( Coffea arabika )
Di
Kabupaten Tana Toraja
Oleh :
Hariadi
PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI
DI INDONESIA
CATATAN
Introduksi dari India 1955, hasil seleksi Coffee Research Station (India).
Habitus ; tumbuh meninggi melebar, diameter tajuk 2,01 m, buah tidak terlalu
nampak dari luar.
Ukuran biji berkulit tanduk; panjang = 12,46 mm, lebar = 9,26 mm, tebal = 5,21 mm.
Potensi produksi ; 10 – 15 kw / ha (kopi pasar).
Varietas Kartika / CIFC / Kate
Kartika atau CIFC (Centro de Investagacao das Ferrugans do Coffeeiro) asal portugal.
Habitus ; perdu pendek melebar, tajuk sekitar 1,75 m, buah tidak terlalu nampak dari luar.
Ukuran biji berkulit tanduk; panjang = 12,0 mm, lebar = 10,2 mm, tebal = 5,0 mm.
Potensi produksi ; 20 – 25 kw / ha (kopi pasar).
SIGARAR UTANG
Sigarar utang
• Arabika tipe semi katai
• Protas > 2,5 ton/ha untuk populasi
2000 pohon/ha
• Agak rentan karat daun kopi
• Rentan nematoda : Pratylenchus sp. &
Radopholus similis
• Menghendaki tanah subur, iklim basah
• Saran penanaman : > 1000 m dpl./B
ANDUNGSARI I
Andungsari 1
•Arabika semi katai
•Protas > 2,5 ton/ha untuk
populasi 2500 pohon/ha
•Mutu fisik biji & citarasa lebih baik
•Agak rentan karat daun kopi
•Rentan nematoda Pratylenchus
sp. dan Radopholus similis.
•Rentan PBKo.
•Saran penanaman : > 1000 m dpl.
BUDIDAYA KOPI ARABIKA
PEMBIBITAN – Pengadaan Benih
A. PENGADAAN BENIH
Benih diambil dari pohon induk yang sudah berumur
8 – 25 tahun. Diambil dari buah yang baik, tidak
berasal dari dompolan di ujung cabang dan pangkal
cabang dengan ukuran normal. Buah dalam
keadaan masak (merah optimun), waktu
pengambilan benih pada bulan puncak panen.
Pengadaan benih dilakukan dengan urutan sebagai
berikut :
• Biji kopi dipisahkan dari kulit dan daging buahnya
dengan memakai tangan atau diinjak-injak.
• Lendir yang melekat pada biji-biji dibersihkan
dengan abu dapur kemudian dicuci.
• Setelah bersih biji dikering anginkan selama satu
minggu.
• Diadakan seleksi terhadap biji-biji yang terserang
hama dan penyakit, cacad, terlalu besar, kecil dan
kopi laki.Semua pekerjaan dilakukan pada tempat
yang teduh tidak langsung di tempat terik matahari.
Penyimpanan benih.
• Benih yang akan disimpan harus diseleksi terlebih
dulu.
• Benih dicampur dengan serbuk arang yang sudah
dibersihkan dan diberi air dengan ukuran setiap 3
kilogram benih diperlukan 1 kilogram arang dan
150 cc air.
• Benih dimasukkan ke dalam karung goni dan
disimpan di tempat yang sejuk dan lembab
terlindung dari sinar matahari.
PEMBIBITAN – Persemaian
Pembuatan dederan.
Tanah harus memenuhi syarat tumbuh, gembur, POSISI
bebas dari hama / penyakit, dekat dengan sumber SEMAI BENIH
air dan mudah diawasi serta dekat dengan
pembibitan. Ukuran bedengan 1,2 m 5 m dengan YANG BENAR
arah utara selatan. Dan tinggi pondok 1, 5 m
Tanah dicangkul sedalam 30 cm dan dihaluskan,
kemudian diratakan dan
Tanam benih.
• Sebelum benih di deder, bedengan disiram terlebih
dahulu.
• Benih direndam selama 1 (satu) malam kemudian
dideder dengan bagian yang rata berada di bawah
dan di benam setebal biji. Jarak tanam benih 2,5
cm 5 cm. Diberi mulsa secara merata setebal 0,5
cm.
Pemeliharaan persemaian.
• Penyiraman dilakukan dua kali sehari (pagi
dan sore).
POSISI BENIH
• Gulma yang tumbuh di dederan disiangi
sampai bersih. YANG SALAH
• Pengendalian hama dan penyakit secara
mekanis dan organik.
PEMBIBITAN – Tanam Kepelan
Persiapan polybag.
• Ukuran polybag 15 cm 25 cm dan
dilubangi 2/3 bagian bawah untuk
penuntasan air.
• Di isi dengan campuran yang baik yaitu
perbandingan antara tanah dengan pupuk
organik dengan perbandingan 1 ; 1 .
Persiapan tempat Pembibitan
0 har i 30 – 40 har i 30 – 40 hari
• Tempat pembibitan harus diberi naungan ( benih di semai) ( stadium serdadu ) ( stadium Kepelan )
yang berupa naungan buatan setinggi dua
meter rata.
• Polybag diatur dengan ukuran lebar 1m &
panjang 3m. Kepelan Layak di tanam
Tanam kepelan.
• Kepelan dapat dipindahkan ke polybag
setelah berumur 80 – 100 hari, benih yang
tumbuh lebih dari 100 hari tidak digunakan
lagi.
• Sebelum kepelan ditanam, polybag disiram
terlebih dahulu, kemudian dibuat lubang Kepelan tidak layak
dipermukaan bagian tengah dari polybag tanam
dengan memakai tugal yang bergaris tengah
4 cm dengan kedalaman 15 cm.
PEMBIBITAN – Tanam Kepelan
Lahan Pembibitan Media Tumbuh / polybag Persiapan bahan & alat
80 -100
hari
6 – 8 bln
Siap tanam TBM I
PERSIAPAN LAHAN
Pembuatan Lubang Tanam ( 60 x 60 cm )
PENGAMATAN
DINI ( EWS )
TERHADAP
SERANGANG
KARAT DAUN
KOPI
PEMELIHARAAN TBM I
• PEMUPUKAN
ORGANIK 2 KALI
SETAHUN ( AWAL &
AKHIR MUSIM HUJAN )
• PEMBERSIHAN LAHAN
SECARA MANUAL /
ORGANIK
• PENGATURAN POHON
PENAUNG
Terserang
KDK
Tidak
Terserang
KDK
Produktifitas kopi yang baik
PANEN DAN PASCA PANEN
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KOPI