Anda di halaman 1dari 17

BUDI DAYA

TANAMAN SAYURAN
A. JENIS – JENIS TANAMAN SAYURAN

Sayuran merupakan bahan
pangan asal tumbuhan yang
mempunyai kadar air dan serat
tinggi. Sayuran banyak
mengandung vitamin dan
mineral yang dibutuhkan oleh
tubuh.
Jenis – jenis sayuran

1. BAYAM.
       Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan
ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah panas
dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan
terbuka yang udaranya agak panas
        Bayam merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang
basah (herbaceus) dengan bentuk batang bersegi.Sifat permukaan
batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang yaitu
tegak keatas.Tipe percabangan batang pada bayam yaitu tipe
percabangan batang monopodial,dengan sifat batang sirung pendek.
Arah tumbuh batang yaitu tegak lurus keatas.Berdasarkan panjang
umur batang, bayam termasuk tanaman muda (annuus).
2. CABAI.
   Cabai atau cabai merah atau chili (bahasa Ambon)
adalah buah dan tumbuhan anggota genus
Capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai
sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana
digunakan. Sebagai bumbu, buah cabai
yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai
penguat rasa makanan. Bagi seni masakan Padang,
cabai bahkan dianggap sebagai "bahan makanan
pokok" ke sepuluh (alih-alih sembilan). Sangat sulit
bagi masakan Padang dibuat tanpa cabai.
3. SAWI.
       Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang
dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan
(sayuran), baik segar maupun diolah. Penyebutan sawi biasanya
mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis,
yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Terdapat pula 
sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai)
yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang
kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur
 (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica
oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain
yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok
menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau
bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai
dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
4. TOMAT
     Tanaman tomat (Lycopersicon esculentum ) merupakan
tanaman perdu semusim, berbatang lemah, dan basah.
Daunnya berbentuk segitiga. Buahnya hijau waktu muda dan
kuning atau merah waktu tua. Perbanyakan tanaman ini
umumnya dengan biji dan biasa dibudidayakan pada lahan
kering. Umur panen tanaman tomat kurang lebih 55-61 hari
setelah tanam (HST).
        Tomat termasuk sayuran buah yang digemari. Tomat
mempunyai berbagai manfaat antara lain sebagai bumbu,
lalap, makanan yang diawetkan (saus tomat), buah segar atau
minuman (juice). Buah tomat banyak mengandung vitamin A
dan C.
5. KANGKUNG.
       Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) termasuk
sayuran daun yang populer. Hampir setiap penjual sayuran
menjual kangkung. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik
di daerah dataran rendah.
       Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan
yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air
memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan
dengan kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari
ke-27 setelah tanam.
       Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong
dengan menyisakan buku batang. Setelah dipotong,
kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi.
B. SARANA PRODUKSI DAN TAHAPAN BUDI
Ⓒ DAYA TANAMAN SAYURAN

1. Sarana Produksi

   b.
A
    a. Bahan   1) lat
G
  1) Benih atau bibit   2) arpu, s
Spra e
  2) Pupuk yer, kop, ca
kore n
  3) Pestisida d, g gkul
em b
  4) Media tanam or
  5) Spons
  6) Vermikulit dan perlit
    
Ⓒ 2. Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran

Tahapan budidaya a. Pembibitan


memiliki peranan penting Hal yang harus diperhatikan saat pembibitan adalah
dalam keberhasilan mengetahui syarat benih yang baik. Bebih harus bersih dari
benda asing, memiliki daya kecambah minimal 80%. Sebelum
berbudidaya. Tahapan disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih
budidaya tanaman baik. Perlakuan sebelum semai berbeda pada tiap jenis
sayuran yang tepat dapat tanaman. Beberapa benih tanaman membutuhkan perlakuan
tertentu sebelum disemai, seperti direndam dengan air, ada
memaksimalkan hasil
pula benih yang dapat langsung disemai atau ditanam di lahan.
panen. Berikut ini Selama masa pembibitan, bibit harus mendapat pengairan
tahapan budidaya yang cukup, pemupukan dan pengendalian organisme
tanaman sayuran secara pengganggu tanaman (OPT). pemindahan bibit perlu
memperhatikan cara-cara yang baik dan benar. Pemindahan
umum : bibit yang ceroboh dapat merusak akar tanaman.
Tahapan pembibitan tersaji pada gambar berikut
Semai benih
1.  Semai Benih

2. Pemeliharaan benih
3. Benih yang sudah tumbuh ( bibit) pengecambahan

4. Tempat Pocisan / penyapihan


5. Hasil penyapihan
6. Siap pindah tanam ke polibag lahan
D
b. Pengolahan Tanah/ Persiapan Media tanah

Tanah diolah terlebih dahulu


hingga siap tanam. Tanah
digemburkan dan diberi perlakuan
agar sesuai dengan syarat tumbuh
tanaman. Penggemburan tanah
dilakukan dengan cara mencungkil
tenah menggunakan cangkul atau
garpu. Untuk penanaman di
polybag, tanah dicampur dengan
pupuk. Kamu perlu mengenal jenis
tanah yang akan digunakan untuk
budidaya. Amatilah tanah
dilingkunganmu !!
d. Pemeliharaan
1. Penyiraman dilakukan agar tanah tetap lembab.
2. Penyulaman dilakukan apabila ada benih mati atau tidak normal.
3. Penyiangan dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit
tanaman serta gulma.
4.  Pembumbunan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah didaerah
barisan sehingga membentuk gundukan. Hal ini dilakukan untuk tanaman
yang ditanam di bedengan.
5. Pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu.
6. Pengendalian Organisme pengganggu tanaman (OPT), harus dilakukan
sesuai dengan jenis serangga, dan dosis yang digunakan harus tepat.
Penggunaan pestisida dengan bijak harus diperhatikan agar tidak merusak
lingkungan.
c. Penanaman 7. Pemasangan ajir atau turus untuk tanaman sayuran yang tumbuh
merambat atau berbatang lemah.
Penanaman dapat dilakukan dengan
penyemaian. Jarak tanam tiap benih
atau bibit perlu diperhatikan agar
tanaman memperoleh ruang tumbuh
yang seragam dan mudah disiangi. Bibit
dapat ditanam dalam larikan atau
dalam bedengan.
e.Pemanenan
Tahap pemanenan dilakukan pada waktu
yang tepat sehingga hasi panen memiliki
kualitas yang baik. Perhatikan ciri dan umur
panen. Pemanenan biasanya dilakukan
secara manual. Perlu kehati-hatian dalam
melakukan pemanenan sehingga kualitas
hasil panen tetap terjaga.
f. Pascapanen
Perlakuan pascapanen perlu diperhatikan agar kualitas produk
tetap terjaga. Tanaman sayuran memiliki kadar air yang tinggi
sehingga mudah rusak atau busuk.
Tahapan pascapanen memiliki tahap-tahap sebagai berikut
1.Pengumpulan hasil panen
2.Penyortiran dan penggolongan berdasarkan ukuran dan
umur tanaman
3.Penyimpanan hasil panen di tempat yang bersih dengan
kadar air tertentu.
C.Contoh tahapan budi daya tanaman sayuran

1.) pembibitan hal yg harus diperhatikan saat pembibitan adalah mengetahui syarat benih
yg baik. benih harus bersih dari benda asing, memilkiki daya kecambah minimal 80%.
sebelum disemai, benih diberi perlakuan agar pertumbuhan bibit lebih baik. beberapa
benih tanaman memerlukan perlakuan tertentu, seperti direndam dengan air. selama masa
pembibitan, bibit harus mendapat pengairan yg cukup, pemupukan dan pengendalian
Organisme Pengganggu Tanaman. pemindagan bibit yg ceroboh dapat merusak akar
tanaman.
2.) pengolahan tanah
tanah diolah terlebih dahulu hingga siap tanam. tanah digemburkan dan diberi perlakuan
agar sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. penggemburan tanah dilakukan dengan
mencungkil tanah menggunakan cangkul atau garpu.
3.) penanaman

E
penanaman dapat dilakukan dengan penyemaian atau tanpa penyemaian. jarak tanam tiap benih atau
bibit perlu diperhatikan agar tanamanmemperoleh ruang tumbuh yg seragam dan mudah disaingi
4.) pemeliharaan
a. penyiraman agar tanah tetap lembap.
b. penyulaman dilakukan bila ada benih yang mati/ tak normal
c. penyiangan dilakukan untuk mnendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma
d. pembubuhan dilakukan dengan cara mengumpulkan tanah di daerah barisan sehingga membentuk
gundukan
e. pemupukan harus dilakukan dengan tepat cara, jenis, dosis, dan waktu
f. pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, harus dilakukan sesuai dengan jenis serangandan
dosis yg digunakan harus tepat
g. pemasangan ajir / turus
5) Panen
panen dilakukan pada waktu yg tepat sehingga hasil panen memiliki kualitas yg baik
6) pasca panen
perlakuan pascapanen perlu diperhatikan.berikut tahapan pascapanen:
a. pengumpulan hasil panen
b. penyortiran dan pengolahan
penyimpanan hasil panen
TAHAPAN BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
1. Perencanaan
a. menentukan jenis tanaman sayuran yg akan di budidayakan
b. menentukan tempat
c. membuat jadwal ke
d. menyusun kebutuhan sarana dan alat
e. menentukan tugas tiap individu

2. Persiapan sarana produksi


a. bahan = benih, pupuk anorganik, kompos, pestisida
b. alat = gembor , kored, cangkul sprayer

3. proses budiday

Anda mungkin juga menyukai