Anda di halaman 1dari 2

Meningkat menjadi 192.

704 rumpun/ha atau meningkat sekitar Keuntungan Penerapan


20,44% dibanding sistem tanam tegel (25 x 25) cm. Tipe ini cocok
untuk tanah yang subur Jajar Legowo
Dibandingkan dengan sistem tanam tegel, sistem tanam Jajar Legowo
mempunyai beberapa keuntungan, antara lain:

1) Meningkatkan produktivitas padi 10-15%


2) Terdapat ruang yang lebih lebar antara dua kelompok baris
tanaman yang akan memperbanyak sinar matahari masuk ke
setiap rumpun tanaman sehingga berdampak pada
peningkatan produktivitas;
3) Memudahkan dalam penyiangan, pemupukan, serta
pengendalian hama dan penyakit;
4) Meningkatkan jumlah rumpun tanaman sehingga
meningkatkan produktivitas;
5) Meningkatkan efisiensi pemupukan, karena, cara pemberian
pupuk tidak disebar tetapi disisir dalam barisan;
6) Mengurangi serangan hama tikus;
7) Pada lorong antar baris Jajar Legowo dapat dipelihara ikan
(Minapadi) atau parlabek (padi-ikan-bebek). Pada baris
kosong/lorong dibuat parit dangkal, untuk pemeliharaan ikan.
Parit juga dapat berfungsi untuk mengumpulkan keong mas
dan menekan tingkat keracunan besi

Oleh,
Sri Lestari
NIRM. 04.1.17.0929

Informasi Kontak
Jl. Kolonel Enjo Martadisastra No. 2 RT 06/05, kedung
badak, Bogor, Jawa Barat
Email : Slestari12499@gmail.com BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
Blogspot: Srilestari120499.wordpress.com/ POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Instagram : Srilestari12
2020
Twitter: @lestarisri457
Untuk Jajar Legowo 4:1 tipe 1, keseluruhan baris mendapat
tanaman sisipan. Populasi tanaman menjadi 256.000
Pendahuluan rumpun/ha atau meningkat 60% dibanding sistem tanam tegel
(25 x 25) cm. Tipe ini cocok diterapkan pada kondisi lahan
Salah satu inovasi teknologi yang berpengaruh kurang subur.
Sistem tanam Jajar Legowo 2:1 adalah sistem tanam dimana
terhadap peningkatan produktivitas padi sawah adalah
pada setiap 2 baris tanaman diselingi satu baris kosong/lorong.
Sistem Tanam Jajar Legowo. Jajar Legowo adalah cara
Jarak rumpun antar baris yang dianjurkan adalah (25 x 25) cm,
tanam padi sawah yang memiliki beberapa barisan dan
jarak dalam baris 12,5 c dan jarak antar barisan/lorong 50 cm
diselingi dengan satu barisan kosong/lorong. Tanaman
atau (25 x 12,5 x 50) cm.
yang seharusnya ditanam pada barisan kosong/lorong
dipindahkan sebagai tanaman sisipan dalam barisan,
Pada Jajar Legowo 2:1, seluruh barisan tanaman mendapat
sehingga jarak antar rumpun dalam barisan menjadi lebih
tanaman sisipan.
rapat.
Legowo diambil dari bahasa Jawa berasal dari kata
Dengan penerapan Jajar Legowo 2:1, populasi tanaman akan
“lego” dan “dowo”; lego artinya luas dan dowo artinya
meningkat dari 160.000 rumpun/ha menjadi 213.300 rumpun/ha
memanjang. Jadi, diantara kelompok barisan tanaman padi
atau meningkat 33,31%. Jarak tanam yang dianjurkan pada
terdapat lorong yang luas dan memanjang sepanjang
sistem tanam Jajar Legowo tidak boleh terlalu rapat seingga
barisan.
tidak dianjurkan menggunakan jarak tanam (20 x 20) cm.
Penerapan Jajar Legowo dapat meningkatkan
jumlah atau populasi tanaman. Selain itu dengan Jajar
legowo, tanaman pinggir semakin banyak, akibat dari
adanya barisan kosong/lorong. Tanaman yang berada di
pinggir memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang Sisipan hanya diberikan pada kedua barisan tanaman

lebih baik dibanding dengan tanaman yang berada di pinggir. Dengan sistem tanam Jajar Legowo

barisan tengah karena tanaman pinggir mendapat sinar Pada sistem tanam Jajar Legowo 4:1 tipe 2 tambahan

matahari secara optimal, akibatnya produksi dan kualitas tanaman sisipan hanya diberikan pada kedua barisan

gabah yang dihasilkan lebih tinggi (efek tanaman tanaman pinggir. Dengan sistem tanam Jajar Legowo 4:1

pinggir/border effect). populasi tanaman akan

Terdapat beberapa model sistem tanam Jajar


Legowo, yaitu Jajar Legowo 2:1, Jajar Legowo 4:1 tipe 1
dan tipe 2 serta jajar Legowo 6:1.

Anda mungkin juga menyukai