Anda di halaman 1dari 35

Benih Tanaman

Program Studi Mekanisasi Pertanian Oleh:


Onny Chrisna P. Pradana, M.Si.
Jurusan Teknologi Pertanian
Akbar Hidayatullah Zaini, SP., MP
Politeknik Negeri Lampung
A. PENGERTIAN BENIH TANAMAN
BENIH TANAMAN→ Tanaman atau bagiannya yang
digunakan untuk memperbanyak dan/atau untuk
mengembangbiakan tanaman (UU No.12 Th 1992, Ps.1 )

BENIH BINA: Benih dari varietas unggul yang telah


dilepas oleh pemerintah, yang merupakan hasil
pemuliaan atau introduksi dari luar negeri yang produksi
dan peredarannya diawasi.
BENIH BERMUTU: Benih yang varietasnya benar
dan murni, mempunyai mutu genetis, mutu fisiologis,
dan mutu fisik yang tinggi sesuai dengan standar
mutu kelasnya.

VARIETAS UNGGUL: Varietas yang mempunyai


keunggulan produksi dan mutu hasil, tanggap
terhadap pemupukan, toleran terhadap hama dan
penyakit utama, umur genjah, tahan terhadap
kerebahan, tahan terhadap cekaman lingkungan.
• SERTIFIKASI: proses pemberian sertifikasi benih tanaman
setelah melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan
serta memenuhi semua persyaratan untuk diedarkan.

• KEGIATAN PERBENIHAN: merupakan mata rantai kegiatan


yang harus dilaksanakan secara terprogram, terpadu,
terarah dan berkesinambungan mulai dari hulu sampai ke
hilir, yaitu mulai dari pengadaan Benih Penjenis, Benih
Dasar, Benih Pokok, sampai kepada Benih Sebar termasuk
pengawasan peredarannya sampai tingkat pengguna
(Petani).
VARIETAS UNGGUL

• Unggul produksi dan mutu hasil

• Toleran terhadap hama dan penyakit utama

• Umur genjah

• Tahan terhadap kerebahan

• Tahan terhadap lingkungan yang buruk (cekaman)


B. KLASIFIKASI BENIH
BAHAN TANAM
• Bahan Tanam: bagian tanaman yang digunakan untuk
memulai/mengawali budidaya tanaman
Semua organ tanaman dapat digunakan sebagai bahan
tanam, namun harus efisien, tersedia dan berpotensi
produksi tinggi
• Bahan tanam sangat menentukan produktifitas tanaman
• (+>50 %) baik kuantitas/kualitas sifat genetis dan daya
tumbuh yang baik
BENIH
• Benih: ovul masak yang terdiri dari embrio tanaman, jaringan
cadangan makanan, dan selubung penutup yang berbentuk
vegetatif.
• Benih: biji tanaman yang di pergunakan untuk tujuan
pertanaman
BENIH
●Banyak digunakan sebagai bahan tanam karena
mudah (diperoleh, digunakan) & murah
●Terutama untuk tanaman serealia (padi,
gandum, jagung, kacang-kacangan), beberapa
sayuran (kubis, cabai, terun, sawi dll) dan
perenial (kopi, sawit, kelapa)
●Mudah dalam distribusi/pengangkutan
●Perbaikan sifat genetis
BERBAGAI MACAM BENIH
BENIH HIBRIDA
• BENIH HIBRIDA ADALAH
Generasi pertama (F1) hasil persilangan antara tetua
inbrida yang berbeda genotipe
• KEUNTUNGAN : Cepat dalam proses Pemuliaan , Produksi
tinggi
• KERUGIAN : Tanaman tidak mudah beradaptasi dengan
lingkungan Harga benih mahal dan benih tidak bisa ditanam
ulang
BENIH JAGUNG HIBRIDA
Beberapa Varietas Padi Hibrida di Indonesia

1. MIKI 1
2. MIKI 2
3. MIKI 3
4. INTANI 1
5. INTANI 2
6. Long Ping 1
7. Long Ping 2
8. Maro
9. Rokan
10. Adirasa
11. Intani
12. HIBRINDO R-1
13. HIBRINDO R-2
14. BATANG KAMPAR
15. BATANG SAMO
16. MANIS 4
17. MANIS 5
BIBIT
• Tanaman kecil (belum dewasa) yang
berasal dari pembiakan generatif
(dari biji)
• Tanaman yang berasal dari bagian
vegetatif tanaman: batang, daun, akar,
umbi
• Kombinasi cara perbanyakan tersebut.
JENIS PERBANYAKAN BIBIT
• Perbanyakan vegetatif alami
➢ Daun, contoh: tunas adventif pada daun
➢ Batang, contoh: umbi batang, stolon (geragih), corm
dan rhizome (rimpang)
➢ Akar, contoh: umbi akar
• Perbanyakan vegetatif buatan
➢ Bibit Stek (cuttage)
➢ Bibit cangkok (air layerage)
➢ Bibit okulasi (budding)
➢ Bibit sambung pucuk (grafting)
BIBIT DARI ORGAN VEGETATIF PADA
TANAMAN NANAS (Ananas comusus L. Merr )

• MAHKOTA BUAH (CROWN)

• TUNAS BATANG (SUCKER)

• STEK BATANG
STEK BATANG UBI KAYU/KETELA POHON
KULTUR JARINGAN

• Kultur kalus, meristem, anther/polen,


sel (transgenik)
• Memperbanyak tanaman secara cepat
• Pemuliaan tanaman
• Menghasilkan bibit bebas virus
BIBIT KENTANG G - 0 BIBIT KENTANG G - 3
KOMBINASI BENIH - BIBIT
• Perpaduan dari biji + organ vegetatif
• Untuk mendapatkan perpaduan sifat bagian bawah (biji)
perakaran kuat dan bagian atas (batang) tanaman pendek,
bentuk cabang, rasa buah, ketahanan Hama & Penyakit,
produksi > dll
• Tanaman buah mangga, nangka, durian dll
• Cepat berbuah karena tidak menunggu masa juvenile
GRAFTING AND BUDDING
• Grafting
• Penyambungan atau penggabungan dua bagian (batang)
tanaman menjadi satu
• Bagian batang bawah berasal dari biji
• Bagian atas berasal dari batang/cabang tanaman lain
GRAFTING
Budding
• Budding
• Sambung mata tunas
Menghemat bahan
sambung.
Dormansi
• Pada biji atau umbi terdapat masa dormansi
• Keadaan biji atau umbi dalam masa istirahat
Perlu diketahui untuk mengoptimalkan bahan tanam
Nursery (Pembibitan/Persemaian)
• Tempat menyemaikan/mekecambahkan benih
• Benih yang terlalu kecil mungkin sulit bila langsung ditanam di lahan
• Persemaian: Media perantara sebelum benih/bibit ditanam di lahan
• Tempat dengan persyaratan khusus: intensitas radiasi matahari tidak
terlalu tinggi, air tersedia, media tanam yang subur, dalam jangkauan
pengawasan
• Agar lebih mudah dalam pemeliharaan tanaman
• Benih yang sering disemaikan : benih padi, brokoli, cabai, pepaya, kayu jabon,
cemara dll
PERSEMAIAN BENIH PADI: Benih disemaikan di bedengan Lebar 1 m x panjang 10 –
20 m Benih dipindah tanam umur 20 hari
persemaian benih Brokoli Kebun Percobaan Cangar FP-UB, 2010
PERSEMAIAN BENIH PEPAYA
Wates – Kediri, Juni 2012

PERSEMAIAN BENIH KAYU JABON


Ds. Jombok, Ngantang, Malang, Desember 2010
Tugas:
1. Apa yang dimaksud dengan benih?
2. Apakah benih sama dengan biji? Jelaskan jawaban anda!
3. Apakah umbi, stek, dan rimpang dapat dikategorikan sebagai benih?
Jelaskan pendapat anda!
4. Menurut anda seberapa besar peranan (pentingnya) benih tanaman
sebagai factor penentu keberhasilan/kegagalan dalam suatu budidaya
tanaman?

Anda mungkin juga menyukai