Anda di halaman 1dari 5

Pendahuluan panen, antara lain pengaturan jarak tanam, • tegar.

Salah satu faktor penting yang menentukan pemupukan, pengairan, perlindungan  terhadap • Masak dan panen serempak.
tingkat hasil tanaman adalah benih. Benih organisme pengganggu tanaman, rouging/seleksi, • Produktivitas tinggi, sehingga meningkatkan
pendapatan petan
bersama dengan sarana produksi lainnya seperti pemanenan dan pasca panen.
pupuk, air, cahaya, iklim  menentukan tingkat
hasil tanaman. Meskipun tersedia sarana Ciri-ciri benih bermutu tinggi Manfaat penggunaan benih bermutu
Mutu benih meliputi mutu genetik, mutu fisik,
produksi yang cukup, tetapi tidak menggunakan dan mutu fisiologis. a. Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang
benih bermutu maka hasilnya akan rendah. Benih Ciri–ciri benih bermutu adalah: sehat dengan akar yang banyak.
bermutu mencakup mutu genetis, yaitu 1. Varietasnya asli
penampilan benih murni dari varietas tertentu 2. Benih bernas dan seragam. b. Benih yang baik akan menghasilkan
yang menunjukkan identitas genetis dari tanaman 3. Bersih (tidak tercampur dengan biji gulma perkecambahan dan pertumbuhan seragam.
induknya, mutu fisiologis yaitu kemampuan daya atau biji tanaman lain).
4.Daya berkecambah dan vigor tinggi, sehingga c. Ketika ditanam pindah, bibit dari benih yang baik
hidup (viabilitas) benih yang mencakup daya
dapat tumbuh baik jika ditanam di sawah. dapat tumbuh lebih cepat dan tegar.
kecambah dan kekuatan tumbuh benih dan mutu 5.Sehat (tidak terinfeksi oleh jamur atau
fisik benih yaitu penampilan benih secara prima  serangan hama). d. Benih yang baik akan menghasilkan hasil tinggi
dilihat secara fisik seperti ukuran homogen,
bernas, bersih dari campuran, bebas hama dan Benih berlabel
penyakit, dan kemasan  menarik. Merupakan benih yang sudah lulus proses Cara memilih benih bermutu
sertifikasi yang merupakan salah satu bentuk
Benih unggul harus mempunyai sifat–sifat  Untuk memilih benih yang baik gunakan larutan
jaminan mutu benih.
unggul seperti potensi hasil tinggi, umur genjah,
ZA atau laruta garam 3% dengan perbandingan 1
tahan terhadap hama dan penyakit, dan tahan Mengapa menggunakan benih unggul bermutu
terhadap stres lingkungan. Selama ini petani dan bersertifikat? kg ZA dilarutkan dengan 3 liter air, atau 30 gram
yang sudah menggunakan benih bermutu garam dalam 1 liter air.
jumlahnya terbatas, terutama karena adanya • Penggunaan benih yang bermutu menjamin
• keberhasilan usaha tani.  Indicator ketepatan konsentrasi larutan dapat
bantuan pemerintah, sedangkan jika tidak ada
• Keturunan benih diketahui, mutu benih menggunakan telur itik mentah, dengan
bantuan lebih banyak menggunakan gabah hasil
terjamin
panen. Benih bermutu tidak harus berupa benih • dan kemurnian genetik diketahui. ketentuan apabila telur itik sudah mengapung dan
bersertifikat yang diperoleh dari produsen benih • Pertumbuhan benih seragam. muncul ke permukaan sebesar uang logam Rp
tetapi dapat diproduksi sendiri asalkan dengan • Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar
metode yang benar. Untuk menghasilkan benih yang banyak. 500, konsentrasi larutan dianggap cukup
bermutu harus diperhatikan mulai beberapa • Ketika ditanam pindah, tumbuh lebih cepat  Jumlah benih yang dimasukkan disesuaikan
aspek budidaya dari penyiapan lahan sampai dan
dengan volume larutan ZA atau garam (lihat
gambar). Benih yang mengambang/mengapung dengan demikian potensi hasil akan sesuai BENIH BERMUTU
dibuang. dengan deskripsivarietas. PENGERTIAN DAN CARA SELEKSI
BENIH BERMUTU

Perlindungan pada pertumbuhan awal bibit terhadap


serangan hama penggerek batang

Untuk daerah yang sering terserang hama


penggerek batang, disarankan untuk melaksanakan
perlakuan benih dengan pestisida berbahan aktif
fipronil
.
Benih direndam di dalam air selama satu hari,
kemudian ditiriskan dan dicampur dengan Regent
50SC (bahan aktif fipronil) dengan dosis 12,5 cc/kg
benih sebelum diperam. Perlakuan pestisida ini juga
dapat membantu pengendalian keong mas di areal
persemaian atau pertanaman
awal.

Manfaat seleksi benih


1. Benih merupakan calon kehidupan, dalam
persiapan tanam melalui persemaian benih
harus diperlakukan seperti bayi, disayang dan
dipenuhi segala keperluannya.
2. Tidak semua benih yang disemai akan tumbuh
dengan baik, bisan diprediksi dari fisik gabah Disusun Oleh
itu sendiri, gabah yang bernas memiliki Informasi lebih lanjut hubungi : Lilis Aisah Widiayanti
potensi untuk tumbuh lebih baik. BP3K Sindangkerta Penyuluh Pertanian Lapangan
3. Dengan menyeleksi benih kita akan terhindar Kp. Pasirlame Ds Cikadu Kecamatan Sindangkerta
Email : bp3kkec.sindangkerta@yahoo.com 2022
dari penanaman yang kurang baik, karena
Website : http//www.bp3kkec.sindangkerta
benih yang lolos seleksi yang akan disemai, Lilis Aisah Widiayanti
Pendahuluan tunas/rumpun), berumur 100–135 HSS, bermalai 2. citarasanya disenangi dan memiliki harga
lebat (±250 butir gabah/malai), dan berpotensi hasil yang tinggi di pasar lokal;
Varietas unggul merupakan salah komponen lebih dari 8 ton gabah kering giling/ha 3. daya hasil tinggi;
teknologi yang penting untuk meningkatkan 4. toleran terhadap hama dan penyakit;
produksi dan pendapatan usaha tani padi. Berbagai 5. tahan rebah
varietas unggul telah tersedia dan dapat dipilih Varietas lokal dan varietas unggul mempunyai
sesuai dengan kondisi wilayah, preferensi petani, kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: Contoh beberapa varietas padi
dan keinginan pasar. Untuk memahami lebih lanjut Varietas Lokal  Varietas lokal, misalnya: Pandanwangi,
tentang varietas unggul, perlu diperhatikan beberapa  Hasil rendah (3-5 t/ha) Rojolele, dan Siam Unus.
pengertian dan aspek terkait sebagai berikut  Tanaman tinggi  Varietas unggul baru, misalnya: IR64, Way
 Daun rebah Apo Buru, Memberamo, Widas, Tukad Unda,
Varietas  Jumlah anakan produktif sedikit (5-10) Ciherang.
Suatu jenis atau spesies tanaman yang memiliki  Tanaman mudah rebah  Varietas unggul aromatik, misalnya: Celebes,
karakteristik genotipe tertentu seperti bentuk,  Kurang tanggap terhadap pemupukan Sintanur, Batang Gadis, dan Gilirang
pertumbuhan tanaman, daun, bunga, dan biji, yang (memerlu-kan sedikit pupuk)  Padi tipe baru, misalnya: Fatmawati.
dapat membedakan dengan jenis atau spesies  Umur tanaman panjang (150-180 hari)  Padi hibrida, misalnya: Maro, Rokan, dan
tanaman lain, dan apabila diperbanyak tidak  Rasa nasi enak, biasanya beraroma Intani
mengalami perubahan.  Sudah beradaptasi baik pada lingkungan
setempat Pewilayahan varietas
Varietas unggul
Galur hasil pemuliaan yang mempunyai satu atau Pemilihan varietas disesuaikan dengan kondisi
Varietas Unggul wilayah:
lebih keunggulan khusus, seperti potensi hasil - Hasil tinggi (5-8 t/ha) • Lahan: irigasi, tadah hujan, dan kering.
tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, toleran - Tanaman pendek • Tinggi tempat: dataran rendah, sedang, dan tinggi.
terhadap cekaman lingkungan, mutu produk tinggi, - Daun tegak • Lingkungan tumbuh:
dan/atau sifat-sifat unggul lainnya, serta telah - Jumlah anakan produktif sedang-banyak • Endemik hama dan/atau penyakit utama.
dilepas pemerintah. (14-20) • Status hara makro dan mikro yang suboptimal.
- Tanaman tahan rebah • Target produksi (produktivitas).
Varietas Unggul Baru (VUB) • Mutu produk (mutu giling , mutu tanak, dan
- Tanggap terhadap pemupukan (memerlukan mutu gizi, serta sesuai keinginan petani).
Kelompok tanaman padi yang memiliki banyak pupuk)
karakteristik umur kisaran 100–135 hari setelah - Umur tanaman genjah (105-125 hari) Keterkaitan produktivitas VUB dengan kondisi
sebar (HSS), anakan banyak (> 20 tunas/rumpun), - Rasa nasi sedang-enak, ada yang beraroma lingkungan
dan bermalai agak lebat (±150 butir gabah/malai - Belum tentu cocok untuk semua lingkungan • Produktivitas varietas sangat bergantung pada
genotipe (komposisi gen yang dimiliki varietas)
Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB) Bagaimana memilih varietas unggul sesuai • dan kondisi lingkungan tumbuh (interaksi
Kelompok tanaman padi yang memiliki 1. dapat menyesuaikan diri terhadap iklim dan genotipe dengan lingkungan).
karakteristik postur tanaman tegap, berdaun lebar jenis tanah setempat;
dan berwarna hijau tua, beranak sedikit (< 15
• Faktor-faktor lingkungan yang sangat 8. Situ Bagendit
berpengaruh terhadap penampilan varietas 9. Cigeulis
antara lain:
Kesuburan fisik dan kimiawi tanah. Iklim
Keberadaan hama dan penyakit tanaman. Sedangkan untuk varietas lokal yang berkembang,
Pengenalan karakteristik khusus VUB diantaranya
1. Karakter morfologis dan agronomis atau 1. Midun PENGERTIAN VARIETAS UNGGUL
produktivitas. 2. GH PADI SAWAH
2. Karakter ketahanan dan toleransi. 3. Sri Gading
3. Karakter mutu fisik, mutu giling, dan mutu tanak 4. 06 dll
.
Upaya memperkecil pengaruh lingkungan
terhadap produktivitas
1. Pilih waktu tanam yang tepat.
2. Pilih varietas yang sesuai dan sudah beradaptasi
dilihat dari keragaan varietas di suatu wilayah
dalam rentang musim tanam yang memadai
3. Gunakan teknik budi daya yang optimal.
4. Lakukan pergiliran varietas antar-musim tanam
dalam luasan pertanaman yang memadai.

Manfaat pergiliran varietas antar-musim tanam


1. Varietas dipilih berdasarkan kesesuaiannya
dengan musim tanam dan pola tanam, sehingga
produktivitas antar-musim tetap tinggi.
2. Pergiliran varietas antar-musim dengan varietas
yang berbeda “susunan gennya” akan berfungsi
sebagai penyangga bagi pembentukan biotipe
hama atau strain penyakit baru. Informasi lebih lanjut hubungi :
3. Pergiliran varietas yang terencana memudahkan BPP Cisitu
dalam penyiapan benih agar tepat jenis, tepat Dsn Cisasak Ds Pajagan
mutu, dan tepat waktu Email : bppcisitu@yahoo.com
Website : http//www.bppcisitu
Contoh Varietas Unggul Padi yang ada di wilayah Lendy Hedidiana
Situraja
1. Mekongga
2. Ciherang
3. Inpari 2 Disusun Oleh
4. Inpari 4 Lendy Hedidiana, SP
5. Inpari 14
6. IR 64,
Penyuluh Pertanian Lapangan
7. Merauke Kecamatan Cisitu
2022

Anda mungkin juga menyukai