................4
4.3. Manajemen............................................................................................5
4.4. Pasar dan Pemasaran.............................................................................6
4.5. Kebutuhan Fasilitas...............................................................................6
4.6. Analisis Finansial..................................................................................7
4.6.1 Biaya Investasi.................................................................................7
4.6.2 Biaya Tetap......................................................................................7
4.6.3 Biaya Tidak Tetap/Variabel.............................................................7
4.6.4. Proyeksi Penerimaan....................................................................8
4.6.5. Proyeksi Pendapatan....................................................................8
BAB IV. PENUTUP..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Biaya Investasi................................................................................................7
2. Biaya Tetap......................................................................................................8
Lampiran Halaman
1. Kuesioner...........................................................................................................13
2. Dokumentasi......................................................................................................16
3. Lembar ACC/Konsul.........................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
peningkatan dari tahun ke tahun terus diimbangi dengan kesadaran akan arti
penting-nya peningkatan gizi dalam kehidupan. Hal ini berimplikasi pada pola
Telur ayam merupakan jenis makanan bergizi yang sangat populer dikalangan
masyarakat yang bermanfaat sebagai sumber protein hewani. Hampir semua jenis
lapisan masyarakat dapat mengonsumsi jenis makanan yang mudah diperoleh dan
mudah pula cara pengolahannya. Hal ini menjadikan ayam petelur merupakan
jenis bahan makanan yang selalu dibutukan dan dikonsumsi secara luas oleh
masyarakat.
Telur yang dihasilkan oleh jenis hewan unggas antara lain ayam,bebek
angsa dan jenis unggas lainya. Ayam merupakan jenis unggas yang paling populer
dan paling banyak dikenal orang. Selain itu ayam juga termasuk hewan yang
mudah diternakan dengan modal relatif lebih kecil dibandingkan dengan hewan
besar lainya seperti sapi,kerbau, dan kambing produk ayam petelur limbanya di
Ayam ras petelur adalah ayam yang mempunyai kemampuan untuk memroduksi
telur yang baik dan efisien dalam pengunaan ransum. Ciri ayam ras petelur adalah
mempunyai badan yang relatif besar,aktif bergerak sedikit atau hampir tidak ada
sifat mengeram umumnya mempunyai kaki tidak berbulu dan pada cuping telinga
berwarnah putih ( Rasyaf, 2001). Menurut Sudaryono dan Santoso (2001). Ayam
petelur adalah ayam yang dimanfaatkan telurnya untuk suatu usaha dan memenuhi
kriteria untuk dijadikan alat produksi yang mampu bertelur banyak karakteristik
baik di lihat dari pasar dalam negeri maupun luar negeri, jika di tinjau dari sisi
ayam ras petelur di Indonesia masih belum mencapai kapasitas produksi yang
sesungguhnya.
prospek pengembangan masih terbuka. Disisi permintaan, saat ini produksi ayam
Negara penghasil telur dunia pada tahun 2009 adalah Cina (41%),
Pada tahun 2002 produksi telur dunia sebesar 55 juta ton meningkat
menjadi 57,9 juta ton pada tahun 2004. Asia merupakan bagian dunia yang
mensuplaitelurterbesardidunia.BerdasarkandataFAO(2007),Indonesiaterm
Adapun target luaran dari usaha ayam petelur ini yaitu dapat
penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan usaha kecil dan menengah ,serta
pedaging, yaitu dalam hal memberikan pendapatan yang lebih stabil dan masa
produktif yang lebih lama. Ayam petelur cenderung memberikan pendapatan yang
pemilik usaha ayam petelur pak laode ida, Berjenis kelamin laki-laki berusia 47
tahun, lahir di desa labunti kec. lasalepa kabupaten muna tahun 1974 pendidikan
terakhir yaitu SD, Pengalaman berwirausaha sejak tahun 2017 dengan pekerjaan
utama yaitu pengusaha dan alamatnya Jln. Poros Raha-Tampo Kab. muna
dilakukan oleh seorang wirausaha atau pengusaha. Usaha ayam ras petelur
membutukan tenaga kerja mulai dari lokasi lahan, Sampai daerah produsen dan
pemasaran. (Hartono, 2011). Usaha ternak ayam ras petelur pak laode ida
merupakan sebuah usaha peternakan desa atau daerah yang sudah berdiri sejak
tahun 2017 dengan modal sendiri usaha ayam petelur pak laode ida mampu
yang sangat baik dengan daya dukung anak kandang yang kompetitif.
tradisional selain itu juga, Pak laode ida dapat menghubungkan mitra bisnisnya
Lokasi usaha ayam petelur ini terletak di desa labunti kec. lasalepa Jln.
kebangkrutan karena ada masalah tikus yang sering masukkandang ayam petelur
dengan doa dan niat yang baik akhirnya usaha ini kembali normal dengan adanya
dana yang memadai ditambah dengan adanya dorongan dari sang ayah.
hayati dengan tujuan untuk dipanen hasilnya. Dalam budidaya uggas petelur
harus dilakukan sebaik mungkin. Lokasi yang sesuai untuk budidaya ayampetelur
adalah jauh dari keramaian, mudah dijangkau untuk pemasaran, dan bersifat
menetap. Menurut Wiharto (2002) ayam petelur adalah adalah ayam-ayam betina
Menyatakan bahwa ayam pada awalnya berasal dari ayam hutan liar yang di
jumlah telur yang dihasilkan oleh sekelompok ayam pada umur tertentu. Tilman
berproduksi sampai 70% atau 275 butir pertahun. Produksi telur ayam lokal di
masyarakat sehingga jauh dari kebisinggan dan tidak menyebabkan ayam ini
steres, sebab apabila ayam ini mengalami stres maka ayam akan
4.3. Manajemen
penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Definisi pemasaran ini didasarkan
kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh para pengusaha termasuk pengusaha
mendapatkan laba dan untuk berkembang. Berhasil tidaknya usaha tersebut sangat
memberikan variasi telur ayam mulai dari telur ayam yang kecil sampai pada telur
ayam yang besar. Harga termasuk harga standar sehingga tidak merusak pasaran.
usaha ayam ras petelur artinya segala sesuatu (alat dan barang) yang memfasilitasi
yang menjanjikan
seseorang telah mampu memenuhi kewajiban keuangan saat ini maupun di masa
masa depan, dan mampu menentukan pilihan yang dapat dinikmati dalam
hidupnya (CFPB, 2015). Menurut Kim et al., (2003) Financial Well-Being adalah
konsep abstrak yang digunakan untuk menjelaskan situasi keuangan individu atau
yaitu obyektif dikenal sebagai pendekatan kuantitatif, dan subjektif yang dikenal
Peternakan ayam petelur saat ini. Setelah dilakukan analisis laporan keuangan
maka akan terlihat apakah perusahaan dapat mencapai target yang telah
atau aset lain yang tidak dibutuhkan dalam jangka waktu dekat, diinvestasikan
dengan cara yang menguntungkan dalam berbagai surat berharga atau aset
penghasil laba lainnya.Menurut Tandelilin (2010:2), “investasi adalah komitmen
atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan
dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang
ayam ras petelur, komponen biaya ini disiapkan sebelum awal pemeliharaan
berupa bangunan kandang dengan kapasitas ayam 200 kor beserta peralatan,
= 9.720.000.00
=Rp 2,280,000
BAB IV
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari Proposal usaha ini dapat disimpulkan bahwa membuka usaha ayam
5.2 Saran
diantaranya adalah harga bahan baku yang tidak stabil, dalam hal ini adalah harga
pakan indukan yang cenderung naik. Oleh karena itu di perlukan strategi tertentu
mengurangi biaya pakan karena harga pakan dipasaraan cenderung lebih mahal.
DAFTAR PUSTAKA