Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

BUDIDAYA SORGUM UNTUK PANGAN DAN PAKAN

1
a. Sorgum memiliki manfaat antara lain : Pangan,
Pakan dan Enerji

b. Dapat tumbuh di lahan kritis, kering, masam, basa

c. Mudah dan murah perawatannya.

c. Dapat diratun, artinya satu kali tanam untuk 3 kali


panen dalam 1 tahun

d. Nilai gizi yang baik.


KEBUTUHAN BAHAN – BAHAN DAN PERALATAN
DALAM BUDIDAYA SORGUM
1. BAHAN – BAHAN untuk 1 HEKTAR
a. Benih sorgum 10 kg
b. Pupuk kandang 5 - 6 ton
c. Pupuk UREA 200 kg/4zak
d. Pupuk Hayati Cair (PHC) 20 liter
e. Herbisida 5 Liter
2. PERALATAN YANG DIPERLUKAN UNTUK KEGIATAN BUDIDAYA
a. Hand sprayer/ alat semprot matic / manual
b. Traktor roda 4 (Sewa)
c. Alat Tanam / Plenter
d. Alat Pemupukan urea atau Fertilizer Aplikator
3. MESIN-MESIN PASCA PANEN
a. Mesin perontok
b. Mesin penyusoh
c. Mesin coper/pencacah batang dan daun
d. Mesin baller

4
TUJUAN

1. Peningkatan produktivitas lahan masyarakat


2. Peningkatan pendapatan masyarakat
3. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat mengenai tata cara penanaman dan
pengolahan sorgum
4. Menciptakan lapangan kerja
5. Mendukung ketahanan pangan nasional melalui
budidaya Sorgum untuk pangan dan pakan.
Dua Hal Penting dalam Budidaya Sorgum

Teknik Budidaya Tanaman Sorgum

Benih Berkualitas (Daya Tumbuh & Varietas)

BENIH SORGUM
1. Persiapan lahan sebelum ditanam :
a. Lahan harus diolah secara sempurna
dengan traktor : Disingkal/dibajak, rotari
dan digarit
b. Untuk lahan persawahan harus dibuat
guludan atau bedengan agar sorgum
tidak terendam saat musim hujan.

2. Untuk meningkatkan kesuburan tanah


harus dipupuk dasar menggunakan
pupuk kandang ayam/sapi/domba.
Dilakukan 2 hari sebelum ditanam.

3. Agar jarak tanam terukur maka penanaman


sorgum sebaiknya menggunakan alat tanam
(Planter), dalam 1 lubang tanam akan terisi 3
– 4 butir biji sorgum dengan jarak tanam
yang optimal untuk 20 cm x 60 cm
4.Umur 15- 30 Hari Setelah Tanam (HST) harus dilakukan :
➢ 15 HST Lakukan pemupukan dengan pupuk UREA.
➢ 20 HST lakukan penjarangan dan penyulaman, dalam setiap titik
lubang tanam harus hidup minimal 1 pohon maksimal 3 pohon.
➢ 25 HST lakukan pembersihan gulma/ rumput dengan cara manual
atau disemprot menggunakan herbisida selektif
➢ 30 HST Lakukan pemupukan dengan Pupuk Hayati Cait (PHC)
5. Umur 75 - 80 hari sorgum dapat dipanen untuk hijauan pakan ternak, ciri –
ciri sorgum dapat dipanen sebagai Hijauan Makanan Ternak (HMT) adalah
Sudah berbuah, Kondisi buah sorgum bulat padat berisi & masih hijau (feed)

6. UMUR 95 – 105 HST Sorgum dapat dipanen buahnya/bulirnya (food)


ALUR KEGAIATAN BUDIDAYA SORGUM

10
Sorgum umur
Sorgum umur
25 HST
15 HST Sorgum
umur 45
HST

Sorgum umur 95
HST siap panen
Sorgum umur 85 HST Sorgum umur 65 HST
MANFAAT TANAMAN SORGHUM

Sorghum

Fuel (BIOETHANOL)
Food
(BERAS SORGUM)

Feed (PAKAN)
PEMANFAATAN SORGUM UNTUK PANGAN

1. Dapat menurunkan Konsumsi beras tetapi tidak menganggu konsumsi


kalori

2. Meningkatkan kegiatan budidaya serealia lain selain beras

3. Mempertahankan keragaman hayati serealia tropikal di Indonesia


1. Mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil panen gabah
sorgum yg kemudian diubah menjadi beras sorgum sehingga
memiliki nilai jual yang lebih tinggi

2. Ketersediaan pakan ternak terjaga, sehingga petani sorgum


dapat memelihara ternak sapi atau domba tanpa harus ngarit
setiap hari karena sorgum dapat dijadikan pakan ternak,
sebaiknya diolah menjadi silase sehingga dapat disimpan
dalam waktu lama.

14
PANGAN
 Sorgum untuk pangan dalam 1 hektar dapat
menghasilkan rata rata 2,5 ton x 2 kali panen = 5 ton
per ha/th gabah kering panen kadar air 14-12%.

 Gabah sorgum diproses menjadi beras dengan


rendemin 65% x 5 ton = 3,2 ton beras sorgum per
ha/th, jika harga beras sorgum Rp15.000 per kg maka
penghasilan petani dari hasil beras sorgum dapat
mencapai Rp 48,7jt/tahun.
➢ Batang dan daun sorgum dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak sapi
atau domba/KAMBING, dalam 1hektar dapat mengahsilkan pakan ternak
Rata-rata 25 ton x 2 kali panen/th = 50 ton pakan
➢ Pakan ternak berbasis sorgum harus diproses lebih lanjut menjadi silase
agar dapat disimpan dalam waktu lama

Jika kebutuhan pakan untuk sapi 20kg per hari/ekor


maka dengan luasan sorgum 1 ha petani dapat memelihara sapi
sebanyak 6 – 7 ekor.

Jika kebutuhan pakan untuk domba /kambing 3kg hari/ekor


maka dengan luasan sorgum 1 ha petani dapat memelihara domba/kambing
sebanyak 40 – 45 ekor.

16
 Daya tahan di lahan kering (arid) yg sumber airnya
sangat minim.
 Jarak tanam sangat menentukan hasil panen
 Sangat rentan terhadap saingan gulma
 Membutuhkan tanah lembab hanya pada 30 hari
pertama setelah ditanam
 Penyulaman/mengganti tanaman sorghum yang
tidak tumbuh, tidak boleh lebih dari 1 minggu
 Kelemahan terhadap hama dan penyakit adalah
Virus Daun (karat daun) dan burung.

17
 Ketersediaan Lahan
 Sumber air jika untuk penanaman sepanjang
tahun
 Di beberapa lokasi masih rendahnya awareness
terhadap tanaman sorghum sebagai HMT
 Meningkatkan Awareness dg lebih digencarkannya
publikasi mengenai tanaman Sorghum beserta
manfaat2nya di media media masa, forum forum
pelatihan dsb

 Dukungan pihak pemerintah untuk melakukan


kerjasama penggunaan lahan yg kurang produktif
MITIGASI RESIKO

IDENTIFIKASI DAMPAK RESIKO MITIGASI

Penanaman harus tepat Hasil panen tidak Penanaman harus terjadwal


waktu maksimal sehingga panen tidak
serentak.

Hama dan Penyakit Pertumbuhan Pendampingan teknis secara


tanaman menjadi intensif
terganggu
Panen Hasil tidak optimum Pemilihan varietas unggul,
Sosialisasi teknis dan
teknologi

Sorgum diserang burung Gagal panen untuk Penyediaan market untuk


pangan hijauan Makanan Ternak

Ekonomi Petani merugi hasil Penyediaan pasar dan


tidak ada yang beli pembeli

6
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Gerakan hijau untuk dunia yang lebih baik

Anda mungkin juga menyukai