PA K E T K E A H L I A N
A G R I B I S N I S TA N A M A N
PERKEBUNAN
KELAS XII/SEMESTER GANJIL
Persiapan di pembibitan
Satu bulan sebelum pemindahan bibit ke lapangan dan
diulangi lagi dua minggu kemudian, polybag diangkat dan
diputar 1800 untuk memutuskan perakaran yang telah
menembus polybag. Dengan demikian, dapat mengurangi
terjadinya “shock” pada saat tanaman ditanam di lapangan
kelak. Bibit yang akan dipindahkan ke lapangan harus
disiram sampai tanah dalam polybagnya jenuh air.
Pemindahan bibit ke lapangan harus dilakukan per kelompok
bibit (jenis bibit) sesuai dengan rencana penanaman di
lapangan. Sebisa mungkin, blok yang sama ditanami jenis
bibit dari kelompok yang sama pula. Hal ini akan
meningkatkan homogenitas tanaman di lapangan sehingga
pekerjaan kultur teknis akan lebih mudah dilaksanakan.
Transportasi bibit
Bibit yang akan di tanam dibawa secara hati-hati dari lokasi pembibitan ke
lahan penanaman. Beberapa komoditas tanaman perkebunan, diperoleh
dari rekanan penyedia bibit. Apabila lokasi rekanan tersebut sangat jauh
dengan lahan penanaman kita, maka bibit harus diangkut menggunakan
truk. Agar bibit tetap terjamin baik selama dalam perjalanan, maka harus
perlu dilakukan penataan di dalam truk. Kapasitas truk harus sesuai
dengan volume bibit yang akan dibawa. penyusunan bibit harus
memperhatikan keamanan bibit. Sebagai contoh, pengangkutan bibit sawit
ke dalam truk harus miring, berlapis 3. Dengan demikian, kapasitas
terpenuhi dan bibit tidak banyak yang rusak. Setelah tertata, bibit ditutup
dengan paranet agar tidak rusak akibat angin selama perjalanan. Hal yang
perlu dicermati adalah administrasi dalam pengangkutan, seperti surat
pemesanan. Setelah bibit sampai di tempat tujuan, segera dilakukan
pengeceran bibit dari lokasi pembongkaran ke titik tanan. Pengangkatan
harus dilakukan pada bola tanahnya secara hati-hati agar tidak terjadi
kerusakan bibit. Bibit yang telah tiba di lahan penanaman, harus
diturunkan dengan hati-hati, kemudian diletakkan di samping kanan atau
kiri dari lubang tanam. Peletakan bibit di samping lubang tanam ini harus
kosisten. Apabila diletakkan di sebelah kanan lubang tanam,maka
selanjutnya juga diletakkan di sebelah kanan.
Penanaman
Sebelum penanaman dilakukan, dasar lubang terlebih dahulu
dipupuk dan lubang tanam diisi tanah atas secukupnya sampai
mencapai kedalaman lubang setinggi polybag pembibitan. Agar
kondisi tanah bagian atas benar-benar subur, sebaiknya tanah ini
diberi pupuk terlebih dahulu. Pupuk yang diberikan adalah pupuk
organik, misal pupuk kandang 10 kg per lubang tanam. Pupuk
tersebut dicampur rata dengan tanah, dan bila perlu ditambah
dengan kapur bergantung dengan kemasaman tanahnya. Sebelum
ditimbun, posisi bibit harus diatur sehingga posisinya berada di
tengah-tengan lubang. Penimbunan dilakukan dengan lapisan tanah
bawah dan dipadatkan, sehingga timbunan tanah tersebut persis
sejajar dengan leher akar dan tanaman dapat tegak berdiri.
Perawatan yang perlu dilakukan pada tanaman yang baru ditanam
di lapangan adalah menegakkan tanaman yang miring dan
penyulaman. Penyulaman merupakan suatu pekerjaan penting di
perkebunan supaya semua titik tanam hidup dan menghasilkan
produksi per hektare yang maksimal serta menekan pertumbuhan
gulma. Penyulaman harus dilakukan sedini mungkin.