Anda di halaman 1dari 18

BUDIDAYA KOPI

KELOMPOK 5
Astri Viona (05071181722004)
Helena Paulina Manurung (05071381722059)
Muhammad Alif Hertasning (05071381722064)
Adelia Khansa (05071381722070)
Muhammad Dandy Satria (05071381722074)
SEJARAH KOPI

• Tanaman kopi
(Coffea spp.) berasal dari
benua Afrika. Sejarah
mencatat bahwa penemuan
kopi sebagai minuman
berkhasiat dan berenergi
pertama kali ditemukan
oleh Bangsa Etiopia di
benua Afrika sekitar 3000
tahun (1000 SM) yang
lalu.Tanaman kopi dibawa
ke pulau Jawa pada tahun
1696, tetapi pada waktu itu
masih dalam taraf
percobaan.
KLASIFIKASI TANAMAN KOPI

• KINGDOM : Plantae
• SUB KINGDOM : Viridiplantae
• INFRA KINGDOM : Streptophyta
• SUPER DIVISI : Embryophyta
• DIVISI : Tracheophyta
• SUB DIVISI : Spermatophytina
• KELAS : Magnoliopsida
• SUPER ORDO : Asteranae
• ORDO : Gentianales
• FAMILI : Rubiaceae
• GENUS : Coffea L.
• SPESIES : - Coffea benghalensis B.
- Coffea arabica L.
- Coffea canephora Pierre
- Coffea stenophylla G. Don
- Coffea congensis A. Froehner
- Coffea liberica W. Bull
MORFOLOGI KOPI
AKAR

BATANG

DAUN

BUNGA

BUAH

BJI
AKAR KOPI • Morfologi akar tanaman
kopi ini cukup unik yaitu
akar tunggangnya tumbuh
dari akar lembaga yang
tumbuh terus menerus
menjadi akar pokok yang
bercabang-cabang dan
kemudian menjadi akar
yang lebih kecil lagi.
BATANG KOPI

• Tanaman kopi
termasuk tumbuhan
biji belah (dikotil) yang
memiliki bentuk
batang bagian bawah
lebih besar dan
ujungnya semakin
mengecil. Morfologi
batang tanaman kopi
tegak lurus ke atas dan
beruas-ruas hampir
pada setiap tumbuh
kuncup-kuncup pada
batang dan cabang.
DAUN KOPI
• Daun tanaman kopi
memiliki tulang daun
yang menyirip. Daun
ini mempunyai satu
ibu tulang yang
terbentang dari
pangkal hingga ke
ujung, dan
merupakan terusan
dari tangkai daun.
Tepi daun pada
tanaman kopi
berombak, dan
permukaan daunnya
memiliki sifat licin dan
mengkilat.
BUNGA KOPI
• Tanaman kopi
termasuk ke jenis
planta multiflora
karena mampu
menghasilkan bunga
banyak. Letak bunga
kopi ada pada ketiak
daun dengan bunga
yang membentuk
suatu rangkaian yang
bergerombol. Suatu
rangkaian tersebut
dinamakan bunga
majemuk.
BUAH KOPI
• Buah kopi muda
berwarna hijau
muda, berubah
menjadi hijau tua
lalu kuning, dan
setelah matang
berwarna merah
atau merah tua.
Ukuran bijinya
sekitar 12-18 mm
untuk varietas
arabika, dan 8-16
mm untuk jenis
robuska.
BIJI KOPI
• Kopi termasuk golongan
tumbuhan Angiospermae,
yaitu tumbuhan dengan biji
tertutup. Lapisan pertama
disebut dengan kulit luar,
lapisan yang keras seperti
kayu, lapisan ini berfungsi
melindungi biji kopi yang ada
di dalamnya. Sedangkan
lapisan kedua adalah kulit
dalam, yaitu selaput tipis
yang biasanya disebut kulit
ari.
SYARAT TUMBUH TANAMAN KOPI
• Pertumbuhan dan produksi tanaman kopi
bergantung dan dipengaruhi oleh iklim, angin,
dan tanah. Kebutuhan lainnya yang tidak
dapat diabaikan adalah mencari bibit unggul
yang produksinya tinggi dan tahan terhadap
hama juga penyakit. Setelah persyaratan
tersebut dapat dipenuhi hal yang juga penting
adalah pemeliharaan seperti pemupukan,
pemangkasan, pohon peneduh, dan
pemberantasan hama juga penyakit.
Tahapan Budidaya Tanaman Kopi
A. Pemilihan Bibit
Pemilihan bibit tanaman kopi mencakup -berbagai aspek yakni, pemilihan varitas
unggul yang sesuai, macam bibit, serta sumber bibit dan benih.
Cara pembibitan
1. Siapkan biji yang berkualitas dari pohon yang telah diketahui produksinya biasanya
dari penangkar benih terpercaya.
2. Buat kotak atau bumbunan tanah untuk persemaian dengan tebal lapisan pasir
sekitar 5 cm.
3. Buat pelindung dengan pelepah atau paranet dengan pengurangan bertahap jika
bibit telah tumbuh
4. Siram bibitan dengan rutin dengan melihat kebasahan tanah
5. Bibit akan berkecambah kurang lebih 1 bulan, pilih bibit yang sehat dan lakukan
pemindahan ke polibag dengan hati2 agar akar tidak putus pada umur bibit 2 -3
bulan sejak awal pembibitan
6. Tambahkan pupuk NPK sebagai pupuk dasar (lihat tabel) hingga umur 12 bulan
7. Siramkan SUPERNASA dosis 1 sendok makan per 10 liter air, ambil 250 ml per
pohon dari larutan tersebut
8. Setelah bibit umur 4 bulan semprotkan 2 tutup POC NASA per tangki sebulan sekali
hingga umur bibit 7-9 bulan dan siap tanam
B. Mempersiapkan Lahan
Tanaman kopi yang baru saja ditanam biasanya tidak tahan kekeringan. Penanaman sebaiknya
dilakukan pada awal musim hujan atau pertengahan bulan November-Desember, Sehingga pada
musim kemarau berikutnya tanaman kopi sudah cukup kuat menahan kekeringan.
Lahan yang akan ditanami kopi bisa dibedakan menjadi 3 :
1. Lahan bukaan baru yang belum pernah ditanami tanaman kopi ataupun tanaman perkebunan
lainnya,persiapan lahannya dilakukan berikut:
- Sekitar 2-3,5 tahun sebelum kopi ditanam, diadakan penebangan pohon-pohon serta tunggul-
tunggulnya,
- Pengolahan tanah dilakukan secara hati-hati agar lapisan humus tidak hilang dan rusak,kurang
lebih 2-3 tahun sebelum tanam, lahan ditanami dengan tanaman pelindung.
2. Lahan bekas tanaman perkebunan atau tanaman usaha lainnya selain tanaman kopi, persiapan
lahannya dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut:
- 1,5-3 tahun sebelum kopi ditanam, dilakukan penebangan pohon-pohon dan sisa-sisanya,
- Mengolah tanah dan memperbaiki teras-teras, jalan dan aluran drainase yang rusak.
- Lahan ditanami dengan tanaman penutup tanah dan tanaman pelindung.
3. Lahan yang ditanami kopi tetapi tidak produktif, persiapan lahannya dilakukan dengan tahap
tahap sebagai berikut:
- Seluruh tanaman kopi ditebangi,
- Memperbaiki teras, jalan-jalan, dan saluran drainase yang rusak,
- Bila tanaman pelindungnya masih baik, maka tidak perlu dibongkar, cukup dipangkas saja,
tetapi apabila tanaman pelindung sudah rusak maka perlu diganti.
- Penanaman kopi bisa dimulai jika tanaman pelindung sudah rindang
C. Penanaman Tanaman Pelindung/Penaung Tanaman Kopi

• Keuntungan pemakaian pohon penaung pada tanaman kopi :


1. Mengurangi penyinaran segera hingga humus tidak gampang
hilang.
2. Mengurangi berlangsungnya erosi terlebih pada tempat
miring.
3. Menghindari embun upas ( frost ) pada daerah-daerah tinggi.
4. Sebagai sumber bahan organik.
5. Bisa menghimpit perkembangan gulma.

• Sedangkan kekurangan dari pohon pelindung adalah :


1. Menimbulkan persaingan air dan hara tanaman
2. Sangat mungkin jadi inang hama/penyakit untuk tanaman
kopi.
3. Perlu inventasi modal tambahan untuk
pengadaan,pemeliharaan,dan pengaturannya.
D. Pembuatan Lubang Tanam

Lubang tanam dibuat 3-6 bulan sebulum tanam. Hal ini bertujuan untuk
memperbaiki struktur tanah dan untuk membunuh bibit penyakit.
Lubang tanam dibuat dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1. Kurang lebih 3-6 bulan sebelum tanam, lubang tanam digali dengan ukuran
60 cm x 60 cm x 60 cm atau 75 cm x 75 cm x 75 cm. semakin liat tanahnya,
ukuran lubang semakin besar.
2. Tanah galian dipisahkan, yaitu tanah bagian atas diletakkan dibagian
kanan sedangkan tanah bagian bawah diletakkan dibagian kiri.
3. Kurang lebih dua bulan sebelum tanam masing-masing bagian tanah
galian dicampur dengan 200 gram belerang dan 200 gram kapur.
4. Sekitar 0,5-1 bulan sebelum tanam, tanah bagian bawah dimasukkan
kelubang. Tanah bagian atas dicampur dulu dengan kurang lebih 20 liter
pupuk kandang atau kompos, lalu dimasukkan kedalam lubang.
5. Ditengah-tengah lubang yang telah ditutup ditandai dengan ajir supaya
memudahkan mencari lubang sewaktu akan menanam nanti.
E. MENANAM
Setelah pohon pelindung dan lubang tanamnya dipersiapkan, maka tahap
selanjutnya adalah penanaman. Penanaman dilakukan dengan tahap-tahap
berikut:
1. Lubang tanam yang semula sudah ditutup digali lagi, tetapi dengan ukuran
yang lebih kecil. Kira-kira sedikit lebih besar daripada gumpalan
tanah yang membungkus akar bibit
2. Pembungkus gumpalan tanah pada bibit seperti plastik dan pelepah
batang pisang dilepas pelan-pelan. Tanahnya sedikit dikorek-korek agar
akar yang ruet bisa lurus. Akar tunggang yang belum dipotong, dipotong
hingga tinggal 25-30 cm. Daun-daun yang masih utuh dipotong hingga 1/4-
1/3 bagian untuk mengurangi penguapan
3. Bibit berikut gumpalan tanahnya dimasukkan kedalam lubang sampai
batas leher akar
4. Lubang ditutup dengan tanah sampai agak menggunung agar bila tanah
agak memadat, bibit tidak tergenang air kalau hujan, selanjutnya disiram
dengan air.
F. PEMELIHARAAN
Pemeliharaan ada 5 cara yaitu :
• Penyulaman
• Penyiangan
• Pemupukan
• Penyiraman
• Pemangkasan
G. PEMANENAN
• Tanaman kopi tidak berbunga serentak dalam setahun,
karena itu ada beberapa cara pemetikan:
1) Pemetikan selektif dilakukan terhadap buah masak.
2) Pemetikan setengah selektif dilakukan terhadap
dompolan buah masak.
3) Secara lelesan dilakukan terhadap buah kopi yang
gugur karena terlambat pemetikan.
4) Secara racutan/rampasan merupakan pemetikan
terhadap semua buah kopi yang masih hijau, biasanya
pada pemanenan akhir.

Anda mungkin juga menyukai