Anda di halaman 1dari 2

Cara Menggunaakan Google Earth & ArcMap 10.

3
Google Earth

 Buka Google Earth > jika belum terdata pilih Tools/perangkat > klik >
Options/pilihan > (warna teksturnya : True color 32 bit), (Arisotropic Filtering :
Sedang), (Ukuran : Sedang), (Mode grafis : OpenGL), (Perlihatkan Lin/Buj :
Universal Transverse Mercator), (Satuan ukuran : Meter, Kilometer), (Font : pilih font
3D), (Memperjelas : Sedang). (Medannya centang semua). > klik > Terapkan > Ok.
 Selanjutnya tentukan lokasi > tambah Penanda letak > berikan penanda tersebut
minimal 3 maksimal 4 > Copypaste Timuran (X) & Utarannya (Y) ke dalam Notepad.
 Simpan gambar > Opsi peta ( skala dan peta di centang > ok.) > Resolusi Maksimum
4800x2614 > simpan gambar >folder baru (beri nama) >Ok.

ArcMap 10.3

 Pilih Catalog yang berada disamping > jika belum terdaftar foldernya > Connect to
folder > misal folder (D/asrama mahasiswa) > klik > geser peta (Asrama mahasiswa)
> muncul.
 Zoom in salah satu titik koordinat > georeferencing > Add Control points > klik kiri >
klik kanan > input data X dan Y > copypaste yang ada di notepad > ulangi hal
tersebut sampai titik koordinatnya selesai.
 Jika ingin melihat residual nol > klik View link table > dan muncul.
 Selanjutnya registrasi data > klik ArcToolbox > klik Data management tools > klik
Projections and Transformations > klik Define Project > lalu Input Dataset (file yang
sudah jadi TIFF) > Coordinate System (WGS 1984 UTM Zone 48s) > Ok.
 Selanjutnya klik Georeferencing > Update georeferencing > loading tunggu sebentar
> klik Rectify > klik folder > cari data awal misal (D/asrama mahasiswa) > lalu
didalam folder tersebut masukkan folder baru > folder (georeferencing) > Add > Ok >
loading proses.
 Memulai Digitasi > klik Catalog > misal folder (D/asrama mahasiswa) > klik kanan >
New > shapefile > (name : Jalan , feature Type : polyline, atau name : kebun, sawah,
hutan, pemukiman, feature type: polygon). > klik edit > Projected coordinate systems
> UTM > WGS 1984 > Southern Hemisphere > WGS 1984 UTM Zone 48s (untuk
wilayah bogor/jawa) , sedangkan Zone 46s (Medan), dan Zone 52s (Papua). >Ok >Ok
> Muncul perubahan.
 Klik Editor > Start Editing > lalu muncul Create Features disamping > klik salah satu
misal jalan > mulai digitasi.
 Jika ingin memotong-motong polygon didaerah misalkan perkebunan > klik Panah
Edit Tool > pilih lahan mana yang akan kita potong > klik lahan > klik Cut Polygons
Tool.
 Cara membuat warna pada lahan yang sudah di potong > klik Table Of Contents >
klik misal Perkebunan > klik kanan > Open Attribute table > muncul tabel > Klik Id >
urutkan Id tersebut sesuai kolom misal kolom 1 Idnya 1. Dst. Selanjutnya > Close >
klik kanan di Table Of Contents di perkebunan > klik kanan > Properties >
Categories > Unique values > klik Add all values > muncul > pilih warna yang
disukai > setelah itu Close.
 Cara Membuat luas pada wilayah Perkebunan > klik Editor > Stop Editing > lalu
kembali lagi ke Table Of Contents > perkebunan > klik kanan > Open Attribute Table
> Table Options > Add Field > Name : Luas_m2 , Type : Double > Ok > muncul
tabel > klik tabel Luas_m2 > klik kanan > Calculate Geometry > klik Yes > Units
(Square meters [sq m]) > Ok > Yes > muncul perubahan.
 Bermain Geoprocessing :
1. Klik Geoprocessing > Buffer > klik Input Features klik (Jalan) > Pilih Output
Features class misal (ketik “bufferjalan5m”) > Linear units (ketik “5”) > lalu
Ok > muncul perubahan dalam peta tersebut.
*catatan: lakukan hal yang sama untuk bufferjalan 10,15,50m dst.
2. Klik Geoprocessing > klik ArcToolbox > pilih Analysis Tools > Proximity >
pilih Multiple Ring Buffer > input Features klik (Jalan) > output Features
(ketik “Multiringbuffer” > Distances ketik 5,10,15,50 klik tanda + selanjutnya
> Ok.
3. Cara memotong Buffer untuk lahan misal “Perkebunan”
Klik Geoprocessing > klik Clip > input Features > pilih “Multiringbuffer” >
pilih Clip Features > ketik misalkan “Clipperkebunan” > Save > Ok

Anda mungkin juga menyukai