Yaitu: Suatu lahan berupa lapangan yang ditumbuhi Tanaman hijauan makanan ternak
1. Bunch type: Tegak, membentuk rumpun : Rumput Gajah, R. Raja, R. Benggala, R Setaria
2. Sod Type: Menjalar, membentuk hamparan : Rumput karpet, kakawatan, kikuyu, Bebe, bede, Afrika
Berdasarkan Perubahan Populasinya:
1. Decreaser : Kelompok tumbuhan yg secara alamiah atau di bawah pengelolaan yg kurang baik,
populasinya menurun. Spesies ini umumnya palatabilitasnya tinggi, daya saing hidupnya relative
rendah.
2. Increaser: Kelompok tumbuhan yg secara alamiah atau di bawah pengelolaan yg kurang baik,
populasinya justru meningkat. Daya saing hidupnya tinggi, palatabilitas rendah.
3. Invaders: Kelompok tumbuhan yg secara alamiah atau di bawah pengelolaan yg kurang baik,
menginvasi suatu pasture, tanaman ini yg asalnya tidak ada menjadi ada. Misal : gulma: teki,
rumput pait, cucuk garut, dst.
FAKTOR-FAKTOR YG
MEMPENGARUHI PRODUKSI
HIJAUAN DI PASTURA
Iin Susilawati
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI RUMPUT DI
PASTURA
1. IKLIM
- CURAH HUJAN: AIR
2. KEADAAN TANAH
- FISIK
- KIMIA : UNSUR HARA
- BIOLOGI
- TIDAK ADA BAHAN YG TOKSIK
3. TEMPERATUR YANG COCOK
4. CAHAYA
5. MANAJEMEN PASTURA
IKLIM
keadaan Atmosfir dalam jangka waktu lama
Stylosanthes Desmodium
Pueraria Phaseoloides
intortum
Siratro
Desmodium
uncinatum
Sentrocema
TEMPERATUR YG COCOK
➢Rumput dan legume tropik berada pada pertumbuhan optimal pada
suhu 30-35° C.
CAHAYA MATAHARI
➢Rumput dan legume tropik merupakan jenis Tanaman C4 yg
memerlukan intensitas cahaya matahari yg tinggi
dibandingkan tanaman sub tropic C3 yg memerlukan
pencahayaan dg intensitas rendah.
MANAJEMEN PASTURA
➢Pemilihan jenis Tanaman
➢Frekuensi pemotongan yang tepat
➢Pembagian paddock
➢Stocking rate
➢Pemupukan
➢Sistem Penggembalaan
➢Lama Penggembalaan
Prinsip-prinsip managemen
➢Jangan menggunakan lebih dari 50% produksi tanaman bagi spesies-
spesies penting “take half and leave half
➢Beri kesempatan tanaman baru untuk tumbuh Kembali (regrowth)
➢Menggembalai padang rumput pada saat terbaik untuk kepentingan
tanaman dan hewan (best compromise)
➢Menggembalai padang rumput dengan ternak yg dapat
memanfaatkan hijauan yang ada seefisien mungkin dan
mengakibatkan kerusakan yg minimal bagi tanaman.
KUALITAS PASTURA
1. Eye ball method (Metode Bola Mata)
- Caranya dengan melihat dan membandingkan pastura yg satu
dengan pastura lainnya
- Tidak ada peubah yg diukur
- Dilakukan oleh orang yg berpengalaman (Ranchers)
• Population
Invaders
decreaser
increaser
Time
Evaluasi penentuan kualitas pastura dgn climax
1. Excellent : 75 – 100 %
2. Good : 50 – 75 %
3. Fair : 25 – 50 %
4. Poor : 0 – 25 %
Contoh Analisis Pastura dengan climax:
Increaser 35 20
Invaders 30 -
Jumlah 100 55
Decreaser 60
increaser 30 20
invader 10
jumlah 100
PENYIMPANAN MAKANAN PADA TUMBUHAN
Pada awal musim hujan/awal musim semi, tumbuhan ini tumbuh kembali (Regrowth).
Hijauan yg dihasilkan pada saat tersebut, sangat lembut, kadar air tinggi, lembek,
succulant yg disebut LUSH PASTURA
Palatabilitas tinggi, sehingga bisa terjadi over grazing dan kemungkinan akan terjadi
diare. Untuk mengatasinya, sebaiknya disebarkan rumput kering (hay).
Pengaruh Manajemen
thd Kualitas Pastura
Kualitas Pastura berubah-ubah dari waktu ke
waktu & pada dasarnya, sebaik apapun
manajemen akan menurunkan kualitas
pastura.
Pada Pastura terjadi interaksi 3 komponen
yaitu: Tanaman/tumbuhan, hewan dan tanah
(lahan
Manajemen yg baik hrs mempertimbangkan
ke-3 komponen secara Bersama-sama
Hewan membutuhkan pakan untuk
memenuhi:
a) Hidup pokok (maintenance)
b) Pertumbuhan dan penggemukan
c) Reproduksi
Hal yang dibutuhkan: air, KH, protein, Lemak,
Vitamin, mineral.
Hijauan di pastura diharapkan dapat mendukung
unit ternak yg dipelihara oleh peternak selama
waktu tertentu
Tekanan Penggembalaan (Grazing Pressure): jumlah hijauan yg dibutuhkan setiap
hari untuk setiap ekor ternak (kg/ekor/hari), dibandingkan dengan hijauan yg
tersedia. Misal sapi BB 400 kg, kebutuhan hijauan segar 40 kg/ekor/hari, tersedia
30 kg, berarti sapi tsb kekurangan hijauan pakan, Tekanan penggembalaan tinggi
atau rendah?
Stocking rate : Jumlah ternak yg ada pd suatu luasan pastura (ekor/ha).
Carrying capacity (daya tamping): Sejumlah ternak yg dapat ditampung dalam
suatu lahan, pd luasan tertentu dan bisa dipenuhi kebutuhan pakannya, cukup
dalam periode tertentu (ekor/ha/tahun).
Kebutuhan hijauan < tersedia?
Kebutuhan hijauan > tersedia?
Kebutuhan = yg tersedia?
Apa perbedaan Stocking rate dengan Carrying capacity?
MENGHITUNG KEBUTUHAN
PUPUK DI PASTURA
MENENTUKAN KEBUTUHAN PUPUK:
1. Analisis tanah
- Kandungan hara tanah: N, P, K, Ca, Mg dst
2. Jenis/Macam rumput
- Target produksi
- Analisis tanaman
3. Kehilangan pupuk (efisiensi)
• Misal: diperlukan 100 kg N, jika efisiensi 50 %, maka jumlah N yang diberikan harus 2 kali lipat
• CONTOH:
Jika rumput gajah mengandung protein kasar 9,5 % , berarti N yang terkandung = 9,5/6,25 ≈ 1,5 %
PRAKTIKUM
PENGENALAN SPESIES RUMPUT DAN LEGUM PASTURA
Tujuan praktikum:
Bahan:
Praktikum:
Brachiaria decumbens
Bede
Brachiaria brizantha
Bebe
Pennisetum clandestinum
(Kikuyu)
Cynodon plectostachyus
(R. Afrika)
Setaria Sphacelata
(Setaria)
Leersia hexandra
(Paparean)
Eleusine indica
R. Carulang/jampang
Centrosema pubencens
Sentro
Pueraria javanica
Kudzu
Calopogonium mucunoides
(Kalopo)
Macroptilium atropurpureum
(Siratro)
Canavalia gladiata
(Kacang Koro pedang)
Stylosanthes humilis/Stilo
(semak)
Medicago sativa /Alfalfa,
(semak)
3. Legum pohon
Albizia chinensis
(Sengon)
Bauhinia purpurea
(daun kupu)