Benih berkualitas
SASARAN
Pembangunan sumber benih
- Peningkatan produktivitas &
kualitas tegakan
Pengelolaan Sumber Benih
- Peningkatan pendapatan
yang maksimal
perusahaan
- Peningkatan kesejahteraan
masyarakat
PENGADAAN BIBIT MERANTI
Pengadaan
GENERATIF VEGETATIF
Bibit
Perbandingan
pohon Induk
dengan pohon tetangga
Sumber Benih Hutan Alam
Tegakan Benih Pohon Plus
Ekosistem Lahan Payau
BRUGUIERA GYMNORRHIZA
SIFAT EKOLOGI
• Tanah: aerasi yg baik
• Areal dg salinitas rendah & kering
• Substrat terdiri dari lumpur, pasir & kadang-kadang
gambut hitam
CHIP
PULP
KONTRUKSI
ARANG
KAYU BAKAR
TIANG PERANCAH
TANIN
OBAT-OBATAN
CARBON TRADE
Kaidah Ekofisiologi Penyimpanan Benih
Banyak jenis memproduksi benih dengan interval yang
panjang, bervariasi dari satu tahun hingga ber-tahun2
Saat ini cara penyimpanan benih telah berkembang pesat
untuk konservasi sumberdaya genetik (gene bank). Benih
disimpan dalam periode waktu yang lama pada suhu dan
kelembaban yang sangat rendah (cryopreservasi)
Biasanya benih memiliki masa tidak aktif secara fisiologis
(dorman) sejak dipetik sampai saat dikecambahkan,
kecuali buah “vivipar) seperti buah jenis mangrove yang
sering telah berkecambah selagi masih didahan/cabang
Benih akan tetap bertahan hidup dalam waktu yang lama
bergantung pada kondisi benih itu sendiri dan lingkungan-
nya
Benih dengan kulit yang keras dapat bertahan lama
disimpan dilapangan, dan membentuk cadangan benih
yang besar didalam tanah
Klasifikasi Benih Berdasar Potensi Fisiologinya
Kadar air & suhu Toleran thp pengeringan dan Tidak toleran terhadap
penyimpanan suhu rendah, kadar air pengeringan dan suhu rendah
penyimpanan 5-7%, suhu 5°C, (kecuali beberapa jenis semi
sedang untuk Cryopreservasi rekalsitran). Tingkat toleransi
kadar air 2-4% dan suhu –15 tergantung jenis, 20-35% dan
sd –20°C 12-15% untuk jenis tropis
Karakteristik Kecil hingga medium Umumnya medium hingga
benih seringkali dengan kulit biji besar dan berat
keras
Karakteristik Penambahan berat kering Penambahan berat kering
kemasakan berhenti sebelum masak, hingga saat benih jatuh, kadar
kadar air turun hingga 6-10% air saat masak 30-70%, dengan
saat masak, dengan variasi variasi besar diantara individu
kecil diantara individu benih benih
Dormansi Dormansi sering terjadi Tidak ada dormansi, benih
lemah. Kemasakan dan
perkecambahan terjadi dalam
selang waktu yang singkai
Metabolisme pada Tidak aktif Aktif
saat benih masak
Faktor yang Berpengaruh Terhadap Umur Benih