Penyusun
DAFTAR ISI
2. Jagung Bisi-816
Tahun lepas Tahun 2009 oleh PT. BISI International Tbk
Golongan Hibrida silang tunggal
Umur tanaman 55 hari di dataran rendah dan 70 hari di
saat 50% keluar dataran tinggi
rambut
Umur masak 101 hari di dataran rendah dan 130 hari di
fisiologis dataran tinggi
Tinggi tanaman 203 cm dengan batang besar, kokoh dan
tegak serta berwarna hijau ber-strip ungu
Tongkol Tongkol besar dengan jumlah baris biji 14-
16 baris
Bentuk tongkol silindris dengan ukuran diameter yang relatif
sama mulai dari pangkal hingga ujung
tongkolnya
Jumlah biji jumlah biji dalam satu baris mulai dari
pangkal hingga ujung tongkol mencapai 45-
50 biji. Sehingga dalam satu tongkol
mempunyai jumlah biji 700-800 biji
Berat Berat 100 butir mencapai 325 gram
Rata-rata hasil Mencapai 10,44 ton/ha pipilan kering
Potensi hasil Mencapai 13,65 ton/ha pipilan kering
Jarak tanam 70 cm x 20 cm dengan tanaman perlubang
tanam
3. Jagung Bima-2
Jagung hibrida varietas Bima-2 memiliki penampilan tanaman yang kokoh,
perakaran yang kuat sehingga tahan rebah. Penampilan tongkol seragam
dan besar kelobot menutup rapat, agak tahan terhadap penyakit bulai,
karat, bercak daun. Kelibihan lain hibrida ini selain potensi hasilnya sangat
tinggi, juga mempunyai sifat stay green yaitu warna batang daun masih
hijau saat jagung sudah siap untuk panen sehingga
sangat baik diintegrasikan dengan ternak seperti sapi.
Umur : 50% keluar polen ±56 hari, 50% keluar rambut ±
57 hari, masak fisiologis ± 100 hari. Tinggi tanaman : ±
200 cm. Bobot 1000 butir ±378 gram. Rata-rata hasil :
8,51 ton/ha pipilan kering. Potensi hasil : 11 ton/ha pipilan kering.
4. Jagung Bima-3
Jagung hibrida varietas Bima 3 – Bantimurung
merupakan jagung hibrida unggul yang dihasilkan
dari hasil persilangan galur Balitsereal dengan galur
hasil kerjasama dengan CIMMYT (AMBIONET =
Asian Maize Bioteknology Network). Hibrida ini
berumur agak genjah, penampilan tanaman yang
lebih pendek, perakaran yang kuat sehingga tahan rebah. Penampilan
tongkol seragam dan besar, kelobot menutup
rapat, sangat tahan terhadap penyakit bulai, karat,
bercak daun. Selain berpotensi hasilnya tinggi,
juga stay green sehingga dapat digunakan sebagai
pakan ternak sapi dan domba.
5. Jagung Bima-4
Seperti halnya dengan Bima 2 dan 3 Bantimurung, jagung
hibrida varietas Bima 4 juga memiliki penampilan tanaman
yang kokoh, perakaran yang kuat, penampilan tongkol
seragam dan besar, kelobot menutup rapat, namun agak
peka terhadap penyakit bulai, toleran penyakit karat
bercak bercak daun. Selain potensi hasilnya sangat tinggi
dan stay green varietas ini memiliki biomass yang tinggi
sehingga selain dapat dipanen untuk menghasilkan biji
sebagai pakan ternak ayam, juga dapat digunakan baik sebagai pakan
hijauan maupun untuk silage melaui fermentasi.
6. Jagung Bima-5
Jagung hibrida varietas Bima 5 merupakan salah satu jagung hibrida unggul
dengan potensi hasil mencapai 11,4 t.ha-1. Umur masak fisiologis tanaman
adalah 104 hst, dengan tingkat rendemen mencapai 83 %, jumlah baris
pertongkol 12 baris, stay green (bagian tanaman masih hijau saat biji sudah
masak fisiologis) 92,63 %, agak peka terhadap penyakit bulai, tahan karat
daun, bercak daun, tipe biji semi mutiara, dan warna biji jingga.
7. Jagung Bima-6
Jagung hibrida varietas Bima 5 merupakan salah satu
jagung hibrida unggul dengan potensi hasil mencapai
11,4 t.ha-1. Umur masak fisiologis tanaman adalah 104
hst, dengan tingkat rendemen mencapai 83 %. jumlah
baris pertongkol 12 baris, stay green (bagian tanaman
masih hijau saat biji sudah masak fisiologis) 91.83 %,
agak peka terhadap penyakit bulai, tahan karat daun,
bercak daun, tipe biji semi mutiara, dan warna biji jingga.
8. Jagung Bima-7
Varietas Bima-7 merupakan hibrida silang tunggal berumur genjah (90 hst),
memiliki potensi hasil 12,1 ton/ha. Jagung hibrida ini toleran terhadap
kekeringan, penyakit karat, hawar
daun dan bulai. Dengan penampilan
tanaman yang seragam, kokoh dan
tidak terlalu tinggi, hibrida ini cukup
prospektif untuk dikembangkan
terutama oleh petani yang sudah pengalaman menanam jagung. Jagung
varietas ini mampu beradaptasi baik dilingkungan yang lebih optimal dan
hasilnya akan semakin meningkat dengan semakin optimalnya lingkungan
pertanaman.
9. Jagung Bima-8
Jagung hibrida varietas Bima 8 merupakan hibrida
silang tunggal berumur genjah. Hibrida ini memiliki potensi
hasil 11.7 t/ha, tahan terhadap penyakit bulai, toleran
kekeringan, penyakit karat, dan hawar daun. Dengan
penampilan tanaman yang seragam, kokoh dan tidak
terlalu tinggi, serta berumur genjah hibrida ini cukup
prospektif untuk dikembangkan baik pada lahan
marjinal maupun pada lahan optimal.
Daftar Pustaka
https://www.griyatani.com/2016/09/benih-jagung-hibrida-bisi-2-super.html
https://kumpulantutorall.blogspot.com/2017/04/varietas-jagung-bisi-816.html
http://www.litbang.pertanian.go.id/download/78/file/Jagung-Hibrida-Unggul-
Nasi.pdf
http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/92886/Macam-Varietas-Jagung-dan-
Keunggulannya/