Anda di halaman 1dari 16

Jagung

Tingkatkan
Produksi
Jagung
Rata-rata produkstivitas jagung nasional
2,1 ton per hektar. Rendahnya angka itu
lantaran banyak pekebun kita menanam
varietas lokal atau nonhibrida. Bisa
membenihkan sendiri mungkin alasan
pekebun menanam varietas lokal.

1
Jagung

M
enurut Marsum Dahlan Jika produktivitas varietas jagung
dari Balai Penelitian bersari bebas rata-rata 3 ton pipilan
Tanaman Pangan Malang, kering per ha, hibrida mencapai 7—8
biaya pupuk dan tenaga kerja antara ton. Selain itu, pertumbuhan seragam
varietas hibrida dan lokal tak banyak dan relatif resisten terhadap serangan
berbeda. Peneliti di Pusat Penelitian hama dan penyakit. Wajar saja bila
Tanaman Pangan, Wargiono, men- harga benih hibrida lebih mahal
gungkapkan, banyak cara ditempuh ketimbang bersari bebas. Ia berasal
untuk meningkatkan produktivitas dari keturunan pertama hasil persi-
jagung. Ia antara lain menyebut langan varietas bersari bebas (VB)
pemilihan benih, pengolahan tanah, dan VB, VB dan galur, atau galur
dan pemupukan. dan galur. Untuk mencapai potensi
hasil itu varietas hibrida (VH) hanya
Benih digunakan sekali tanam.
Benih memberikan andil besar Agar diperoleh produktivitas
dalam produktivitas. Varietas hibrida tinggi pilihlah benih bagus yang
yang dilepas mulai 1983 berproduksi mengkilap, tidak keriput, bernas, se-
lebih tinggi daripada bersari bebas. hat, dan tak tercampur kotoran serta

Foto-foto : Dok. Trubus & PT Tanindo Subur Prima

Produktivitas rendah karena menggunakan benih bersari bebas

2
Jagung

varietas lain. Daya tumbuh lebih dari


80%, hasil panen baru alias belum
terlalu lama disimpan, dan tumbuh
serentak lagi cepat. Untuk mencegah
serangan penyakit bulai yang sulit
diatasi, sebelum penanaman campur
benih dengan fungisida Saromyl
35SD. Formula yang dianjurkan 1:5,
1 kg benih dicampur dengan 5 g
fungisida tersebut.
Salah satu benih unggul, BISI-2.
Nama yang disandang merupakan
kependekan dari peneliti yang mela-
hirkan: PT Benih Inti Subur Intani.
Keistimewaan varietas hibrida yang Benih bagus, tampak kompak
dirilis pada 1995 itu bertongkol 2
dan tampil seragam. Itulah sebabnya 250 mm sampai daerah bercurah
potensi hasil relatif tinggi, mencapai hujan tinggi 10.000 mm pun jagung
13 ton pipilan kering per ha. Semen- mampu tumbuh dan berproduksi.
tara rata-rata produktivitas mencapai Tanah berpasir, bahkan liat padat
8,9 ton. Untuk mencapainya, BISI-2 boleh juga sebagai lahan budidaya
harus ditanam di lahan subur. tanaman pangan sumber karbohid-
Jika BISI-2 ditanam di lahan rat itu.
marginal produktivitasnya turun. Ia Namun, umumnya pekebun di
dipanen 103 hari setelah tanam (hst). Indonesia memanfaatkan lahan ker-
Kebutuhan benih per ha relatif irit ing untuk budidaya jagung. Peman-
yakni 15 ton. Benih hibrida lain men- faatan lahan sawah dan pasang surut
capai 20—25 kg. Contohnya, BISI-3 cuma sedikit. Walau subur, cukup
dengan potensi hasil 8—9,7 ton pipi- air, dan produktivitas relatif tinggi,
lan kering per ha, BISI-5 (8,3—11,7 tetapi sawah jarang dimanfaatkan
ton), dan BISI-7 (8,3—10,4 ton). untuk budidaya jagung. Sementara
lahan pasang surut tingkat kesuburan
Tak usah diolah rendah dan kondisi tanah masam
Lahan yang sesuai untuk pertum- ber-pH 3—5. Oleh karena itu butuh
buhan anggota keluarga Gramineae penanganan khusus tergantung tipe
(rumput-rumputan) itu cukup luas. lahan.
Ia mampu tumbuh di dataran rendah Pengolahan lahan dengan
hingga ketinggian 3.600 m dpl. Di mencangkul sedalam 30—40 cm
wilayah kering bercurah hujan hanya untuk memperbaiki drainase dan

3
Jagung

menggemburkan tanah. Pengolahan Sebaiknya manfaatkan jerami


bertujuan memperbaiki tekstur tanah sebagai mulsa sekaligus sumber hara.
dan sirkulasi udara dalam tanah, Jerami mengandung 0,4% N, 0,02%
memberikan tambahan humus, serta P, 1,4% K, dan 5,8% Si. Pemanfaa-
mendorong aktivitas mikroba tanah. tan jerami dalam budidaya jagung
Membebaskan hara agar dapat di- mampu meningkatkan produksi
ambil akar jagung dan mematikan hingga 17%. Mulsa jerami juga
rumput merupakan tujuan lain. mampu mengurangi hilangnya air
Walau demikian pengolahan tanah dari permukaan tanah atau evaporasi.
bukannya tanpa risiko. Pengolahan Bahkan erosi dan pengikisan tanah
berlebihan berdampak buruk yakni juga diminimalkan. Sebab, jerami
menipiskan hara. menghalangi jatuhnya air hujan yang
Teknologi budidaya TOT alias langsung di permukaan tanah. Faedah
tanpa olah tanah menjadi alternatif. lain, mencegah tumbuhnya gulma.
Pekebun tak usah repot mencangkul Menurut Sudaryono, peneliti di
lahan yang akan ditanami jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan
Tentu saja cara itu menekan biaya Malang, pupuk kandang berperan
produksi, irit biaya tenaga kerja, dan penting di lahan berproduktivitas
hemat waktu. Di lokasi yang sulit rendah alias marginal. Penggunaan 5
mencari tenaga kerja teknologi TOT ton kotoran ayam dan 135 kg N per ha
jelas cocok diterapkan. Gulma dan lahan miskin hara memberikan hasil
sisa tanaman tersisa disemprot herbis- lebih dari 5 ton pipilan kering.
ida berbahan aktif glifosat dicampur Sebaliknya, pemanfaatan pupuk
dengan etil pirazosulfur (Billy 20WP). anorganik sesuai anjuran tanpa di-
Setelah itu barulah lahan ditugal. tambah pupuk kandang tidak mem-
berikan hasil optimal. Hal serupa
Bahan Organik diungkapkan Nurul Fauziati dan
Bersamaan dengan pengolahan R. Smith Simatupang dari Balai
lahan berikan 15—20 ton pupuk Penelitian Tanaman Pangan Banjar-
kandang per ha. Pupuk disebar dan baru. Mereka meneliti produktivitas
diratakan bersamaan dengan pen- Arjuna di Panyipatan, Kabupaten
golahan lahan. Pembakaran sisa Tanahlaut, berjarak tanam 75 x 20 cm.
tanaman perlu di lahan bekas pertan-
aman terkontaminasi penyakit atau Waktu tanam
serangan hama. Tujuannya, mence- Budidaya jagung di lahan kering
gah munculnya hama dan penyakit maksimum 2 kali setahun berkaitan
serupa pada pertanaman berikut. dengan ketersediaan air. Waktu paling
Buat saluran air untuk men-cegah tepat untuk penanaman adalah awal
genangan ketika musim hujan. musim hujan September—November

4
Jagung

Produktivitas Jagung & Kombinasi Pupuk Organik

Jenis Bahan Organik Dosis Produkstivitas (t/ha)


(BO) (t/ha) Intensitas Pemberian BO
(+ + +) (+ - +) (+ - -)

Pupuk Kandang 2,5 4,18 4,08 3,96


5,0 4,36 4,40 4,33
7,5 4,78 4,44 4,09
Brangkasan kc tanah 2,5 3,62 3,45 3,25
5,0 4,21 4,08 3,61
7,5 5,02 4,52 4,47
Brangkasan jagung 2,5 3,49 3,51 3,58
5,0 3,18 3,66 3,28
7,5 3,44 3,47 3,65
Jerami 2,0 3,42 3,50 3,23
5,0 3,43 3,43 3,14
7,5 3,40 3,62 3,10
Sumber : Nurul Fauziah dkk
(+ + +) = diberi terus menerus selama 3 musim
(+ - +) = diberi berselang 1 musim
(+ - -) = diberi berselang 2 musim
dan awal kemarau Februari–April. terjadi-nya persaingan hara dan inten-
Jarak tanam tergantung varietas. sitas matahari. Komoditas yang dapat
Varietas berumur dalam ditanam dipilih untuk tumpang sari antara lain
dengan jarak 100 x 40 cm sehingga kacang tanah, kedelai, kacang hijau,
populasi mencapai 50.000 tanaman atau ubi kayu.
per ha. Yang berumur sedang cukup Di lahan kering jagung dan padi
berjarak tanam 75 x 40 cm (66.000/ gogo kerap ditumpangsarikan. Mere-
ha); genjah, 50 x 20 cm (100.000). ka ditanam bersamaan. Jarak tanam
Kondisi iklim mempengaruhi jagung 200 x 50 cm, padi gogo;
pola tanam. Lahan penanaman kering 40 x 10 cm. Ketika jagung berumur
beriklim basah, tumpang sari pilihan sebulan, sisipkan ubi kayu.
terbaik. Yang harus dicermati dalam
tumpang sari adalah pengaturan Pupuk & penyulaman
waktu tanam, jarak tanam, dan jenis Penanaman jagung dengan cara
tanaman yang akan ditumpangsa- ditugal. Tugal berupa batang kayu
rikan. Maksudnya, meminimalkan yang bagian ujung diperlancip untuk

5
Jagung

membuat lubang tanam. Lubang berjarak 15 cm dari tanaman. Tutup


tanam sedalam 5 cm diisi 1 biji, kembali lubang dengan tanah. Pem-
kecuali untuk varietas tertentu, 2 berian Urea sebagai sumber nitrogen
biji. Pupuk dasar berupa Urea, KCl, (N) diberikan 3 kali lantaran jagung
dan SP36 diberikan saat penanaman. membutuhkannya sepanjang umur.
Caranya, menugal sedalam 10 cm Sementara unsur N dalam tanah mu-
dengan jarak sekitar 7 cm di kiri atau dah tercuci dan didenitrifikasi.
kanan tanaman. Dalam kondisi lembap dan hangat
Perhatikan sistem perakaran agar biji tumbuh 4—5 hari setelah tanam.
tidak mengganggu pertum-buhan. Struktur akar mesokotil mendorong
Soalnya, memupuk terlalu dekat koleoptil yang melindungi daun
menyebab-kan keracunan biji dan hingga ke permukaan tanah. Mes-
akar. Urea dan SP-36 diberikan dalam okotil berhenti tumbuh setelah sukses
1 lubang tugal, tetapi KCl terpisah di mengantarkan koleoptil ke permu-
lubang tersendiri. Seluruh SP-36 dan kaan media tumbuh. Oleh karena
itu hindari penanaman terlalu dalam
lantaran menyebabkan daun muncul
di bawah permukaan tanah.

Cukup air
Sepekan setelah penanaman per-
hatikan benih. Jika ada yang rusak
atau tak tumbuh segera lakukan peny-
ulaman. Maksudnya, agar jumlah tan-
aman per satuan luas tetap optimum
sehingga target produksi tercapai.
Sedangkan penjarangan 2—3 pekan
Diolah & dibuat guludan setelah penanaman dengan memo-
tong batang tanaman. Pertahankan
tanaman yang sehat dan kokoh.
KCl diberikan sebagai pupuk dasar Pada pertumbuhan vegetatif—
dengan kebutuhan masing-masing100 periode setelah tumbuh hingga ke-
kg dan 50 kg per ha. Sementara Urea luar malai—proses fotosintesis ber-
300 kg diberikan 3 kali masing- langsung dengan kapasitas tinggi.
masing 100 kg sebagai pupuk dasar, Akibatnya, kebutuhan hara kian besar
pemupukan susulan I, dan II. sehingga bila kekurangan akan meng-
Pemberian pupuk susulan ke-1 hambat pertumbuhan dan potensi has-
pada 28 hari setelah tanam (hst), ke-2 il. Pupuk yang diberikan lebih efektif
: 35 hst. Lubang tugal sedalam 10 cm bila lahan dalam keadaan cukup air.

6
Jagung

Gejala yang gampang dikenali bila ing-masing 10 hst, 20 hst, dan 30 hst
kekurangan hara N antara lain daun dengan dosis 2,5 cc pupuk daun cair
muda tampak kekuningan. Bila sudah per liter. Ketika ditanya apakah sonic
akut daun tua kuning dan kering dari bloom juga mampu memacu mutu dan
ujung ke arah tulang daun. produktivitas jagung pipilan, Sartono
Umumnya tanah basa cenderung mengiyakan optimis.
membutuhkan N lebih tinggi karena
pencucian dan denitrifikasi. Unsur Menyiangi gulma
fosfor (P) pun dibutuhkan selama Upayakan kondisi air dan suhu
jagung hidup. Kebutuhan meningkat tanah tetap stabil. Sebab, jagung
hingga 45% ketika rambut mulai banyak membutuhkan air saat per-
muncul. Kekurangan P menyebabkan tumbuhan vegetatif hingga fase
malai terlambat keluar, pengisian pengisian biji. Setelah itu kebutu-
tongkol terganggu, dan biji kecil. Na- hannya menurun hingga pemasakan
mun, gejala awal yang khas pada awal tongkol. Walau demikian bukan
pertumbuhan yakni perakaran sangat berarti penyiraman berlebihan hingga
terbatas dan daun tampak keunguan. menggenangi lahan dan menyebabkan
akar busuk. Oleh karena itu drainase
Perdengarkan musik harus berfungsi baik. Gulma bias-
Pengaruh positif musik tak hanya anya selalu mengiringi pertumbuhan
pada manusia dan satwa, tumbuhan jagung. Kehadirannya sebagai kom-
juga. Teknologi sonic bloom—pemu- petitor dalam memperoleh hara men-
pukan dengan gelombang suara— gakibatkan produksi dan mutu turun.
membuktikannya. Pertumbuhan Oleh karena itu gulma perlu
tanaman cepat dan produktivitas men- dikendalikan dengan penyiangan.
ingkat. Ini memang baru diujicoba Penyiangan pertama dilakukan se-
pada jagung manis dan komoditas belum pemupukan susulan II dan
perkebunan seperti kakao, kopi, dan bersamaan dengan pembumbunan.
karet. General Affairs PT Interform Pembumbunan adalah menutup akar
73—distributor sonic bloom di In- yang menyembul agar tanaman tum-
donesia—mengatakan, mutu jagung buh tegak dan kokoh. Sudaryono yang
manis yang dibudidayakan dengan meneliti budidaya jagung antara lain di
alat itu sangat bagus. Ngawi, Jawa Timur, mengungkapkan,
Bobot rata-rata bonggol mencapai pem-bumbunan hanya meningkatkan
400 gram (termasuk kelobot). Dalam hasil 78 kg per ha. Oleh karena itu ia
sebuah uji coba di Bogor, produksi berpendapat membumbun bukan hal
mencapai 7,8 ton sehektar dan 80% mutlak dalam budidaya jagung walau
di antaranya masuk kelas A. Aplikasi teknologi itu mampu memperbaiki
terhadap jagung manis itu 3 kali mas- drainase dan memperkokoh tana-

7
Jagung

juga penentuan waktu


panen yang tepat. Jag-
ung dipanen berdasar-
kan keperluan sehing-
ga tingkat kemasakan
berlainan. Untuk kon-
sumsi seperti jagung
rebus, bakar, dan sayur
misalnya, dituai ketika
masak lunak. Indikasi,
biji agak keras tetapi
Menyiangi gulma ketika ditekan keluar
tepung basah. Ujung
daun bagian bawah
man. Penyiangan asal-asalan hanya tampak mulai kering.
menyebabkan sistem perakaran rusak Untuk keperluan pakan ternak,
sehingga pertumbuhan terhambat tepung jagung, atau makanan pokok
bahkan produksi turun. jagung dipanen ketika masak tua
Sebulan kemudian barulah dilaku- atau 80—105 hst. Pada saat itu
kan penyiangan II. Bila perkemban- batang, daun, dan kelobot kelihatan
gan gulma tampak lebat sebaiknya kuning, sedangkan pangkal buah
lakukan penyiangan III dan sebalikn- hijau. Biji keras, bernas, dan meng-
ya. Penyiangan secara manual, selain kilap. Namun, untuk persediaan
dengan tangan, dapat memanfaatkan makanan jagung dipetik saat masak
cangkul atau alat lain. Herbisida juga kering ditandai dengan kelobot ker-
dapat digunakan untuk menyiangi ing dan cokelat, tanaman kering dan
gulma. mati, serta biji keras.
Di Indonesia panen dilakukan
Hama & penyakit secara manual dengan mematahkan
Salah satu penentu sukses berke- tangkai buah. Panen sebaiknya
bun jagung terletak pada pengendal- saat cuaca cerah agar kualitas opti-
ian hama dan penyakit. Beberapa mal. Panen ketika cuaca mendung
hama (Lihat tabel hal 9 no: 1—5) menurunkan mutu lantaran men-
dan penyakit (6—9) penting yang imbulkan pertumbuhan cendawan
menyerang jagung antara lain. sehingga jagung rusak. Jika berniat
merotasi lahan, biarkan batang jag-
Tergantung keperluan ung berdiri tegak di lahan. Ia dapat
Kualitas produksi tak hanya dimanfaatkan sebagai tiang untuk
ditentukan teknik budidaya, tetapi merambatkan tanaman. ***

8
No Hama Penyebab Gejala Pengendalian

1 Penggerek Ostrinia funacalis - Daun dimakan ulat - Cabut & bakar tanaman terserang
jagung - Batang, bunga, & tongkol ikut terserang - Tanam serentak awal penghujan
- Tumpang sari dengan kedelai/kacang tanah
- Bersihkan tanaman inang di sekitar lahan

2 Penggerek Heliothis armigera - Daun berlubang dimakan ulat - Olah tanah sebaik mungkin
tongkol ikut termakan - Batang muda, tongkol, pucuk daun
- Beri Furadan di lubang tanam

3 Penggerek Sesamia inferens - Daun muda & batang kering - Cabut & bakar tanaman terserang
batang merah - Tongkol juga diserang - Rotasi dengan kacang2-an & selain tebu, padi
jambu - Jelang berbunga semprot Nogos 50EC
- Semprot dengan Furadan & Currater

4 Lalat bibit Antherigona exigua - Tanaman baru tumbuh kerdil - Tanam serentak awal penghujan
kekuningan - Rotasi selain padi & jagung
Jagung

- Semprot tanaman terserang dengan Decis,


Larvin, atau Marshal

5 Ulat tanah Agrotis ipsilon - Batang dekat permukaan tanah patah - Kumpulkan & matikan ulat
- Bakar sisa tanaman terserang
- Genangi lahan sebelum tanam
- Pengolahan lahan sebaik mungkin

9
10
No Hama Penyebab Gejala Pengendalian

6 Bulai Peronosclerospora - Daun putih kekuningan - Tanam varietas tahan bulai


maydis - Tumbuh kerdil
- Tanam serentak
- Campur benih dengan Ridomil
- Semprotkan Saromyl

7 Busuk Tongkol Fusarium - Warna biji merah muda - Rotasi dengan selain padi-padian
moniliforme sampai kecokelata - Akar busuk
Jagung

- Atur jarak tanam agar tak lembap


- Tanam serentak awal kemarau
- Semprotkan fungisida

8 Hawar daun Helminthosporium - Bercak bulat & lonjong di daun tua - Tanam varietas tahan hawar daun
turticum - Warna bercak kuning dikelilingi cokelat
- Hindari lahan lembap
- Daun cokelat dan kering
- Tanam serentak pada awal & akhir kemarau

9 Karat daun Puccinia polysora - Noda seperti karat di daun - Tanam varietas tahan karat daun
- Muncul serbuk kuning pada karat daun
- Cegah lahan lembap & jaga sanitasi
- Semprot fungisida
Jagung

Tips Memilih
Benih Jagung Hibrida Berkualitas
Tanaman jagung bagi petani atau- masi dari luar, terutama pengetahuan
pun pengusaha dibidang pertanian dan teknologi tentang benih jagung
sudah tidak asing lagi, karena sejak hibrida yang berkualitas dengan
ditemukannya kepulauan nusantara potensi produksi tinggi.
ini oleh nenek moyang kita, jagung Benih-benih jagung hibrida yang
sudah mulai ditanam. Akan tetapi masuk ke Indonesia dan telah di-
untuk bercocok tanam jagung yang realis oleh pemerintah sejak tahun
dapat menghasilkan panenan yang 1984 jumlahnya sudah cukup ban-
memilii kualitas dan kuantitas yang yak, tetapi yang berkembang dan
optimal diperlukan pengetahuan dan digemari jumlahnya dapat dihitung
teknologi yang memadai. dengan jari. Demikian juga den-
Aspek pengetahuan dan teknologi gan prosentase penggunaan benih
yang diperlukan untuk dapat mem- hibrida jumlahnya masih relatif
peroleh hasil panen yang optimal rendah dibandingkan negara-negara
baik kualitas maupun kuantitasnya tetangga. Sebagai akibatnya adalah
tersebut meliputi; pemilihan lahan, produksi rata-rata nasional baru
pengolahan tanah, penggunaan benih mencapai 2,6 ton/ha (BPS.2000).
hibrida yang berkualitas dan bermutu Untuk memudahkan memilih benih
tinggi, pemupukan yang tepat, pen- jagung yang memiliki kualitas baik
gendalian organisme pengganggu dan berpotensi tinggi, berikut ini
tanaman (OPT), pemeliharaan tana- akan kami uraikan tata caranya:
man, pengairan dan penanganan Cara memilih benih jagung hibri-
pasca panen yang baik dan benar. da yang berkualitas dan mem-punyai
Dari beberapa aspek tersebut di atas, potensi hasil yang tinggi :
satu dengan yang lainnya saling
mendukung dan tidak bisa dipisa- 1. Asal-usul jelas :
hkan satu dengan yang lainnya. ● Perusahaan atau badan yang
Pengetahuan dan teknologi bu- memproduksi benih jelas tertera
didaya jagung dari hari ke hari terus pada kemasan dan sudah teruji.
berkembang begitu cepat seiring ● Asal-usul genetik jelas.
dengan berkembangnya arus infor- ● Telah direalis oleh pemerintah

11
Jagung

dan memiliki nomor surat kepu- 4. Lain-lain


tusan. ● Benih yang berkualitas telah
● Penjual resmi yaitu badan diberi perlakuan (Seed treat-
usaha/Agen/distributor/ ment) dengan pestisida.
Toko/Kios pertanian yang ● Setiap berat 20 Kg dikemas lagi
terdaftar. menggunakan kertas karton tebal
untuk menjaga agar tidak rusak
2. Wadah dan kemasan : pada waktu pengangkutan dan
● Benih dikemas dalam wadah penyimpanan.
plastik yang kedap air, udara dan ● Sebelum menentukan pilihan
cahaya. ketahui dulu deskripsi varietas-
● Berat perwadah yaitu : 1 Kg, 4 nya baik melalui brosur atau
Kg atau 5 Kg. lembaran surat keputusan yang
● Pada kemasan tertera Nama dikeluarkan oleh departemen
Varietas, Berat bersih, Merek da- pertanian yang dapat diperoleh
gang, Nama dan alamat produsen lewat penyuluh pertanian.
atau distributor yang jelas.
5. Anjuran
● Kemasan dicetak dengan tinta Untuk daerah yang merupakan en-
yang berkualitas dan tidak mu- demik penyakit bulai (Peronoscle-
dah terkelupas. rospora maydis) sangat dianjurkan
3. Label untuk diberi perlakuan tambahan
● Setiap satu kemasan terdapat satu pada benih (Seed treatment) meng-
label. gunakan fungisida Saromyul 35SD.
● Pada label tertulis keterangan Caranya setiap Saromyl 35SD seban-
yak 2,5—5 gram dilarutkan dengan 8
mengenai Nomor lot, Nama
cc air untuk 1kg benih jagung. Sete-
produsen, Nama varietas tang-
lah benih dicampur dengan larutan
gal pengujian, Habis masa ber-
fungisida Saromyl 35SD kemudian
lakunya label, Kemurnian benih,
di kering anginkan selanjutnya benih
stempel produsen (bagi produsen
siap untuk ditanam. ***
yang telah memiliki akreditasi
dari pemerintah) dll.
● Label berwarna biru dengan
tulisan berwarna hitam.

12
Jagung

BEBERAPA VARIETAS BENIH JAGUNG HIBRIDA PILIHAN

Jagung Hibrida BISI - 2


SK Menteri No : 589/Kpts/TP.240/9/95.
✈ Pertumbuhan tanaman tegak, seragam dan tahan roboh.
✈ Tahan terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan bercak daun.
✈ Dapat menghasilkan dua tongkol pertanaman yang sama besar.
✈ Rendemen sangat tinggi yaitu 83%, karena memiliki ukuran janggel
kecil, dengan tongkol besar dan silindris.
✈ Tongkol tertutup rapat sehingga serangan busuk buah berkurang.
✈ Populasi tanaman sekitar 62.000 per ha.
✈ Kebutuhan benih sekitar 15 kg per ha.
✈ Dapat dipanen umur 103 hari setelah tanam.
✈ Potensi hasil 13 ton per ha pipil kering.

13
Jagung

Jagung Hibrida BISI - 3


SK. Menteri No : 835/Kpts/TP.240/11/96.

✈ Pertumbuhan tanaman kuat, kokoh dan tahan roboh dengan


bentuk daun tegak.
✈ Warna daun hijau gelap.
✈ Tahan terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan
busuk batang.
✈ Rendemen cukup tinggi karena ukuran janggelnya kecil.
✈ Tongkol tertutup dengan sempurna.
✈ Panjang tongkol antara 22—25 cm.
✈ Panen dapat dilakukan sekitar 95 hari setelah tanam.
✈ Potensi hasil sekitar 9,7 ton pipil kering per ha.
✈ Kebutuhan benih sekitar 20 kg per ha.

14
Jagung

Jagung Hibrida BISI - 5


SK. Menteri No : 711/Kpts/TP.240/8/98.
✈ Pertumbuhan tanaman tegak, seragam dan tahan roboh.
✈ Kemampuan beradaptasi cukup luas baik didataran rendah
menengah maupun dataran tinggi.
✈ Sangat tahan terhadap serangan penyakit bulai, karat daun
dan bercak daun.
✈ Rendemen sangat tinggi yaitu sekitar 83%, karena memiliki
janggel kecil dan biji penuh.
✈ Tongkol tertutup rapat dengan baik.
✈ Sangat cocok dipanen muda untuk konsumsi jagung muda.
✈ Siap dipanen pada umur sekitar 97 hari setelah tanam,
dengan potensi hasil sekitar 11,7 ton pipil kering per ha.
✈ Kebutuhan benih sekitar 20 kg perha.

15
Jagung

Jagung Hibrida BISI - 7


SK. Menteri No : 713/Kpts/TP.240/8/98.

✈ Pertumbuhan tanaman tegap, seragam dan tahan roboh.


✈ Tahan terhadap serangan penyakit bulai, karat daun dan
bercak daun.
✈ Warna daun hijau tua dengan posisi daun tegak.
✈ Tongkol jagung tertutup dengan baik.
✈ Kemampuan beradaptasi sangat luas baik pada dataran
rendah, menengah maupun dataran tinggi.
✈ Potensi hasil sekitar 10,4 ton pipil kering perha.
✈ Panen dapat dilakukan pada umur 98 hari setelah tanam.

16

Anda mungkin juga menyukai