Oleh:
SAHARA
NIM. L1A115123
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
NIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
iv 1
MANAJEMEN OPERASIONAL KANDANG SISTEM CLOSE HOUSE PADA
BREEDING FARM DI PT. SATWA INDO PERKASA GOWA SULAWESI
SELATAN
Oleh:
SAHARA
NIM. L1A1 15 123
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2017
ivii 2
HALAMAN PENGESAHAN
iv 3
iii
iv 4
iv
RIWAYAT HIDUP
ivv 5
MANAJEMEN OPERASIONAL KANDANG SISTEM CLOSE HOOUSE
PADA BREEDING FARM DI PT. SATWA INDO PERKASA GOWA
SULAWESI SELATAN
ABSTRAK
Magang profesi ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan
Agustus yang berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 6 Juli sampai dengan
tanggal 6 Agustus 2017 di PT. Satwa Indo Perkasa Desa Borong Pa’la’la
Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Permasalahn yang paling mendasari dalam laporan ini yaitu bagaimana
operasional kandang sistem close house. Selain itu tujuan dari magang profesi ini
adalah untuk mengetahui manajemen operasional kandang sistem close house
pada breeding farm.Manajemen operasional kandang sistem close house
merupakan kegiatan untuk mengetahui pengoperasionalan kandang close house
mulai dari kelembaban, suhu, kecepatan angin dan pencahayaan yang diatur
secara otomatis dan diukur menggunakan alat pengukur multimeter pada malam
hari untuk menstimulasikan suhu, kelembaban, kecepatan angin maupun
pencahayaan dalam kandang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa operasional
kandang sistem clos house sudah diterapkan sesuai dengan standar manajemen
pada umumnya mulai dari pengaturan kelembaban, pengaturan suhu, pengaturan
kecepatan angin dan pencahayaan pada kandang.
viiv 6
OPERATIONAL MANAGEMENT SYSTEM CLOSE HOUSE ON
BREEDING PHARM IN PT. SATWA INDO PERKASA GOWA SOUTH
SULAWESI
ABSTRACT
This profession is held from July to August for 30 days from 6 July to 6
August 2017 at PT. Satwa Indo Perkasa Desa Borong Pa'la'la Pattalassang District
Gowa Regency South Sulawesi Province. The most underlying problem in this
report is how to operate the enclosure of a closed house system. In addition the
purpose of this apprentice apprenticeship is to know the operational management
of the enclosure of the close house system on the breeding farm. Operational
management of enclosure close house system is an activity to know
pengoperasionalan enclosure close of moisture, temperature, wind speed and
lighting are arranged automatically and measured using multimeter measuring
devices at night to simulate the temperature, humidity, wind speed and lighting in
the cage. The results show that the operation of the enclosure of the closing house
system has been applied in accordance with management standards generally
ranging from humidity regulation, temperature regulation, wind speed setting and
lighting to the enclosure.
viiiv 7
KATA PENGANTAR
tercurah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga, para sahabat sehingga penulis
Operasional Kandang Sistem Close House pada Breeding Farm di PT. Satwa Indo
Perkasa Gowa, Sulawesi Selatan. Yang dibuat untuk salah satu syarat untuk
Kendari.
Ucapan terima kasih dengan penuh rasa hormat, cinta dan kasih penulis
tercinta Wa Eta atas segala doa, cinta, kasih sayang, perhatian, nasehat, motivasi
dan pengorbanan yang tidak dapat penulis balas sampai kapanpun dan dengan
apapun.
Universitas Halu Oleo, Bapak Prof. Dr. Ir. Takdir Saili, M.Si. selaku
Dekan Fakultas Peternakan dan Bapak La Ode Arsad Sani, S.Pt., M.Sc.
penulis.
2. Bapak Ir. Untung Eko Purnomo selaku Manager PT. Satwa Indo Perkasa
dan Bapak Muh. Ardani Rahim, S.Pt. selaku pembimbing lapangan yang
iv 8
viii
telah memberikan kami kesempatan untuk melakukan kegiatan magang
profesi.
kami selama melakukan magang profesi. Terima kasih atas semua ilmu
4. Saudara dan saudariku tercinta Kak Narti, Kak Aris, Kak Jadiman, Kak
Agung A., Faisal, Boner Suriyawan, Sandi Ariswara Putra, Ishak Adi
magang profesi.
ini. Penulis berharap laporan magang profesi ini dapat bermanfaat kepada
Penulis,
iv 9
ix
DAFTAR ISI
Halaman
MOTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………..…iii
PERNYATAAN KEASLIAN MAGANG PROFESI………………… …iv
RIWAYAT HIDUP……………………………………………………….. v
KATA PENGANTAR……...……………………………………………...vi
ABSTRAK………………………………………………………………… ix
ABSTRACT………………………………………………………………..x
DAFTAR ISI…..…………………………………………………………. xi
DAFTAR TABEL…………..……………………………………………. xii
DAFTAR GAMBAR……..………………………………………………. xiii
DAFTAR LAMPIRAN….……………………………………………….. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………... 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat………………………………………………………… 3
BAB II METODE KEGIATAN
2.1 Lokasi dan Waktu Kegiatan.…………………………………. 4
2.2 Khalayak Sasaran…………………………………………….. 4
2.3 Materi………………………………………………………… 4
2.4 Metode……………………………………………………….. 5
2.5 Analisis Hasil Kegiatan……………………………………… 5
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Kondisi Umum Perusahaan………………………..………… 6
3.1.1 Sejarah Perusahaan………………………………… 6
3.1.2 Lokasi Perusahaan…………………………………. 6
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan…………………… 7
3.1.4 Visi dan Misi………………………………………. 11
3.1.5 Skala Usaha Perusahaan…………………………… 11
3.2 Manajemen Operasional Kandang ………………………….. 11
3.2.1 Kandang Close House…………………………….. 11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan………………………………………………….. 19
4.2 Saran………………………………………………….. 19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 20
LAMPIRAN……………………………………………………… 21
x iv 10
DAFTAR TABEL
Halaman
ivxi 11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Teks
Halaman
xiiiv 12
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Halaman
iv 13
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan dan harga daging saat ini relatif tidak stabil, khususnya terkait
ayam pedaging sangat menjanjikan dan membuka peluang usaha peternakan yang
bisa membentuk keuntungan ekonomi bagi peternak. Perusahaan PT. Satwa Indo
Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang breeding dan
hatchery (penetasan) telur dengan produk utamanya berupa bibit ayam (DOC).
Namun selain itu ada produk sampingan yang dihasilkan berupa daging ayam
pedaging lebih sensitif dibanding ayam petelur maupun ayam kampung yang
harus diperhatikan dan dikontrol secara teratur dan menyeluruh mulai dari
melindungi ayam dari pengaruh lingkungan luar misalnya pengaruh cuaca seperti
panas, hujan, dingin, pengaruh binatang dan manusia yang dapat mengganggu
iv1 14
ayam selama proses pembesaran. Sistem kandang yang biasa digunakan adalah
sistem kandang open house yang mulai beralih ke sistem kandang close house.
Kandang close house dibuat dengan tujuan agar keadaan lingkungan luar
seperti udara panas, hujan, angin dan intensitas cahaya matahari tidak
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan laporan magang profesi ini, yaitu untuk
1.4. Manfaat
Manfaat yang ingin diperoleh dari pembuatan laporan magang yaitu dapat
2 15
iv
BAB II
METODE KEGIATAN
Lokasi pelaksanaan Magang Profesi ini adalah di PT. Satwa Indo Perkasa,
Sulawesi Selatan. Magang Profesi ini dilaksanakan selama 1 bulan lamanya (30
hari kalender) yang berlangsung mulai dari tanggal 06 Juli 2017 sampai dengan
tanggal 06 Agustus 2017. Kegiatan Magang Profesi ini dibagi atas 2 bagian
setiap hari tiap-tiap kelompok di bagi secara bergiliran dan sama halnya juga
PT. Satwa Indo Perkasa, Desa Borong Palala, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten
Hatcery.
2.3. Materi
sebagai objek dalam kegiatan magang profesi. Perusahaan PT. Satwa Indo
3iv 16
yang berbeda dengan rasio antara jantan dan betina yaitu 1:10. Pengamatan
tentang manajemen opersional kandang sistem close house dalam magang profesi
kandang.
2.4. Metode
operasional kandang.
Data yang diperoleh dalam Magang Profesi ini yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer yang diperoleh merupakan hasil wawancara dengan pihak
4iv 17
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perkasa Grup yang bergerak dalam bidang peternakan penghasil DOC (Day Old
Chick) yang berdiri pada tahun 2006 di Desa Borong Pala’la, Kecamatan
pembibitan ayam (Breedimg Farm). Awal pendirian perusahaan ini, fasilitas yang
dimiliki baru berupa kandang 6 unit serta perlengkapannya dan fasilitas penetasan
dengan kapasitas 50.000 butir per mesin penetasan. Setelah berkembang, pada
tahun 2010 telah dibangun 5 kandang pembibitan yang telah modern dengan
penanganan otomatis.
dan sekarang, penetasan tersebut mampu menetaskan telur hingga 150. 000 butir
telur per penetasan. Dalam waktu relative singkat PT.Satwa Indo Perkasa berhasil
Perusahaan ini terletak didaerah pedesaan dengan jarak yang tidak jauh dari
iv5 18
pemukiman warga. Namun areal perusahaan yang luas, sehingga jarak kandang
peternakan. Fasilitas yang tersedia antara lain bangunan gedung, mess karyawan,
mess tamu, ruang admistrasi, kantin, gudang pakan, gudang peralatan, koperasi,
ruang penyimpanan vaksin, musollah pos satpam, biosecurity area, dan tempat
parkir.
perusahaan. Jabatan tertinggi yang ada PT. Satwa Indo Perkasa dipegang oleh
6 19
iv
manager perusahaan yaitu bapak Ir. Untung Eko Purnomo. Manager membawahi
Manajer Perusahaan
(Ir. Untung Eko Purnomo
Purchasing
Operator Kandang (Muh. Arsad)
Kabag Security
(Abdul Latiif)
Keterangan:
iv7 20
b. Koordinator farm 7, 8, 9, 10, dan 11 : Muh. Ardani Rahim, S.Pt.
mengkoordinir
kepada
menyurat).
8 21
iv
5. Supervisior kandang bertugas mengawasi kegiatan yang ada dikandang,
atau cuti.
10. Operator bertugas menjalankan tugas sesuai apa yang perintahkan dalam
sebagainya.
22
9iv
11. Satpam bertugas menjaga keamanan perusahaan dan menjaga situasi
Visi dan misi perusahaan PT.Satwa Indo Perkasa yaitu memproduksi DOC
Skala usaha perusahaan PT. Satwa Indo Perkasa adalah skala usaha
menengah hingga besar dengan kapasitas produksi yang tinggi. Jumlah populasi
Parent stock ayam broiler yang dimiliki oleh perusahaan adalah sekitar 92.735
agar diperoleh ternak yang sehat dan produktif. Selain itu kandang juga berfungsi
untuk melindungi ternak dari gangguan luar seperti panas matahari, hujan dan
hewan lainnya sehingga ternak mampu berproduksi secara optimal sesuai dengan
potensinya. Fungsi lain dari kandang adalah untuk memudahkan peternak dalam
pengawasan dan tatalaksana pemeliharaan ternak agar diperoleh hasil yang terbaik
dengan tujuan agar ayam terlindungi dari pengaruh lingkungan luar misalnya
iv 23
10
pengaruh cuaca seperti panas, hujan, dingin, pengaruh binatang dan manusia yang
dapat mengganggu ayam selama proses pembesaran. Kandang sistem tertutup atau
kelebihan panas, kelebihan uap air, gas-gas yang berbahaya seperti CO, CO2 dan
NH3 yang ada dalam kandang, tetapi disisi lain dapat menyediakan berbagai
kebutuhan oksigen bagi ayam. Berdasarkan ini, kandang dengan model sistem
angin dan pencahayaannya secara otomatis dengan menggunakan dua sistem yaitu
iv1124
sistem tunnel dan evaporative colling system untuk mempermudah pengontrolan
pada kandang ayam tersebut. Hal ini sesuai dengan pendapat Nurhudi dan Dahlan
M., (2011) secara konstruksi, kandang system tertutup dibedakan atas dua sistem
yakni pertama sistem tunnel dengan beberapa kelebihan yang dimilikinya seperti
mengandalkan aliran angin untuk mengeluarkan gas sisa, panas, uap air dan
menyediakan oksigen untuk kebutuhan ayam. Sistem tunnel ini lebih cocok untuk
area dengan temperatur maksimal tidak lebih dari 30 °C. Sistem kedua adalah
evaporative cooling system (ECS). Sistem ini memberikan manfaat pada peternak
seperti mengandalkan aliran angin dan proses evaporasi dengan bantuan angin..
Sistem kandang tertutup ini hanya cocok untuk daerah panas dengan suhu udara di
atas 35 °C. Lalu dari mana sumber panas dan sumber uap airnya. Sumber panas
berasal dari ayam itu sendiri, sinar matahari yang ditransfer secara radiasi, panas
dari brooder pada masa brooding dan panas dari proses ferementasi dalam sekam.
Sementara itu sumber uap air dapat berasal dari kelembaban lingkungan, proses
evaporasi, sisa air yang dikeluarkan bersama dengan feses, dan air minum yang
tumpah. Salah satu bagian dari peralatan manajemen perkandangan yaitu Collin
pad yang berfungsi sebagai pengatur suhu ruangan agar ayam tidak stress akibat
kepanasan. Juga kipas (blower) yang berfungsi sebagai pendingin dalam ruangan
dan penghisap debu atau bulu ayam dan bau ammonia yang ada dalam kandang
iv 25
12
Gambar 4. Collin Pad
PT. Satwa Indo Perkasa terdiri dari tiga fase pemeliharaan ayam yakni
kecepatan angin dan pencahayaan tetap sama pada masing-masing kandang. Alat
multimeter untuk menyetarakan suhu dalam kandang yang sesuai dengan kerja
26
iv 13
Gambar 6. Temptron
Gambar 7. Sensor
Gambar 8. Multimeter
Tabel 1. Hasil pengukuran Multimeter
Starter Growing Laying
Kelembaban 78-90% 65-75% 68,9%
Suhu 29,5-30° 26-30°C 28°C
Kecepatan angin ±2,4-3 m/s ±1 m/s ±1,5-2,2 m/s
Pencahayaan ±30 luks 5 luks 20-40 luks
dilakukan pada malam hari di dalam kandang PT. Satwa Indo Perkasa sekitar jam
iv 27
14
19:00 sampai selesai. Kelembaban yang dihasilkan dalam pengukuran dalam
kandang starter yaitu 78-90 %, growing yaitu 65-75 % dan kelembaban pada
kandang laying yaitu 68,9 % . Hal ini menunjukkan bahwa kelembaban kandang
di PT. Satwa Indo Perkasa yang diukur pada malam hari tidak kurang bahkan
tidak lebih dari kelembaban ideal kandang system close house pada umumnya.
Sesuai pendapat Yuniati, dkk. (2015) bahwa kondisi kelembaban pada malam hari
tidak melewati ambang batas bawah yaitu < 60 % dan ambang batas yaitu > 75 %
Dari tabel hasil pengukuran yang dilakukan pada malam hari menunjukan
suhu yang diperoleh pada fase starter yaitu 29,5-30°, growing 26-30°C dan laying
28°C. Hal ini menunjukkan bahwa suhu yang didapat pada kandang di PT. Satwa
Indo Perkasa sesuai standar dari suhu ideal kandang close house pada umumnya.
Sesuai pendapat Yuniati, dkk. (2015) bahwa hasil pengukuran yang dihasilkan
pada malam hari pukul 19:00, keadaan suhu pada kandang ayam system close
house tidak melewati ambang batas bawah yaitu <25 °C dan ambang batas > 32
PT. Satwa Indo Perkasa diperoleh kecepatan angin pada masa starter yaitu ±2,4-3
m/s, growing ±1 m/s dan laying ±1,5-2,2 m/s. Hal ini menunjukkan bahwa
kecepatan angin yang ada dalam kandang sesuai dengan kebutuhan ayam
ventilasi dengan tirai dilakukan terus menerus selama 24 jam untuk mendapatkan
iv 28
15
kelembaban, kecepatan angin dan arah angin. Kebutuhan kecepatan angin
kandang ayam system close house tidak melewati ambang batas bawah yaitu < 0
m/s dan ambang batas > 3 m/s dari kecepatan ideal kandang.
pencahayaan pada fase starter yaitu ±30 luks, growing 5 luks dan laying 20-40
luks. Hal ini menunjukkan pencahayaan di PT. Satwa Indo Perkasa telah
dilakukan dengan sangat baik yakni tidak melewati ambang batas bawah yaitu <5
luks dan ambang batas yaitu 60 luks sesuai standar rekomendasi pengaturan
cahaya untuk ayam bibit. Satuan intensitas cahaya dinyatakan dalam luks (lx).
ayam di PT. Satwa Indo Perkasa apat diketahui dengan menggunakan alat
tingkahlaku ayam.
iv 29
16
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
sudah mengikuti pedoman pembibitan paren stock broiler yang baik, semua itu
dapat dilihat dari hasil pengukuran kelembaban, suhu, kecepatan angin dan
4.2 Saran
harus tetap teratur agar ayam tetap mendapatkan kondisi aman dan nyaman.
17
iv 30
DAFTAR PUSTAKA
Dwicipto, 2013. “Manajemen Biosecurity Parent Stock Ayam Pedaging Milik PT.
Charoen Pokhpand Jaya Farm Unit 8 Probolingg.
Nurhudi dan Dahlan F,. 2011. Studi Manajemen Perkandangan Ayam Broiler Di
Dusun Wangket Desa Kaliwates Kecamatan Kembangbahu Kabupaten
Lamongan. Program Studi Peternakan Fakultas Peternakan Universitas
Islam Lamongan Jl.Veteran No.53.A Lamongan
Setiyawan I., Darana S., dan Sujana E. 2011. Implementasi Teknologi Semi
Closed-House System Pada Performan Ayam Broiler Di Test Farm
Sustainable Livestock Techno Park. Kampus Fakultas Peternakan
Universitas Padjadjaran,Jatinangor. Fakultas Peternakan Uiversitas
Padjadjaran, Jl. Raya Jatinangor Km 21, Sumedang
Yuniati Y., Trisanto A., dan Prihandanu R. 2015. Model Sistem Kandang Ayam
Closed House Otomatis Menggunakan Omron Sysmac CPM1A 20-CDR-
A-V1. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung Jl.
Sumantri Brojonegoro, No. 1 Bandar Lampung 35145 Indonesia.
1831
iv
LAMPIRAN MAGANG
1.Sertifikat
iv 32
19
2. Catatan Harian Magang Profesi
Nama : Sahara
NIM : L1A115123
MingguKe : 1-4
Perusahaan/Instansi/UKM : PT. Satwa Indo Perkasa (SIP)
Kecamatan : Pattalassang
Kabupaten/Kota : Gowa/Makassar
Provinsi : Sulawesi Selatan
No Hari/Tanggal Jam Uraian Kegiatan Pihak yang
. Terlibat
1. Rabu, 5 Juli 11:09 Berangkat dari rumah menuju ke Anggota Magang
2017 Bandara Halu Oleo Profesi
13:50 Berangkat dari Bandara Halu Oleo Anggota Magang
Kendari menuju ke Bandara Profesi
Hasanuddin Makasar
33
iv 20
16:56 Tiba diPT .Satwa Indo Perkasa Anggota Magang
Profesi
2. Kamis,6 juli 08:15 Seleksi doc/pull chick Supervisior
2017 hatcery, operator
dan anggota
magang profesi
34
iv 21
12:00 Istrahat
15:30 Istrahat
3. Jum,at 7 juli 07:59 Pelabelan box doc Supervisiorhatcery,
2017 operator
dananggotamagang
profesi
iv 35
22
09:35 Seleksi/doc (pull chick) Supervisiorhatcery,
operator
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
13:25 Grading telurtetas Anggota magang
dan operator
15:30 Istrahar
4. Sabtu ,8 juli 07:45 Candling/peneropongantelur Supervisiorhatcery,
operator
dananggotamagang
profesi
23 36
iv
10:32 Grading telurtetas Anggota magang
dan operator
12:00 Istrahat
13:40 Grading telurtetas Anggota magang
dan operarator
24 37
iv
6. Senin, 10 juli 07:58 Membersihkantiang slat Anggota magang
2017 dan operator
12:00 Istrahat
13:13 Pemasangan slat Anggota magang
dan operator
iv2538
14:46 Membersihkan alas nest Anggota magang
dan operator
7. Selasa, 11 juli 08:02 Pemasanganjaringkandang 11 A koordinator,
2017 Supervisor,operato
rdananggotamagan
gprofesi
12:00 Istrahat
13:42 Pemasanganjaringkandang 11 A Anggota magang
dan operator
15:40 Istrahat
21:00 Perkenalandandiskusi Supervisor dan
anggota magang
8. Rabu, 12 juli 08:08 Pemungutantelur yang ke2 Supervisor,
2017 operator
39
iv 26
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
13:29 Pemungutantelurke 4
15:30 Istrahat
9. Kamis, 13 juli 08:08 Melakukanvaksinasipadaayam Supervisor,
2017 growerdengancara intramuscular operator
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
13:59 Melakukanvaksinasidenganaplikasitetes Supervisior,
mata operator
dananggotamagang
profesi
40
iv 27
15:30 Istrahat
10. Jum,at 14 juli 08:16 Melakukanvaksinasipada doc Supervisor,
2017 dengancarasubkutan operator
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
Melakukanvaksinasipada doc Supervisior,
dengancarasubkutan operator
dananggotamagang
profesi
15:30 Istrahat
11. Sabtu,15 juli 08:15 Melakukanvaksinasipadaayam growing Supervisior,
operator
iv2841
2017 dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
13:49 Melakukanvaksinasipadaayam growing Supervisior,
operator
dananggotamagang
profesi
15:30 Istrahat
12. Minggu, 16 libur
juli 2017
13. Senin,17 juli 08:00 Pelabelan box doc Anggota magang
2017 dan operator
12:00 Istrahat
14:00 Pelabelanbox doc Anggota magang
42
iv 29
dan operator
15:30 Istrahat
20:06 Evaluasi Supervisor dan
anggota magang
14. Selasa, 18 juli 08:30 Melakukanvaksinasipadaayamgrowing koordinator,
2017 supervisor,
operator
dananggotamagang
profesi
12:00 istrahat
13:55 Membersihkankandang Anggota magang
dan operator
30
iv 43
15:30 Istrahat
15. Rabu, 19 juli 08:43 Melakukanvaksinasipada doc Supervisior,
2017 operator
dananggotamagang
profesi
12:00 istrahat
13:45 Melakukanvaksinasipada doc Supervisior,
operator
dananggotamagang
profesi
15:30 istrahat
16. Kamis, 20 juli 07:46 Melakukanvaksinasipadaayam doc koordinator,
2017 supervisor,
operator
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
13:20 Melakukanvaksinasipadaayam
31 doc Supervisior,
iv 44
operator
dananggotamagang
profesi
15:30 Istrahat
17. Jum,at, 21 07:56 Melakukanseleksi doc/pull chick Manager,
juli 2017 koordinator,
supervisor,
operator
dananggotamagang
profesi
11:00 Istrahat
32
13:48 Pelabelan box doc Anggota magang
dan operator
iv 45
14:01 Grading telurtetas Anggota magang
dan operator
15:30 istrahat
18. Sabtu, 22 juli 08:20 Melakukanvaksinasiayamumur 8 hari supervisor,
2017 operator
33 dananggotamagang
profesi
12:00 istrahat
13:46 Kembalimelakukanvaksinasi Supervisior,
operator
dananggotamagang
profesi
iv 46
15:30 Istrahat
19. Minggu, 23 libur
juli 2017
20. Senin, 24 juli 08:07 Pelabelan box doc koordinator,
2017 supervisor,
operator
dananggotamagang
profesi
12:00 Istrahat
14:20 Grading
34 telurtetas Anggota magang
dan operator
iv 47
15:40 Istrahat
21. Selasa, 25 juli 08:00 Melakukan candling telur tetas Supervisior
2017 hatcery, operator
dan anggota
magang profesi
35
12:00 Istirahat
iv 48
13:25 Operator hatchery
dan anggota
magang profesi
12:00 Istirahat
13:20 Penaburan sekam Operator dan
anggota magang
36
15:30 Istirahat
23. Kamis, 27 juli 08:30 Melakukanvaksinasipadaayamumur 12 supervisor,
iv 49
2017 operator dan
anggota magang
profesi
12:00 Istrahat
13:20 Melakukan vaksinasi pada ayam Supervisior,
umur12 hari operator dan
anggota magang
profesi
15:30 Istrahat
20:39 Evaluasi Supervisor dan
anggota magang
\
24. Jum,at 28 juli 07:59 embersihkanlangit-langitkandang supervisor,
2017 operator
dananggotamagang
37 profesi
12:00 Istrahat
iv 50
13:51 Mencucitalang doc Anggota magang
dan operator
15:30 Istrahat
25. Sabtu, 29 juli 08:51 Pengambilan/pemungutantelurpertama koordinator,
2017 supervisor,
operator
dananggotamagang
profesi
38
12:00 Istrahat
13:36 Pemungutantelurkeempat Anggota magang
dan operator
iv 51
15:30 Istrahat
26. Minggu,30 09:45 Refreshing Angoota magang
juli 2017
27. Senin, 31 juli 08:00 Melakukan pull chick DOC Anggota magang
2017 dan operator
12:00 Istirahat
13:10 Diskusi bersama manajer PT.SIP Anggota magang
dan manajer
iv 52
15:30 Istirahat
28. Selasa , 1 08:40 Melakukanpembalikansekam Anggota magang
agustus 2017 dan operator
12:00 Istirahat
13:24 Pengambilantelur 3 dan 4 Anggota magang
dan operator
40
15:30 Istirahat
29 Rabu, 2 08:10 Melakukan pelabelan box DOC Anggota magang
Agustus 2017 dan operator
iv 53
12:00 Istirahat
13:21 Kembali melakukan pelabelan box Anggota magang
DOC dan operator
41
iv 54
14:01
12:00 Istirahat
13.09 Vaksin DOC parent stock Anggota magang
dan operator
42
15:30 Istirahat
iv 55
3. Dokumentasi
1. Farm 43
iv 56
Slet Tabung Gas
44
iv 57
Peralatan Vaksin Vaksin
45
iv 58
Kereta pengangkutan pakan Boks pakan ukuran 150 kg
46
iv 59
Pemasangan Jaring Pemberian Pakan DOC
47
2. Hatchery
iv 60
Cooling Room Proses Penyusunan Telur di
Cooling Room
48
iv 61
Proses Greeding Telur 49 Pelabelan Boks DOC
iv 62
50
iv 63