Anda di halaman 1dari 18

Bab 1 Pengenalan ArcGIS

Pada bab pertama ini, anda akan mengenal beberapa fungsi dasar ArcGIS Desktop dan dasar-dasar
dalam GIS sekaligus. Anda akan menggunakan layer-layer peta dan data atribut dari layer-layer
tersebut. Layer-layer ini merupakan data vector spasial yang terdiri dari titik-titik, garis-garis, dan
poligon-poligon. Setiap fitur geografis memiliki data record masing-masing dan anda akan bekerja
menggunakan data tersebut.

1.1 Membuka ArcMap, Open dan Save map document


1. Pada windows taskbar, klik start lalu All Programs > ArcGIS > ArcMap 10.3
2. Hasilnya akan menampilkan Getting Started window, klik Existing Map > Browse for More

Membuka map document yang sudah ada

3. Pada kotak dialog Open ArcMap Document, navigasi ke folder Bab 1 Pengenalan ArcGIS
4. Klik Tutorial1-1.mxd
5. Klik Open. Tutorial1-1.mxd akan menampilkan peta Indonesia. Pada panel sebelah kiri
terdapat Table of Contents yang berfungsi sebagai legenda untuk peta yang ditampilkan.
Pada bagian atas panel dapat dilihat Tools toolbar. Kedua bagian tersebut akan seriing
digunakan dalam ArcGIS.
Menyimpan map document ke lokasi baru

6. Kemudian untuk menyimpan map document, pada Menu bar, klik File > Save
7. Simpan map document sebagai Tutorial1-1.mxd di folder Latihan.
1.2 Menggunakan map layer
Mengaktifkan dan menon-aktifkan layer

1. Melanjutkan dari tutorial sebelumnya, simpan map document sebagai Tutorial1-2.mxd di


folder Latihan.
2. Pada Table of Contents, klik kotak centang kecil yang terletak di sebelah kiri layer
IndonesiaProvinces. Tanda centang akan muncul menandakan layer telah diaktifkan
3. Pada Table of Contents, klik lagi pada kotak centang tersebut untuk menon-aktifkan layer
IndonesiaProvinces.

Menambah dan menghapus layer

4. Klik tombol Add data


5. Pada kotak dialog Add data, klik tombol Connect to Folder
6. Pada kotak dialog Connect to Folder, navigasi ke Computer,klik drive dimana anda
menyimpan data tutorial (misalnya C:\), dan klik Ok.

7. Pada kotak dialog Add Data, navigasi ke \Tutorial GIS\Bab 1 Pengenalan ArcGIS\Bab1.gdb,
klik layer IndonesiaCities > Add
8. Tutup window Geographic Coordinate Systems Warning. Note: lompati step ini jika anda
tidak mendapatkan window Geographic Coordinate Systems Warning di step sebelumnya.
9. Pada Table of Contents, klik kanan IndonesiaCities dan klik Remove. Tindakan ini akan
menghapus layer dari map document tapi tidak menghapus data di storage/harddisk.

Menambah layer melalui Jendela Catalog

10. Pada Menu bar, klik Windows > Catalog


11. Pada window Catalog, navigasi ke Bab1.gdb pada folder Bab 1.
12. Klik-tahan (drag) IndonesiaCities dari Catalog ke bagian paling atas Table of Contents.

Mengganti urutan tampilan layer

13. Urutan layer pada ToC menentukan tampilan layer-layer tersebut pada ArcMap. Layer yang
paling atas akan berada pada tumpukan paling atas pada ArcMap, begitu juga sebaliknya.
Jika ada layer yang tidak kelihatanmeskipun sudah tercentang, maka bias jadi itu disebabkan
urutannya yang berada di bawah layer lain sehingga tertutupi. Sebagai contoh, coba
pindahkan layer IndonesiaCities ke bawah IndonesiaProvinces, maka IndonesiaCities akan
menghilang dari tampilan.

Mengganti warna layer

14. Mengganti warna dari suatu layer dapat dilakukan dengan meng-klik symbol yang terdapat
di bawah nama layer tersebut.

15. Pada kotak dialog Symbol Selector, klik tombol Fill Color .
16. Pada palet warna, klik Tarragon Green (kolom ke 6, baris ke 5), atau warna apa saja yang
disukai.

17. Klik Ok.


Mengganti warna garis luar (outline) layer

18. Untuk mengganti warna garis luar (outline), klik tombol Outline Color
19. Pada palet warna, pilih warna Black dan klik Ok.
1.3 Bernavigasi di map document
Zoom In

1. Simpan map document sebagai Tutorial1-3.mxd di folder Chapter1


2. Pada Tools toolbar, klik tombol Zoom In .
3. Tekan dan tahan tombol mouse pada titik di atas sebelah kiri dari provinsi Aceh
4. Drag pointer sampai bagian bawah sebelah kanan dari Aceh dan lepaskan tombol mousenya.

Fixed Zoom In dan Zoom Out

5. Pada Tools toolbar, klik tombol Fixed Zoom In . Ini akan memperbesar tampilan pada
jarak yang fix pada pusat dari tampilan.
6. Klik pada peta untuk membesarkan tampilan (zoom in) titik yang anda pilih (sembarang).
7. Pada Tools toolbar, klik tombol Fixed Zoom Out . Ini akan memperkecil tampilan (zoom
out) pada jarak yang fix pada pusat dari tampilan.

Pan

8. Pada Tools toolbar, klik tombol Pan


9. Pindahkan pointer dimana saja di peta
10. Tekan tombol kiri mouse, lalu drag pointer ke arah mana saja untuk memperagakan fungsi
Pan.
11. Lepasan tombol mouse.

Full, previous, dan next extend


12. Pada Tools toolbar, klik tombol Full Extent . Tombol ini akan menampilkan seluruh layer,
meskipun layer tersebut dinon-aktifkan.
13. Pada Tools toolbar, klik tombol Go Back to previous Extent . Ini akan mengembalikan
tampilan peta ke tampilan sebelumnya.
14. Klik tombol tersebut terus menerus hingga akhir.
15. Pada Tools toolbar, klik tombol Go to Next Extent .
16. Klik terus menerus hingga menampilkan 48 states Amerika Serikat secara keseluruhan (full
extent)

Zoom to layer

17. Pada Table of Contents, klik kanan pada layer IndonesiaProvinces, dan klik Zoom to Layer. Ini
akan menampilkan seluruh bagian dari Indonesia.

Menggunakan Spatial Bookmarks

18. Pada Menu bar, klik Bookmarks > Create Bookmark.


19. Ketik Indonesia pada kotak Bookmark Name.

20. Klik Ok
21. Klik Bookmarks > Indonesia
22. Sekarang coba buat spatial bookmark untuk provinsi Aceh menggunakan langkah-langkah
sebelumnya.

1. 4 Mengukur jarak
Mengganti Satuan Pengukuran

1. Melanjutkan tutorial sebelumnya, simpan map document sebagai Tutorial1-4.mxd di folder


Latihan
2. Klik Bookmarks > Indonesia.

3. Pada Tools toolbar, klik tombol Measure .


4. Pada window Measure, klik tombol Units

5. Klik Distance > Meters, dan biarkan window Measure terbuka.


Mengukur panjang pulau Sumatra

6. Klik bagian paling barat dan utara dari pulau Sumatra


7. Gerakkan mouse ke arah paling kanan dan selatan dari pulau Sumatra

8. Tutup window Measure.


1.5 Menggunakan feature attributes
Menggunakan Identify

1. Melanjutkan tutorial sebelumnya, simpan map document sebagai Tutorial1-5.mxd di folder


Latihan
2. Klik Bookmarks > Indonesia
3. Pada Tools toolbar, klik tombol . Klik di mana saja di peta, misalnya di provinsi Sumatera
Utara.
4. Pada jendela identify, akan muncul informasi mengenai area yang diklik tadi

Fitur lainnya dari Identify

5. Klik kanan pada nama SUMATERA UTARA, klik Create Bookmark. Ini akan membuat
bookmark untuk provinsi Sumatera Utara.
6. Tutup jendela Identify
7. Klik Bookmarks > Indonesia
8. Klik Bookmarks > SUMATERA UTARA

Menggunakan fitur Find


9. Pada Tools toolbar, klik tombol Find
10. Klik tab Features.
11. Ketik Banda Aceh sebagai feature dan klik Find.

12. Klik-kanan pada nama kota Banda Aceh.


13. Klik Zoom To
1.6 Menyeleksi feature
Menggunakan Select Features

1. Simpan map document sebagai Tutorial1-6.mxd di folder Latihan.


2. Klik Bookmarks > Indonesia
3. Aktifkan layer IndonesiaProvinces dan IndonesiaCities
4. Pada Tools toolbar, klik tombol Select Features .

5. Tekan dan tahan SHIFT dan klik semua provinsi yang ada di pulau Sumatera.

6. Untuk menyeleksi kota-kota yang ada di pulau Sumatera, dapat menggunakan fasilitas Select
by Location. Dengan semua provinsi di Sumatera terseleksi, klik Selection > Select by
Location. Lalu lakukan sebagai berikut.
7. Klik Apply dan Ok. Maka akan ada 8 kota terseleksi yang berada di pulau Sumatera.

8. Simpan map document anda.

1.8 Menggunakan Attribute Tables


Membuka table atribut dan memilih data/record

1. Pada Table of Contents, klik-kanan Indonesia Provinces dan Open Attribute Table
2. Scroll down di table hingga menemukan Jawa Timur, kemudian klik record selector (sel
berwarna abu-abu di kolom paling kiri) untuk meyeleksi provinsi Jawa Timur.
3. Ubah ukuran table sehingga kita dapat melihat peta dan table di layer. Anda seharusnya
dapat melihat provinsi Jawa Timur di peta sekarang.
4. Di table, klik tombol Clear Selection

Memasukkan data ke table atribut

5. Klik Table Option


6. Pilih Add Field

7. Isi seperti pada gambar di atas


8. Klik OK
9. Maka akan muncul sebagai berikut.
10. Untuk mengisi, perlu diaktifkan Editor terlebih dahulu. Klik kanan pada Toolbar, lalu pilih
Editor.

11. Klik Editor > Start Editing


12. Kembali ke table atribut tadi, lalu klik pada kotak <Null> untuk mulai memasukkan data yang
sesuai.
13. Data kependudukan dapat dilihat pada file excel Jumlah Penduduk 2010.xlsx di folder Bab 1.
14. Klik Editor > Save Edits > Stop Editing bila data telah dimasukkan semuanya.

Memindahkan sebuah kolom/field

15. Pada table, klik nama kolom POP_2010 yang berwarna abu-abu.
16. Drag kolom POP_2010 hingga berada tepat di sebelah kanan kolom Propinsi.

Mensortir sebuah kolom

17. Pada table yang sama, klik-kanan pada kolom Name dan klik Sort Ascending. Ini akan
mensortir nama kota mulai dari A ke Z.
18. Klik kanan pada kolom POP_2010 dan klik Sort Descending. Ini akan mensortir kolom dari
propinsi yang memiliki populasi tertinggi hingga populasi terendah di tahun 2010.
Mendapatkan Statistics

19. Tutup table dan klik Bookmarks > 48 Contiguous States


20. Pada Table of Contents, klik-kanan US States, klik Selection dan klik Make This Only
Selectable Layer
21. Tekan dan tahan SHIFT dan gunakan tool Select Feature untuk menyeleksi state Texas dan
empat state yang bersebelahan dengannya.
22. Pada Table of Contents, klik kanan US States dan klik Open Attribute Table.
23. Scroll ke kanan dan klik-kanan nama kolom POP_2010, lalu klik Statistics. Ini akan
menghasilkan tampilan data statistic dari lima state yang diseleksi sebelumnya. Sebagai
contoh, populasi rata-rata dari kelima state tersebut adalah 7.681.076 jiwa.

24. Tutup jendela statistic.


25. Hilangkan semua seleksi dan tutup table atribut.

Menon-aktifkan field/kolom

26. Pada Table of Contents, klik-kanan US States dan klik Properties.


27. Klik tab Fields dan non-aktifkan semua fields .
28. Aktifkan field STATE_NAME, WHITE, BLACK, AMER_ES, ASIAN, OTHER, HISPANIC, dan
POP2010 lalu Klik Ok.
29. Pada Table of Contents, klik-kanan US States dan klik Open Attribute Table. Data seharusnya
hanya menampilkan data populasi dan ras tahun 2010.
30. Tutup table atribut.
31. Simpan map document anda.

1.9 Memberikan label pada feature


1. Simpan map document sebagai Tutorial1-9.mxd di folder Chapter1.
2. Tutup semua table dan hilangkan semua seleksi.
3. Klik Bookmark > Florida.
4. Pada Table of Contents, klik-kanan US Cities, klik Properties > tab Labels.
5. Klik drop-down list Label Field dan klik NAME jika itu masih belum terseleksi.
6. Klik tombol Symbol > Edit Symbol > tab Mask > Halo.

7. Klik OK > OK.


8. Pilih centang pada Label features in this layer (terletak di pojok kiri atas) dan ganti font
menjadi bold.
9. Klik OK.
10. Zoom Out (perbesar tampilan) untuk melihat state yang lain.

Menon-aktifkan label

11. Pada Table of Contents, klik kanan pada US Cities dan klik Label Features untuk menon-
aktifkan label.
12. Klik Label Features kembali untuk mengaktifkan label.

Mengubah label menjadi teks anotasi

13. Klik Bookmarks > Florida.


14. Pada Table of Contents, klik-kanan US Cities dan klik Convert Labels to Annotation.
15. Lakukan seleksi sebagaimana yang terlihat pada gambar di bawah ini.
16. Klik Convert
17. Klik Bookmark > Florida

Mengedit grafik label

18. Pada Tools toolbar, klik tombol Select Element


19. Klik pada text label Miami dan pindahkan text tersebut ke dalam area state Florida.
20. Lakukan hal yang sama dengan Jacksonville.

21. Simpan map document anda.

Anda mungkin juga menyukai