Jenis kopi
Pola tanam rakyat
Pola Perkeb besar
Pola di Vietnam
ON FARM, PRODUKTIVITAS
RENDAH
- BAHAN TANAM
- Global warming
- PENGGEREK BUAH
- SERANGAN NEMATODA
- AGRONOMY - GAP
- PENURUNAN DAYA
DUKUNG SDA
OFF FARM
- MUTU RENDAH (ASALAN) KADAR AIR,
JAMUR, KOTORAN, INKONSISTENSI
- GORMET COFFEE/SPECIALTY COFFEE
BELUM BERKEMBANG
- ISU SUSTAINABILITY
- KELEMBAGAAN LEMAH
(SWOT) KOPI INDONESIA
STRENGTH OPPORTUNITY
• Bahan penyegar dengan banyak penggemar • Harga Produk Akhir Kopi Siap Konsumsi TIDAK
fanatik. PERNAH TURUN
• Meminum kopi berkaitan dengan GENGSI • Diferensiasi Specialty Product
KELAS SOSIAL • Pengembangan Produk Khas Daerah
• SINGLE ORIGIN COFFEE • INTERCROPING dengan tanaman lain yang
• Telah menyatu dengan budaya produktif
• Kenaikan konsumsi
WEAKNESS THREAT
• BIAYA PRODUKSI TINGGI pada akses • Menurunnya Kualitas SDA
infrastruktur jelek • Anomali Iklim
• Produktifitas rendah (600 kg/ha/thn) • Konflik MERK DAGANG terkait dengan NAMA
• Kesadaran melakukan perawatan tanaman GEOGRAFIS
tahunan rendah. • Peningkatan generasi muda
• Kurangnya regenerasi petani
Produktivitas Kopi (Kg/Ha) ?
POPULASI
Σ CABANG PRODUKTIF
• Klon
• Sistem Pangkasan
• Pemupukan
• Ketersediaan air
Σ Dompol/Cabang
• Klon
• Pemupukan
• Pemangkasan kopi
• Pengelolaan penaung
Σ Buah/Dompol
• Klon
• Pemupukan
• Pengelolaan penaung
• Pengendalian OPT
Ukuran Buah dan Rendemen
• Klon
• Pemupukan
Produktivitas Kopi/ha
Σ Buah/ha
Nilai Konversi :
- Robusta 1 Kg = (600-800 butir)
- Arabika 1 Kg = (700-900 butir)
Rendemen :
- Robusta 21-25 %
- Arabika 17-20 %
PRODUKTIVITAS KEBUN/HEKTAR =
• Klon Unggul
• Pemupukan
• Sistem Pangkasan
• Pengelolaan penaung
• Pengendalian OPT
• Pengairan
I. Klon Unggul
• Produktifitas tinggi
• Responsif terhadap pemupukan
• Ukuran biji seragam
• Toleran terhadap hama dan penyakit
• Toleran terhadap kondisi lingkungan
spesifik
• Mutu fisik dan citarasa baik
Arabika S 795
• Arabika tipe tinggi
• Dapat beradaptasi pada
kondisi lahan marginal
• Protas mencapai 2
ton/ha untuk populasi
1600 pohon/ha
• Mutu fisisk biji kuranq,
tidak tahan disimpan
• Saran penanaman > 700
m dpl.
• Agak tahan KDK
• Rentan PBKo
Arabika USDA 762
• Adaptabilitasnya luas,
maka sering digunakan
sebagai klon penyerbuk
• Biji besar
• Rentan nematoda
parasit.
• Protas 1,8 ton/ha
Robusta
Klon BP 409
BP 436
Klon robusta yang lebih sesuai untuk tipe iklim
basah (tidak tahan kering), protas 2,5 ton/ha
Robusta
Klon BP 936
• Potensi produksi
mencapai 2,8 ton/ha
• Adaptabilitas luas, tapi
lebih cocok ditanam di
iklim kering
• Berpasangan dengan
klon BP 534, dan BP 936
• Rentan PBKo
CARA INTRODUKSI KLON UNGGUL
Sulam
Tanam baru Rehabilitasi
Tanaman kopi hasil tak ent
II. PEMUPUKAN
Manfaat pemupukan :
Prinsip pemupukan : 1.Memperbaiki kondisi &
1. Tepat waktu daya tahan tanaman
2. Tepat jenis 2.Meningkatkan
3. Tepat dosis produktivitas & mutu
4. Tepat cara hasil
pemberian 3.Mempertahankan
stablitas produktivitas
Dosis Pupuk Tentatif Kopi
Bibit g/bibit - - - -
0-1 th g/ph/th 40 50 30 20
1-2 th id 100 80 80 30
2-3 th id 150 100 100 50
3-4 th id 200 100 140 70
>4 th id 300 160 200 100
Jenis pupuk
Jenis pupuk anorganik yang umum tersedia di pasaran antara lain:
• Sumber Nitrogen (N): Urea (46% N), ZA (21% N)
• Sumber Fosfor (P): TSP (46% P2O5), SP-36 (36% P2O5)
• Sumber Kalium (K): KCl (60% K2O), ZK (50% K2O)
• Sumber Magnesium (Mg): Kieserite (27% MgO), Dolomit (19% MgO)
Tanah masam
• Dipilihkan jenis pupuk yang cenderung menaikkan pH tanah.
Tanah alkalin
• Dipilihkan jenis pupuk yang cenderung menurunkan pH tanah.
Cara Pemupukan
Penempatan pupuk
• Pupuk perlu ditempatkan di lokasi akumulasi
akar hara kopi, agar sebesar-besarnya porsi
pupuk diambil tanaman
Pembibitan
• Pupuk anorganik dibenam di pinggir media
tanah di sebelah dalam polibeg
• Pupuk organik dicampur dengan media
Tanaman Dewasa di Lapangan
1m
Pokok tanaman
Lingkaran penempatan
pupuk
Piringan tanaman
Waktu Pemupukan
Perlu mempertimbangkan kondisi kelembaban
tanah, agar serapan hara pupuk oleh tanaman
efisien
• TERLALU GELAP
• PESAING UNSUR HARA DAN AIR
• RISIKO KERUSAKAN TAJUK AKIBAT
PENAUNG TUMBANG
• ALELOPATI
TANPA PENAUNG?
PELAKSANAAN
• AWAL HUJAN
• PENGURANGAN PENAUNG
50 % UMUR 3-4 TAHUN
• TOKOK 50 % TIAP TAHUN
• REMPESAN AWAL
KEMARAU
V. Pengendalian Hama Penyakit
NEMATODA PARASIT
BP 308 vs BP 42
PENGGEREK BUAH
(Hypothenemus hampei atau Stephanoderes hampei)
VS
Isu lingkungan merupakan salah satu masalah yang
banyak menjadi sorotan oleh berbagai pihak.
• Penurunan produktifitas
- penurunan populasi tanaman/satuan luas
- penurunan produksi buah/tanaman
Serangan nematoda pada kopi klon Pertanaman kopi Arabika dengan batang bawah
rentan tahan nematoda
4. Produksi tinggi
2035.49
1749.92
1654.54
1282.28 1223.31
1074.35
976.22
874.35
699.00 609.32
Mulsa
Pokok kopi
Rorak
Biopori
1 cm 0,75 cm
Pembuatan Rorak
Biopori Mulsa
Integrasi ternak
Terimakasih