Pengelolaan Penyakit
1) Hawar daun ( Helmithosporium turcicum)
• Gejala awal muncul pada daun bagian bawah sehingga membuat hawar Nampak berwarna
abu abu, berkembang menjadi bercak garis lurus
• Pengendalian menggunakan benih hibrida bisma, pioneer-2, pioneer-24, semar-2 dan
2) Busuk batang/tongkol dan akar
• Gejala diawali dengan perubahan warna daun dari hijau yang sehat menjadi kusam dan
btang bagian bawah menguning
• Pengaturan populasi tanaman dengan tidak melebihi 28.000 hingga 32.000
• Menggunaka fungisida berbahan aktif mancozeb/karbendazim
3) Penyakit bulai ( Peronosclerospora maydis)
• Berwarna kuning pucat hingga keputihan pada helaian daun
• Tanaman kerdil dan melemah, dapat amti dalam waktu 1bln
• Pengendalian dengan pembajakan dalam, rotasi tanaman legume, sanitasi, membuang
tanaman terinfeksi, perlakuan benih yang metalaksil, menanam varietas tahan
4) Karat daun ( Puccinia polyspora)
• Gejala diatas tajuk, daun ditutupi bintik-bintik dikedua sisi berwarna oranye-cokelat
dengan permukaan tepung
• Hanya butuh waktu 7 hari untuk menginfeksi seluruh bagian daun
• Menanam tanaman tahan karat seperti lamuru, sukmaraga, palakka, bima-1, atau semar-10
5) Bercak daun (Cercospora xea-maydis)
• Bercak berukuran kecil, diselimuti oleh lingkaran cahaya kuning yang meluas,
menciptakan bintik-bintik abu yang lebih besar
• Membudidayakan hibrida
6) Virus mosaic
• Pertumbuhan tanaman terbatas, kematian pada daun muda, cacat, pembentukan tongkol
sedikit
Panen dan Pasca Panen
1) Panen
• Biji yang akan dikeringkan setelah panen umumnya lebih disukai dipanen ketika kadar
airnya sudah turun dibawah 35% atau 30%
• Jika tongkolnya digunakan untuk konsumsi manusia panen bisa dilakukan lebih awal
2) Pasca Panen
• Langsung dijuak
• Disimpan dahulu hingga harga yang diinginkan
2. BERKENALAN DENGAN DATA
• Analisis data merupakan proses pemeriksaan dan pengolahan suatu data mentah untuk
diubah menjadi informasi yang bermanfaat sehingga dapat menarik kesimpulan dan
membantu menyeesaikan suatu permasalahan. Analisis data dibagi menjadi 2 : yaitu
• Analisis data kualitatif ➔mengolah dan memperoleh data berupa kata-kata, simbol,
gambar, maupun pengamatan
• Analisis data kuantitaif ➔mengumpulkan data mentah dan mengolahnya menjadi data
numeric.
• Di sector agrikultur, penerapan analisis data mempunyai fungsi dan peranan penting
antara lainnya:
1) sebagai alat komunikasi
2) sebagai alat deskripsi
3) sebagai alat regresi
4) sebagai alat kolerasi
5) sebagai alat komparasi
Untuk mempersingkat menjadi 3 poin utama yaitu untuk memprediksi perilaku, tingkat
produktivitas,keputusan berdasarkan data.
• Yang bisa dilakukan analis data untuk mengoptimalkan kegiatan bisnis dalam industri
agribisnis :meningkatkan inovasi dan produktivitas, pemahaman tantangan lingkungan,
mengurangi pemborosan dan meningkatkan keuntungan, meningkatkan manajemen
supply chain.
• Rumus-rumus yang sering digunakan :
- Sum = tambah
-Average = rata-rata
- STDEV = standar deviasi
- Max dan min = maksimal dan minimal
- If = memberikan nilai pada cell dari benar atau tidaknya pernyataan logika yang
ditentukan
- Count = menghitung banyaknya nilai dari sekelompok cell
- Vlookup = menghubungkan dua database yang berbeda menjadi 1 database
3. MENERAPKAN BISNIS DAN MANAJEMEN KEUANGAN PERTANIAN
➢ Definisi Bisnis
• Bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok
dengan menjual barang atau jasa untuk mendapatkan keuntungan.
• Untuk menganalisis suatu bisnis diperlukan 3 aliran :
1) Bagaimana aliran barang atau jasa dari produsen ke costumer?
2) Bagaimana aliran uang dari costumer ke produsen?
3) Bagaimana aliran data antara costumer dan produsen?
• Ciri-ciri bisnis:
-nilai jual tinggi
-kreativitas dan orisinil
-sesuai permintaan dan kebutuhan pasar
-bertahan dalam waktu lama
-dapat beradaptasi dan dikembangkan
-faktor risiko yang dapat ditanggung
➢ Bagaimana bisnis dapat bekerja?
• Rantai nilai/value chain ➔serangkaian kegiatan bisnis yang mana pada setiap tahapan
atau langkahnya mampu meningkatkan nilai atau pemanfaatan pada barang/jasa yang
diproduksi
• Komponen utama dalam value chain :
-Aktivitas utama
Logistik masuk ➔operasional➔logistik keluar (barang jadi)➔pemasaran➔layanan
-Aktivitas pendukung ➔infrastruktur usaha, manajemen SDM, pengembangan
teknologi,pengadaan.
• Kegunaan value chain :
-Penelitian dan pengembangan = memudahkan untuk melakukan penelitian dan
pengembangan terhadap produk yang sudah dipasaran.
-Desain produk/jasa hingga progress
-produksi = Menggunakan sistem ini untuk meningkatkan produksi dalam sisi jumlah
dengan efisiensi biaya.
• Costumer ➔ individu/bisa institusi yang membeli barang/jasa dari suatu bisnis
• Costumer journey ➔ proses yang dilalui seseorang saat akan membeli barang/jasa
menggunakan suatu jasa
• Cara untuk menggali atau menganalisi pain points dari costumer
-gunakan bahasa yang biasa dijadikam costumer
-cari tahu siapa yang memiliki wewenang untuk membantu pemecahan masalah
-kemas produk atau jasa sebagai solusi dari permasalahan costumer
• Pain points
-Positioning = kesulitan menempatkan diri dimarket : ternyata tidak ada yang tahu
tentang bisnis pupuk ini
-Sumber daya = tenaga kerja yang tidak berkualitas : pegawai yang malas-malasan
bekerja
-Finansial = manajemen keuangan yang buruk = pemasukan naik tetapi profit menurun
-Proses = proses produksi yang tidak efisien : proses produksi yang panjang dan rawan
terjadi error
-Produktivitas = sistem yang tidak terintegrasi dengan baik : terlalu banyak rapat
koordinasi sehingga minim aksi
➢ Definisi Komunikasi
• Komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi (pesan, ide, dan/atau gagasan)
kepada orang lain dan menciptakan kesepahaman di antara kedua belah pihak.
• Bentuk-bentuk komunikasi = mendengarkan,melalui lisan,bahasa tubuh, perasaan
(emotional awareness), tertulis, keadaan sulit.
• Fungsi komunikasi adalah suatu cara yang dilakukan individu dalam proses komunikasi
untuk mencapai suatu tujuan.
-mendidik (to educate)
-menghibur (to entertain)
-memengaruhi (to influence)
• Manfaat belajar kemampuan komunikasi:
-membangun pemahaman satu sama lain
-membangun hubungan yang lebih baik
-meningkatkan kualitas kinerja
-sebagai bentuk penyelesaian masalah
➢ Definisi
• Stakeholder/pemangku kepentingan adalah pihak yang memiliki kepentingan suatu
perusahaan atau organisasi.
➢ Membina Hubungan yang Baik
• Pastikan kamu berpenampilan dan berkomunikasi sesuai degan profil pemangku
kepentingan
• Tak ada salahnya untuk selalu tersenyum (memberikan keramahan kepada stakeholder)
• Selalu mulai dengan obrolan yang ringan, hindari topic yang sensitive
• Peka dan paham konteks
➢ Memetakan Situasi Lapangan
• Emphaty map/map empati adalah alat kolaboratif yang dapat digunakan untuk
mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang objek/subjek yang sedang diamati.
Bentuknya dapat berupa peta konsep dengan membagi segmentasi suatu objek menjadi
spesifik.
• Manajemen konflik:
-Asertif-tidak asertif = mengukur seberapa besar tingkat seseorang mengutamaka kepentingan
dirinya saat konflik terjadi.
-Kooperatif-tidak kooperatif = mengukur seberapa besar seseorang mengutamakan
kepentingan orang lain dalam situasi konflik yang terjadi.
➢ Menjalin Kerjasama dengan Stakeholder
• Sandwich technique ➔ seseorang menawarkan umpan balik negative yang “terjepit”
diantara dua umpan balik positif, sehingga meredakan poin utama yang dituju.
Roti bagian atas = validation, isi topping sandwich = main point, roti bagian bawah =
action.
• Persuasive storytelling ➔ cara ini membantu mendapatkan informasi kunci dari
stakeholder melalui cerita yang diceritakan, berlaku untuk tulisan dan lisan.
• Ideasi ➔ metode kolaboratif untuk mencapai solusi, kamu dan stakeholder sama-sama
berdiskusi dan menghasilkan ide sebanyak-banyaknya.
6. MELATIH PEMECAHAN MASALAH
➢ Sekolah lapang
• Bentuk pendampingan edukasi yang bersifat non formal dan kekeluargaan
• Penyampaian topik yang berbeda disetiap pertemuan sesuai dengan hasil analisis
kebutuhan petani dampingan
• Terdapat kolaborasi antara fasilitator atau narasumber dan petani dampingan sebagai
subjek utama di lapangan.
➢ Lokasi Sekolah Lapang
• Rumah petani, kekurangan: kondisinya menyesuaikan dengan struktur rumah, ada anggota
keluarga petani yang mungkin dapat terganggu. Kelebihan: Bisa menjadi tempat
silaturahmi dengan petani yang menjadi tuan rumah, ruang tertutup sehingga suara
penjelasan fasilitator dapat jelas terdengar.
• Kandang, Kekurangan: kendala gangguan suara (jika diluar bangunan kandang), kendala
cuaca yang bisa terjadi hujan (jika diluar bangunan kandang). Kelebihan: beberapa
peternak lebih merasa nyaman karena familiar dengan kondisi dilingkungan kandang, ada
beberapa materi yang mau disampaikan lebih relate jika dijelaskan langsung dilapangan,
lebih mudah dalam mempraktekkan materi.
• Ladang, Kekurangan: kendala gangguan suara, kendala cuaca yang bisa terjadi hujan.
Kelebihan: Beberapa petani lebih merasa nyaman karena familiar dengan kondisi
lingkungan lading, ada beberapa materi yang disampaikan lebih relate jika dijelaskan
langsung dilapangaan, lebih mudah dalam mempraktekkan materi.
➢ Persiapan Presentasi
• 2 hal yang harus diperhatikan saat mempersiapkan presentasi; konten dan komunikasi
visual
• Dalam menyusun konten presentasi ada baiknya jika menerapkan konsep story telling agar
audiens merasa terlibat dan tertarik untuk mendengarkan presentasimu
• Story telling merupakan elemen utama dari konten yang baik, melalui story telling ternyata
memiliki banyak manfaat dalam menyampaikan pesan saat presentasi, diantaranya;
membuat pesan terasa dekat dengan kehidupan, mampu menarik perhatian secara cepat,
mampu memantik emsi, mudah diingat.
• Tension merupakan inti dari story telling, tension adalah gap antara kondisi saat ini dan
kondisi yang diinginkan.
• Story telling yang baik terdiri dari premis tunggal yang mudah diceritakan dan mudah
dipahami
• Premis merupakan intisari dari cerita.
➢ Komunikasi Visual
• Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian informasi atau pesan
kepada audiens melalui penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indra
penglihatan.
• Tujuan : identifikasi (identification) ➔mengarah pada pengenalan identitas
Informasi (information) ➔ memberiakn pengetahuan baru
Promosi (promotion) ➔mengiklankan suatu produk
Persuasi (persuasion)➔mempengaruhi atau meyakinkan orang lain
Pencitraan (image building) ➔menonjolkan citra diri yang baik
• Mulai presentasi dengan cover yang menarik dan relatable untuk audiens
• Dibagian paling awal, bisa menaruh executive summary atau key messages
• Divider (pemisah antar bagian) seringkali diperlukan agar alur presentasi terasa halus
❖ Data Kuantitatif
• Judul slide adalah kesimpulan (insight) dari data kuantitatif
• Highlight dibagian data yang kalian ingin audiens perhatikan
• Penjelasan dibagian data yang diberikan highlight atau data anomaly
• Gunakan grafik jangan gunakan table (kecuali datanya banyak)
• Higienis : judul grafik, satuan, penjelasan sumbu –x, sumbu –y, sumber data, dsb.
• Grafik kolom adalah grafik yang paling sering digunakan ketika memvisualisasikan data
kuantitatif
• Cara memvisualisasika data dalam presentasi :
-Jangan tampilkan single number (data mentah)
-Usahakan 1 grafik 1 data
-Gunakan warna untuk mempertegas suatu poin
-Konsistensi disetiap bagian
-Bedakan pola dengan warna yang mencolok
-Gunakan perbandingan dua data / lebih
-Pakai tipe grafik yang sesuai
❖ Data Kualitatif
• Hal-hal yang digunakan untuk menampilkan data kuaitatif: frase/ kata-kata singkat,
kategorisasi, penempatan, ikon, bentuk, format font (bold, warna berbeda, dsb)
➢ Mengatur Presentasi
• Porsi adil bukan dari kuantitas pekerjaan, tapi pekerjaan apa yang mampu mereka lakukan
• Cara mengoptimalkan intonasi suara:
-Menghangatkan suara 4 hitungan, tahan 2 hitungan lalu buang nafas perlahan selama 4
hitungan
-Berbicara dengan percaya diri dan jelas
-Variasikan kecepatan bicara dan gunakan jeda
-Variasikan tinggi/rendah (pitch) dank eras/lemah (volume) suara
➢ Saatnya Presentasi
• Untuk menyampaikan presentasi yang menarik perlu memperhatiakan/ kenali siapa
audiensinya
• Aspek psikologis : bertujuan untuk memahami apa yang dirasakan, diyakini dan diinginkan
oleh audiens
• Aspek demografis : bertujuan untuk mengetahui keterikatan dengan latar belakang audiens
• Aspek kontekstual : berhubungan dengan situasi yang akan dihadapi seama presentasi
berlangsung
➢ Presentasi Daring
• Agar audiens memperhatikan presentasi buatlah pembukaan yang menarik, gunakan
komunikasi nonverbal (penampilan, postur, kontak mata, ekspresi wajah, gestur tangan),
berinteraksilah dengan audiens, buatlah presentasi yang eye catching