OLEH :
PERTEMUAN KE-10&11
PENGERTIAN PANGAN,KOMODITAS PANGAN DAN
TANAMAN PANGAN
UMUR 5 HARI DARI KECAMBAH UMUR 6 HARI DARI KECAMBAH UMUR 7 HARI DARI KECAMBAH
Penyiangan dilakukan 4 Kali
Tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara generatif dengan biji dan
secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk. Perbanyakan
tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk
menghasilkan varietas baru.
Persyaratan Bibit
Bahan tanaman (bibit) berupa stek pucuk atau stek batang harus
memenuhi syarat sebagai berikut:
Bahan tanaman berumur 2 bulan atau lebih.
Bahan tanaman (stek) dapat berasal dari tanaman produksi dan dari
tunas-tunas ubi yang secara khusus disemai atau melalui proses
penunasan.
Perbanyakan tanaman dengan stek batang atau stek pucuk secara terus-
menerus cenderung menurunkan hasil pada generasi-generasi berikutnya.
Oleh karena itu, setelah 3-5 generasi perbanyakan harus diperbaharui
dengan cara menanam atau menunaskan umbi untuk bahan perbanyakan.
BIBIT
Penyiapan Bibit
Pilih tanaman ubi jalar yang sudah berumur 2 bulan atau
lebih, pertumbuhannya sehat dan normal tidak terlalu
subur.
Stek dipotong sepanjang 25-30 cm atau 3-4 ruas, diambil
dari ujung batang atau cabang dan maksimal 3 stek
untuk setiap cabang atau batang bagian tanaman bibit,
pemotongan menggunakan pisau yang tajam, dan
dilakukan pada pagi
Setelah dipotong, bibit direndam dalam larutan fungisida
dengan konsentrasi 2 g/L larutan selama 5 menit
Penyetekan
KACANG KEDELAI
MORFOLOGI DAN SYARAT TUMBUH
Morfologi
Famili leguminosae
Batang kecil berbulu warna hijau kecoklatan
Tinggi 30-110 cm
Akar bercabang banyak dan membentuk bintil
Bunga sempurna, berbentuk kupu-2
Syarat Tumbuh
Dataran rendah s.d 500 m dpl
CH,50-200 mm/bulan,suhu 25-27 oC
Tanah liat berlempung,pH 5,8-6,5
VARIETAS DAN PENGOLAHAN TANAH
Varietas
Benih : gunakan varietas unggul : murai, perkutut,
kenari, sriti, fore belu
Pengelolaan tanah
a. pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak
dilakukan oleh tanah (TOT)
b. pada tanah bertekstur ringan tidak perlu
dilakukan pengolahan tanah
Kebutuhan benih dan Penanaman
Pemupukan
a. Pada lahan sawah bekas tanaman padi tidak perlu
dilakukan pemupukan.25kg urea,32kgTSP,25kg KCl
b. Pada tanah yang kurang subur dilakukan
pemupukan 45 kg urea + 45-90 kg TSP + 50 kg
KCL/ha
c. Bila ada, tambahkan pupuk organik, seperti pupuk
kompos dan pupuk kandang.
POLA TANAM
Iklim:
Tanah:
Struktur : gembur
- Pola monokultur
- Pola tumpangsari
Pemupukan
Untuk pola tanam monokultur, pupuk yang dianjurkan adalah 200
kg Urea + 100 kg KCl + 100 kg SP-36/ha.
Untuk pola tanam tumpangsari, dosis pupuk yang dianjurkan
berbeda, yaitu:
Ubi kayu : 200 kg Urea/ha + 100 kg SP36/ha + 100 kg KCl/ha
Jagung : 300 kg Urea/ha + 100 kg SP36/ha + 100 kg KCl/ha Kacang
tanah, kedelai, kacang hijau: Acuan dosis pemupukan seperti pada
budidaya monokultur (50 kg urea, 100 kg SP36, 50 kg KCl per ha).
Sistem tanam double row
VARIETAS UNGGUL
PAPAN
PARTIKEL
BATANG KERAJINAN
BRIKET
ARANG
MAKANAN
DAUN FARMASI
UBI PAKAN
KAYU TERNAK
BIJI MINYAK
PAKAN
KULIT TERNAK GLUKOSA
TAPIOKA FRUKTOSA
PEARL
ALKOHOL
DEKSTRIN
TAPIOKA ASAM
MALTOSA ORGANIK
UMBI
PEREKAT SORBITOL
SENYAWA
KIMIA LAIN
BAHAN MAKANAN
GAPLEK
PELLET PAKAN
DAGING TERNAK
PAKAN
TERNAK
ONGGOK
ASAM/Ca
SITRAT
MAKANAN RINGAN
TALAS
TALAS
Sistematika
Famili Araceae
Genus Colocasia dan Xanthosoma
Colocasia ada dua tipe : Dasheen dan Eddoe
Dasheen : Subang pusatnya besar dan dikelilingi
umbi-umbi kecil
Eddoe: Subang pusatnya kecil dan dikelilingi umbi
besar
Tipe eddoe lebih toleran kekeringan
Morfologi tanaman