Anda di halaman 1dari 32

31 Jenis Kopi Di Indonesia

By
Farista Rini
-
30 March 2016
11770
0

Share on Facebook

Tweet on Twitter

Coffe. Via : xdesktopwallpapers.com

Gulalives.com, Jakarta Kopi di Indonesia sudah sangat mendunia, karena mempunyai rasa
dan aroma yang khas. Berbagai macam kopi jenis robusta dan arabika di produksi pada
daerah yang bercocok tanam kebun kopi dengan proses tradisional.

Berikut macam-macam kopi robusta dan arabika :

1. Kopi Arabika Gayo


Kopi Arabika Gayo. Via : ahlikopilampung_com

Kopi Gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang
berasal dari Dataran tinggi Gayo, Sumatra, Indonesia. Kopi Gayo telah mendapat Fair Trade
Certifie dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010, Kopi Gayo
menerima sertifikat IG (Indikasi Geogafis) diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM
Indonesia.

Kemudian pada Event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali,
kembali Kopi Arabika Gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Sertifikasi
dan prestasi tersebut kian memantapkan posisi Kopi Gayo sebagai Kopi Organik terbaik di
dunia.

2. Kopi Robusta Sidikalang


Kopi Robusta Sidikalang. Via : exportersindia_com

Kopi sidikalang sudah terkenal akan cita rasanya yang mantap, bahkan bukan hanya di dalam
negeri tetapi sampai ke luar negeri. Salah satu pesaing kenikmatan kopi Sidikalang adalah
kopi brazil, yaitu salah satu kopi terbaik di dunia.

Sidikalang adalah ibu kota Kabupaten Dairi, terletak di daerah pegunungan nan sejuk.
Menurut para ahli kopi, kekhasan Kopi Sidikalang didapat dari kombinasi hawa dingin dan
jenis tanah di kawasan Bukit Barisan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.

Di Sumatera Utara terdapat tiga daerah penghasil kopi terbaik yaitu Lintongnihuta,
Mandailing, dan Sidikalang.

3. Kopi Arabika Flores Bajawa


Kopi
Arabika Flores Bajawa. Via : www_tokopedia_com

Masyarakat dari Ngada atau biasa disebut orang Bajawa, merka sudah membudidayakan kopi
dengan turun-temurun. Orang-orang Bajawa ini membudidayakannya dengan menanam kopi
Arabika ini di bawah pohon penaung.
Menanam kopi di bawah pohon penaung dengan maksud phon penaung itu difungsikan
sebagai pupuk organik. Kopi Bajawa ini ditanam tanoa menggunakan cairan pestisida sama
sekali.

Kopi ini sudah terkenal di luar negeri. Arabica From Bajawa (AFB) ini berasal dari wilayah
dataran tinggi Ngada di Pulau Flores.Tidak diragukan lagi soal rasa dari kopi ini dan pastinya
enak sekali.

4. Kopi Lanang

Kopi Lanang. Via : www.tokopedia.com

Kopi Lanang Bisa Dihasilkan dari Jenis Kopi Robusta maupun Arabika. Disebut lanang
lantaran bentuk bijinya berbeda dengan kopi pada umumnya. Lanang berarti laki-laki dalam
bahasa Jawa. Disebut demikian karena bentuk biji kopi ini tunggal dan bulat, tidak terbelah
seperti bentuk biji kopi biasanya.

5. Kopi Robusta Merapi


Kopi Merapi. Via : www.ayogitabisa.com

Kopi ini berasal dari Jogjakarta juga. Diberi nama kopi merapi karena kopi ini ada di lereng
Gunung Merapi lebih tepatnya hanya berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak Gunung
Merapi.

6. Kopi Robusta Pinogu


Kopi Pinogu. Via : www.antaranews.com

Kopi Pinogu adalah kopi organik yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Bone
Bolango, Provinsi Gorontalo. Kopi Pinogu berasal dari Kecamatan Pinogu yang merupakan
sebuah kawasan yang sangat kaya dengan komoditas pertanian. Kopi pinogu berasal dari
campuran kopi robusta dan kopi liberika.

7. Kopi Rarobang
Kopi Rarobang. Via : www.jendelakuliner.com

Kopi ini berasal dari Maluku. Kopi Rarobang ini sama seperti kopi pada umum nya hanya
saja di dalam kopi ini terdapat potongan potongan biji kenari dan juga memiliki aroma dan
rasa khas jahe.

8. Kopi Tarutung
Kopi Tarutung. Via : www.republika.co.id

Kopi ini merupakan kopi dari Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Kopi ini sudah diakui
kualitasnya oleh para konsumen dari dalam negri maupun luar negri. Hal ini diungkapkan
oleh Starbuck di Washingtin DC, Amerika Serikat.

9. Kopi Joss
Kopi Joss. Via : m.kotakami.com

Kopi joss atau kopi arang merupakan kopi khas Jogjakarta. Kopi ini ditemukan pada abad ke-
19. Kopi ini akan menjadi mahal jika semakin banyak arangnya.

10. Kopi Malinau


Kopi Malinau. Via : netcj.co.id

Ada sebuah warung bernama Kedai Melyan yang menyajikan Kopi Malainau di Jalan Slamet
Riyadi, Tarakan Barat, Kalimantan Utara. Uniknya, para pelanggan dapat menyaksikan
langsung proses pembuatan kopi khas Kalimantan ini oleh pemiliknya.

11. Kopi Sibu-Sibu


Kopi Sibu-Sibu. Via : sibusibu,com

Segelas kopi panas beraroma harum itu bisa menceritakan penggalan peradaban, menyusup
ke labirin terindah sekaligus terpedih dari Maluku dan negeri ini.

12. Kopi Arabika Sipirok


Kopi Sipirok. Via : liandamarta.com

Tim dari Korea Selatan tidak saja mencoba kualitas cita rasa berbagai jenis kopi olahan
angkola Kopi Sipirok, akan tetapi tim juga berkenan melihat langsung tanaman kopi dan
potensi kopi di wilayah yang terkenal sebagai penghasil kopi sejak zaman penjajajahan
Belanda tersebut.

13. Kopi Priangan


Kopi Priangan. Via : kopikhasgarut.wordpress.com

Kopi Priangan adalah kopi arabika yang di uji tes pada saat penjajahan Belanda, Kopi
Priangan atau Java Preanger Coffe tersebut sudah terkenal di banyak negara, tidak sedikit
wisatawan yang mencari kopi tersebut dulu kopi ini menjadi jawaranya kopi di pasar kopi
dunia.

14. Kopi Amungme


Kopi Amungme. Via : travel.detik.com

Papua adalah pembeli kopi amungme kopi dengan citarasa khas ini bahkan diburu oleh
banyak orang, yang diolah dengan sedemikian rupa.

15. Kopi Lahat


Kopi Lahat. Via : cipika.co.id

Kabupaten lahat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan, apabila kamu
pergi ke Kabupaten Lahat jangan lupa untuk mencicipi kopi hasil kabupaten ini. Kopi yang
dikenal karena aroma dan rasanya yang enak.

16. Kopi Lintong


Kopi Lontong. Via : www.humbangorganik.com

Kopi lintong adalah kopi asli Sumatera Utara kopi yang terkenal dengan rasa buah-sayur dan
rasa akhirnya manis.

17. Kopi Luwak


Kopi Luwak. Via : gumilang.me

Kopi luwak adalah seduhan kopi menggunakan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran
luwak/musang kelapa. Biji kopi ini diyakini memiliki rasa yang berbeda dengan kopi yang
lainnya.

18. Kopi Manggar


Kopi Manggar. Via : momtravelerblog.wordpress.com

Kopi manggar merupakan kopi khas dan kebanggaan masyarakat Belitung. Jangan bilang jika
sudah berjalan-jalan ke kota Belitung tidak mencicipi nikmatnya kopi manggar ini.

19. Kopi Tamanggung


Kopi Tamanggung. Via : nasional.republika.co.id

Kopi Temanggung ini sangat disukai oleh orang temanggung dengan cita rasa yang nikmat
dan pas menjadi teman pada pagi hari.

20. Kopi Besemah


Kopi Basemah. Via : kopitravel.blogspot.co.id

Kopi Besemah adalah salah satu kopi yang paling digemari oleh penduduk di wilayah
Sumatera Selatan, aroma dan rasanya yang gurih meninggalkan kesan tersendiri bagi
penikmatnya.

21. Kopi Robusta Dampit


Kopi Robusta Dampit. Via : lapakkopi.wordpress.com

Robusta dampit atau yang disebut dengan Coffea Canephora pada walanya hanya dikenal
sebagai semak atau tanaman liar yang mampu tumbuh hingga beberapa meter tingginya.

22. Kopi Arabika Kalosi


Kopi Kalosi. Via : www.tokopedia.com

Kopi arabika kalosi merupakan kopi langka di dunia karena hanya tumbuh di dua Negara
yaitu brazil dan Indonesia. Untuk indonesia sendiri dapat ditemukan di kalosi kab. Enrekang
Sulawesi selatan.Kopi ini pernah meraih Juara 1 Indonesia Cofee speciality 2008, telah
masuk pasar Eropa terutama Italia, dan Jerman dengan harga tinggi.

Di Negara lain seperti jepang dan amerika juga digemari karena rasa dan aromanya yang unik
, tidak heran jika dianggap sebagai salah satu kopi terbaik di dunia yang memiliki cita rasa
kopi alam yang khas.
23. Kopi Lombok

Kopi Lombok. Via : kopilombok.blogspot.com

Kopi Lombok Asal Desa Prabe memang terkenal dengan kualitasnya. Dibuat dengan racikan
khas masyarakat sasak.
Menurut petani kopi sekaligus pemilik lisensi Kopi Prabe Bapak Tirte Mengatakan, Desa
Prabe yang berada di Kecamatan Narmada Lombok Barat memang sudah sejak 1977 menjadi
salah satu desa penghasil kopi terbaik.

Masyarakat rata-rata memiliki pekerjaan sebagai petani kopi. Kondisi alamnya yang masih
terjaga serta ekosistem hutan yang masih utuh membuat kopi yang dihasilkan petani di desa
ini memiliki kualitas terbaik di Nusa Tenggara Barat.
24. Kopi Arabika Malabar

Kopi Malabar. Via : www.minumkopi.com

Minum kopi saat ini sudah membudaya disemua kalangan, digemari karena rasanya nikmat
dan aromanya harum, kekhasan kopi dipengaruhi oleh jenis dan cara Pengolahan.

Kopi Arabika Malabar Java Preanger berasal dari kopi hasil kelompok petani kopi rahayu,
dimana para petani yang telah dilatih memahami dengan baik sistem dan teknologi budidaya
kopi (GAP) meliputi penyiapan bibit, penanaman, dan pemeliharaan kebun sehingga kopi
yang dihasilkan berkualitas baik.

25. Kopi Sasak Liseng


Kopi Sasak Liseng. Via : hellolombokku.com

kopi sasak liseng diproses dengan cara tradisional untuk menguatkan nilai khas Sasak
Lombok dengan paduan racikan ciptakan kwalitas rasa dan aroma yang khas dengan kemasan
Kopi Sasak Cap Liseng.

26. Kopi Solok Selatan


Kopi Solok Selatan. Via : www.tokopedia.com

kopi ini Kopi arabika asal Kabupaten Solok, saat ini sudah menembus pasar Internasional
seperti Italia, Thailand, dan Australia. Kopi arabika produksi petani lokal itu tampil pada
ajang Festival Kopi Arabika Sumbar di Gedung Sapta Mapta Korem 032 Wirabraja, Padang,
Rabu (18/3/2015).

Festival kopi kali ini diikuti sedikitnya 100 peserta dari 12 kelompok tani kopi arabika
Sumbar, antara lain dari Solok Selatan, Solok.

27. Kopi Arabika Uganda


Kopi Uganda. Via : indonesian.alibaba.com

Uganda merupakan habitat asli tanaman kopi robusta (Coffea canephora). Kopi jenis lain
seperti kopi arabika baru dikenalkan ke Uganda pada tahun 1900-an. Kopi menjadi
komoditas perkebunan penting di Uganda sejak tahun 1980-an. Saat ini Uganda sedang
gencar-gencarnya mengembangkan kopi robusta yang merupakan tanaman asli negara itu.

28. Kopi Arabika Wamena


Kopi Wamena. Via : primamoklet.wordpress.com

Kopi Arabika Wamena merupakan salah satu kopi produk Indonesia yang sudah mulai
dikenal di seluruh Indonesia dan manca negara. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah
Baliem pegunungan Jayawijaya Wamena tanpa menggunakan pupuk kimia, sehingga kopi
Arabika Wamena merupakan kopi Organik karena tumbuh subur secara alami.

Para petani kopi dibina langsung oleh Pemerintah Daerah dari Dinas Perkebunan dan
Tanaman Pangan Wamena dan juga dibantu oleh Amarta dari Amerika untuk mengolah hasil
panen kopi mereka.

29. Kopi Arabika Sembalun Sajang


Kopi Sembalun Sajang. Via : instagify.com

Kopi Arabika Sembalun Sajang menggunakan biji kopi pilihan terbaik dengan standard
export dan di sangrai (roast) pada tingkat medium,sehingga kopi ini bisa dinikmati tanpa
gula, terutama agar dapat menikmati citarasa khas kopi Sembalun Sajang.

Dengan citarasa sedikit asam buah dan jejak rasa coklat, kopi Sembalun ini cocok dinikmati
di pagi hari sebelum memulai aktifitas harian kamu.

30. Kopi Mandailing


Kopi Arabika Mandailing. Via : www.tokopedia.com

Kopi Arabika Mandailing di masa lalu dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada tahun 1699.
Kabupaten Pakantan adalah wilayah yang pertama menanam kopi arabika di Sumatra. Pada
saat itu, jenis kopi arabika ditanam pertama kali di daerah Mandailing Natal (Kapubaten
Pakantan) Sumatera Utara, kemudian di daerah Tapanuli Utara (Lintong Nihuta dan wilayah
di sekitar Danau Toba) dan Dataran Tinggi Gayo (Aceh Tengah).

Kopi Mandailing Arabika telah dikenal dunia sejak 1878. Kopi ini tumbuh baik di ketinggian
1200 kaki di atas permukaan laut.Saat ini Kopi Mandailing Arabika hanya ditemukan di
dataran Mandailing. Tidak ada satu daerah pun di Indonesia dan di dunia yang menanam kopi
ini. Kopi Mandailing Arabika memiliki cita rasa dan aroma yang kuat.

31. Kintamani
Kopi Kintamani. Via : www.indobarista.com

Kopi bali kintamani dihasilkan dari tanaman kopi arabika yang ditanam didataran tinggi
kintamani dengan ketinggian diatas 900 mdpl. Kawasan kintamani berada dilereng gunung
berapi batur. Dengan jenis tanah Entisel dan Inceptisol (Regusol). Kawasan ini memiliki
udara yang dingin dan kering dengan curah hujan yang banyak selama 6-7 bulan musim
hujan.
Tanaman-tanaman kopi arabika terbentuk dari varietas-varietas terseleksi. pohon kopi
ditanam dibawah pohon penaung dan dikombinasikan dengan tanaman lain dan dikelola serta
dibeeri pupuk organic. Kopi ini memiliki citarasa yang khas yakni aroma citrus dengan
tingkat keasaman yang rendah, sehingga banyak diminati oleh konsumen Internasional.

Anda mungkin juga menyukai