Anda di halaman 1dari 23

BUDIDAYA TANAMAN LADA

Disusun oleh :
IR. EVY TAVIANA PS., MSi.

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak


Pendahuluan
Tanaman lada dapat diperbanyak secara
generatif dengan biji, dan vegetatif dengan
setek. Perbanyakan menggunakan setek lebih
praktis, efisien dan bibit yang dihasilkan sama
dengan sifat induknya. Setek tanaman lada
dapat diambil dari sulur panjat, sulur gantung,
sulur tanah dan sulur buah (cabang buah).
SYARAT PERTUMBUHAN
 Curah hujan 2.000-3.000 mm/th.
 Cukup sinar matahari (10 jam sehari).
 Suhu udara 200C - 34 0C.
 Kelembaban udara 50% - 100% lengas nisbi
dan optimal antara 60% - 80% RH
 Terlindung dari tiupan angin yang terlalu
kencang.
Pembibitan
• Terjamin kemurnian jenis bibitnya
• Berasal dari pohon induk yang sehat
• Bebas dari hama dan penyakit
• Berasal dari kebun induk produksi yang sudah
berumur 10 bulan-3 tahun
Bahan bibit
berasal dari sulur
panjat yg tumbuh
ke atas, merekat
pada tajar,
memiliki cabang
produksi, tidak
terlalu tua dan
sdh berkayu
Teknik Penanaman
Sistem penanaman adalah monokultur (jarak
tanam 2,5x2,5 m atau 2,5x2 m). Tetapi juga bisa
ditanam dengan tanaman lain.
Tanah galian lubang tanam lada yang berasal dari
bagian atas (top soil) dicampur pupuk organik
atau pupuk kandang (5-10 kg) yang telah ditaburi
agen hayati Trichodema harzianum sebanyak 50-
100 gr.
Waktu penanaman sebaiknya musim penghujan
atau peralihan dari musim kemarau kemusim
hujan,
Lubang Tanam
Lubang tanam :
Berbentuk Kubus
ukuran 50x50x50 cm
atau
Berbentuk limas
ukuran atas 40x35cm,
bawah 40x15 cm dan
kedalaman 50 cm.
Biarkan lubang tanam
10-15 hari barulah bibit
ditanam.
Tiang Panjat (Tajar)

Tajar mati Tajar Hidup

Tajar hidup yang dianjurkan : gamal, dadap, kapuk


randu, tanaman tersebut mempunyai sifat cepat
tumbuh dan dapat dipangkas secara periodik
Pemeliharaan Tanaman
• Panjatkan pada tiang panjat menggunakan tali. Ikatkan
dengan dipilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur
tumbuh besar dan akar lekatnya sudah melekat pada
tiang panjat.
• Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali dalam radius 60 cm.
Pembubunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan.
• pemangkasan dilakukan pada:
Batang, dahan, ranting yang tidak produktif, atau
terserang hama dan penyakit.
Pucuk/batang, karena tidak memiliki dahan yang
produktif
Batang yang sudah tua agar meremajakan tanaman
menjadi muda kembali.
Pembentukan Kerangka Tanaman Lada
Pengikatan sulur dan pemangkasan tanaman lada
dilakukan tiga kali sebelum tanaman berproduksi.
• Pemangkasan pertama dilakukan saat tanaman telah
tumbuh menjadi 6-9 ruas (umur 5-6 bulan setelah
tanam), potong pada ketinggian 25-30 cm dari
permukaan tanah (di atas 2 buku yang telah sangat
melekat pada Tajar)
• Pemangkasan kedua dilakukan saat tanaman telah
tumbuh menjadi 7-9 ruas (± 12 bulan)
• Pemangkasan ketiga dilakukan pada umur 24-bulan
dan pada tanaman tua (tinggi tanaman ± 2,5 m),
sehingga akan membentuk kerangka tanaman lada
yang memiliki banyak potongan-potongan cabang /
cabang produktif.
Pembentukan Tanaman

Pemangkasan pertama
dilakukan saat tanaman telah
tumbuh menjadi 6-9 ruas
potong pada ketinggian 25-30
cm dari permukaan tanah (di
atas 2 buku yang telah sangat
melekat pada Tajar)
Potong di sini
Pemeliharaan tanaman lada meliputi pemangkasan
sulur cacing dan sulur gantung
Pemeliharaan Tajar dan Pemupukan
• Pemangkasan Tajar dilakukan setidaknya 3-5 kali
per tahun
• Tajar dipangkas 7-10 hari sebelum dilakukan
pemupukan, agar tidak terjadi kompetisi hara dan
memaksimalkan masuknya sinar matahari.
• Pupuk organik (pupuk kandang atau kompos) 5-10
kg/tanaman/tahun (TBM), 10-20 kg (TM)
• Pemberian pupuk organik dapat dicampur dengan
mikroba menguntungkan seperti mikoriza,
Trichoderma spp, Pseudomonas flourescens,
• aplikasi dolomit dapat dilakukan jika diperlukan.
1. tanaman lada berumur < 12 bulan.
Keterangan I II
Waktu Akhir musim 7 bulan dari
pemberian hujan pemberian I
Kondisi yang Tajar dipangkas Tajar disisakan 2-
disarankan semua 3 cabang

2. tanaman lada berumur 13-24 bulan.


Keterangan I II
Waktu Akhir musim 12 bulan dari
pemberian hujan pemberian I
Kondisi yang Tajar disisakan 2- Tajar dipangkas
disarankan 3 cabang semua
Perawatan Tanaman
• Guludan individu harus bebas dari gulma
(lakukan penyiangan terbatas pada bobokor)
• Bunga yang muncul pada tanaman < 1,5 th
harus dirompes/dibuang agar pertumbuhan
vegetatif berjalan dengan baik
• Pertahankan bentuk dan tinggi guludan
individu, sambil menyiang gulma lakukan
pembumbunan)
• Sangat dianjurkan untuk memberi mulsa pada
musim kemarau
BUDIDAYA ANJURAN:
INTEGRASI LADA DENGAN TERNAK
INTEGRASI TANAMAN LADA DENGAN TERNAK

Penutup tanah
(Arachis pintoi)

Menghambat penyebaran
Sebagai propagul P. capsici Konservasi musuh
pakan alami hama
ternak

Kotoran ternak sebagai


Ternak bahan organik dan Tanaman lada
substrat untuk
Trichoderma Bahan organik

Menciptakan kondisi yang


Sebagai optimum untuk pertumbuhan
pakan
ternak

Tajar (penegak hidup) yang


dipangkas secara berkala

Satu hektar tanaman lada dapat untuk memelihara 5 ekor kambing PE

40

Anda mungkin juga menyukai