Anda di halaman 1dari 14

Budi Daya Tanaman sayuran

Media pembelajaran daring prakarya


kelas 7 SMP Citayam Plus
Siti Masitoh, S.Pd.
Peta Materi Bab 3 Sarana dan Teknik Produksi Budi Daya Tanaman Sayuran
Sarana produksi budi daya tanaman sayuran,
teknik budidaya tanaman sayuran

Jenis – Jenis Tanaman Sayuran Proses Budi Daya Tanaman Tomat


Memilih benih, penyemaian benih,
Jenis sayuran umbi-umbian, jenis sayuran
pengolahan tanah, penanaman bibit,
daun, jenis sayuran kacang-kacangan dan
pemeliharaan dan perawatan,
jenis sayuran bunga
pengendalian hama dan penyakit,
dan pemanenan
“Sayuran merupakan sumber makanan yang
menyediakan nutrisi lengkap untuk kepentingan
tubuh. Budi daya merupakan usaha untuk
menambah, menumbuhkan, dan mewujudkan
benda ataupun makhluk hidup agar lebih
besar/tumbuh dan berkembang biak/ bertambah
banyak.

—Pengertian sayuran dan budi daya


Apakah kamu suka makan sayur? Apa sayur favoritmu?

Hampir tiap bagian dari tanaman sayuran dapat dimakan.


Sayuran dikelompokkan berdasarkan bagian yang dapat
dimakan atau dimanfaatkan.
Bagian tanaman yang dapat dimakan atau dimanfaatkan
berasal dari daun, tangkai daun, umbi, batang, akar,
bunga, buah, ataupun biji.
1. Jenis sayuran Umbi-umbian
a. Bawang merah
Bawang merah (Allium cepa) memiliki kandungan
vitamin C, serat, asam folat, kalium, kalsium, dan zat
besi sehingga aman untuk digunakan sebagai bumbu
penyedap alami. Selain dimanfaatkan sebagai bumbu
dapur, kandungan antiseptik dimanfaatkan juga
sebagai rempah dan obat. Kandungan minyak atsirinya
dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan.
Bawang merah dapat tumbuh pada tanah sawah atau
tegalan. Panen bawang merah dilakukan saat udara
cerah dengan umur tanaman 65-90 HST.
b. Wortel
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan biennial (siklus
hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam
jumlah besar . Bagian yang dapat dimakan dari wortel
adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel mengandung
vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada
mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak
jauh, mengurangi kadar kolesterol dan juga
memperlancar buang air besar. Selain vitamin A, wortel
juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C,
kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan
sodium. Untuk mendapatkan hasil optimal wortel harus
dibudidayakan di dataran tinggi dengan ketinggian
minimal 1000 mdpl dengan temperatur udara optimal 15
-21 derajat Celsius.
c. Singkong
Singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan
tropika dan subtropika. Umbinya dikenal luas
sebagai makananpokok penghasil karbohidrat dan daun
nya sebagai sayuran. Tanaman singkong juga dikenal
dengan sebutan ketela pohon dan ubi kayu. singkong
kaya akan karbohidrat kompleks dan serat. Kedua nutrisi
ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran
pencernaan, mengurangi peradangan, dan
mengendalikan kadar gula darah. Bila kadar gula darah
terkendali, risiko terjadinya diabetes tipe 2 dan obesitas
juga akan lebih rendah. Singkong dapat dibudi dayakan
di iklim tropis dengan curah hujan 1.500 sampai 2.500
mm per tahun. Suhu udara tidak lebih rendah dari 10
derajat Celcius, dan tingkat kelembaban udara sekitar
60 persen sampai 65 persen.
2. Jenis Sayuran Daun
a. Bayam
Bayam (Amaranthus sp.) merupakan sayuran yang memiliki
daun berwarna hijau, tanaman ini memiliki kandungan klorofil
dan zat besi yang tinggi. Mengkonsumsi bayam dapat
mengurangi radang, mencegah anemia, dan mengurangi risiko
terkena kanker. Sayuran bayam dapat dibudi dayakan di
dataran tinggi, tetapi dapat hidup di dataran rendah. Di
Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan
ditemukan pada ketinggian 5-2.000 m dpl, tumbuh di daerah
panas dan dingin. Bayam dapat tumbuh subur di dataran rendah
pada lahan terbuka yang udaranya agak panas Bayam
merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang basah
(herbaceus) dengan bentuk batang bersegi. Sifat permukaan
batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang
yaitu tegak keatas. Berdasarkan panjang umur batang, bayam
termasuk tanaman muda (annuus). Bayam cabut bisa dipanen
pada hari ke 25, 30 dan seterusnya hingga semua selesai
panen.
b. Kangkung

Kangkung (Ipomoea reptans) termasuk sayuran daun


yang mudah dibudidayakan dan populer. Kangkung
mengandung zat besi, protein, vitamin A, B1, C dll yang
dapat mengobati penyakit anemia, mencegah katarak
dan membantu kerja otak . Kangkung dapat tumbuh
dengan baik di daerah dataran rendah. Terdapat dua
jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung
darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan
batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung
darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke-27 setelah
tanam. Pemanenan dapat dicabut langsung atau
dipotong dengan menyisakan buku batang. Setelah
dipotong, kangkung dapat tumbuh dan dipanen kembali.
3. Jenis Sayuran Kacang-kacangan
a. Buncis
Buncis (dari bahasa Belanda boontjes untuk kacang-kacangan
secara umum), adalah sejenis polong-polongan yang dapat
dimakan dari berbagai kultivar Phaseolus vulgaris. Buah, biji,
dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini
kaya dengan kandungan protein. Buncis adalah sayur yang kaya
dengan protein dan vitamin ini membantu menurunkan tekanan
darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan amat
sesuai dimakan oleh mereka yang mengidap
penyakit diabetes atau hipertensi.Kandungan serat dan enzim
yang tinggi dapat membantu penurunan berat badan. Budidaya
buncis cocok dilakukan di dataran sedang hingga tinggi.
Ketinggian ideal bagi tanaman ini adalah 1000-1500 meter dari
permukaan laut dengan suhu 20-25oC. Namun, budidaya buncis
masih bisa dilakukan di dataran rendah hingga 400 meter dari
permukaan laut.
b. Kacang panjang
Kacang panjang (Vigna sinensis) adalah tanaman yang
masuk kedalam golongan famili Leguminosa. Golongan
tanaman ini seringkali dimanfaat para petani untuk
memulihkan kandungan nitrogen tanah dengan cara
menjadikannya tanaman sela. Selain sebagai masakan,
ternyata Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai
bahan obat-obatan untuk mengobati beberapa penyakit
seperti diantaranya : antikanker, kanker payudara,
leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan
saluran kencing, batu ginjal, mencegah kelainan
antibodi, meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-
beri, demam berdarah, kurang darah, sakit pinggang,
rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan,
dan sukar buang air besar. Tanaman kacang panjang
dapat dibudidayakan di dataran rendah maupun di
dataran tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada
suhu 20-300C dengan curah hujan 600-1.500 mm/tahun.
4. Jenis Sayuran Bunga
a. Kubis
Kubis (Brassica oleracea L) merupakan tanaman
semusim atau dua musim. Bentuk daun nya bulat telur
sampai lonjong dan lebar seperti kipas. Sistem
perakaran kubis agak dangkal, akar tunggangnya
segera bercabang dan memiliki banyak akar serabut.
Kubis mengandung protein, vitamin A, C,B1,B2 dan
Niacin. Kubis segar juga mengandung sejumlah
senyawa yang merangsang pembentukan glutation, zat
yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun
dalam tubuh manusia. Pada umumnya, kubis akan
bertumbuh dengan baik manakala ia ditanam di dataran
tinggi dengan ketinggian antara 1000-3000 mdpl.
b. Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea L. Kelompok Italica) adalah
tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-
kubisan. Manfaat brokoli terbukti sangat banyak
diantaranya untuk kesehatan mata dan saraf dan ikut
mengurangi tekanan darah. Disamping itu kandungan
kalsium dan vitamin K yang tinggi membuat sayur
brokoli juga sangat baik untuk kesehatan tulang.
Brokoli pada umumnya ditanam di daerah yang
berhawa sejuk, di dataran tinggi 1000–2000 m dpl dan
bertipe iklim basah. Brokoli akan mencapai
pertumbuhan optimum pada tanah yang banyak
mengandung humus, gembur, porus, dengan pH tanah
antara 6–7. Waktu tanam yang baik adalah pada awal
musim hujan atau awal musim kemarau. Namun
demikian brokoli dapat ditanam sepanjang tahun
dengan pemeliharaan lebih intensif.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai