PA K E T K E A H L I A N
A G R I B I S N I S TA N A M A N
PERKEBUNAN
KELAS XII/SEMESTER GANJIL
5. Perlengkapan kerja
a. Meteran
b. Cangkul
c. Garpu
d. Sipat datar
e. Patok
f. Palu
C. Membuat Jaringan Irigasi dan Drainase
Jaringan irigasi permukaan pada lahan
perkebunan dibuat dengan mempertimbangkan
hal-hal berikut :
1. Mempertahankan muka air di atas permukaan
tanah setinggi 50 cm di atas tanah
2. Bangunan irigasi harus memiliki pintu air
primer dan sekunder, sehingga saat musim
kemarau bisa dimaksimalkan pengelolaannya.
3. Pada saat musim kemarau, pintu air primer
dan sekunder harus ditutup agar air tidak
mengalir dari area pertanaman menuju sungai
pembuangan air.
D. Memonitor Kecukupan Kebutuhan Air
1. Kebutuhan air tanaman dideskripsikan dengan
mempertimbangkan evaporasi dan transpirasi
2. Frekuensi pengairan dianalisis berdasarkan
kebutuhan tanaman dan evapotranspirasi
a. Waktu pengairan berdasarkan ciri fisik tanaman
b. Berdasarkan sifat fisik tanah
1) Air Gravitasi
2) Kapasitas Lapang
3) Titik Layu Permanen
4) Air Higroskopis
c. Berdasarkan kondisi iklim
d. Penggunaan alat deteksi kelembaban/air tanah
(tensiometer)
Faktor-faktor yang menentukan besarnya
kebutuhan air irigasi untuk tanaman adalah
sebagai berikut :
1. Jenis tanaman
2. Jenis tanah
3. Kehilangan air
4. Penggunaan air
Analisis kebutuhan air irigasi merupakan salah satu tahap
penting yang diperlukan dalam perencanaan dan pengelolaan
sistem irigasi. Kebutuhan air dapat dirumuskan sebagai berikut :
KAI = ET + KA + KK
KAI = Kebutuhan Air Irigasi.
ET = Evapotranspirasi.
KA = Kehilangan air.
KK = Kebutuhan Khusus